Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL REPORT

KIMIA UMUM
SENYAWA REAKSI ORGANIK

Dosen Pengampu :Susilawaty Amdayani M.Pd

Disusun Oleh:

Nama : Mhd Aldy Rivaldy

NIM/Prodi : 4223510012/Kimia

Kelas : PSKM 22 B

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical Jurnal Report ini
dengan judul “Senyawa Reaksi Organik”. Adapun Critical Jurnal Report ini dibuat guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Kimia Umum.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Susilawati Amdayani M.P.d
selaku dosen pengampu mata kuliah kimia Umum yang memberikan bimbingan serta arahan
kepada saya sehingga Critical Jurnal Report ini dapat terselesaikan. Saya berharap semoga
Critical Jurnal Report ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Saya menyadari bahwa Critical Jurnal Report ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan kedepannya.

Demikian yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya meminta maaf.
Terima kasih.

Medan, 03 OKTOBER 2022

Mhd Aldy Rivaldy

NIM : 4223510012
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................ii

IDENTITAS JURNAL..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................................1

1.2 Tujuan..............................................................................................................................1

1.3 Manfaat............................................................................................................................1

BAB II ISI JURNAL..................................................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN.........................................................................................................3

3.1 Kelebihan Jurnal..............................................................................................................3

3.2 Kekurangan Jurnal..........................................................................................................3

BAB IV........................................................................................................................................4

4.1.Kesimpulan .....................................................................................................................4

4.2.Saran.................................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................10


IDENTITAS JURNAL

Konsepsi Siswa Kelas XII Ipa Negeri 5


JUDUL Palangkaraya Tentang Senyawa Hidrokarbon
ISSN 2087-166x
Volume 10
Tahun -2019

Penulis Recka Susanti,Abdul Hadjranul Fatah,Sri


Wahyuni
Kata kunci Konsepsi,Senyawa Hidrokarbon,Tes Uraian
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Reaksi organik adalah berbagai reaksi kimia yang melibatkan senyawa organik.[1][2]
[3] Dasar bagi berbagai jenis reaksi kimia organik adalah reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi
substitusi, reaksi perisiklik, reaksi penataan ulang, reaksi fotokimia dan reaksi redoks. Dalam
sintesis organik, reaksi organik digunakan dalam membangun molekul organik yang baru.
Produksi banyak zat kimia buatan manusia seperti obat-obatan, plastik, aditif makanan, dan
pakaian bergantung pada reaksi organik.

Reaksi organik yang paling tua adalah pembakaran bahan bakar organik dan
saponifikasi lemak untuk membuat sabun. Kimia organik modern dimulai dari sintesis Wöhler
pada tahun 1828. Dalam sejarah Penghargaan Nobel di bidang Kimia telah diberikan kepada
penemuan reaksi organik yang spesifik seperti reaksi Grignard tahun 1912, reaksi Die

1.2 Tujuan
 Menyelesaikan tugas kuis kimia umum yg tidak saya kerjakan.

 Mengetahui pengertian dan manfaat senyawa organik.

 Mengetahui macam macam senyawa organik

1.3 Manfaat
 Dapat menambah wawasan tentang senyawa organik

 Meningkatkan kemampuan mahasiswa menganalisa sebuah jurnal yg benar

 Memahami materi yg ada di dalam jurnal


BAB II

ISI JURNAL

Deskripsi Konsepsi Memberi Nama Senyawa Hidrokarbon Alkana, Alkena, Alkuna

1. Memberi Nama Senyawa Alkana

Indikator 3 digunakan untuk mengetahui konsepsi siswa tentang pemberian tata nama
senyawa hidrokarbon. Pada indikator ini akan diungkap dengan menggunakan soal nomor 3
bagian A. Dari analisis yang dilakukan secara dominan siswa pada kategori tidak mengerti
(TM) dengan besar persentase 34,6%. Berilah nama IUPAC senyawa-senyawa berikut! Soal
nomor 3 bagian A, siswa diminta untuk memberikan nama IUPAC pada senyawa alkana.
Hasil jawaban soal nomor 3 bagian a menunjukan 36,25% siswa masuk dalam kategori (TM)
jawaban siswa tidak dapat dipahami atau jawaban salah, (TS) 43,75% siswa menjawab
dengan benar hanya satu bagian komponen saja, (MT) 3,75% siswa menjawab dengan benar
beberapa komponen konsepsi ilmiahnya, dan 16,25 siswa masuk kedalam kategori T
menjawab dengan benar. Hasil tersebut menunjukan bahwa hanya 16,25% siswa saja yang
mampu menjawab dengan tuntas dan banyak siswa menjawab tetapi hanya tuntas sebagian
saja. Pada kategori TS terdapat jawaban siswa yang akan di tunjukan pada gambarada butir
soal nomor 3 bagian B berisikan soal tentang pemberian nama IUPAC pada senyawa alkena.
Dari soal yang diberikan, diketahui 15% siswa kategori TS dan 17,5% masuk dalam kategori
T. Hasil ini menunjukan bahwa masih banyak siswa belum memahami pemberian nama pada
senyawa alkena dan hasil yang sama banyak juga siswa mampu menjawab mendekati tuntas
dalam pemberian nama senyawa alkena. Jawaban siswa pada kategori TS disajikan pada
gambar 4 berikut: Gambar 4. Jawaban Siswa tentang Pemberian Nama Senyawa
AlkenaJawaban siswa menunjukan siswa tidak memahami dalam memberi nama pada
senyawa alkena. Ketidak pahaman ini membuat siswa mengalami kesalahan dalam
memberikan nama senyawa alkena. Wawancara dilakukan untuk konfirmasi jawaban siswa.
Hasil wawancara yang dilakukan menunjukan, siswa (S33) dapat menunjukan rantai utama
dan dapat memberikan penomoran pada rantai utama dengan benar. Siswa (S33) tidak
memahami dalam memberi nama senyawa, dan tidak paham tata nama alkena. Ketidak
pahaman ini dapat dilihat dari penjelasan siswa (S33) pada wawancara dalam hal penamaan
alkil yang benar dan pemberian nama yang benar pada senyawa alkena. Siswa (S40) sudah
memahami dalam tata nama senyawa alkena hanya saja masih kurang di pemberian nomor
tata nama

3. Memberi Nama Senyawa Alkuna

Indikator 3 pada soal nomor 3 bagian C ini digunakan untuk mengungkap konsepsi siswa
tentang pemberian nama senyawa alkuna. Hasil analisis jawaban siswa, diketahui dominan
siswa pada kategori tuntas (T) sebesar 43,75%. Berilah nama IUPAC senyawa-senyawa
berikut! Pada soal nomor 3 bagian C, diberikan untuk mengetahui konsepsi siswa dalam
pemberian nama senyawa alkuna. Jawaban siswa menunjukan 33,75% masuk dalam kategori
TT, sebanyak 16,25% siswa masuk dalam kategori TS dan 6,25% siswa masuk kategori MT.
Jawaban pada kategori T dan TS disajikan pada gambar 5 Gambar 5. Jawaban Siswa Tentang
Pemberian Nama Senyawa Alkuna Hasil wawancara menjelaskan bahwa siswa (S21)
memiliki konsepsi yang benar dan tepat pada pemberian nama pada alkuna. Ketika siswa
ditanya penjelasan mengenai jawabannya tersebut dengan mudahnya siswa dapat menjelaskan
serta menunjukan alasannya dalam menjawab. Siswa (S33) masih saja sama seperti di
pemberian tata nama senyawa alkana dan alkuna sampai pada pemberian tata nama senyawa
alkuna alasan nya pun hampir sama. Karena siswa tidak memahami atau salah mengerti
mengenai pemberian nama senyawa hidrokarbon maka jawaban dan alasannya pun tetap salah
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Jurnal


Jurnal sangat jelas mempejari senyawa hidrokarbon

3.2 Kekurangan Jurnal


Jurnal memahami konsep siswa dalam belajar senyawa organik bukan penjelasan
BAB 4

Kesimpulan
Bahwa senyawa organik terdiri dari berbagai jenis
Saran
Apabila dalam cjr ini banyak kekurangan saya mohon maaf yg sebesar
besarnya kepada ibu bsusilawati amdayni m.pd
DAFTAR PUSTAKA
Recka Susanti,Abdul Hadjranul Fatah,Sri Wahyuni,Konsepsi Siswa Kelas Xii Ipa Negeri 5
Palangkaraya Tentang Senyawa Hidrokarbon

Anda mungkin juga menyukai