Oleh :
OLEH :
Sita Putri Utami, S.Pd ... .................. Sita Putri Utami, S.Pd
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 BATU
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas Berkah Rakhmad dan Hidayah-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan Laporan “ Praktek Kerja Lapangan ” di Shanaya Resort Malang tahun pelajaran
2021 – 2022 tepat pada waktunya. Laporan ini pada intinya berisikan semua kegiatan dan pengalaman yang
kami lakukan di tempat PKL serta ditunjang dari buku-buku referensi yang mendukung
Saya mengucapkan terima kasih kepada pembimbing eksternal,pembimbing internal, kepala jurusan
akomodasi perhotelan SMK Muhammadiyah 1 batu dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Laporan ini pada intinya berisikan semua kegiatan dan pengalaman yang saya lakukan
di tempat prakerin serta ditunjang dari buku-buku referensi yang mendukung.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan selanjutnya. Akhirnya besar harapan saya
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun,
iii
DAFTAR ISI
Hal
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................ 1
C. Rumus masalah............................................................................ 1
1. Surat Tugas
2. Presensi dan jurnal Harian
3. Kartu Konsultasi Laporan / Seminar
4. Hasil Diskusi Kelompok
5. Makalah Seminar
6. Tabel-tabel
7. Gambar
8. Foto Kegiatan
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari
SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara
SMP/MTs. ( UU Nomor 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3]). Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu. (UU Nomor 20 Tahun 2013, Penjelasan Pasal 15).
SMK Muhammadiyah 1 Batu adalah seklah kejuruan di bawah naungan yayasan
Muhammadiyah Kota Batu. Berada di tengah pusat Kota Batu SMK muhammadiyah menyediakan
jurusan yang sangat relevan dengn Keadaan geografis yang ada di Kota Batu. SMK Muhammadiyah
1 Batu mempunyai 2 jurusan menyiapkan peserta didik didalam bidang kejuruan Agribisnis ternak
Unggas dan Akomodasi Perhotelan. Jurusan yang ada ini dipilih oleh SMK Muhammadiyah 1 Batu
sebagai Kota Wisata dan Kota yang mendukung untukdunia peternaan .
Akomodasi perhotelan di pilih oleh SMK Muhammadiyah 1 Batu untuk didirikan pada tahun
2012. Dengan kawasan yang berada di Kota yang mempunyai banyak wisata edukasi dan alam
diharapkan SMK Muhammadiyah 1 Batu bisa memberikan ilmu, pengaraha serta pengalaman untuk
peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Batu dalam mempersiapkan peserta didik di dunia kerja.
Praktik kerja lapangan menurut Oemar Hambalik (2001: 21) adalah Praktik kerja lapangan
atau di sekolah sering disebut dengan on the job training merupakan model pelatihan yang bertujuan
untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan
kemampuan bagi pekerja. Hal ini sangat berguna sekali bagi para siswa untuk dapat beradaptasi dan
siap terjun ke dunia kerja, sehingga di dalam bekerja nantinya dapat sesuai dengan tuntutan dunia
kerja.
Praktik kerja Lapangan atau PKL merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan peserta didik
SMK Muhammadiyah 1 Batu agar peserta didik mempunyai pengalaman dan kecakapan kerja di
dunia kerja. Supaya peserrta didik mempunyai pengalaman didunia kerja siswa siswi jurusan
perhotelan di SMK Muhammadiyah 1 Batu tentunya harus melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
yang sudah ditentukan oleh sekolah. Peserta didik diterjunkan ke hotel-hotel yang berada di kawasan
Kota Batu
Hotel Shanaya resort malang merupakan salah satu hotel yang ada di kota wisata malang.
Berada di yang membuat hotel ini sering menjadi tujuan para wisatawan asing atau domistik untuk
bermalam disana. Hotel Shanaya resort malang ini merupakan salah satu Hotel yang telah di tunjuk
sekolah untuk bekerja sama dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan siswa siswi SMK
Muhammadiyah 1 Batu
Berdasarkan latar belakang maka penulis ingin menyusun laporan yang berjudul “ Laporan
Praktik Kerja Lapangan Hotel Shanaya resort.”
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan paparan yang ada pada latar belakang diatas maka penulis merumuskan bebepa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Persiapan Praktik Kerka Industri yang telah di lakukan selama di SMK
Muhammadiyah 1 Batu?
2. Bagaimana Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilakukan di Hotel Shanaya resort
malang?
3. Bagaimana masalah serta pemecahan masalah yang dihadapi pada saat praktek kerja Lapangan
di Hotel Shanaya resort
C. TUJUAN
Berdasar pada rumusan masalah yang telah dibuat, maka tujuan dibuatnya laporan Praktek Kerja
Lapangan di Hotel Shanaya resort adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana Persiapan Praktik Kerka Industri yang telah di lakukan selama di SMK
Muhammadiyah 1 Batu?
2. Mengetahui bagaimana Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilakukan di Hotel
Shanaya resort ?
3. Mengetahui bagaimana masalah serta pemecahan masalah yang dihadapi pada saat praktek
kerja Lapangan di Hotel Shanaya resort malang
BAB II
LANDASAN TEORI
Porter sering juga disebut Concierge atau Uniformed Service. Pada hakekatnya fungsi
bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama hanya berbeda istilahnya.
Pada organisasi hotel besar yang memiliki jumlah kamar lebih dari 300 kamar dan
memilki sistem pelayanan yang spesifik, maka Organisasi Bagian Concierge atau
Uniformed Service merupakan suatu Bagian yang berdiri sendiri sebagai sebuah
Departemen. Di hotel sedang atau hotel menengah organisasi bagian ini merupakan
salah satu seksi dari Departemen Kantor Depan. Sedangkan di hotel kecil organisasi
bagian porter atau concierge biasanya merupakan sub seksi dari seksi Penerima Tamu
(Reception) Secara garis besar, ruang lingkup dari bagian porter adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba, pindah kamar dan
tamu-tamu berangkat.
2. Memberikan pelayanan penjemputan dan pengantaran tamu dari dan ke stasiun
atau lapangan udara
3. Memberikan pelayanan penyampaian pesan tamu
4. Memberikan bantuan kepada tamu
5. Mengantar tamu ke meja pendaftaran
6. Mengantar tamu ke kamar
7. Menjaga lobby tetap bersih dan rapi
8. Melaporkan kejadian-kejadian yang tidak biasa terjadi
9. Menggudangkan/ Menangani Penitipan barang bawaan tamu
10. Menjelaskan cara-cara menggunakan beberapa fasilitas yang tersedia di kamar
Order taker merupakan section yang terdapat di dalam ruangan atau office
Housekeeping department. Order taker terlihat simple dalam tugasnya mengangkat dan
menerima request ataupun menyampaikan informasi penting dari setiap departement
kepada pihak yang bersangkutan melalui telephone. Ordert taker memiliki tanggung
jawab yang besar dalam memberikan informasi tentangs status kamar tamu dan tamu
VIP yang on board. Pencatatan setiap request ataui nformasi yang disampaikan harus
details, dan terecord dengan system administrasi file yang rapi. Kegiatan order taker
memang banyak melibatkan alat elektronik komputer dan telephone, membuat log book
setiap transaksi kegiatan operasional .Hal paling penting untuk dikuasai sebagai order
taker harus memiliki kecakapan untuk memilih tingkat urgency dan mempunyai jiwa
leadership dalam memutuskan suatu masalah, jika terjadi banyak request yang overload
order taker harus mampu melihat kondisi urgency tersebut. Job Description Order
Taker adalah :
a. Melakukan hand over dengan supervisor atau order taker shift
sebelumnya pada saat akan memulai kerja, dan pada saat akan
menyelesaikan tugasnya.
b. Mencatat segala informasi dari telepon atau complaint tamu pada log book, atau dari
department lain, maupun telepon dari luar.
c. Menerima setiap request tamu melalui sambungan telepon atau direct request, untuk
di follow up.
D. Housekeeping Department
Housekeeping adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menataperalatan,
manjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel
tersebuit tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya. Department
housekeeping tidak hanya mempersiapkan kamar-kamar tamu, namun secara keseluruhan
bertanggung jawab menjaga, merawat dan membersihkan semua fasilitas hotel tersebut.
Oleh sebab itu, semua aktivitas housekeeping bertujuan untuk memaksimalkan
pemeliharaan, perawatan dan kebersihan hotel secara menyeluruh dan dapat terjaga dengan
baik. Beberapa bagian didalam housekeeping ialah room boy, public area, gardener dan
laundry section.
BAB III
PEMBAHASAN
3.2. Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai tanggal tanggal 11 oktokber sampai 13
Maret 2022. Adapun tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dipilih oleh sekolah
adalah di Hotel shanaya resort. Adapun Pelaksananan yang telah dilakukan di berbagai
departemen adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kegiatan Praktek secara langsung sehingga bisa merasakan praktek selayaknya
bekerja seperti staff Housekeeping sesungguhnya.
2. Merasakan berinteraksi secara langsung dengan tamu saat check in dan check out.
3. Mempelajari tentang handling complaint dan tata cara mengatasinya.
4. Mengetahui tentang terminologi Housekeeping seperti Do Not Disturb (DND) yang berarti
jangan di ganggu, Lost And Found yang berarti barang tamu yang hilang lalu di temukan,
Amenities yang berarti perlengkapan tamu yang di sediakan pihak hotel, Occupied yang
berarti status suatu kamar yang sudah terisi dan telah ditempati oleh tamu secara sah dan
teregister sebagai tamu hotel, dan yang lainya.
5. Memahami status kamar seperti VC (Vacant Clean) yaitu kamar kosong dengan keadaan
bersih, VD (Vacant Dirty) yaitu kamar kosong dengan keadaan kotor dan yang lainya.
3.3.1 Masalah
Permasalahan yang di hadapi selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah :
1. Ketidakpahaman tentang istilah-istilah hotel
2. Ketidaktahuan tentang penggunaan alat-alat Housekeeping
Peralatan Harga
Etalase Rp. 1,000,000
Blender Rp. 500,000
Toples Rp. 50,000
Gelas Rp. 50,000
Galon Rp. 50,000
Sendok Rp. 30,000
Meja dan kursi Rp. 500,000
Peralatan tambahan Rp. 75,000
Jumlah Investasi Rp. 2,255,000
Biaya Variabel
Buah jeruk Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah mangga Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah jambu Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah anggur Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah sirsak Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah avocad Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah apel Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah pir Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Buah durian Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1,500,000
Gula pasir Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Air Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Susu Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Total Biaya Variabel Rp. 10,500,000
A. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang kami hadapi di tempat praktik kerja Lapangan adalah:
a) Banyak karyawan yang tidak bisa bekerja dalam tim
b) Sering mendapat komplain dari tamu yang menginap
B. PEMECAHAN MASALAH
a) Meminta kepada senior, supervisor, ataupun manajer untuk mengajari apa
yang belum bisa dan belum diajarkan
b) Seharusnya hotel atau perusahaan membuka peluang kerja supaya para trainee
tidak bekerja lebih keras dan pulang tepat waktu
c) Sebaiknya pihak hotel bekerja sama dengan pihak laundry luar hotel agar
tidakterjadi keterlambatan linen
● FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
1. Faktor pendukung
Karena adanya motivasi dari orang tua sehingga kita lebih giat melaksanakan kegiatan
praktek kerja lapangan (PKL) ke hotel dan selalu mendapat dukungan dari sekolah mulai dari
2. Faktor penghambat
Kita kadang terasa canggung atau khawatir akan melakukan kesalahan pada saat
bekerja terlebih pada tamu asing karena kurang mahir dalam mengucapkan bahasa inggris
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
4.2. Saran
4.2.1. Saran untuk peserta praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1. Lebih mempersiapkan diri dengan pembekalan materi
2. Mengorek informasi lebih dalam tentang hotel yang akan di tempati
3. Memposisikan diri dengan keahlian yang dia punya, serta mempelajari lebih dalam
kekuranganya agar bisa mengatasi masalah yang mungkin akan terjadi.
4.2.2. Saran untuk sekolah sebagai berikut:
1. Sebaiknya sekolah menyiapkan bekal lebih banyak sebelum siswa/siswi di
berangkatkan praktek kerja lapangan
2. Lebih mengawasi anak didikya yang melakukan kegiatan PKL agar tidak terjadi hal
hal yang tidak di inginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Berikut adalah lampiran gambar atau foto kegiatan pada bagian Housekeeping di Shanaya Resort
Malang: