Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

REAKSI REDOKS
KIMIA KELAS XII MIPA

PENYUSUN :

SERLIS MADA
No UKG : 201502637845
SMA NEGERI 1 BOTUMOITO

MAHASISWA PPG DALJAB


PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
ANGKATAN III
TAHUN 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Botumoito


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3 Menyetarakan persamaan reaksi 3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan cara
redoks perubahanbilangan oksidasi (PBO)
4.3 Menentukan urutan kekuatan 4.3.1. Menunjukan urutan kekuatan pengoksida atau
pengoksidasi atau pereduksi pereduksi berdasarkan deret volta.
berdasarkan data hasil percobaan.

A. Tujuan Pembelajran
1. Peserta didik mampu menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dengan tepat setelah
melakukan diskusi dan tanya jawab.
2. Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks menggunakan metode
perubahan biloks pada reaksi molekul dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya
jawab.
3. Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks menggunakan metode
perubahan biloks pada reaksi ion dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya
jawab.
4. Peserta didik mampu menunjukan urutan kekuatan pengoksida berdasarkan deret volta
dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya jawab.

B. Materi Pembelajaran
Penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)

C. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab, penugasan,praktikum
Pendekatan : Scientific Learning

D. Media Pembelajaran
- Lembar kerja peserta didik

E. Alat/Bahan
- Papan tulis
- Spidol
- Penghapus
- Laptop
- LCD Proyektor

F. Sumber Belajar
- Kemendikbud,2020.Direktorat SMA.Dikjen PAUD, DIKDAS, dan DIKMENModul
Pembelajaran SMA. KIMIA. Kelas XII.
- Sudarmo, Unggul. 2018. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Surakarta. Erlangga
- Link video praktikum reaksi redoks https://youtu.be/WqlA_y--gRU
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahuluan -Guru Memberikan salam 10 menit
- Peserta didik menjawab salam
- Guru dan peserta didik Berdo’a
- Guru memutar video lagu nasional Pelajar Pancasila
- Peserta didik mendegarkan dan menyayikan lagu
Pelajar Pancasila bersama yang diputarkan oleh
Guru
- Guru melakukan absensi
- Guru memeriksa peserta didik agar siap belajar
serta memeriksa kerapihan diri, dan kebersihan
kelas.
Apersepsi
- Guru menyampaikan apersepsi tentang reaksi kimia
yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
pada reaksi redoks yaitu proses pembakaran

- Guru memberikan pertanyaan pemantik


a. Tahukah kalian reaksi apa yang terjadi pada
proses pembakaran?
b. Apa hubungan proses pembakaran dengan materi
redoks yang akan kita pelajari ?
Motivasi
- Guru menyampaikan motivasi dengan memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari reaksi
redoks.
- Guru menyampaikan Kompetensi dan Tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran.

Inti 1. Guru menampilkan gambar peristiwa redoks 65 menit


Sintaks 1: dalam kehidupan sehari
Orientasi Siswa hari yaitu proses pengkaratan paku
pada masalah

2. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta


didik
- Apa yang menyebabkan paku berkarat ?
- Reaksi apa yang terjadi ?
3. Peserta didik memperhatikan gambar yang
ditampilkan dan menjawab pertanyaan Guru.
4. Guru memberikan penjelasan terkait reaksi reduksi
dan oksidasi
5. Guru menampilkan video praktikum redoks
Link video praktikum reaksi redoks
https://youtu.be/WqlA_y--gRU
6. Guru mengharapkan kemampuan berpikir kritis
peserta didik.

Sintaks 2 : 1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa


Mengorganisasi kelompok heterogen, dimana setiap kelompok
peserta didik terdapat 5 orang siswa serta membagikan LKPD
dan bahan ajar.
untuk belajar
2. Peserta didik melakukan diskusi sesama teman
kelompok dalam memecahkan masalah yang
diberikan pada LKPD.
3. Guru meminta peserta didik melakukan diskusi
bersama teman kelompoknya berdasarkan LKPD
yang telah dibagikan.

Sintaks 3: 1. Guru memberikan arahan kepada peserta didik


Membimbing terkait prosedur pengerjaan LKPD yang telah
penyelidikan dibagikan.
Individual 2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
maupun agar bekerja sama dengan teman kelompok secara
kelompok serius.
3. Peserta didik termotivasi dan berdiskusi dalam
kelompok.

Sintaks 4 : 1. Guru memantau jalannya diskusi antara peserta


Mengembangkan didik di dalam kelompok.
dan menyajikan 2. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
hasil
Sintaks 5 : 1. Guru memberikan apresiasi kepada perwakilan
Menganalisis dan kelompok yang presentasi dan memberikan
mengevaluasi masukan serta penguatan kepada peserta didik.
proses pemecahan 2. Guru membimbing peserta didik untuk memberikan
masalah kesimpulan dari materi yang diberikan.

Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan memberikan 15 menit


evaluasi kepada peserta didik untuk mengukur
pemahaman peserta didik pada pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan Berdo’a.
4. Guru mengucapkan salam.
H. Penilaian
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan Lembar observasi
2 Pengetahuan Tes tertulis Pilihan ganda
Penugasan LKPD
2 Keterampilan Presentasi Lembar penilaian presentasi

Boalemo, November 2023

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Botumoito Guru Mata Pelajaran

Nansy Rahman, S.Pd., M.Pd. Serlis Mada, S.Pd


NIP. 197205091997022002 NIP. 198510192010012003
Bahan Ajar Pertemuan 1

PENYETARAAN REAKSI REDOKS METODE PERUBAHAN BILOKS

Kompetensi Dasar
3.3 Menyetarakan persamaan reaksi redoks
4.3 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi berdasarkan data hasil percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahanbilangan oksidasi (PBO)

4.3.1. Menunjukan urutan kekuatan pengoksida atau pereduksi berdasarkan deret volta.

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Peserta didik mampu menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dengan tepat setelah
melakukan diskusi dan tanya jawab.
2. Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks menggunakan metode
perubahan biloks pada reaksi molekul dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya
jawab.
3. Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks menggunakan metode
perubahan biloks pada reaksi ion dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya
jawab.
4. Peserta didik mampu menunjukan urutan kekuatan pengoksida berdasarkan deret volta
dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya jawab.

Stimulus
Perhatikan gambar di bawah ini!

Penggunaan pemutih pada kegiatan mencuci pakaian


Hal apa yang terpikirkan oleh kalian? Bahan apakah yang biasa digunakan pada kegiatan
tersebut? Mengapa bahan tersebut digunakan dan proses apakah yang dapat terjadi?

Kegiatan mencuci pakaian pada gambar di atas merupakan suatu kegiatan yang tidak asing lagi
dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mencuci pakaian, khususnya pakaian putih, sebagian besar
orang menambahkan zat aktif pemutih untuk mendapatkan warna putih bersih. Zat pemutih
tersebut merupakan senyawa kimia aktif bersifat oksidator yang digunakan untuk menghilangkan
warna benda. Umumnya warna padapakaian dapat hilang melalui reaksi redoks dengan
menggunakan senyawa natrium hipoklorit (NaClO) dan hidrogen peroksida (H2O2). Bagaimana
reaksi tersebut dapat terjadi? Untuk mendapatkan penjelasan ilmiahnya, mari kita diskusikan
materi tersebut.
Aturan Biloks
Pada mapel kimia kelas X telah dibahas materi bilangan oksidasi yang berfungsi untuk
menentukan dengan cepat keadaan oksidasi atau reduksi suatu atom dalam senyawa. Adapun
aturan penentuan bilangan oksidasi sebagai berikut :
1. Spesi yang berbiloks nol

2. Biloks H = +1, kecuali pada senyawa Hidrida (H = -1) atau senyawa dengan atom H yang
berikatan langsung dengan logam

3. Biloks O = -2, kecuali pada :

4. Biloks Ion logam utama = golongan (IA – IIIA), contoh:

5. Biloks Ion = muatan, misalnya :


6. Perhitungan Biloks (untuk unsur yang memiliki biloks bervariasi). Misalnya :
MnO4-, maka pada ion ini biloks yang harus dihitung adalah biloks Mn karena tidak termasuk
dalam 4 syarat pertama.

Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi ini
merupakan reaksi gabungan dari setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Reaksi
reduksi adalah reaksi penerimaan elektron sehingga terjadi penurunan bilangan oksidasi,
sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron sehingga terjadi kenaikan bilangan
oksidasi. Spesi yang mengalami oksidasi disebut reduktor dan spesi yang mengalami reduksi
disebut oksidator. Pada suatu reaksi kimia yang lengkap, reaksi oksidasi selalu diikuti oleh reaksi
reduksi sehingga reaksi yang terjadi disebut reaksi redoks.
Persamaan reaksi redoks dikatakan setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri
sama dengan jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kanan. Pada dasarnya reaksi redoks
berlangsung di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu
melibatkan ion H+ dan OH–. Terdapat dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu
dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

1. Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks Metode Perubahan Bilangan Oksidasi (PBO)


Bagaimana Langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi redok dengan metode perubahan
bilangan oksidasi? Mari kita sama-sama pelajari penjelasan berikut ini. Metode bilangan
oksidasi berdasarkan prinsip bahwa jumlah pertambahan bilangan oksidasi dari reduktor sama
dengan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari oksidator. Penyetaraan ini memiliki dua tipe
reaksi yakni reaksi molekul dan reaksi ion.
1) Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks Metode Perubahan Biloks (Molekul)
Contoh : Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan menggunkan metode
perubahan bilangan oksidasi!
KMnO4(aq) + Na2SO3(aq) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + H2O(l)
Langkah-langkah penyetaraannya sebagai berikut:
a) Tentukan untuk yang mengalami perubahan biloks terlebih dahulu dengan menghitung
biloks masing-masing unsur.
b) Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks jika ada yang belum setara.

Jumlah unsur Mn dan S di kiri dan kanan reaksi sudah sama.


c) Hitung kenaikan dan penurunan biloks yang terjadi pada unsur yang mengalami
perubahan biloks tersebut, lalu samakan jumlah perubahan biloks dengan cara
mengalikannya dengan koefisien yang sesuai. Aturan :

d) Setarakan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan meletakkan


koefisien yang sesuai.

e) Setarakan unsur lain yang belum setara dengan urutan KAHO (Kation Anion Hidrogen
Oksigen)
- Kation yang tidak berubah bilangan oksidasinya, yaitu K dan Na sudah setara.

- Setarakan jumlah unsur S di kiri reaksi dengan menambahkan koefisien tertentu.

- Untuk menyetarakan jumlah atom H, tulis koefisien 3 pada H2O.

- Atom O ternyata sudah setara, dengan demikian reaksi tersebut sudah setara.

2) Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks Metode Perubahan Biloks (ion)


Contoh : Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan menggunkan metode
perubahan bilangan oksidasi (suasana asam).
MnO4- (aq) + C2O42- (aq) → Mn2+ (aq) + CO2 (g)
Reaksi di atas dapat diselesaikan dalam suasana asam atau basa tergantung apa yang
diminta soal.
Langkah-langkah penyetaraannya sebagai berikut:
a) Tentukan untuk yang mengalami perubahan biloks terlebih dahulu dengan menghitung
biloks masing-masing unsur.

b) Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks.

c) Hitung kenaikan dan penurunan biloks yang terjadi pada unsur yang mengalami
perubahan biloks tersebut, lalu samakan jumlah perubahan biloks dengan cara
mengalikannya dengan koefisien yang sesuai. Aturan :

d) Reaksi kemudian ditulis ulang dengan koefisien baru, kemudian hitung muatan ion kiri
dan kanan.

Dari perhitungan di atas, muatan kanan = - 12 dan muatan kiri = +4


e) Samakan muatan kiri dan kanan dengan menambahakan ion H+ atau OH dengan aturan:
- Suasana asam : ion H+ ditambahkan pada muatan kecil
- Suasana basa : ion OH- ditambahkan pada muatan besar

f) Setelah muatan kiri = kanan, setarakan jumlah H dengan menambahkan H2O di tempat
yang kekurangan.

g) Jumlah O ternyata sudah setara, dengan demikian reaksi tersebut sudah setara.

Link Video pembelajaran https://youtu.be/WqlA_y--gRU


Rangkuman
1. Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi yang terdiri
dari reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan.
2. Penyetaraan reaksi redoks dapat diselesaikan menggunakan metode perubahan biloks (PBO)
baik pada reaksi molekul dan reaksi ion
3. Metode perubahan biloks berdasarkan pada prinsip bahwa :

4. Metode PBO reaksi molekul mengikuti aturan penyetaraan KAHO (Kation Anion Hidrogen
Oksigen)
5. Metode PBO reaksi ion dapat diselesaikan dalam dua suasana, yakni suasana asam dan basa.
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Kompetensi Dasar
3.3 Menyetarakan persamaan reaksi redoks
4.3 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi berdasarkan data hasil percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)
4.3.1. Menunjukan urutan kekuatan pengoksida atau pereduksi berdasarkan deret volta.

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Peserta didik mampu menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dengan tepat setelah
melakukan diskusi dan tanya jawab.
2. Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks menggunakan metode
perubahan biloks pada reaksi molekul dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya
jawab.
3. Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi redoks menggunakan metode
perubahan biloks pada reaksi ion dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya
jawab.
4. Peserta didik mampu menunjukan urutan kekuatan pengoksida berdasarkan deret volta
dengan tepat, setelah melakukan diskusi dan tanya jawab.

Petunjuk Kerja
- Membaca tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD
- Setiap peserta didik dalam kelompok melakukan praktikum sederhana dengan alat dan bahan
yang telah disediakan. Dengan prosedur kerja sebagai berikut :
 Tuangkan air mineral pada gelas kimia sebanyak 200 ml.
 Teteskan cairan betadin sebanyak 15 tetes pada air mineral tersebut hingga berwarna
merah pekat
 Masukan vitamin C pada larutan betadin tersebut dan diaduk secara perlahan menggunakan
batang pengaduk hingga terjadi perubahan warna.

- Setelah melaksanakan praktikum, peserta didik menjawab pertanyaan berikut :

 Apa yang menyebabkan air berubah warna ?


 Mengapa warna larutan bisa menjadi bening kembali?
 Tuliskan persamaan reaksinya dan reaksi apakah yang terjadi?

- Berdasarkan pemahaman tentang informasi penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan
bilangan oksidasi (PBO), maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKPD
- Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk
menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
- Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan
kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai
dengan tujuan pembelajaran

 Setarakan persamaan reaksi redoks berikut menggunakan metode perubahan biloks


(PBO)!
1. ZnS(s) + HNO3 (aq) ZnSO4 (aq) + NO (g) + H2O(l)
- 2-
2. MnO4 (s) + C2O4 (aq) MnO2(aq) + CO2 (g) (suasana basa)
3. MNO2(s) + PbO2(aq) MnO4(aq) + Pb2+(aq) (suasana asam)
Instrument Pertemuan 1
Lampiran : Lembar Pengamatan Sikap (Afektif)

FORMAT PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Botumoito


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1 (Ganjil)
Guru Mata Pelajaran : Serlis Mada, S.Pd
Teknik : Observasi
Format Lembar Penilaian Sikap Pada Kegiatan Diskusi Kelompok
Tanggung Percaya Jumlah
No. Nama Kerjasama Keaktifan
Jawab Diri Skor
1.
2.
3.
4.
5.
...

Rubrik Penilaian Sikap Pada Kegiatan Diskusi Kelompok


No Aspek yang Rubrik Skor
. Dinilai
Dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu dan
3
tugas telah selesai dikerjakan
Tanggung Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu
1. 2
jawab tetapi tugas selesai dikerjakan
Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu
1
tetapi dan tugas tidak selesai dikerjakan
Aktif dalam kegiatan tanya jawab dan dapat
3
mengemukakan pendapat
Percaya Tidak terlalu aktif dalam kegiatan tanya jawab, tetapi
2. 2
Diri ikut mengemukakan ide atau pendapat
Tidak aktif dalam kegiatan tanya jawab dan tidak ikut
1
mengemukakan ide atau pendapat
3. Kerjasama Bekerja sama dengan baik dan menghargai pendapat
3
teman
Bekerja sama dengan baik dan kurang menghargai 2
pendapat teman
Tidak bekerja sama dengan baik dan tidak menghargai
1
pendapat teman
Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan diskusi di
3
forum
Aktif bertanya dan tidak menjawab pertanyaan diskusi
4. Keaktifan 2
di forum
Tidak aktif bertanya dan tidak menjawab pertanyaan
1
diskusi di forum
Keterangan:
Skor maksimal : 12
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XII/1 (Ganjil)
Topik/Sub Topik : Penyetaraan reaksi redoks metode perubahan biloks

Kisi-kisi Soal
Kompetensi Materi Indikator Soal Ranah Bentuk
Dasar Pembelajaran Kognitif Penilaian
3.3 Menyetarakan Penyetaraan 1. Disajikan data, peserta Pilihan
persamaan reaksi redoks didik dapat Ganda
reaksi redoks metode perubahan 2. Disajikan data, peserta Pilihan
4.3 Menentukan biloks didik dapat Ganda
urutan 3. Disajikan data, peserta Pilihan
kekuatan didik dapat Ganda
pengoksidasi 4. Disajikan data, peserta Pilihan
atau didik dapat Ganda
pereduksi 5. Disajikan data, peserta Pilihan
berdasarkan didik dapat Ganda
data hasil
percobaan

Instrumen Penilaian Keterampilan


Sistematika Penggunaan Kejelasan Komuni Kebenaran Jumlah
No. Nama
Presentasi Bahasa Menyampaikan katif Konsep Skor
1.
2.
3.
4.
5.
...
Format Penilaian Keterampilan melalui Presentasi

Rubrik Penilaian Presentasi

No Indikator Skor
. Penilaian 1 2 3 4
1. Sistematika Materi Materi Materi Materi
Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
diajukan secara diajukan secara diajukan secara diajukan secara
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi runtut dan
tidak sistematis dan tidak kurang sistematis
sistematis sistematis
2. Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baik, baku, baik, baku dan
baku, dan tidak baku, dan tetapi kurang terstrukutur
terstrukutur terstrukutur terstrukutur
3. Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi Artikulasi jelas,
Menyampaikan kurang jelas, suara terdengar, kurang jelas, suara terdengar,
suara tidak tetapi bertele- suara tidak bertele-
terdengar, tele terdengar, tidak tele
bertele-tele bertele-tele
4. Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan Pandangan lebih
catatan lebih banyak lebih banyak banyak menatap
sepanjang menatap menatap audiens saat
menjelaskan catatan saat audiens saat menjelaskan
menjelaskan menjelaskan dari pada
dari pada dari pada catatan, dan
audiens catatan, tanpa menggunakan
ada gestur gestur yang
tubuh membuat
audiens
memperhatikan
5. Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
Konsep dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
esensial dengan esensial dengan esensial dengan esensial dengan
benar benar benar benar

Keterangan:
Skor maksimal : 20
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal
Soal Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Bilangan oksidasi kromium yang sama pada pasangan senyawa berikut adalah . . .
A. K2Cr2O7 dan Cr2O3
B. K2Cr2O7 dan Cr(OH)4
C. K2CrO4 dan K2Cr2O7
D. K2CrO4 dan Cr(OH)4
E. Cr(OH)4 dan Cr2O3
2. Diantara reaksi-reaksi di bawah ini, yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . .
A. SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HI
B. H2 + Cl2 → 2HCl
C. Cu2O + C → 2Cu + CO
D. Cu2O + 2HCl → CuCl2 + H2O
E. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
3. Oksidasi 1 mol Cr3+ menjadi CrO42- melepaskan elektron sebanyak . . .
A. 1 mol
B. 2 mol
C. 3 mol
D. 4 mol
E. 5 mol
4. Diberikan persamaan reaksi (belum setara) :
IO3- (aq) + I- (aq) + H+ (aq) → I2 (aq) + H2O (l)
Perbandingan mol I- terhadap I2 pada reaksi setara adalah . . .
A. 2 : 1
B. 1 : 5
C. 6 : 5
D. 3 : 3
E. 5 : 3
5. aMnO4- + bSO32- → cMn2+ + dSO42-, setelah disetarakan harga a, b, c, dan d berturut-turut . . .
A. 2, 5, 6, 2
B. 2, 5, 2, 3
C. 2, 5, 2, 5
D. 3, 5, 3, 5
E. 5, 3, 3, 5

Kunci Jawaban
No Kunci Pembahasan Skor
Jawaban
1 C Penyelesaian soal ini dapat dikerjakan dengana menghitung biloks 20
Cr pada masing-masing senyawa. Biloks Cr yang sama merupakan
jawabannya.

Berdasarkan perhitungan tersebut maka jawaban yang paling tepat


adalah C. K2CrO4 dan K2Cr2O7
2 D Penyelesaian soal ini dapat dilakukan dengan menghitung dan 20
membandingkan biloks unsur yang sama di sebelah kiri dan kanan
reaksi satu persatu.
A. Terjadi perubahan biloks pada unsur Sn dan Cl

B. Terjadi perubahan biloks pada unsur H dan Cl

C. Terjadi perubahan biloks pada unsur C dan Cu

D. Tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks (jawaban)

E. Terjadi perubahan biloks pada unsur Mn dan Cl

Cara lain :
Jika terdapat unsur atau molekul unsur berbiloks nol (unsur yang
sendirian) pada suatu reaksi maka reaksi cenderung merupakan
reaksi redoks.
3 C Penyelesaian : 20

Artinya : 1 mol Cr3+ akan melepas 3 mol elektron


4 E Penyelesian soal ini dapat dilakukan dengan menyetarakan reaksi 20
redoks terlebih dahulu sehingga didapatkan koefisien reaksi yang
tepat sebelum menghitung perbandingan mol untuk molekul I2.

Selanjutnya koefisien baru ditulis ulang dan disetarakan agar


jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks setara.

Perbandingan koefisien = Perbandingan Mol sehingga : mol I- :


mol I2 = 5 : 3
5 C Setarakan reaksi terlebih dahulu 20

Selanjutnya koefisien baru ditulis ulang dan disetarakan agar


jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks setara.

Pedoman penskoran aspek pengetahuan

Jumlah skor
Nilai = × 100
100

Anda mungkin juga menyukai