Pemerintah telah membuat beberpa program untuk mengatasi permasalahan .Angka Kematian Ibu (AKI), mulai dari pemanfaatan teknologi informasi serta pengetahuan sesegera mungkin mengatasi permasalahan yang ada. Contoh upaya yang telah dilakukan adalah diadakannya program pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga. Desa siaga menekankan pada sebuah wujud upaya memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan taraf kesehatannya, yang salah satunya memiliki fokus pada penurunan angka kematian ibu. Desa siaga sempat diberhentikan untuk beberapa tahun karena kendala yang dihadapi seperti koordinasi yang berkaitan dengan waktu, serta penyediaan sarana dan prasarana. Ketidakefektifan pada pemberdayaan tersebut adalah ketidaksesuaian dengan perkembangan teknologi era society 5.0 sehingga kurang efketif dari segi waktu, biaya, dan intervensi yang dilakukan.
Digitalisasi program pemberdayaan yang sudah ada sebelumnya dan tentunya
dengan penambahan sebuah inovasi didalamnya sangat dibutuhkan demi ketercapaian target dari penurunan angka kematian ibu. Pemanfaatan aplikasi adalah jawaban yang tepat untuk permasalahan program yang sudah ada sebelumnya, dengan fitur-fitur yang ada didalamnya diharapkan terciptanya suatu proses pemberdayaan masyarakat yang lebih maksimal yang berujung pada terciptanya tenaga terlatih.