Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SEBAGAI PRODUK AKHIR DARI TUGAS CRITICAL BOOK REVIEW

MATERI

AIR ( H2O)

Disusun oleh :

Daniel Jonata Gultom (4213131039)

Graceana Ambarita (4213131060)

Zahratul Hasanah (4211131016)

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat, karunia serta kasih sayangNya kami dapat menyelesaikan makalah
sebagai produk akhir dari tugas Critical Book Review mengenai air (H2O)ini
dengan sebaik mungkin. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada
junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Tidak pula lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Bapak Dr.Ayi Darmana M.si dan selaku dosen matakuliah kimia
umum.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak kesalahan


dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan
teknik pengetikan. Walaupun dengan demikian, diharapkan kritik yang
membangun dari para pembaca guna memperbaiki kesalahan sebagaimana
mestinya.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan


bermanfaat bagi para pembaca.

Medan,10 September 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................3

BAB I.................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.............................................................................................................3

1.1. Identitas Buku yang Direview.................................................................................4

1.2. Tujuan.....................................................................................................................5

BAB II...............................................................................................................................6

AIR (H2O).........................................................................................................................6

2.1. karakteristik Air......................................................................................................6

2.2. Sifat Fisika Air........................................................................................................6

2.3. Reaksi kimia khas air..............................................................................................8

2.4. Kelimpahan air........................................................................................................8

2.5. Manfaat air..............................................................................................................8

BAB III............................................................................................................................11

RANGKUMAN...............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Critical Book Report merupakan tugas mata kuliah yang
bertujuan agar mahasiswa dapat mengkritisi satu atau lebih sebuah buku yang
membahas materi tertentu sesuai yang dipilih oleh mahasiswa, dimana Critical
Book Report ini secara tidak langsung dapat mendorong mahasiswa untuk
membaca maupun meningkatkan minat literature serta sikap kritis terhadap suatu
topic atau masalah. Dalam Critical Book Repord kali ini akan membahas materi
tentang Air (H2O). Dikarenakan sumber-sumber ini membahas secara rinci materi
tentang Air sehingga dapat digunakan sebagai sumber bahan untuk Critical Book
Report.
Air merupakan suatu senyawa kimia H2O yang sangat istimewa, yang dalam
kandungannya terdiri dari senyawa hidrogen (H2) dan senyawa oksigen (O2).
Kedua senyawa yang membentuk air ini merupakan komponen pokok dan
mendasar dalam memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup dibumi selain
matahari yang merupakan sumber energi. Seperti yang kita ketahui air merupakan
hal yang sangat penting karna segala makhluk hidup di dunia tidak dapat hidup
tanpa air. Bahkan didalam tubuh kita terdiri dari 55% sampai 75% air ( tergantung
pada ukuran badan ).
Menurut comprehensive assessment of the freshwater resource of the world :
World Hearl Organization (WHO, 2010) kandungan air di bumi terdiri dari 71%
merupakan air, sehingga ketika kita melihat bumi dari luar angkasa, bumi terlihat
berwarna biru. Sebanyak 97,61% air di bumi kita bersifat asin sebagai air laut,
sedangkan sisanya sekitar 2,39% yang bersifat tawar. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 1,75% berwujud salju dan es, sedangkan 0,72% lainnya sebagai besar
air tanah, dan sisanya 0,001% sebagai air permukaan (sungai dan danau) serta
berada dibiosfer dan atmosfer.
Fungsi air dalam kehidupan tidak hanya memenuhi kebutuhan secara fisik ( yang
dibutuhkan tubuh manusia), tetapi juga berperan sebagai pemenuh kegiatan
manusia sehari hari. Air digunakan untuk mencuci pakaian, mandi dan memenuhi
kebutuhan lainnya. Bahkan makhluk hidup lain yang berupa binatang, dan
tumbuhan juga mengkonsumsi air sebagai pemenuh kebutuhannya.
Air seperti hal nya energi, adalah hal yang esensial bagi kehidupan. Sebagai
ilustrasi, ketika manusia tidak makan maka akan dapat bertahan selama satu
bulan, namun apabila satu hari tidak minum, maka kemampuan bertahan tidak
akan berlangsung lama. Ini menjelaskan bahwa betapa penting keberadaan air.
Namun dengan keberadaan air didunia yang melimpah ruah, tentunya tidak semua
air dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup sehari hari. Air yang dapat
dimanfaatkan jumlahnya terbatas. Pemanfaatan air untuk keperluan sehari hari
terkait erat dengan kualitas air itu sendiri. Kualitas air berhubungan dengan
standart mutu yang dibutuhkan untuk pemanfaatan air sesuai dengan

4
peruntukannya, air bersih untuk keperluan sehari hari harus memenuhi beberapa
syarat seperti dibawah ini:
1. Syarat fisik, yaitu keadaan fisik air tersebut yang tidak boleh berbau, tidak
berwarna dan tidak berasa.
2. Syarat kimia, yaitu keadaan air yang tidak mengandung zat zat kimia yang
dapat meracuni tubuh.
3. Syarat biologis, yaitu bahwa air tidak boleh mengandung bakteri bakteri yang
merugikan (patogen).
Syarat syarat tersebut dapat dijadikan dasar untuk mendapatkan air bersih yang
memenuhi syarat sesuai standart kualitas air sehingga dapat di konsumsi.

1.1. Identitas Buku yang Direview


Judul buku : Kimia Lingkungan polusi air, udara, dan tanah

Penulis : Indang Dewata dan

Tarmizi

Penerbit : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Tempat : Jakarta

Tanggal Penerbitan : Oktober 2017

Jumlah halaman :2

5
1.2. Tujuan
1. Menyelesaikan salah satu tugas mahasiswa yang terdiri dari 6 tugas
2. Menambah pengetahuan dan juga pengalaman dalam penulisan CBR
3. Meningkatkan kemampuan mengkritik sebuah dua buku dengan materi yang
sama dan menguatkan mahasiswa untuk lebih mampu membuat CBR.
4. Manfaat Pembuatan CBR bermanfaat untuk memacu mahasiswa untuk lebih
bekerja dan membuka buku, membaca, menganalisa dan mampu untuk mengkritik
sebuah buku agar kedepannya lebih mahir dan terbiasa dalam pembautan CBR.

6
BAB II

AIR (H2O)
2.1. karakteristik Air
Air ditemukan dalam tiga bentuk berbeda di Bumi, yaitu gas, padat, dan cair.
Bentuk air tergantung pada suhu. Air di planet kita mengalir sebagai cairan di
sungai, dan samudra dalam bentuk padat seperti es di Kutub Utara dan Selatan
dan merupakan gas (uap) di atmosfer.Air juga berada di bawah tanah dan di dalam
tumbuhan dan hewan. Semua makhluk hidup membutuhkan air dalam beberapa
bentuk untuk bertahan hidup di Bumi. Orang bisa hidup berminggu-minggu tanpa
makanan, tetapi hanya bisa hidup beberapa hari tanpa air.

Molekul air terdiri dari dua atom hidrogen, masing-masing dihubungkan oleh
ikatan kimia tunggal ke atom oksigen. Sebagian besar atom hidrogen memiliki inti
yang hanya terdiri dari proton. Dua bentuk isotop, deuterium dan tritium, di mana
inti atomnya juga mengandung satu dan dua neutron, masing-masing ditemukan
dalam kadar kecil dalam air. Meskipun rumusnya (H2O) tampak sederhana, air
menunjukkan sifat kimia dan fisik yang sangat kompleks. Misalnya, titik lelehnya,
0 derajat C (32 derajat F), dan titik didihnya, 100 derajat C (212 derajat F), jauh
lebih tinggi daripada yang diharapkan jika dibandingkan dengan senyawa analog,
seperti hidrogen sulfida dan amonia.

2.2. Sifat Fisika Air


Apabila dibandingkan dengan persenyawaan kimia lainnya, sifat sifat fisika air
tergolong unik, antara lain adalah dalam hal tegangan permukaan, kalor
penguapan, kerapatan suhu dan kapasitas melarutkan.

1. Tegangan permukaan

Adanya ikatan hidrogen dalam molekul air cenderung bersatu membentuk suatu
kekuatan yang dinamakan kohesi. Daya kohesi ini diperlukan untuk melawan
kekuatan dari luar molekul yang akan memecahkan ikatan - ikatan hidrogen.
Kekuatan kohesi ini terjadi pada batas antara air dan udara, sehingga membentuk
suatu "kulit" dipermukaan air. "Kulit" ini cukup kuat untuk menyangga benda

7
benda kecil, kekuatan ini disebut tegangan permukaan. Diantara sekian banyak
benda cair, air memiliki tegangan permukaan yang paling tinggi, hal ini
memungkinkan terjadinya asosiasi organisme baik yang hidup dibawahnya
maupun diatasnya.

2. Kalor penguapan

Air memiliki kalor penguapan yang tinggi, hal ini nampak ketika air dipanaskan
maka proses penguapannya akan berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan
cairan - cairan lainnya (SCHROEDER, 1977). Hal ini terjadi sebagai akibat dari
kekuatan ikatan hidrogen diantara molekul air yang harus diputuskan agar
molekul dapat terlepas. Tingginya kalor penguapan air ini menyebabkan tingginya
pula titik didih (100°C), oleh karna itu air dipermukaan bumi berbentuk cairan
dan bukan berbentuk gas. Sifat air yang demikian itu dapat menjadikan air sebagai
bahan pendingin yang sangat baik, karna dapat menyerap sejumlah besar panas.

3. Kerapatan suhu

Pada umumnya cairan akan semakin rapat dengan semakin dinginnya suhu. Jika
cairan didinginkan sampai menjadi padat, maka wujud padat dari cairan ini
menjadi lebih rapat dibandingkan dengan wujud cairnya. Kondisi demikian tidak
terjadi pada air, karna air memiliki kerapatan suhu yang unik. Air akan menjadi
semakin rapat bila didinginkan sampai pada suhu 4°C dan dalam proses
pendinginan selanjutnya, keunikan sifat - sifat air inilah yang menyebabkan es
lebih dingin dibandingkan dengan air dan dapat terapung diatas air. Sifat ini
berperan penting dalam kehidupan dilaut, karna jika tidak memiliki sifat tersebut
maka sebagian besar volume lautan tidak dapat dihuni karna air laut berbentuk
gumpalan - gumpalan es yang besar (HARVET, 1974).

4. Kapasitas melarutkan

Air dapat melarutkan zat zat kimia dan dapat di gunakan sebagai medium yang di
dalamnya berlangsung berbagai reaksi kimia. Kebanyakan proses - proses kimia
yang berlangsung, menyangkut reaksi yang menggunakan air sebagai pelarutnya.
Kemampuan air dalam proses melarutkan zat - zat kimia disebut sebagai daya

8
larut air, dan daya larut tersebut tergantung kepada sifat terpolarisasi nya molekul
air dan ikatan hidrogen. Sebagai pelarut polar air juga dapat melarutkan berbagai
macam garam bergantung pada interaksi antara ion - ion garam dengan muatan
listrik yang dimiliki oleh molekul air.

2.3. Reaksi kimia khas air


Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O satu molekul air tersusun
atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air
secara fisik bersifat tidak memiliki warna, tidak berasa dan tidak berbau pada
kondisi standar yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperature 273,15 K (0
C)
Sifat air yang penting dapat digolongkan ke dalam sifat fisik, kimiawi, dan
biologis. Sifat fisik dari air yaitu didapatkan dalam ketiga wujudnya, yakni,
bentuk padat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap air.
Bentuk yang akan didapatkan, tergantung keadaan cuaca yang ada setempat. Sifat
kimia dari air yaitu mempunyai pH=7 dan oksigen terlarut (=DO) jenuh pada 9
mg/L. Air juga merupakan cairan biologis, yakni didapat di dalam tubuh semua
organisme.

2.4. Kelimpahan air


Kelimpahan air adalah alasan utama bumi dapat dihuni. Dalam buku klasik The
Fitness of the Environment, ahli ekologi Lawrence Henderson menyoroti nilai
penting air bagi kehidupan. Walaupun mengakui organisme hidup beradaptasi
dengan lingkungannya melalui seleksi alam, Hederson menekankan bahwa
lingkungan harus cocok terlebih dahulu untuk dihuni agar kehidupan bisa
berlangsung. Sampai sekarang ini jumlah air yang ada Bumi tetap, namun tempat
dan wujud yang bermacam-macam. Dengan adanya siklus air, membuat
penyebaran air di bumi merata dan dapat di perbaharui dari waktu ke waktu.

2.5. Manfaat air


Semua orang dibumi ini merasakan dan menghayati betapa pentingnya air untuk
berbagai aspek kehidupan di dunia ini. Sesungguhnya air merupakan sumber alam

9
yang bernilai ekonomis yang sangat tinggi, apalagi bila ditinjau dari sudut
biologis maupun budaya. Bila kita kaji setiap aspek kehidupan manusia yang
berasal dari tingkat budaya manapun tidak lepas dari keberadaan air. Selain itu
terdapat kecendrungan bahwa semakin tinggi kebudayaan manusia, maka
ketergantungan mereka terhadap air akan semakin tinggi pula, sejalan dengan
kebutuhan yang semakin meningkat.

Berikut merupakan manfaat air hidrogen bagi tubuh.

1. Antioksidan

Molekul hidrogen dapat berperan sebagai antioksidan. Ia dapat melawan radikal


bebas di dalam tubuh sehingga melindungi sel dari efek stres oksidatif yang
menyebabkan inflamasi dan beragam penyakit seperti kankerDikutip dari
Healthline, dalam studi pada pasien kanker hati yang mengonsumsi air hidrogen
selama delapan minggu, terdapat penurunan stres oksidatif dan mempertahankan
aktivitas antioksidan.Namun, masih dibutuhkan lebih banyak studi untuk
mengetahui manfaat antioksidan dalam air hidrogen pada orang yang sehat dan
juga orang dengan kondisi kronis.

2. Tingkatkan performa

Beberapa penelitian menunjukkan, air hidrogen dapat meningkatkan performa


atletik saat berolahraga. Air hidrogen disebut dapat mengurangi tanda kelelahan
seperti peradangan dan memperlambat akumulasi laktat dalam darah.Studi pada
pemain sepak bola menunjukkan, atlet yang minum air hidrogen mengalami
penurunan kelelahan otot yang lebih rendah dibandingkan dengan yang
mengonsumsi plasebo.

3. Mengatur kadar gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa minum air hidrogen dapat meningkatkan


metabolisme lipid dan glukosa. Ini merupakan cara efektif yang membantu
menurunkan kadar gula darah pada pasien dengan diabetes tipe-2.Hidrogen juga
berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menormalkan toleransi
glukosa.

10
4. Melindungi kulit

Dikutip dari Natural Food Series, studi ilmiah menunjukkan, penggunaan air
hidrogen secara teratur dapat mengurangi kerusakan pada sel-sel kulit serta
meningkatkan produksi kolagen tipe 1 pada dermis kulit.

5. Menyembuhkan luka

Asupan air hidrogen yang teratur dapat membantu meningkatkan proses


penyembuhan luka dan mempercepat pemulihan. Studi juga mendapati air
hidrogen yang bekerja di dalam usus dapat mempercepat proses penyembuhan.Air
hidrogen dapat membantu menghindari cedera pada sel-sel mukosa lambung dan
mengurangi peradangan akibat radikal bebas.

Pengertian Pencemaran Air

Polusi atau pencemaran air adalah proses menurunnya atau rusaknya kualitas air
di sungai, danau, laut, serta penampungan air lainnya akibat kegiatan manusia.
Polusi air adalah masalah serius yang dihadapi oleh berbagai negara, sehingga
menjadi masalah bersama di seluruh dunia.

Kerusakan kualitas air biasanya ditandai dengan perubahan warna, rasa, serta bau
air. Kondisi tersebut disebabkan oleh ulah manusia baik secara sengaja ataupun
tidak sengaja, seperti membuang sampah sembarangan hingga tercemarnya air
akibat limbah pabrik yang dibuang tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu.

air akan menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia, matinya organisme air
dan tumbuhan, sehingga merusak tatanan ekosistem secara keseluruhan.

Penyebab Air Tercemar

Polusi air dapat disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia, baik secara sengaja
maupun tidak disengaja. Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab pencemaran air
tersebut:

11
Sampah Organik dan Anorganik – Budaya hidup bersih seringkali
dianggap remeh oleh manusia. Kebiasaan membuah sampah secara
sembarangan akan menyebabkan air dan tanah tercemar.

Limbah Industri – Limbah cair industri yang dibuang ke sungai atau


laut secara langsung tanpa melalui proses pengolahan limbah akan
mencemari ekosistem perairan. Misalnya limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun) yang memiliki sifat mudah meledak, mudah terbakar, dan
beracun.

Pertambangan – Industri pertambangan juga menjadi salah satu


faktor penyebab pencemaran air. Misalnya pada tambang batubara yang
melakukan pembakaran batubara, maka akan melepaskan merkuri ke
atmosfer. Merkuri yang kembali lagi ke tanah bersama air hujan, sehingga
menyebabkan polusi tanah dan air.

Bom Ikan – Penangkapan ikan secara besar-besaran umumnya


disebabkan karena permintaan ikan meningkat dan menjadi cara instan
untuk memperoleh tangkapan dalam jumlah besar. Akan tetapi, penggunaan
peledak seperti bom ikan dapat merusak ekosistem terumbu karang dan
mencemarai lautan. Selain itu, ikan-ikan kecil juga ikut mati akibat ledakan
tersebut sehingga regenerasi ikan akan tergganggu.

Peternakan dan Perikanan – Kotoran ternak pada umumnya belum


dimanfaatkan secara maksimal oleh para peternak, sehingga banyak di
buang ke sungai dan menyebabkan pencemaran air sungai. Padahal dari
kotoran ternak tersimpan potensi energi alternatif berupa biogas dan
manfaat sebagai pupuk kandang.

Limbah Pertanian – Penggunaan pupuk kimia pada sektor pertanian


juga memberikan dampak negatif bagi kualitas air tanah. Residu kimia akan
terkumpul pada tanah dan menyebabkan kualitas air menjadi beracun dan
tidak layak konsumsi.

12
Tumpahan Minyak di Laut – Tumpahnya kapal pembawa minyak di
laut juga dapat menyebabkan pencemaran air dan mengakibatkan kematian
bagi makhluk-mahluk laut.

Deterjen / Sabun – Salah satu limbah rumah tangga yang setiap hari
kita hasilkan adalah air bekas sabun deterjen. Pilihlah deterjen ramah
lingkungan agar air tanah disekitar lingkungan tidak tercemar.

Kerusakan Hutan – Hutan memiliki manfaat penting bagi kehidupan.


Penebangan pohon secara liar akan menyebabkan berkuranganya pohon
dan kemampuan hutan dalam mengikat air akan menurun. Hal ini juga
dapat menyebabkan erosi tanah, banjir bandang dan bencana alam lainnya.

BAB III

RANGKUMAN
Air adalah sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk
hidup. Air dapat digunakan untuk berbagai aktivitas manusia. Disini peranan air
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia untuk itu perlu adanya suatu
badan atau organisasi yang profesional yang dapat mengelola kebutuhan akan air.
Di Indonesia organisasi tersebut dibentuk oleh pemerintah dengan nama
Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Oleh karena itu PDAM sebagai
perusahaan yang memiliki peran yang cukup penting bagi kehidupan hidup
masyarakat dituntut untuk bersikap profesional dalam menjalankan usahanya,
karena perusahaan ini dibentuk untuk terus berjalan, oleh karena itu dibentuk

13
suatu penelitian yang dalam hal ini dalam laporan sistem dan prosedur perusahaan
tersebut. Sistem dan prosedur sangatlah penting untuk suatu perusahaan. Sistem
dan prosedur yang baik akan memberikan dampak yang positif untuk perusahaan.
Sistem dan prosedur ini dapat digunakan perusahaan untuk menunjukkan suatu
kemajuan perusahaan, baik dari segi kualitas pelayanan perusahaan maupun
manajeman perusahaan. Sistem dan prosedur akan sangat berdampak bagi tata
kerja dari perusahaan tersebut karena semua yang dikerjakan diatur oleh sistem
dan prosedural perusahaan.

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di


Bumi,.Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi.Terdapat 1,4 triliun kilometer
kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air
asin) dan pada lapisan-lapisan (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi
juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan
lautan. Air dalam objek-objek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu:
melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (run off,
meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan
manusia.

Air merupakan zat esensial bagi semua makhluk hidup. Ketersediaan air
tawar di alam sangat terbatas, sementara penggunananya sangat banyak. Air
memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
makhluk hidup. Lautan merupakan sumber utama air dibumi, amun tidak dapat
digunakan secara langsug. Distribusi air darat melalui keberadaan danau, sungai,
dan air tanah. Ai memilik banyak manfaat bagi manusia.

14
DAFTAR PUSTAKA
Dewata, , Indang., dan Tarmizi.. 2017. Kimia Lingkungan polusi air, udara dan
tanah .Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

15

Anda mungkin juga menyukai