Anda di halaman 1dari 5

MSDS (MATERIAL SAFETY DATA SHEET)

MODUL 1
FLOTASI MINERAL SULFIDA

Nama : Ahmad Ade Syabihis


NIM : 12519039
Kelompok :1
Asisten Praktikum : Fadelta Figraf Rafiazka - 12518002

No. Material Karakteristik Bahaya Penanganan


1 Bijih ▪ Berupa padatan ▪ Menyebabkan iritasi ▪ Jika terkena
Sulfida dalam bentuk pada mata, kulit jika mata dan kulit,
(PbS dan bubuk warna terkena cuci dengan air
ZnS) gelap ▪ Menyebabkan iritasi mengalir selama
▪ Insoluble dalam pada organ 15 menit.
air pencernaan jika ▪ Hubungi pihak
▪ Bersifat lunak tertelan dan sensasi medis jika
dan dapat terbakar di dalam tertelan
menjadi mulut ▪ Jika terhirup,
konduktor ▪ Menyebabkan iritasi cari udara segar
listrik pernafasan jika secepatnya.
terhirup


Pengendalian Limbah :
Tidak dapat dibuang sembarangan karena mengandung logam berat. Pengolahan
limbah dapat dilakukan dengan cara adsorbsi logam berat hingga kadar tertentu yang
disesuaikan. Pembuangan limbah mengikuti regulasi laboratorium, masyarakat
sekitar dan pemerintah.
2. Depresan ▪ Cairan warna ▪ Menyebabkan ▪ Jika terkena mata
NaCN bening Kantuk/Pusing jika dan kulit, cuci
▪ Bau seperti terhirup. dengan air
aroma almond ▪ Menyebabkan iritasi mengalir selama
▪ Stabil di suhu kulit 15 menit.
dan tekanan ▪ Bersifat toxic dan ▪ Hubungi pihak
ruang karsinogen jika tertelan, medis jika tertelan
▪ Basa kuat mati rasa, keracunan ▪ Jika terhirup, cari
hingga kematian jika udara segar
masuk ke tubuh dalam secepatnya.
dosis tertentu
Pengendalian Limbah :
Garam sianida tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan yang mungkin
mengandung atau selanjutnya menerima limbah asam. Limbah proses
sianida dan pembilasan dari tumpahan sianida harus dilewatkan melalui
sistem pembuangan limbah sianida.
3. Depresant • Berwarna putih ▪ Menyebabkan iritasi ▪ Jika terkena mata
ZnSO4 • Soluble di air dan sensasi terbakar dan kulit, cuci
• Asam kuat pada mata dengan air
▪ Menyebabkan mengalir selama
sensasi terbakar pada 15 menit.
kerongkongan dan ▪ Hubungi pihak
iritasi pada organ medis jika tertelan
pencernaan jika ▪ Jika terhirup, cari
tertelan udara segar
▪ Menyebabkan iritasi secepatnya.
jika berinteraksi
dengan kulit
▪ Menyebabkan iritasi
pernafasan jika
terhirup

Pengendalian Limbah
Buang bahan limbah sesuai dengan persyaratan otoritas pembuangan limbah.

4. Lime ▪ Mata: Menyebabkan ▪ Mata dan kulit:


(CaO) ▪ Serbuk luka bakar mata. Segera basuh mata
berwarna ▪ Kulit: Menyebabkan dengan banyak air
putih/abu luka bakar pada kulit. minimal selama
▪ Tidak berbau ▪ Tertelan: Menyebabkan 15 menit.
▪ Sedikit larut luka bakar saluran Dapatkan bantuan
dalam air cerna. medis segera.
▪ Terhirup: Melepaskan
Menyebabkan luka pakaian dan
bakar kimiawi pada sepatu yang
saluran pernapasan. terkontaminasi.
▪ Kontak dengan kulit ▪ Tertelan: Jangan
dalam waktu lama atau dimuntahkan.
berulang dapat Dapatkan bantuan
menyebabkan medis segera.
dermatitis Hubungi pusat
kendali racun.
▪ Terhirup:
dapatkan bantuan
medis segera.
Segera pindah ke
udara segar. Jika
sulit bernapas,
berikan oksigen
Pengendalian Limbah :
Limbah bersifat korosif sehingga perlu penanganan lebih lanjut sebelum dibuang ke
lingkungan dan menggunakan bahan non-logam.
5. Frother ▪ Cairan tidak ▪ Menyebabkan iritasi Kulit: Bilas kulit
Aerofroth berwarna atau dan sensasi terbakar dengan air / pancuran
bening pada mata Mata: Bilas secara
▪ Tidak berbau ▪ Menyebabkan iritasi hati-hati dengan air
▪ Mudah terbakar pada organ selama beberapa
pencernaan jika menit
tertelan Terhirup: Berikan
▪ Menyebabkan iritasi udara segar.
jika berinteraksi Tertelan: Bilas mulut.
dengan kulit Hubungi pihak medis
▪ Menyebabkan iritasi jika Anda merasa
pernafasan jika tidak enak badan.
terhirup

Pengendalian Limbah :
Sebisa mungkin dimanfaatkan kembali (recycle). Tidak boleh dibuang di lingkungan
seperti perairan dan tanah karena dapat merusak ekosistem dan biota.

6. H2SO4 • Cairan bening • Mata: Nyeri seketika,


• Bersifat sangat luka bakar parah dan • Mata dan kulit:
korosif (asam kerusakan kornea, Segera basuh
kuat) yang bisa mata dengan
• Tidak berbau mengakibatkan banyak air
• Soluble di air kebutaan. minimal selama
• Kulit: Menyebabkan 15 menit.
luka bakar, dan noda Dapatkan
kecoklatan atau bantuan medis
segera.
kuning.
Melepaskan
• Terhirup: pakaian dan
Menyebabkan sepatu yang
gangguan pernapasan terkontaminasi.
dan pada konsentrasi • Terhirup:
tinggi dapat Pindahkan
menyebabkan cedera korban ke udara
parah, luka bakar, segar. Berikan
atau kematian. pernapasan
• Tertelan: buatan hanya
Menyebabkan iritasi jika pernapasan
parah atau luka bakar terhenti.
pada mulut, • Tertelan: jika
tenggorokan, dan korban waspada
kerongkongan dan tidak kejang,
bilas mulut dan
beri 0,5 sampai 1
gelas air untuk
mengencerkan
bahan. Jika
terjadi muntah
spontan, minta
korban
mencondongkan
tubuh ke depan
dengan kepala
turun untuk
menghindari
menghirup
muntahan,
berkumur dan
berikan lebih
banyak air.
Segera hubungi
dokter

Pengendalian Limbah :
Dapat dilakukan penetralan pH terlebih dahulu dengan melakukan penambahan reagen
basa kuat dengan konsentrasi tertentu .
7. Kolektor • Padatan ▪ Menyebabkan iritasi Kulit: Bilas kulit
amyl berwarna kuning dan sensasi terbakar dengan air / pancuran
xanthate pucat pada mata Mata: Bilas secara
• Berbau tajam ▪ Menyebabkan sensasi hati-hati dengan air
• Bersifat terbakar pada selama beberapa
higroskopis kerongkongan dan menit
iritasi pada organ Terhirup: Berikan
pencernaan jika udara segar.
tertelan Tertelan: Bilas
▪ Menyebabkan iritasi mulut. Hubungi
jika berinteraksi pihak medis jika
dengan kulit Anda merasa tidak
▪ Menyebabkan iritasi enak badan.
pernafasan jika
terhirup

Pengendalian Limbah :
Dilakukan penyimpanan (storage) pada kontainer tertentu agar dapat dilakukan tindakan
lebih lanjut.
8. Aktivator • Cairan berwarna ▪ Menyebabkan iritasi Kulit: Bilas kulit
CuSO4 biru dan sensasi terbakar dengan air / pancuran
• Tidak berbau pada mata Mata: Bilas secara
▪ Menyebabkan sensasi hati-hati dengan air
terbakar pada selama beberapa
kerongkongan dan menit
iritasi pada organ Terhirup: Berikan
pencernaan jika udara segar.
tertelan Tertelan: Bilas
▪ Menyebabkan iritasi mulut. Hubungi
jika berinteraksi pihak medis jika
dengan kulit Anda merasa tidak
▪ Menyebabkan iritasi enak badan.
pernafasan jika
terhirup

Pengendalian Limbah :
Tidak boleh dibuang bersama limbah rumah tangga. Dilakukan penyimpanan (storage) pada
kontainer tertentu agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.

Referensi :
▪ [MSDS Sulphide Minerals ] https://www-
s.nist.gov/srmors/msds/view_msdsPDF.cfm?msds=8603 (diakses 5 April 2022 pukul
04.15 WIB)
▪ [MSDS Sodium Cyanide] https://fscimage.fishersci.com/msds/21160.htm (diakses 5
April 2022 pukul 04.39 WIB)
▪ [MSDS ZnSO4] https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Zinc-sulfate (diakses 5
April 2022 pukul 04.44 WIB)
▪ [MSDS Quicklime CaO]
https://www.lhoist.com/sites/lhoist/files/lna_msds_quicklime_2012-3.pdf (diakses 1
April 2022 pukul 12.35 WIB)
▪ [MSDS Frother Aerofroth] https://ehslegacy.unr.edu/msdsfiles/31541.pdf (diakses 1
April 2022 pukul 12.37 WIB)
▪ [MSDS Asam Sulfat ] http://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC25550.pdf
(diakses 1 April 2022 pukul 13.21 WIB)
▪ [MSDS Amyl Xanthate] https://www.echemi.com/sds/potassium-amyl-xanthate-
pd20150901108.html (diakses 5 April 2022 pukul 03.51 WIB)
▪ [MSDS Activator CuSO4] https://www.caymanchem.com/msdss/601102m.pdf
(diakses 5 April 2022 pukul 04.21 WIB)

Anda mungkin juga menyukai