TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat
dilakukan untuk mencatat infromasi daiam formulir, buku jurnal dan buku
2. Sistem Akuntansi
3. Sistem Informasi
5
6
dan paling banyak digunakan dalam bisnis. Menurut Bodnar dan Hapwood
tegas.
biaya.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
7
( 2010:163)
Penerimaan kas dalam perusahaan dagang berasal dari penjualan tunai dan
penjualan secara kredit. Penjualan secara tunai dilakukan dengan cara pembeli
yang telah dipilih sebelum barang diserahkan sehingga perusahaan akan langsung
cara pembeli melakukan pembayaran sesuai tanggal jatuh waktu tempo yang
telah diberikan oleh perusahaan namun barang akan secara langsung diserahkan
1) Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam
jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk
prosedur yaitu:
8
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tiga prosedur sistem
counter sale ini, perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi (personal
bagian penjualan
penjualan
Jika kas yang diterima berupa cek pribadi, bank penjual (bank yang
rekening giro di dalamnya). Jika kas yang diterima berupa kartu kredit,
saldo ke rekening giro penjual setelah dikurangi dengan credit card fee
(yang berkisar 2,5% sampai dengan 4%). Bank penerbit kartu kredit
kredit.
10
Gambar 1
Pembeli memesan
barang
(1)
Bagian
Pembeli
Penjualan
Bagian Pengiriman
menyerahkan barang
kepada pembeli
Bagian Penjualan
Memerintahkan Bagian (4) Pembeli
(2)
Pengiriman Membayar
menyerahkan Harga barang
Barang kepada
pembeli
Bagian Akuntansi
mencatat
(7) penerimaan kas
dalam penyerahan dan penerimaan kas dari hasil penjualan. COD sales
penerimaan kas bagi perusahaan penjual. COD sales melalui pos belum
a) Pembeli memesan barang lewat surat yang dikirim melalui kantor pos.
c) Kantor pos pengirim mengirim barang dan formulir COD sales sesuai
d) Kantor pos penerima, pada saat diterimanya barang dan formulir COD
dari pembeli.
12
Gambar 2
Penjual
Pembeli
Mengirim
Membayar
Barang ke Kantor pos Kantor Pos
Harga
Pembeli Pengirim Mengirim
Barang dan
Via COD sales Memberitahu Pemberitahuan
Menerima
(2) Penerimaan kas Adanya COD
Barang yang
Dari COD sales sales
Dibeli
(7)
(5) (4)
Pembeli memesan
barang
(1)
Penj Pemb
merupakan salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan sarana penagihan
Gambar 3
Bagian Penjualan Memerintah kan Bagian Pengiriman untuk Mnyerahkan barang Kepada pembeli Secara periodik, Bank penerbit Kartu kredit Melakukan penagihan Kepa
(2) (6)
Bagian Pengiriman Menyerahkan barang Kepada pembeli
(4)
a) Fungsi Penjualan
b) Fungsi Kas
c) Fungsi Gudang
d) Fungsi Pengiriman
e) Fungsi Akuntansi
c) Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu
tunai
Mulyadi (2010:462-463)
nama pembeli dan alamat pembeli, tanggal transaksi, kode dan nama
barang, kuantitas, harga satuan, jumlah harga, nama bank kode wiraniaga,
bungkusan barang.
125897689
Jumlah
Tanggal
18
Tanda
Tangan
mengoperasikan mesin register kas (cash register). Pita register kas ini
merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan
menjual barang atau jasa, dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi
sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan
d) Billing of Lading
COD digunakan perusahaan untuk menagih kas yang harus dibayar oleh
Gambar 5
Bill of
Lading 125897689
Jumlah
Diterima
Dicatat dalam Dicatat dalam
oleh Diserahkan Dijual
Buku Pembantu Jurnal
pelanggan
Tanggal
Tanda
Tangan
Sumber : Mulyadi(2010:467)
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke
bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank,
dan dicap oleh bank sebagi bukti penyetoran kas kebank. Bukti setor bank
diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh
Gambar 6
No.987679
Yogyakarta
Tgl……………………
Rupiah
No.Rekening:
Sales Slip
Uang tunai
Jumlah
harga pokok produk yang dijual selama satu periode. Data yang direkam
dalam dokumen ini berasal dari kolom “jumlah harga” dalam kolom
Gambar 7
Rekening
23
a) Jurnal Penjualan
penjualan tunai
c) Jurnal Umum
yang dijual
d) Kartu Persediaan
disimpan digudang
e) Kartu Gudang
penerimaan kas dari penjualan tunai dapat dilihat pada gambar dibawah
Gambar 8
i
Unsur Pengendalian Intern dalam Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Organisasi
4. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan
formulir faktur penjualan tunai
5.Sumber : Mulyadi
Penerimaan (2010:470-471)
kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada
faktur penjualan tunai dan penempelan pita register kas pada faktur tersebut
6. Penjualan dengan
1) kartu kredit Alir
Bagan bank Dokumen
didahului dengan permintaan
Berbagai Sistemotorisasi dari bankKas
Penerimaan penerbit
kartu kredit
7. Penyerahan barang diotorisasi
1) oleh fungsi
Sistem pengiriman Kas
Penerimaan dengan cara
dari membubuhkan
Over-the cap “sudah
–Counter
diserahkan” pada faktur penjualan tunai
8. Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan
tanda pada faktur penjualan tunai
Gambar 9
Mulai 1
PRK
2 1
FPT 3
Via Pembeli Bukti Setor bank 2
1
1 N
Bersama uang
3
Diserahkan Ke bank
N
Lanjutan
27
2 3 4
FPT 1
Kartu Gudang
FPT 2
2
FPT 1
PRK
Untuk pembeli
6
28
Lanjutan
6 5 8 7
N
Jurnal Penjualan Membuat rekapitulasi HPP
T N Secara periodik
RHPP
7 Selesai
RHPP
Bukti Memorial
a) Berdasarkan faktur penjualan tunai yang dilampiri dengan pita register kas,
Penjualan Tunai xx
Pendapatan Penjualan xx
b) Berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari Bagian Kasa, Jurnal
Kas xx
Penjualan Tunai xx
Pencatatan harga pokok barang yang dijual dilakukan oleh Bagian Jurnal
berdasarkan rekap harga pokok penjualan yang disusun atas dasar data yang
direkam dalam kartu persediaan. Bukti memorial dicatat oleh Bagian Jurnal
10) Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas dari Cash-on-Delivery Sale
Gambar 10
Mulai 4 2 1 3
2
Menerima order dari pembeli FPCOD3
B/L 3 FPCOD 3 FPCOD1
Kartu
Gudang4
3
2
2 3 B/L 1
Berfungsi sebagai slip pembungkus
1 3
N2 T
FPCOD 1 4
Bersama barang
FPCOD = Faktur Penjualan COD B/L = Bill of Lading
Diserahkan kepada
5Perusahaan angkutan umum
31
Lanjutan
Dari
Perusahaan angkutan umum
FPCOD2
Cek
3
Bukti Setor bank1 2
FPCOD2
Cek
3
12
Bukti Setor
Bersama cek
6 T
32
T
Selesai
angkutan umum. Perintah COD sale direkam oleh Bagian order penjualan
tersebut dicantumkan nomor bill of lading dan ruang untuk tanda tangan
Pendapatan Penjualan xx
Kas xx
11) Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas dari Credit Card Sale
Gambar 11
Mulai 1 4
FPT 1 CCSS1
Menerima order dari pembeli
3
2 Menyetor kas ke bank
FPT 1
4
3 CCSS 1 2
2 2
CCSS 1
3
Via Pembeli 2
Bukti Setor bank 1
PRK
FPT 1
1 N
Bersama CCSS lembar ke-1
Credit Card holder
Via Pembeli
FPT = Faktur Penjualan Tunai N
PRK = Pita Register Kas
CCSS = Credit Card Sale Slip 3 Credit Card Center
Diserahkan Ke bank
4
6
3
Lanjut
Bagian Gudang Bagian Pengiriman
2 3 5
FPT 1
Kartu Gudang
FPT 2
2
FPT 1
Bersama Barang
PRK
Untuk pembeli
7
3
Lanjut
Bagian Jurnal Bagian Kartu Persediaan
7 6 9 8
RHPP
8 Selesai
RHPP
Bukti Memorial
dilakukan dengan dua sistem yakni sistem pengeluaran kas dengan cek dan sistem
pengeluaran kas dengan uang tunai melalui sistem dana kas kecil. Pengeluaran
kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek (biasanya karena jumlahnya relatif
kecil), dilaksanakan melalui dana kas kecil yang diselenggarakan dengan salah
2) Pengeluaran kas dengan cek direkam juga oleh bank yang secara
cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
pembayaran.
2) Cek
yang namanya tercantum pada cek. Ada 2 pilihan dalam penggunaan cek
3) Permintaan cek
pengeluaran kas.
2) Register Cek
(2010:513)
2) Fungsi kas
3
3) Fungsi Akuntansi
persediaan.
1) Organisasi
penyimpanan kas.
pengeluaran kas oleh lebig dari satu fungsi ini, kas perusahaan
berwenang
bukti kas keluar yang telah mendapat otorisasi dari pejabat yang
lengkap
catatan kas oleh fungsi yang tidak terlibat dalam pencatatan dan
dan faktur dari pemasok ditangan bagian utang. Selanjutnya bagian utang
membuat bukti kas keluar atas dasar dokumen pendukung tersebut. Pada
saat utang kepada pemasok jatuh tempo bukti kas keluar dipakai sebagai
perintah kepada bagian kasa untuk membuat cek. Selanjutnya bagian kasa
mengisi cek, mendapat otorisasi atas cek dari pejabat yang berwenang
keluar.
4
bukti kas keluar, bagian utang membuat bukti kas keluar. Bukti kas
cek tersebut kepada kreditur yang namanya tercantum pada bukti kas
keluar.
Mulai 3 1
SK
Surat Keputusa
SK 3
1 1
BKK BKK
4
SK
3
2
1
BKK SK
1
BKK3
Cek
1
Lanjutan
4
3 4
SK
BKK3
Cek 1
BKK
Selesai
8. Sistem Komputer
dibagi menjadi:
b. Peranti masukan
c. Peranti keluaran
d. Memori utama
e. Peranti penyimpanan
(2014:136)
c. Tidak semua orang bisa mengakses basis data yang ada sehingga
server)
Tabel 1
Untuk menggambarkan
transaksi.
Untuk menggambarkan
Dokumen dan
dokumen asli dan
tembusannya
tembusannya.
Untuk menggambarkan
paket.
Untuk menggambarkan
sebelumnya di dalam
Untuk mengarahkan
pembaca ke simbol
Akhir arus
penghubung halaman yang
1 dokumen
sama yang bernomor
Untuk menunjukan
menunjukkan bagaimana
Untuk menggambarkan
pembeli.
alir.
Digunakan untuk
penyimpanan dokumen,
5
Lanjutan
permanen. Arsip
penyimpanan dokumen
terhadap dokumen
tersebut. Untuk
menunjukkan urutan
pengarsipan dokumen
ini:
A = menurut abjad
T = kronologis, menurut
tanggal.
5
Untuk menggambarkan
merupakan tempat
penyimpanan dokumen
Arsip Permanen
yang tidak akan diproses
akuntansi yang
bersangkutan.
Untuk menggambarkan
On-line computer
pengolahan data dengan
process
komputer secara on-line.
Untuk menggambarkan
Untuk menggambarkan
Untuk menggambarkan
Untuk menggambarkan
tersebut.
Untuk menggambarkan
Mulai/berakhir awal dan akhir suatu
(terminal) sistem akuntansi.
menggambarkan masuk ke
menggambarkan keluar ke
sistem lain.
Bagan alir data adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan
proses untuk mengolah data dalam suatu sistem. Bagan alir data merupakan
model logis yang menunjukan aliran data melalui sistem, oleh karena itu bagian
tersebut tidak menunjukan disk pita magnetik, printer, komputer, atau alat fisik
Diagram alir data atau Data Flow Diagram (DFD) secara grafis
mendokumentasikan sistem yang telah ada dan untuk merencanakan sistem yang
baru. Tidak ada cara yang ideal untuk mengembangkan DFD, karena masalah
yang berbeda membutuhkan metode yang berbeda pula. DFD digunakan untuk
menggunakan komputer.
5
(External Entity), arus data (Data Flow), proses (Process) dan simpanan data
(Data Store). Simbol-simbol data flow diagram dapat dilihat pada tabel 2.
5
Tabel 2
Simbol Bagan Alir Data
Proses
Pengolahan Data
Aliran Material
Penghubung
Halaman sama Halaman lain
Tempat penyimpanan
data atau arsip atau
data storage
12. Normalisasi
logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model
data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk
berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat
dilakukan proses insert, update, delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa
2007:40)
Tabel 3
Normalisasi
5
fungsional
Tahapan-tahapan normalisasi, sebagai berikut:
utama SQL Server adalah menampung dan menggunakan data yang terintegrasi
dengan aplikasi baik pada komputer yang sama atau dari komputer lain dalam
Visual Basic 2015 adalah versi terbaru dari Visual Basic yang
diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 2015 dengan tambahan banyak fitur-
fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi mobile. Visual Basic 2015
6
C++, C#, F3, Visual Basic, Javascript, dan banyak lagi dalam sebuah paket yang
disebut Visual Studio, Visual Studio juha memiliki editor untuk semua bahasa
markup, seperti HTML, XML, JSON, XAML untuk aplikasi Windows Desktop,
program yang tersedia dalam versi berbayar( Visual Studio Professional 2015)
dan versi gratis ( Visual Studio Community 2015). Anda juga dapat mengunduh
anda. Visual Studio juga menyediakan berbagai tools untuk debugging dam
Studio Community 2015 jika anda menginginkan versi gratis Visual Studio.
memberi anda akses ke perangkat lunak dan sumber daya tambahan lainnya.
Adapun perbandingan dari persamaaan dan perbedaan dengan hasil penelitian terdahulu,
dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Instansi/Perusah
Pondok Sehat Al-Wahida Apotek Namira Apotek An Nur
aan yang diteliti
kas yang tepat pada Pondok penjualan tunai obat penjualan tunai dan
2. Bagaimanakah merancang resep yang tepat pada tepat pada apotek An Nur
Apotek An Nur
Banjarmasin?
kas yang tepat pada Pondok kas dari penjualan tunai penjualan tunai dan
2013 pada Pondok Sehat Al- menggunakan Microsoft pengeluaran kas yang
Apotek An Nur
Banjarmasin
dengan Hasil penelitian terdahulu pada Tabel 4 antara lain sebagai berikut;
Persamaan antara hasil penelitian Jauhar Latifah dengan penulis yaitu objek
yang diteliti sama-sama di bidang kesehatan dan topik yang diteliti pun sama yaitu
6
penerimaan kas dari penjualan tunai dengan menggunakan metode over-the counter
sales.
2. Jauhar meneliti tentang sistem informasi pengeluaran kas yang terdiri dari
dan biaya lainnya beserta penerimaan kas yang didapat dari jasa pengobatan
tentang sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai obat.
Penulis di Apotek An Nur tidak adanya tanda terima transaksi penerimaan kas
2015.
6
Persamaan antara hasil penelitian Ika Widya Pratiwi dengan penulis yaitu
obatan dan topik yang diteliti pun sama yaitu penerimaan kas dari penjualan
tunai obat selain itu metode yang digunakan pun sama yaitu over-the counter
Basic 2015.
1. Ika memilih Apotek Namira sebagai objek sedangkan Penulis memilih Apotek
2. Pada penelitian Ika di Apotek Namira adanya tanda terima transaksi penerimaan
Nur tidak adanya tanda terima transaksi penerimaan kas yang berupa nota
penjualan tunai.