Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

“REAKSI ADISI”

Disusun Oleh :

Nama : Zahratul Hasanah


NIM : 4211131016
Kelas : PSPK 21 A
Mata kuliah : Praktikum Reaksi Kimia Organik
Dosen Pengampu : Dr. Ratu Evina Dibyanti, M.Si
Dr. Destria Roza M.Si
Asisten Laboratorium : Jihan Afstria Rinanda (4193210001)
Nia Pratiwi Siregar (4192510008)
Rezwan Mulya Sipahutar (4193210001)

PRORAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan karunianya penulis
dapat menyelesaikan tugas meriview jurnal mengenai materi bilangan iod. Meskipun banyak
hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, namun penulis berhasil
menyelesaikan tugas matakuliah rPraktikum Reaksi Kimia Organik ini tepat pada waktunya.

Tidak lupa penulis berterimakasih kepada dosen pembimbin dan para Asisten
Laboratorium yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan tugas ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada teman teman mahasiswa yang juga memberi kontribusi baik
langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan modul ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan review jurnal ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya penulisan ini. Penulis berharap semoga modul ini bisa
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Medan, 26 Oktober 2022

Penulis.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Identitas Jurnal ............................................................................................................ 1
1.2. Tujuan ........................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2


2.1.Ringkasan Jurnal .......................................................................................................... 2
2.1.1 Ringkasan Jurnal 1 ............................................................................................. 2
2.1.2 Ringkasan Jurnal 2 ............................................................................................. 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 6


3.1 kelebihan dan kekurangan jurnal ................................................................................. 6
3.1.1.Kelebihan dan Kekurangan Jurnal I.................................................................... 6
3.1.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal II ................................................................. 6
3.1.3 Kesimpulan ........................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAULUAN
1.1 IDENTITAS JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL I
Judul Pemberian Markovnikov GYM Untuk Meningkatkan
Pemahaman Proses Reaksi Adisi Pada Materi Kimia Organik.
Jurnal Jurnal Inovasi Pembelajaran
Volume dan Halaman Vol.5, No.2 ; 67-72
Tahun 2019
Penulis Mohamad Mahfus
Reviewer Zaratul Hasanah
Tanggal 26 Oktober 2022

B. IDENTITAS JURNAL II
Judul Karakteristik Mutu Minyak Ikan Bandeng Dengan
/menambahkan antioksidan BHT dan Asam Askorbat Dalam
Makro Kapsul.
Jurnal Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan
Volume dan Halaman Vol.5, No.1 ; 47-53
Tahun 2022
Penulis Aef Permadi, Resmi Rumenta Sirear, Widi Astuti, Niken
Dharmayanti, Ketut sumandiarsa, Mohamad Sayuti, Siti Zacro
Nurbani, Nofi sulistyo rini, dan Yudi Prasetyo Handoko.
Reviewer Zaratul Hasanah
Tanggal 26 Oktober 2022

1.2TUJUAN
Adapun tujuan dari review jurnal ini adalah :
Untuk mengetahui isi jurnal yang di review dan cara memahami materi terkaid bilanan iod.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 RINKASAN JURNAL I
PENDAHULUAN
Setiap siswa mempunyai kemampuan dan modalitas belajar yang berbeda. Pada
umumnya untuk siswa yang mempunyai modalitas visual dan auditorial siswa kinestetik
mengalami kesulitan dalam mengenal simbol- simbol atom. Hal ini disebabkan cara
menyampaikannya dengan dengan cara visual dan auditorial, sementara proses- proses reaksi
terjadi akibat gerakan- gerakan atom senam sebagai bentuk personifikasi atom- atom dalam
proses reaksi, begitu pula dengan siswa yang mempunyai modalitas belajar visual dan
auditorial. Gerakan untuk mengenalkan proses reaksi adisi yang dengan penyampaian visual
dan auditorial siswa mengalami kesulitan.
Proses reaksi adisi yang diungkap oleh Begitu pula ketika atom karbon yang berikatan
rangkap Hal ini terjadi pula pada pada atom Karbon berikatan rangkap yang mengikat unsur-
unsur halogen yang berbeda akan mengalami gaya tarik dan berakibat terjadinya momen dipol
sehingga bagi atom karbon yang mengalami proses- proses dalam reaksi adisi tersebut adalah
dengan memberikan senam meningkatkan pemahaman siswa terhadap proses-proses reaksi
adisi yang sulit dipahami dengan penjelasan gaya visual dan auditorial. Pemahaman terhadap
proses reaksi adisi bagi siswa setelah pemberian peningkatan kemampuan memahami proses
reaksi adisi bagi siswa setelah.
METODE
Untuk meningkatkan pengenalan dan pemahaman bagi siswa dengan pemberian
Markovnikov-Gym bagi siswa kelas XII- IPAE SMAN 1 Singosari pada materi reaksi dengan
tujuan memperbaiki, meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dan upaya perbaikan
dilakukan dengan tindakan kelas untuk mencari jawaban atas Kegiatan penelitian ini dilakukan
dengan mengikuti alur pokok sebagai Pada penelitian ini, akan Penelitian di lakukan di SMAN
1 Singosari kelas XII- IPAE, yang beralamat di Analisis data dan temuan dalam pembelajaran
dilakukan oleh guru peneliti Pada tahap ini guru Peneliti dan Observer/kolaburator
mendiskusikan data dan imformasi pembelajaran meliputi aktifitas siswa dalam.
PEMBAHASAN
Reaksi adisi pada semester II bulan Pebruari, dengan metode ceramah. Identifikasi
Keberhasilan siswa mengenal dan memahami proses reaksi 1. Berhasil mengenal dan
memahami proses 2. Kurang berhasil mengenal dan memahami 3. Tidak berhasil mengenal
dan memahami Jumlah 41 siswa 100 berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pengenalan dan pemahaman proses reaksi adisi belum berhasil mencapai KKM, dengan
metode pengajaran remedial dengan metode yang tepat dan bermakna.
Pengajaran yang ditawarkan peneliti adalah metode Markovnikov-Gym. Tabel 2
Respon dan Hasil Pre test/Post test Siklus I memahami proses reaksi adisi Baik 33 – 80,49%
0% Memperhatikan data hasil pengamatan pada siklus pertama semua siswa sangat
bergembira dan antusias mengikuti gerak dan hitungan dari Markovnikov- Gym/ senam
Markovnikov tersebut terutama siswa yang bermodalitas kinestetik. Hasil pengamatan dan

2
penilaian dari pre test dan post test yang diberikan berupa 10 soal multiple choice, ada
peningkatan siswa yang berhasil mengenal dan memahami reaksi adisi dengan adanya
peningkatan dari 3 siswa (7,31%) menjadi Dengan data ini ada peningkatan sebanyak 29 siswa
(70,73 %) kepada guru peneliti agar melanjutkan pada siklus kedua dengan memodifikasi atau
memberi lambang unsur yang terlibat dalam reaksi adisi tersebut. Itu guru peneliti harus
memberikan motivasi lebih kuat kepada siswa yang masih kurang dan memberikan contoh
gerakan Markovnikov-Gym/senam Markovnikov melalui gerakan Markovnikov-Gym.
Akan tetapi masih perlu ada perbaikan tindakan pada siklus yang kedua. Siklus yang
kedua adalah: (1) Pemberian lambang unsur pada siswa yang berperan ditempelkan pada badan
siswa; (2) Pengulangan Markovnikov-Gym dilakukan agak Berdasarkan pengamatan dan hasil
Pre test dan Post test siklus II maka Memperhatikan data hasil pengamatan pada siklus kedua
semua siswa hitungan pada Markovnikov-Gym/senam Markovnikov tersebut. Hasil
pengamatan dan penilaian dari pre test dan post test yang diberikan berupa 10 soal multiple
choice, ada peningkatan siswa yang berhasil mengenal dan memahami reaksi adisi dengan
adanya peningkatan dari 32 siswa (78%) menjadi 40 siswa (97,56%). Dengan data ini ada
peningkatan sebanyak 8 siswa yang memperoleh nilai diatas penelitian dapat dicukupkan
sampai siklus kedua saja, sedangkan satu siswa yang Berdasarkan analisis di atas, maka ada
peningkatan pengenalan dan pemahaman terhadap reaksi adisi bagi siswa XII- IPAE dari
sebelumnya sebanyak dapat mengenal dan memahami reaksi adisi dan macam- macamnya
lebih mudah melalui gerakan Markovnikov-Gym dengan modifikasi memakai lambang unsur
dan Markovnikov Gymnastic atau dengan kata lain disebut senam Markovnikov adalah cara
pembelajaran mengenal dan memahami reaksi adisi bagi adisi maka mereka juga harus
diberikan Markovnikov-Gym.
Dengan demikian Markovnikov-Gym adalah metode penyampaian yang dapat
diterima oleh siswa dari Markovnikov atau Markovnikov-Gym adalah gerakan-gerakan senam
yang terpilih dan terencana untuk menjelaskan berbagai proses terjadinya reaksi adisi sehingga
siswa dengan mudah memahami proses-proses reaksi adisi tersebut.
KESIMPULAN
Bertolak dari paparan pemberian Markovnikov-Gym/senam Markovnikov untuk
mengenal dan memahami reaksi adisi dan bagian- bagiannya ternyata siswa memahami reaksi
adisi dan bagian- bagiannya dari 3 siswa (7,31%), meningkat Pemberian Markovnikov-
Gym/senam Markovnikov bagi siswa adisi dan bagian- bagiannya, oleh karena itu perlu
diciptakan karya- karya senam adisi dan bagian- bagiannya.

3
2.2 RINGKASAN JURNAL II
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan produsen ikan bandeng Produksi ikan bandeng Indonesia pada
tahun 2020 produsen ikan bandeng adalah Jawa Timur, Jawa Tengah Ikan bandeng selain
rasanya yang enak dan disukai lemak, vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat (2019)
menunjukkan ikan bandeng mengandung asam Sugata et al. , (2019) kandungan minyak ikan
bandeng sebesar 0,36 n 1,17% sehigga ikan bandeng dapat Konsumsi ikan bandeng umumnya
dilakukan dengan menunjukkan bahwa kualitas protein, menurun dan tinggi akan kandungan
asam lemak bebas setelah ikan lemak omega3 akan menurun dengan adanya perlakuan proses
pengolahan. Terhadap ikan bandeng. Makro kapsulasi minyak ikan bandeng merupakan salah
satu upaya untuk memanfaatkan potensi omega- 3 yang dimiliki ikan bandeng sebagai
suplemen kualitas minyak ikan setelah proses ekstraksi dan kapsulasi adalah mencegah
terjadinya proses oksidasi minyak ikan bandeng.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya oksidasi yaitu dengan
menambahkan antioksidan. Antioksidan adalah semua senyawa yang dapat dalam tubuh kita
yang disebut dengan antioksidan enzimatik dan antioksidan non enzimatik, yang terdiri
Antioksidan sintetik yang banyak digunakan untuk mencegah ketengikan pada minyak Toluen
(BHT) adalah bahan tambahan makanan yang bersifat antioksidan dan larut dalam lemak,
sehingga minyak ikan bandeng kapsul dengan penambahan antioksidan BHT dan Asam
askorbat. Minyak ikan dengan penambahan antioksidan diuji.
BAHAN DAN METODE
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu ikan larutan NaCl jenuh, Iso-oktana,
Na2 NaOH 0,5N dalam metanol, asam asetat-khoroform (3:2), larutan KI jenuh, akuades, Na2
kristal, asam asetat glacial, bromin, dan larutan pati. Alat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Germany), centrifuge (eppendorf 5810 R), waterbath (Selecta), tabung centrifuge,
kapsul bening, tatakan.
Ekstraksi minyak ikan dilakukan dengan metode mengukus daging ikan dengan suhu
100 0 Minyak ikan kemudian dipisahkan dari protein, karbohidrat, air, dan dari asam lemak
bebas (proses degumming) dilakukan dengan memanaskan sebanyak 40 berat minyak ikan dan
diaduk selama 10-15 menit, lalu disentrifuge pada suhu 20 0 NaOH sesuai dengan kadar
minyak ikan tersebut. Pemucatan dilakukan dengan menambahkan bentonit minyak ikan
murni. Minyak ikan dalam kapsul Minyak ikan yang telah murni kemudian ditambahkan
antioksidan BHT dan BHT+asam pengisian minyak ke dalam kapsul. Pengisian minyak ikan
dilakukan secara manual penuh, kemudian minyak ikan dalam kapsul disimpan Pengujian mutu
minyak ikan bandeng dalam Minyak ikan bandeng yang telah dikapsul, disimpan pada suhu
ruang dan dilakukan pengujian mutu yang meliputi pengujian asam lemak bebas, bilangan
Pengujian dilakukan sebanyak 2 (dua) Pengujian karakteristik asam lemak bebas Analisis
komposisi asam lemak Omega 3, 6 dan 9 pada minyak ikan bandeng dilakukan mengacu pada
Sudarmadji & Bambang (1996), dengan cara metilasi = 40mL/menit, Laju alir udara = 400 Ml.

4
PEMBAHASAN
Omega-3 pada minyak ikan bandeng murni sebesar dan kandungan Omega-9 sebesar 13,58
%w/w. Minyak ikan patin siam dan patin jambal masing- besar dari kandungan omega-3 yang
diperoleh dari Ikan bandeng memiliki kandungan asam lemak omega-9 (oleat) yang paling
tinggi dibandingkan Menurut Bautista et al. , (1990), ikan bandeng mengandung omega-9
lemak omega-9 yang juga dikenal dengan asam oleat dapat memproduksi omega-9 walaupun
dalam jumlah yang kecil karena dengan mengkonsumsi omega-3 dan mengkonsumsi makanan
yang mengandung omega-9 makanan yang diperkaya dengan omega-9 akan diberikan diet
makanan yang kaya akan omega-9 Karakteristik mutu minyak ikan bandeng Mutu minyak ikan
dengan penambahan antioksidan terhadap daya awet minyak ikan selama penyimpanan dengan
parameter mutu berupa asam lemak bebas (free fatty acid), bilangan peroksida dan angka iod
disajikan pada Gambar 1, 2 dan 3. Antioksidan BHT dan asam askorbat terhadap asam lemak
bebas pada minyak ikan bandeng dengan kandungan asam lemak bebas pada tiga perlakuan
namun pada hari ke-24 minyak ikan kontrol mengalami laju kenaikan yang lebih cepat
dibandingkan dengan minyak ikan yang ditambahkan antioksidan BHT Minyak yang memiliki
persentase asam lemak (Munfarida, 2021) BHT sebagai antioksidan lebih stabil Kandungan
asam lemak bebas pada minyak ikan bandeng yang ditambahkan antioksidan BHT 0,02% lebih
rendah dari pada minyak ikan bandeng yang ditambahkan antioksidan BHT+asam askorbat
(3:1) antioksidan pada asam askorbat yang mudah berubah dan asam askorbat tidak larut dalam
minyak.
Askorbat dapat berfungsi dengan baik sebagai antioksidan pada kadar yang relatif
tinggi. Kerusakan minyak dapat dinyatakan sebagai bilangan Bilangan peroksida sampel
minyak ikan Bilangan peroksida pada ketiga perlakuan Minyak ikan bandeng penambahan
BHT+Asam askorbat 0,02% (3:1) sampai dengan hari ke 56 menunjukkan bilangan peroksida
yang lebih rendah dibanding dengan minyak ikan Hal ini menunjukkan penambahan
antioksidan mampu meringan perlakuan penambahan BHT+Asam askorbat 0,02% (3:1) terlihat
bilangan peroksida pada perlakuan penambahan BHT 0,02 % lebih rendah dibandingkan
dengan perlakuan penambahan BHT+Asam askorbat BHT lebih baik dibandingkan dengan
pemakaian kombinasi dengan asam askorbat. Dalam minyak ikan bandeng karena
kelarutannya yang al. , (2016) menunjukkan hasil yang berbeda yakni pemakaian kombinasi
antioksidan BHA dengan asam askorbat memberikan sinergi yang baik dalam efisiensi asam
askorbat sebagai antioksidan penambahan BHT pada minyak kelapa sawit.
Iod yang dapat mengadisi ikatan rangkap pada minyak yang dinyatakan dalam gram
iod tiap 100 gr sampel Ikatan rangkap yang terdapat pada asam lemak tidak jenuh akan bereaksi
dengan iod atau Bilangan iod yang semakin besar dikandung asam lemak suatu minyak.
Semakin banyak ikatan rangkap dalam suatu minyak, Bilangan iod pada sampel minyak ikan
selama penyimpanan dalam kapsul dapat Grafik bilangan iod pada Gambar 3 menunjukkan
Hal tersebut dikarenakan asam lemak Hasil yang ditunjukkan pada grafik

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


3.1.1 Kelebihan dan kekurangan jurnal I
Kelebihan
• Langkah- Langkah penelitian di paparkan dengan sangat jelas sehingga pembaca
mudah memahaminya.
• Penelitian ini disertai dengan adanya tabel memahaminyamendukung penelitian
yang telah di lakukan.
• Penulisan jurnal mudah dipahami, isi jurnal dijelaskan dengan detail.
Kelemahan
• Kurangnya pengertian- pengertian menurut para ahli, sehingga pemahaman
mengenai konsep pada penelitian ini masih kurang.
• Kurangnya penjelasan mengenai subjek penelitian, sehingga tidak memfokuskan
kemana tujuan utama penelitian ini di lakukan
• Ukuran penulisan jurnal kurang besar dan jarak spasi jurnal terlalu dekat sehingga
pembaca mungkin kesulitan membaca jurnal.
3.1.2 kelebihan dan kekurangan jurnal II
Kelebihan
• Isi jurnal sangat menarik seingga dapat meningkatkan daya pikir dan keaktivan
pembaca dalam memahami ketentuan – ketentuan yang baru saja di bacanya,
seingga dapat mendorong sikap kritis pembaca dan rasa ingin tahu.
• Dalam jurnal tersebut juga dilenkapi dengan gambar yang berupa grafik dan juga
table sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami materi yang
dijelaskan pada jurnal tersebut.
Kekurangan
• Terdapat kosa kata yang jarang diketahui seingga sulit dipahami oleh pembaca,
dan dapat menimbulkan kesalah pahaman terhadap pembaca.
3.1.3 Kesimpulan
Setelah meriview isi kedua jurnal tersebut maka dapat diketahui dan di dapatkan
pemaaman pembaca terkaid materi bilangan iod. Dimana bilangan iod juga terdapat dalam
sampel minyak ikan salmon serta penentuan bilangan iod tidak terlepas dari pemberian
markovnikov,yang menyatakan bahwa reaksi adisi idrokarbon tidak jenuh terjadi pada
senyawa karbon yang paling sedikit mengikat atom H. sedangkan atom hydrogen (H) akan
terikat pada atom karbon yang paling banyak mengikat atom H. pembentukan karbokation

6
yang paling stabil selama proses adisi, ion H pada I atom C menciptakan muatan positif
pada atom C lainnya membentuk karbokation.

7
DAFTAR PUSTAKA

Aef Permadi, R. R. (2022). Karakteristik Mutu Minyak Ikan Bandeng Dengan Penambahan
Antioksidan BHT dan Asam Askorbat Dalam Makro Kapsul. Jurnal Kelautan dan
Perikanan Terapan, 5(1) : 47-53.
Mahfud, M. (2019). Penerapan Markovnikov GYM Untuk Meningkatkan Pemahaman Proses
Reaksi Adisi Pada Materi Kimia Organik. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 5(2) : 67-72.

Anda mungkin juga menyukai