HALAMAN PENGESAHAN
2. Identittas Penulis
b. NIP : 198502122009032007
i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
DOKUMENTASI PERPUSTAKAAN
2. Identittas Penulis
b. NIP : 198502122009032007
Menyetujui / Mengesahkan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga LKPD ini bisa terselesaikan. LKPD ini dibuat untuk siswa/siswi kelas X Mata
Pelajaran Kimia SMA Negeri 3 Ketapang.
Dengan sebuah latihan setelah penjelesan materi yang telah di berikan siswa/siswi.
Sehingga siswa/siswi dapat mengimplementasikan hasil dari tangkapan penjelasan tesebut ke
latihan yang diberikan.
Dalam penyusunan LKPD ini penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, penulis akan terbuka menerima kritik dan saran untuk perbaikkan kualitas
LKPD ini. Penulis berharap LKPD ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama untuk
peserta didik dalam memahami mata pelajaran Kimia.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................................i
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK......................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DOKUMENTASI PERPUSTAKAAN....................................................................................................ii
K A T A P E N G A N T A R...............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................iv
iv
IKATAN KIMIA..................................................................................................................................138
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................202
v
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
METODE ILMIAH DAN
HAKIKAT ILMU KIMIA
KELOMPOK :………………………
ANGGOTA :
………………………..
………………………
………………………
1
Petunjuk penggunaan LKPD :
1. Kerjakan LKPD sesuai dengan petunjuk soal yang diberikan
2. Diskusikan bersama kelompokmu terkait masalah-masalah yang diberikan pada
LKPD
3. Bertanyalah pada gurumu apabila ada hal yang tidak dimengerti terkait
cara pengerjaannya
4. Kerjakan soal evaluasi yang diberikan untuk mengukur penguasaanmu pada
materi yang disampaikan hari ini
2
Perhatikan animasi percobaan tentang daya hantar listrik larutan yang ditayangkan oleh
gurumu! Diskusikan dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut bersama kelompokmu!
3
8. Kegiatan yang kalian lakukan di atas adalah rangkaian kegiatan metode ilmiah. Sehingga
dapat disimpulkan metode ilmiah adalah
9. Berdasarkan rangkaian kegiatan yang kalian lakukan di atas, maka dapat dirinci
langkah- langkah metode ilmiah, yakni :
Soal Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah? Sebutkan langkah-langkahnya!
2. Jika terdapat suatu percobaan “pengaruh ukuran zat terlarut terhadap kecepatan
pelarutan”. Rumuskan masalah, ajukan hipotesis yang sesuai, serta tentukan
variabel bebas, variabel kontrol dan variabel terikatnya!
3. Dalam kaitannya dengan hakikat ilmu kimia sebagai proses, apakah saat kita melakukan
suatu penelitian atau percobaan harus mengikuti langkah metode ilmiah? Jelaskan!
4
SELAMAT MENGERJAKAN
5
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
LANGKAH-LANGKAH KESELAMATAN
DAN KEAMANAN KERJA DI
LABORATORIUM
KELOMPOK :………………………
ANGGOTA :
………………………..
………………………
………………………
6
Petunjuk penggunaan LKPD :
1. Kerjakan LKPD sesuai dengan petunjuk soal yang diberikan
2. Diskusikan bersama kelompokmu terkait masalah-masalah yang diberikan pada
LKPD
3. Bertanyalah pada gurumu apabila ada hal yang tidak dimengerti terkait
cara pengerjaannya
4. Kerjakan soal evaluasi yang diberikan untuk mengukur penguasaanmu pada
materi yang disampaikan hari ini
7
Perhatikan video tentang pengenalan alat lab dan makna dari simbol yang ada pada bahan
kimia serta keselamatan dan keamanan saat bekerja di laboratorium yang ditayangkan oleh
gurumu! Diskusikan dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut bersama kelompokmu!
5. Berdasarkan tayangan tersebut, tuliskan nama alat dan fungsinya yang tercantum pada tabel
berikut!
No Gambar Alat Nama Alat Fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
8
6. Apakah makna dari simbol-simbol berikut ini :
a) ……………………………………..
b) ……………………………………..
c) …………………………………….
7. Berdasarkan video yang ditayangkan terkait keselamatan dan keamanan saat bekerja di
laboratorium, apa saja yang tidak boleh dilakukan di laboratorium?
8. Berdasarkan video yang ditayangkan terkait keselamatan dan keamanan saat bekerja di
laboratorium rancanglah langkah keselamatan kerja dalam melaksanakan kegiatan di
laboratorium!
9
9. Presentasikan hasil diskusimu ini ke depan kelas!
Soal Evaluasi
4. Tuliskan setidaknya 5 alat dan kegunaannya!
5. Tuliskan setidaknya 4 benda yang harus dipakai sebelum melakukan praktikum
6. Berdasarkan studi literatur, apa yang harus kalian lakukan apabila terjadi kecelakaan kerja
seperti tangan terasa gatal akibat memegang kristal NaOH?
SELAMAT MENGERJAKAN
10
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
PERAN ILMU KIMIA DALAM KEHIDUPAN
KELOMPOK :………………………
ANGGOTA :
………………………..
………………………
………………………
11
Petunjuk penggunaan LKPD :
1. Kerjakan LKPD sesuai dengan petunjuk soal yang diberikan
2. Diskusikan bersama kelompokmu terkait masalah-masalah yang diberikan pada
LKPD
3. Bertanyalah pada gurumu apabila ada hal yang tidak dimengerti terkait
cara pengerjaannya
4. Kerjakan soal evaluasi yang diberikan untuk mengukur penguasaanmu pada materi
yang disampaikan hari ini
12
PENDAHULUAN
Ilmu kimia berperan sangat penting dalam kehidupan
sehari- hari. Ilmu kimia banyak sekali memberikan
kemudahan dan turut menyejahterakan kehidupan umat
manusia. Jadi apa saja peran kimia dalam berbagai
bidang kehidupan ?
TEORI
Ilmu kimia disebut juga dengan central science karena
peranannya yang sangat penting bagi ilmu pengetahuan
lain. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak
bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang
kedokteran , geologi, pertanian, industri dan sebagainya,
tak mungkin terjadi tanpa kemajuan yang dicapai dalam
ilmu kimia.
Pipa Batuan
Bensin Infus
13
Obat Detergen
Pupuk
Jawaban :
.................................................................................................................................................
.................................................................................…………………………………………
Jawaban :
14
3. Kerjakan soal berikut dengan benar!
a. Kelompokkan gambar-gambar tersebut sesuai bidangnya. Tulislah jawaban anda pada
kolom yang telah disediakan di bawah ini !
Jawaban :
.............................................................................................................................................
......................................................................................
Berdasarkan jawaban anda, apa yang dapat disimpulkan mengenai peran kimia dalam
berbagai bidang di kehidupan ?
15
Soal Latihan
1. Perhatikan gambar berikut :
2. Benarkah asumsi banyak orang yang mengatakan bahwa ilmu kimia itu berbahaya?
3. Jelaskan!
SELAMAT MENGERJAKAN
16
LEMBAR KERJA SISWA
MODEL ATOM
(DALTON, THOMSON, DAN RUTHERFORD)
Oleh:
Titin Nurhayatin, S.Pd.
17
MODEL ATOM
(DALTON, THOMPSON, RUTHERFORD)
A. Stimulasi
Seorang filsuf, Democritus (460-370 SM) mengamati ketika suatu materi dipotong secara
terus menerus hingga menemukan suatu bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Democritus menamainya atom atau dalam Bahasa Yunani atomos yang artinya “tak
terlihat” dan “tak dapat di bagi”. Namun pendapat tersebut ditolak olah para filsuf lainnya
seperti Plato dan Aristoteles yang beranggapan bahwa suatu materi akan selalu bisa
dipotong tanpa adanya bagian terkecil. Pendapat Plato dan Aristoteles ini diterima oleh
masyarakat pada saat itu karena Democritus tidak dapat membuktinya secara ilmiah,
selain itu Plato dan Aristoteles merupakan filsuf yang terkenal di zamannya sehingga
pendapatnya lebih diterima. Konsep tentang atom masih terus berkembang
B. Identifikasi Masalah
1. Setelah membaca teks di atas, tuliskan pertanyaan yang mucul di benak
kalian! Jawab
Pada tahun 1803-1807 John Dalton yang merupakan seorang guru dan
saintis melihat beberapa fenomena dan reaksi-reaksi kimia yang terjadi
untuk menyimpulkan teorinya tentang atom. Berikut ini merupakan
beberapa fenomena yang diamati oleh John Dalton.
1. Perhatikan gambar berikut
18
Dalton mengamati benda yang dipotong terus menerus hingga
suatu saat menemukan bagian paling kecil. Dari peristiwa tersebut
merumuskan pendapatnya tentang atom. Bagaimana postulat
model atom Dalton berdasarkan hal tersebut?
Jawab
1. Jelaskan perbedaan arah sinar katoda ketika ada medan magnet dan ketika tidak ada
medan magnet!
Jawab
19
Karakteristik sinar yang dihasilkan tidak bergantung pada bahan elektroda dan gas
yang ada di dalam tabung. Sinar yang dihasilkan diberi nama elektron (e) oleh
Stoney. Elektron merupakan bagian dari atom.
Thomson juga berhasil menentukan rasio muatan elektron (e) per massanya (m),
yaitu 1.75882 x 108 coulomb (C) /g.
Pada tahun 1906-1914 R.A Milikan melakukan percobaan untuk menentukan massa
elektron. Percobaan tersebut dikenal dengan nama percobaan tetes minyak.
Simaklah video yang memperlihatkan percobaan tetes minyak Milikan!
3. Dari data hasil percobaan dia menghitung muatan negatif pada tetes. Karena
muatan setiap tetes selalu merupakan kelipatan integral 1.602 x 10-19 C, hitunglah
massa elektron berdasarkan hasil percobaan Milikan?
Jawab
20
Pada tahun 1909 Ernest Rutherford mengemukakan bahwa sinar alfa merupakan partikel
bermuatan positif. Pada tahun 1910, Ernest Rutherford melakukan percobaan
penghamburan sinar alfa.
D. Memverifikasi Data
21
D. Menyimpulkan Data
1. Jelaskan model atom menurut Dalton dengan menggunakan kalimat kalian
sendiri! Jawab
22
LEMBAR KERJ
ASISWA
KIMIA
MODEL ATOM BOHR
&
MEKANIKA GELOMBANG
Kelas : X
Oleh :
Titin Nurhayatin, S.Pd.
Kelas : Kelompok :
Nama : 1. ....................................................................................
2. ....................................................................................
3. ....................................................................................
4. ....................................................................................
5. ....................................................................................
23
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menghubungkan hasil percobaan mengenai spektra garis atom hidrogen
dengan tingkat energi elektron dalam atom melalui diskusi aktif
2. Siswa dapat menjelaskan model atom Bohr melalui diskusi aktif
3. Siswa dapat menerapkan model atom Bohr dan mekanika gelombang untuk
menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan melalui diskusi aktif
4. Siswa dapat menjelaskan hipotesis de Broglie tentang dualisme partikel gelombang
melalui diskusi aktif
5. Siswa dapat menjelaskan azas ketidakpastian Heisenberg melalui diskusi aktif
6. Siswa dapat menjelaskan model atom mekanika gelombang melalui diskusi aktif
7. Siswa dapat membandingkan model model atom mulai dari model atom Dalton
hingga model atom mekanika gelombang melalui diskusi aktif
8. Siswa dapat menerapkan model atom Bohr dan mekanika gelombang untuk
menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan melalui diskusi aktif
Stimulation
Problem Statement
Berdasarkan pertanyaan yang telah kalian susun, rumuskanlah hipotesis yang sesuai!
24
Data Collection
Dulu, para fisikawan selalu berasumsi bahwa energi itu selalu bersifat kontinu. Namun
demikian, seorang fisikawan Jerman bernama Max Planck menemukan sesuatu yang berbeda
melalui penelitiannya mengenai radiasi benda panas yang pada akhirnya ia menyatakan
teorinya yang dikenal dengan Teori Kuantum. Bagaimanakah teori yang dirumuskan oleh
Max Planck tersebut?
Spektrum emisi hidrogen dihasilkan dari percobaan dengan menggunakan tabung sinar
hidrogen, yaitu suatu tabung tipis yang diisi gas hidrogen pada tekanan rendah dengan
elektroda pada tiap-tiap ujungnya. Jika tegangan tinggi dilewatkan pada tabung tersebut,
maka tabung akan menghasilkan sinar seperti pada gambar (a) Jika sinar yang dihasilkan
tersebut dilewatkan pada prisma atau kisi difraksi, sinar akan terpecah menjadi beberapa
warna seperti pada gambar (b) Ketika energi listrik dengan tegangan yang tinggi dialirkan
pada tabung berisi gas hidrogen, elektron dalam atom hidrogen akan tereksitasi dari keadaan
awalnya. Setelah itu elektron akan mengemisikan energi dalam bentuk cahaya dengan
panjang gelombang tertentu untuk kembali ke keadaan awalnya lagi. Energi yang
dipancarkan elektron itulah yang menghasilkan spektrum-spektrum dengan beberapa warna
tersebut.
◄Gambar (a)
Percobaan
Spektrum Emisi
Hidrogen
(Sumber: Chang,
2012)
25
▲Gambar (b) Spektrum Garis Atom Hidrogen
Niels Bohr
26
Gambarkan model atom Bohr!
Jawab:
Data Processing
Sekarang kamu sudah mengetahui tentang model atom Bohr. Jelaskan bagaimana spektrum
garis dapat dihasilkan oleh atom hidrogen menggunakan prinsip-prinsip dalam model atom
Bohr!
27
Data Collection
Model atom Bohr telah terbukti dapat menjelaskan dengan baik bagaimana keadaan elektron
di dalam atom hidrogen. Tetapi ternyata masih terdapat keterbatasan pada model atom Bohr.
Jelaskan apa keterbatasan tersebut!
Keterbatasan dari model atom Bohr baru dapat dijelaskan setelah Louis de Broglie, seorang
ahli fisika dari Perancis, mengemukakan gagasanya tentang gelombang materi. Jelaskan apa
pendapat de Broglie tersebut!
28
Untuk menentukan lokasi dari partikel subatomik yang bersifat sebagai gelombang, fisikawan
Jerman, Werner Heisenberg merumuskan apa yang sekarang dikenal sebagai prinsip
ketidakpastian Heisenberg. Jelaskanlah prinsip tersebut!
Data Processing
Model atom Bohr tidak bisa menjelaskan mengapa elektron hanya boleh berada pada tingkat
energi tertentu saja. Bagaimana model atom mekanika gelombang dapat menjelaskan
fenomena ini?
28
Verification
Generalization
Setelah kamu mempelajari teori dan model-model atom Dalton hingga model atom
mekanika gelombang, ceritakanlah penelitian apa saja yang mendasari perubahan dari satu
model atom ke model atom yang lainnya!
29
Kemudian ditemukanlah bahwa atom itu masih memiliki partikel penyusun yang lebih
kecil yaitu…...............yang ditemukan melalui
.........……………………….........................................
Namun ternyata model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan Hukum Fisika Klasik
mengapa elektron tidak tertarik ke inti. Kemudian hal ini dijelaskan oleh
……………………………lewat percobaan……………………………...
Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti pada orbit dengan tingkat energi tertentu. Di orbit
ini, elektron tidak akan kehilangan energi sehingga tidak akan tertarik ke inti.
Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan spektrum atom unsur berelektron banyak, serta
mengapa elektron hanya dapat berada di tingkat energi tertentu. Hal ini dijawab oleh
……………………………… yang menyatakan bahwa elektron
……………………….melainkan di …………..
SEMANGAT BELAJAR!
30
LEMBAR KERJA
SISWA
Kelompok : ............................................................
Anggota : 1. .......................................................
2. .......................................................
3. .......................................................
4. .......................................................
Kelas : ...........................................................
Hari/Tanggal : ...........................................................
Pertemuan 3
Oleh :
Titin Nurhayatin, S.Pd.
31
Petunjuk Belajar
1. Bacalah LKS ini dengan baik dan jawablah setiap pertanyaan dengan teliti.
2. Tanyakan pada Guru jika tidak ada hal-hal yang dimengerti.
Informasi
Apakah yang dimaksud
dengan nomor atom dan
nomor massa?
Nomor atom dan nomor massa menyatakan identitas suatu atom untuk membedakan dengan
atom-atom lain. Setiap unsur memiliki identitas sebagai berikut:
Keterangan:
X = Lambang atom unsur
Z = nomor atom
A = nomor massa
Nomor massa = 12
- Jumlah neutron = Nomor massa – jumlah proton
= 12 – 6
= 6
32
Cari informasi dari buku atau literatur lainnya mengenai isotop, isobar dan isoton!
33
Game Turnamen
Sebelum memulai Game, Coba lengkapi tabel berikut sesuai dengan kartu unsur yang telah
dibagikan!
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
34
Berdasarkan data pada Tabel 1, kelompokan unsur-unsur yang sudah diketahui jumlah proton,
elektron dan neutronnya ke dalam Isotop, Isobar, dan Isoton!
Penghargaan
Skor kelompok
Ketapang, .....................................
Guru Mata Pelajaran,
35
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pembelajaran : Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital
Kompetensi Dasar :
Indikator
3.2.13. Menjelaskan bilangan kuantum
3.2.14. Menentukan bilanan kuantum
3.2.15. Membedakan bentuk orbital
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan bilangan kuantum
berdasarkan teori mekanika kuantum
2. Peserta didik dapat menggambarkan bentuk orbital dengan 36
tepat
MISTERI RUMAH ELEKTRON
Detektif Conan ditugasi untuk mencari alamat elektron pada suatu atom. Entah
“kesalahan” apa yang elektron ini lakukan, namun kamu harus membantunya untuk
menemukan alamat elektron. Pepatah mengatakan malu bertanya, sesat di jalan, agar tidak
tersesat di jalan, maka Conan banyak bertanya. Kamu bisa membantu Conan untuk mencari
tahu ciri-ciri atau sifat elektron dan menanyakan kepada beberapa saksi mata dimana elektron
tersebut berada. Menurut cerita, elektron biasanya tinggal di sebuah atom. Setiap atom
memiliki jumlah elektron yang berbeda. Elektron tinggal tidak jauh dari pusat atom. Atom
berukuran sangat kecil sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa mengamati dan
mengetahui dimana kemungkinan elektron tersebut tinggal. Mengingat pentingnya alamat
elektron, Conan sudah banyak menghabiskan uang, waktu, dan tenaga untuk mencarinya.
Menurutnya, jika kamu menemukan alamat elektron berarti kamu menemukan masa depan
manusia.
Pada tahun 1897 berangkatlah detektif Conan ke Negara Inggris
menemui Thomson di Trinity College. Menurut Thomson elektron
bermuatan negatif karena tertarik kutub positif pada sinar katoda. Tidak
puas dengan keterangan tersebut, tahun 1913 Conan pergi ke Negara
Denmark menemui Bohr di Universitas Copenhagen. Bohr menyatakan
bahwa elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu dan
dapat berpindah dari satu
lintasan ke lintasan yang lain ketika menyerap atau melepas energi. Tidak lama kemudian,
tahun 1925 muncul berita di negara Prancis bahwa elektron dapat bersifat partikel dan
37
gelombang. Hal tersebut diungkapkan oleh Louis de Broglie dari Universitas Paris. Pada
tahun yang sama, di Universitas Leipzig Jerman, ternyata Heisenberg memberikan
pernyataan lain yaitu elektron sulit ditemukan secara pasti, namun tempat nongkrongnya bisa
ditemukan.
Karakteristik Elektron :
“Bermuatan negatif, beredar mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu, dapat
berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain ketika menyerap / melepas energi,
bersifat partikel-gelombang, dan sulit ditemukan secara pasti posisinya dalam atom”
Sebelum meninggal, detektif Conan berpesan bahwa “siapa pun yang dapat
menemukan keberadaan posisi elektron pada suatu atom, maka dia dapat mengubah dunia”.
Setelah kabar tersebut beredar, Schrodinger termotivasi untuk mengidentifikasi sifat elektron
tersebut. Schrodinger akan membantumu untuk menemukan alamat elektron dengan bantuan
persamaan gelombangnya untuk menentukan posisi elektron. Hasil dari persamaan
gelombang tersebut muncullah bilangan, yang disebut bilangan kuantum. Akan tetapi,
Schrodinger tidak memberikan informasi secara langsung tentang bilangan kuantum tersebut.
Sumber: Kumacheva, Eugenia. 2010. Nelson Chemistry 12. Singapura: Prectic Hall. Hal:
(178-179).
Empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.
Untuk mempermudah proses penyelidikan mencari alamat elektron, Conan harus menulusuri
jejak pengisian tabel mengenai bilangan kuantum.
38
Maukah kalian membantu aku ?
39
Tabel 1.3. Hubungan bilangan kuantum azimut (ℓ) dengan bilangan kuantum magnetik (m)
Orbital Jumlah pasangan Jumlah orbital Orientasi orbital (m)
(ℓ) elektron tiap orbital (dalam bentuk kotak) (gunakan prinsip garis bilangan)
s (…) …
p (…) …
d (…) …
f (…) …
Jadi, nilai bilangan kuantum magnetik (m) dari … melalui nol sampai ….
Plat
sinar
pengumpul
atom Ne
magnet
Bilangan Kuantum Spin (s) adalah bilangan yang menunjukkan putaran dan peluang
elektron pada setiap orbital. Tanda (+) menunjukkan putaran searah jarum jam, tanda (-) arah
sebaliknya sedangkan ½ menyatakan peluang elektron untuk berputar pada porosnya untuk
setiap orbital.
Jadi, nilai bilangan kuantum spin (s) adalah … dan ….
Diketahui : H memiliki 1 e
Ditanyakan : n, ℓ, m, dan s = … ?
Jawab :
Nilai (n)
Orbital (ℓ)
Magnetik (m)
Spin (s)
40
Unsur Hidrogen
(H)
BENTUK ORBITAL
y
y
x x
41
y
y
y y
x
x x
z z
y y
x x
42
Kelompok :
Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
IPK PENGETAHUAN
3.3.1. Menuliskan aturan pengisian elektron menurut prinsip Aufbau
3.3.2. Menuliskan aturan pengisian elektron elektron menurut aturan Hund
3.3.3. Menuliskan aturan pengisian elektron menurut larangan Pauli
3.3.4. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur berdasarkan prinsip Aufbau, aturan
Hund, larangan Pauli
3.3.5. Menentukan penyederhanaan konfigurasi elektron suatu unsur
3.3.6. Menjelaskan penyimpangan pengisian elektron pada orbital d
IPK KETERAMPILAN
4.3.1. Mengamati tabel data keempat bilangan kuantum yang mungkin dimiliki elektron pada
bilangan kuantum utama (n) =1, n=2 dan n=3
4.3.2. Mengidentifikasi jumlah elektron maksimal yang dapat menempati orbital s, p dan d
4.3.3. Mengamati pengisian elektron pada beberapa unsur (unsur yang memiliki nomor atom
1 sampai dengan 8)
4.3.4. Mengidentifikasi cara pengisian elektron berdasarkan tingkat energi
4.3.5. Mengamati diagram tingkat energi urutan pengisian elektron menurut prinsip Aufbau
4.3.6. Menyimpulkan cara penyusunan konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau
4.3.7. Mengamati pengisisan elektron pada orbital 2p dari unsur C, N dan O
4.3.8. Mengidentifikasi pengisian elektron pada tingkat energi yang sama menurut
aturan Hund
4.3.9. Menyimpulkan cara pengisian elektron menurut aturan Hund
4.3.10. Mengamati pengisian elektron pada unsur He
4.3.11. Menuliskan keempat bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh unsur He
4.3.12. Mengidentifikasi keempat bilangan kuantum yang dimiliki oleh suatu elektron
menurut larangan Pauli
4.3.13. Menyimpulkan cara pengisian elektron menurut larangan Pauli
43
4.3.14. Menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur menurut prinsip Aufbau, aturan
Hund dan larangan Pauli
4.3.15. Menuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur gas mulia
4.3.16. Mengamati beberapa contoh penyederhanaan konfigurasi elektron
4.3.17. Mengidentifikasi cara penyederhanaan konfigurasi elektron
4.3.18. Menuliskan penyederhanaan konfigurasi elektron beberapa unsur
4.3.19. Mengamati beberapa contoh penyimpangan pengisian elektron pada orbital d
4.3.20. Mengidentifikasi penyimpangan pengisian elektron pada orbital d
4.3.21. Menyimpulkan penyimpangan pengisian elektron pada orbital d
4.3.22 Menanya dalam diskusi materi konfigurasi dengan penuh rasa ingin tahu
PETUNJUK PENGGUNAAN
Dalam ilmu kimia, konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam atom
sesuai dengan tingkat-tingkat energinya. Elektron memiliki keteraturan susunan dan
konsistensi dalam menempati posisi edar dengan energi tertentu. Sebelum mempelajari
konfigurasi elektron, perhatian bilangan kuantum yang telah kalian pelajari pada tabel di
bawah ini!
1 1
+ dan -
0 0 2 2
2 1 1
1 -1 + dan -
2 2
44
Bilangan kuantum Bilangan kuantum Bilangan kuantum Bilanga kuantum
utama (n) azimuth (l) magnetik (m) n spin
(s)
1 1
0 + dan -
2 2
1 1
+1 + dan -
2 2
1 1
+ dan -
0 0 2 2
1 1
-1 + dan -
2 2
1 1
0 + dan -
1 2 2
1 1
+1 + dan -
2 2
1 1
3 -2 + dan -
2 2
1 1
-1 + dan -
2 2
1 1
2 0 + dan -
2 2
1 1
+1 + dan -
2 2
1 1
+2 + dan -
2 2
45
PROBLEM STATEMENT (PERNYATAAN/ IDENTIFIKASI
MASALAH)
Berdasarkan pengamatan yang telah kalian lakukan, rumuskan masalah yang tidak
kalian pahami mengenai cara penyusunan konfigurasi elektron suatu atom!
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................................................
n=1 n=1
1s 1s
n=2
2s 2s
n=1 n=1
1s 1s
2p 2p
n=2 n=2
2s 2s
n=1 n=1
1s 1s
47
Unsur N (no atom 7) Unsur O (no atom 8)
tingkat energi tingkat energi
2p 2p
n=2 n=2
2s 2s
n=1 n=1
1s 1s
Berikut ini merupakan diagram urutan pengisian elektron menurut prinsip Aufbau
48
Berdasarkan diagram tersebut, kita dapat menyusun konfgurasi elektron dengan urutan
............. ....................................................................................................... .......................
................................................................................ ..........................................................
Pengisian elektron tersebut sesuai dengan prinsip Aufbau. Bagaimana cara penulisan
konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau? ..........................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Pada unsur C pengisian elektron pada orbital 2p yaitu (energi lebih rendah)
BUKAN
(energi lebih tinggi)
Pada unsur N pengisian elektron pada orbital 2p yaitu (energi lebih rendah)
BUKAN
(energi lebih tinggi)
Pada unsur O pengisian elektron pada orbital 2p yaitu (energi lebih rendah)
BUKAN
(energi lebih tinggi)
49
Perhatikan kembali contoh pengisian elektron pada unsur He!
n=1
1s
Berdasarkan pengisian elektron pada unsur He, maka bilangan kuantum yang dimiliki
oleh elektron dalam orbital 1s yaitu sebagai berikut :
Elektron 1 elektron 2
Perhatikan keempat bilangan kuantum yang dimiliki kedua elektron He pada orbital 1s,
apakah kedua elektron tersebut memiliki keempat bilangan kuantum yang sama?
................................................................................................................................
Hal tersebut sesuai dengan larangan Pauli, larangan Pauli menyatakan bahwa ..................
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
1H : 1s1
2He : 1s2
3Li : 1s2
2s1
4Be : .....................
50
5B : .....................
6C : .....................
7N : .....................
8O : .....................
51
Berdasarkan konfigurasi elektron unsur Cr, orbital d lebih stabil jika
........................................................................................................................
29Cu : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 (kurang stabil)
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………..…..…………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………..…..…………………………………………
………………………………………………..…..…………………………………………………………………………………………..…..……
……………………………………………………………………………………..…..………………………………………………………………
…………………………..…..…………………………………………………………………………………………..…..…………………………
………………………………………………………………..…..……………………………………………………………………………………
……..…..…………………………………………………………………………………………..…..………………………………………………
…………………………………………..…..…………………………………………………………………………………………..…..…………
52
………………………………………………………………………………..…..……………………………………………………………………
……………………..…..…………………………………………………………………………………………..…..………………………………
…………………………………………………………..…..…………………………………………………………………………………………..
…..…………………………………………………………………………………………..…..………………………………………………………
…………………………………..…..…………………………………………………………………………………………..…..…………………
…………………………………
EVALUASI
Berdasarkan informasi yang kalian peroleh, buatlah konfigurasi elektron dan diagram
orbital untuk atom-atom berikut ini:
16S
1.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
19K
2.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
22Ti
3.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
33As
4.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
36Kr
5.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
53
Kelompok :
Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
IPK PENGETAHUAN
3.3.7. Menentukan golongan suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan elektron
valensinya
3.3.8. Menentukan periode suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan bilangan
kuantum utama (n) terbesar
3.3.9. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya
IPK KETERAMPILAN
4.3.23 Mengamati letak golongan beberapa unsur dalam tabel periodik
4.3.24 Menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur yang terletak pada satu
golongan dalam tabel periodik yaitu unsur golongan IA, IIA, IIIA danVIIIA
4.3.25 Mengidentifikasi kesamaan elektron valensi pada konfigurasi elektron dalam masing-
masing golongan IA, IIA, IIIA dan VIIIA
4.3.26 Menentukan elektron valensi dan blok dari unsur golongan utama (A)
4.3.27 Menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur yang terletak pada satu
golongan dalam tabel periodik yaitu unsur golongan IIIB, VIIB, VIIIB, IB dan
IIB
4.3.28 Mengidentifikasi kesamaan elektron valensi pada konfigurasi elektron dalam masing-
masing golongan IIIB, VIIB, VIIIB, IB dan IIB
4.3.29 Menentukan elektron valensi dan blok dari unsur golongan transisi (B)
4.3.30 Menyimpulkan hubungan elektron valensi dengan letak unsur dalam tabel periodik
4.3.31 Mengamati letak periode beberapa unsur dalam tabel periodik
4.3.32 Menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur yang terletak pada satu periode
dalam tabel periodik yaitu unsur periode 1, 2, 3 dan 4
4.3.33 Mengidentifikasi kesamaan bilangan kuantum (n) terbesar pada konfigurasi
elektron dalam masing-masing golongan IIIB, VIIB, VIIIB, IB dan IIB
4.3.34 Menyimpulkan hubungan bilangan kuantum (n) terbesar dengan letak unsur
dalam tabel periodik
4.3.35 Menyimpulkan cara menentukan letak suatu unsur dari konfigurasi elektronnya
54
4.3.36 Menanya dalam diskusi materi letak suatu unsur dalam tabel periodik dengan
penuh rasa ingin tahu
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Setiap peserta didik harus membaca LKPD ini dengan seksama dan
mengerjakan pertanyaan-pertanyaan terkait sesuai dengan instruksi
yang diberikan oleh guru.
2. Apabila terdapat hal yang tidak dimengerti atau sulit dipahami
mintalah bantuan kepada guru untuk menjelaskannya.
Tabel periodik atau sistem periodik unsur adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam
bentuk tabel. Baris pada tabel periodik disebut periode, sedangkan kolom pada tabel
periodik disebut golongan. Pada halaman selanjutnya Berikut ini merupakan tabel
periodik yang digunakan pada saat ini.
55
TABEL PERIODIK
56
PROBLEM STATEMENT (PERNYATAAN/ IDENTIFIKASI
MASALAH)
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................................................................
IA H 1
IA Li 3
IIA Be 4
IIA Mg 12
57
IIIA B 5
IIIA Al 13
VIIIA Ne 10
VIIIA Ar 18
58
Unsur-unsur yang terletak pada satu golongan IIIA memiliki kesamaan
59
yaitu...............................................................................................................
Unsur-unsur yang terletak pada satu golongan VIIIA memiliki
kesamaan
yaitu...............................................................................................................
4. Unsur pada golongan III A dan VIIIA, sama-sama memiliki elektron valensi
pada orbital ........... sehingga golongan III A dan VIIIA disebut blok ......
IA
IIA
IIIA
IVA
VA
VIA
VIIA
VIIIA
6. Berdasarkan tabel tersebut, unsur termasuk pada golongan utama (A) jika
unsur tersebut terdapat pada blok ........................ dan ............................
60
Golongan Transisi (B)
Lengkapilah tabel di bawah ini!
IIIB Sc 21
IIIB Y 39
VIIB Mn 25
VIIB Tc 43
VIIIB Fe 26
VIIIB Ru 44
VIIIB Co 27
VIIIB Rh 45
VIIIB Ni 28
VIIIB Pd 46
IB Cu 29
IB Ag 47
61
Golongan Unsur Nomor Konfigurasi elektron
atom
IIB Zn 30
IIB Cd 48
62
9. Perhatikan konfigurasi elektron yang telah kalian buat!
Unsur pada golongan III B, VII B, VIII B, I B dan II B, sama-sama memiliki
elektron valensi pada orbital ........... sehingga golongan IA dan II A disebut blok
......
10. Berdasarkan hasil diskusi kalian, isilah tabel berikut untuk mempermudah
menentukan golongan suatu unsur!
Golongan Elektron valensi Blok
IIIB
IVB
VB
VIB
VIIB
VIIIB
IB
IIB
11. Berdasarkan tabel tersebut, unsur termasuk pada golongan transisi (B) jika
unsur tersebut terdapat pada blok ........................
12. Berdasarkan kesamaan unsur-unsur yang terletak pada satu golongan yang
telah kalian identifikasi, maka bagaimana cara menentukan letak golongan
suatu unsur dalam tabel periodik jika tanpa melihat tabel periodik?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..................................................................................................................................
63
Penentuan letak periode suatu unsur pada
tabel periodik
Lengkapilah tabel berikut, kemudian kalian analisis bagaimana cara menentukan periode
suatu unsur pada tabel periodik
Periode Unsur Konfigurasi elektron
1 1H
1 2He
2 3Li
2 5B
3 11Na
3 13Al
4 19K
4 23V
Unsur H dan He terletak pada periode yang sama yaitu periode 1 karena memiliki
kesamaan yaitu ........................................................................................................
Unsur Li dan B terletak pada periode yang sama yaitu periode 2 karena memiliki
kesamaaan yaitu.......................................................................................................
Unsur Na dan Al terletak pada periode yang sama yaitu periode 3 karena memiliki
kesamaaan yaitu .......................................................................................................
Unsur K dan V terletak pada periode 4 periode yang sama yaitu karena memiliki
kesamaaan yaitu ...................................................................................................................
63
Berdasarkan kesamaan unsur-unsur yang terletak pada satu periode yang telah
kalian identifikasi, maka bagaimana cara menentukan letak periode suatu unsur
dalam tabel periodik jika tanpa melihat tabel periodik?
.......................... ............................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………..…..…………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………..…..…………………………………………
………………………………………………..…..…………………………………………………………………………………………..…..……
……………………………………………………………………………………..…..………………………………………………………………
…………………………..…..…………………………………………………………………………………………..…..…………………………
………………………………………………………………..…..……………………………………………………………………………………
EVALUASI
Berdasarkan informasi yang kalian peroleh, silakan kerjakan soal berikut ini:
1. Tentukan letak unsur - unsur berikut dalam tabel periodik dengan menggunakan
konfigurasi elektron!
8O b) 19K c) 22Ti
a)
64
Kelas : ...............................................
Kelompok : ...............................................
Anggota kelompok :
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
65
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4.3.1 Mengamati wacana mengenai afinitas elektron yang terdapat dalam LKPD dan
media
4.4.3.2 Menuliskan definisi pengertian afinitas elektron
4.4.3.3 Mengamati tabel harga afinitas elektron atom unsur golongan utama
4.4.3.4 Mengidentifikasi kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan
berdasarkan gambar tabel harga afinitas elektronnya
4.4.3.5 Mengidentifikasi kecenderungan afinitas elektron dalam satu periode
berdasarkan gambar tabel harga afinitas elektronnyanya
4.4.3.6 Menyimpulkan kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan
4.4.3.7 Menyimpulkan kecenderungan afinitas elektron dalam satu periode
4.4.3.8 Melengkapi tabel berisi data nomor atom dan harga afinitas elektron proton suatu
unsur dalam satu golongan
4.4.3.9 Melengkapi tabel berisi data jari-jari atom dan harga afinitas elektron proton suatu
unsur dalam satu periode
4.4.3.10 Menganalisis hubungan jari-jari atom dengan kecenderungan harga afinitas
elektron dalam satu golongan
4.4.3.11 Menganalisis hubungan jari-jari atom dengan kecenderungan harga afinitas
elektron dalam satu periode
4.4.3.12 Menyimpulkan penyebab kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan
4.4.3.13 Menyimpulkan penyebab kecenderungan afinitas elektron dalam satu periode
B. Petunjuk Penggunaan
66
STIMULATION (STIMULASI/PEMBERIAN RANGSANGAN)
Atom netral dalam bentuk gas apabila terjadi penangkapan satu elektron yang ditempatkan
pada kulit terluarnya dan atom menjadi ion negatif. Seperti dalam ilustrasi di bawah ini :
- -
F (g) + e F
Berdasarkan wacana di atas, tuliskan pertanyaan mengenai apa yang belum kalian ketahui.
67
DATA COLLECTION (PENGUMPULAN DATA)
Bagaimana kecenderungannya dalam sistem periodik unsur? Perhatikan data di bawah ini
68
Tabel 1. Nilai Afinitas pertama unsur utama Sistem Periodik Unsur
Sumber : http://bangkusekolah.com/2015/11/24/sifat-unsur-dalam-sistem-periodik-unsur/
Se
Te
Po
69
DATA PROCESSING (PENGOLAHAN DATA)
2. Identifikasi bagaimana kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan dari atas ke
bawah?
Li
3. Analisis pengaruh nilai jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah
hubungkan dengan kecenderungan nilai afinitas elektronnya!
4. Identifikasi bagaimana kecenderungan afinitas elektron dalam satu periode dari kiri ke
kanan?
5. Analisis pengaruh nilai jari-jari atom dalam satu periode dari kiri ke kanan
dan hubungkan dengan kecenderungan nilai afinitas elektronnya!
70
Berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya, perserta didik mampu untuk mengurutkan
afinitas elektron dalam sistem periodik unsur.
Urutkan atom-atom berikut menurut kenaikan afinitas elektronnya: S, Cl, dan P. Beri
penjelasan mengapa demikian !
Berdasarkan data yang diperoleh di atas, kesimpulan apa yang dapat diambil?
Apa yang dimaksud dengan afinitas elektron?
EVALUASI
Urutkan atom-atom berikut: Na, Mg, K, dan Ca menurut kenaikan afinitas elektronnya,
kemudian jelaskan alasannya !
71
72
Kelas : ...............................................
Kelompok : ...............................................
Anggota kelompok :
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
73
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4.2.1 Mengamati wacana mengenai energi ionisasi yang terdapat dalam LKPD dan media
4.4.2.2 Menuliskan definisi energi ionisasi
4.4.2.3 Mengamati tabel harga dan grafik energi ionisasi atom unsur golongan utama
4.4.2.4 Mengidentifikasi kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan
berdasarkan gambar tabel harga dan grafik energi ionisasinya
4.4.2.5 Mengidentifikasi kecenderungan energi ionisasi dalam satu periode
berdasarkan gambar tabel harga dan grafik energi ionisasinya
4.4.2.6 Menyimpulkan kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan
4.4.2.7 Menyimpulkan kecenderungan energi ionisasi dalam satu satu periode
4.4.2.8 Melengkapi tabel berisi data harga jari-jari atom dan energi ionisasi pada satu
golongan
4.4.2.9 Melengkapi tabel berisi data harga jari-jari atom dan energi ionisasi pada satu
periode
4.4.2.10 Menganalisis hubungan jari-jari atom dengan kecenderungan harga energi ionisasi
dalam satu golongan
4.4.2.11 Menganalisis hubungan jari-jari atom dengan kecenderungan harga energi ionisasi
dalam satu periode
4.4.2.12 Menyimpulkan penyebab kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan
4.4.2.13 Menyimpulkan penyebab kecenderungan energi ionisasi dalam satu periode
D. Petunjuk Penggunaan
74
STIMULATION (STIMULASI/PEMBERIAN RANGSANGAN)
Pada keadaan netral, jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif pada suatu
atom. Suatu atom dapat membentuk ion positif dengan cara melepas elektron atau ion
negatif dengan cara menarik elektron. Peristiwa atom membentuk ion dengan melepas atau
menerima elektron dari keadaan netralnya disebut sebagai ionisasi.
Berdasarkan wacana di atas, tuliskan pertanyaan mengenai apa yang belum kalian ketahui.
75
Perhatikan juga grafik di bawah ini
Grafik 1. Nilai Energi Ionisasi pertama unsur utama Sistem Periodik Unsur
Bagaimana kecenderungannya dalam sistem periodik unsur? Perhatikan data di bawah ini
Tabel 1. Nilai Energi Ionisasi pertama unsur utama Sistem Periodik Unsur
Sumber : http://bangkusekolah.com/2015/11/24/sifat-unsur-dalam-sistem-periodik-unsur/
76
Unsur-unsur berikut merupakan unsur dalam satu periode :
Unsur Jari-jari atom Energi Ionisasi
(Å) (kJ)
3Li 1,55
5B 1,12
7N 0,98
9F 0,75
6. Amatilah gambar tentang ionisasi natrium dan definisikanlah pengertian energi ionisasi!
7. Identifikasi bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke
bawah?
8. Analisis pengaruh nilai jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah
hubungkan dengan kecenderungan nilai energi ionisasinya!
9. Identifikasi bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu periode dari kiri ke
kanan?
10. Analisis pengaruh nilai jari-jari atom dalam satu periode dari kiri ke kanan
dan hubungkan dengan kecenderungan nilai energi ionisasinya!
Berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya, perserta didik mampu untuk mengurutkan
energi ionisasi dalam sistem periodik unsur.
77
Harga energi ionisasi pertama unsur – unsur dalam satu periode disajikan dalam tabel berikut.
Unsur Harga Energi Ionisasi Pertama (kJ.mol)
K 834,0
L 1.008,4
M 708,6
N 558,3
O 869,3
Berdasarkan data dalam tabel tersebut, urutkan unsur – unsur dalam satu periode dari kiri ke
kanan dan beri penjelasan mengapa demikian !
Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh di atas, kesimpulan apa yang dapat diambil?
Apa yang dimaksud dengan energi ionisasi?
78
Apa yang menyebabkan kecenderungan dalam satu periode tersebut terjadi?
EVALUASI
Urutkan atom-atom berikut: Na, Mg, K, dan Ca menurut kenaikan energi ionisasinya,
kemudian jelaskan alasannya !
79
Kelas : ...............................................
Kelompok : ...............................................
Anggota kelompok :
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
80
E. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4.1.1 Mengamati gambar ilustrasi jari-jari atom yang terdapat dalam LKPD dan media
4.4.1.2 Menuliskan definisi jari-jari atom
4.4.1.3 Mengamati tabel harga jari-jari atom unsur golongan utama
4.4.1.4 Mengidentifikasi kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan
berdasarkan gambar tabel harga jari-jari atomnya
4.4.1.5 Mengidentifikasi kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode
berdasarkan gambar tabel harga jari-jari atomnya
4.4.1.6 Menyimpulkan kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan
4.4.1.7 Menyimpulkan kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode
4.4.1.8 Melengkapi tabel data konfigurasi elektron, bilangan kuantum utama, jumlah
proton dan jari-jari atom dalam satu golongan pada LKPD
4.4.1.9 Melengkapi tabel data konfigurasi elektron, bilangan kuantum utama, jumlah
proton dan jari-jari atom dalam satu periode pada LKPD
4.4.1.10 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron, bilangan kuantum, dan jumlah proton
dengan kecenderungan harga jari-jari atom dalam satu golongan
4.4.1.11 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron, bilangan kuantum, dan jumlah proton
dengan kecenderungan harga jari-jari atom dalam satu periode
4.4.1.12 Menyimpulkan penyebab kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan
4.4.1.13 Menyimpulkan penyebab kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode
F. Petunjuk Penggunaan
81
STIMULATION (STIMULASI/PEMBERIAN RANGSANGAN)
Berdasarkan wacana di atas, tuliskan pertanyaan mengenai apa yang belum kalian ketahui.
82
Gambar 2. Jari-jari atom dalam 1 golongan
83
Tabel 2. Unsur-unsur dalam satu golongan :
11Na
19K
37Rb
4Be
5B
6C
11. Amatilah gambar 1 tentang jari-jari atom dan definisikanlah pengertian jari-jari atom!
12. Identifikasi bagaimana kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan berdasarkan
tabel 1?
13. Analisis bagaimana jumlah muatan inti (proton) dalam satu golongan berdasarkan tabel 2?
84
15. Identifikasi bagaimana kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode berdasarkan
tabel 1?
16. Analisis bagaimana jumlah muatan inti (proton) dalam satu periode berdasarkan tabel 3?
Berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya, perserta didik mampu untuk
mengurutkan jari-jari atom dalam sistem periodik unsur. Urutkan jari-jari atom dari paling
besar ke paling kecil dari 6C, 14Si, 32Ge, 50Sn dan 82Pb. Berikan penjelasan mengenai urutan
keteraturan jari- jari tersebutt. Bandingkan hasilnya dengan literatur yang ada.
Berdasarkan data yang diperoleh di atas, kesimpulan apa yang dapat diambil?
85
Apa yang dimaksud dengan jari-jari atom?
EVALUASI
inti
86
Berdasarkan notasi unsur di samping, jawablah
3Li Na
11 Mg
12 pertanyaan berikut:
Jari-jari atom merupakan …
87
Kelas : ...............................................
Kelompok : ...............................................
Anggota kelompok :
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
88
G. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4.4.1 Mengamati wacana mengenai keelektronegatifan yang terdapat dalam LKPD dan
media
4.4.4.2 Menuliskan definisi keelektronegatifan
4.4.4.3 Mengamati tabel harga keelektronegatifan atom unsur golongan utama
4.4.4.4 Mengidentifikasi kecenderungan keelektronegatifan dalam satu
golongan berdasarkan gambar tabel harga dan grafik jari-jari atomnya
4.4.4.5 Mengidentifikasi kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode
berdasarkan gambar tabel harga dan grafik jari-jari atomnya
4.4.4.6 Menyimpulkan kecenderungan keelektronegatifan dalam satu golongan
4.4.4.7 Menyimpulkan kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode
4.4.4.8 Melengkapi tabel berisi data harga jari-jari atom dan harga keelektronegatifan suatu
unsure dalam satu golongan
4.4.4.9 Melengkapi tabel berisi data harga jari-jari atom dan harga keelektronegatifan suatu
unsure dalam satu periode
4.4.4.10 Menganalisis hubungan jari-jari atom dengan kecenderungan harga
keelektronegatifan dalam satu golongan
4.4.4.11 Menganalisis hubungan jari-jari atom dengan kecenderungan harga
keelektronegatifan dalam satu periode
4.4.4.12 Menyimpulkan penyebab kecenderungan keelektronegatifan dalam satu golongan
4.4.4.13 Menyimpulkan penyebab kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode
H. Petunjuk Penggunaan
89
STIMULATION (STIMULASI/PEMBERIAN RANGSANGAN)
Berdasarkan wacana di atas, tuliskan pertanyaan mengenai apa yang belum kalian ketahui.
Pada gambar di atas, diketahui bahwa pasangan elektron ikatan akan lebih tertarik ke arah Cl.
90
Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam sistem periodik unsur? Perhatikan data
di bawah ini
9F
17Cl
35Br
53I
3Li
5B
7N
9F
91
DATA PROCESSING (PENGOLAHAN DATA)
19. Identifikasi bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu golongan dari atas
ke bawah?
20. Identifikasi pengaruh nilai jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke
bawah hubungkan dengan kecenderungan nilai keelektronegatifan nya!
21. Identifikasi bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dari kiri ke
kanan?
22. Identifikasi pengaruh nilai jari-jari atom dalam satu periode dari kiri ke kanan
dan hubungkan dengan kecenderungan nilai keelektronegatifan nya!
Berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya, perserta didik mampu untuk mengurutkan
keelektronegatifan dalam sistem periodik unsur.
Urutkan atom-atom berikut menurut kecil ke besar nilai keelektronegatifan dari unsur :
Na, Mg, Cl, I. Beri penjelasan mengapa demikian !
92
GENERALIZATION (MENARIK KESIMPULAN/GENERALISASI)
Berdasarkan data yang diperoleh di atas, kesimpulan apa yang dapat diambil?
Apa yang dimaksud dengan keelektronegatifan?
EVALUASI
Urutkan atom-atom berikut: Na, Mg, K, dan Ca menurut penurunan nilai keelektronegatifan
nya, kemudian jelaskan alasannya !
93
NamaAnggota: 1.
2.
3.
4.
94
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu : (1) menuliskan pengertian ikatan kimia, (2)
menjelaskan kestabilan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron, (3) menuliskan
pengertian ikatan ion, (4) menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion, (5) menggambarkan
stuktur lewis berdasarkan elektron valensi unsur, (6) menuliskan pengertian ikatan kovalen, (7)
menuliskan pengertian kovalen tunggal, (8) menggambarkan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal dengan mengembangkan nilai karakter religiositas berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan ketelitian.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
logam serta kaitannya dengan sifat zat
C. Indikator
3.5.1. Menuliskan pengertian ikatan kimia.(C1)
3.5.2. Menjelaskan kestabilan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron.(C2)
3.5.3. Menuliskan pengertian ikatan ion (C1)
3.5.4. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion (C3)
3.5.5. Menggambarkan stuktur lewis berdasarkan elektron valensi unsur. (C2)
3.5.6. Menuliskan pengertian ikatan kovalen. (C1)
3.5.7. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen (C3)
3.5.8. Menuliskan pengertian kovalen tunggal (C1)
3.5.9. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal (C3)
3.5.10. Menuliskan pengertian kovalen rangkap dua (C1)
3.5.11. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen rangkap dua (C3)
3.5.12. Menuliskan pengertian kovalen rangkap tiga.(C1)
4.5.1 Mengamati penggambaran mikroskopis dari beberapa unsur/senyawa.
4.5.2. Mengamati video kestabilan gas mulia
4.5.3. Melengkapi tabel hubungan konfigurasi elektron dan elektron valensi unsur – unsur gas
mulia dan bukan gas mulia
4.5.4. Mengidentifikasi perbedaan konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur –
unsur gas mulia dan bukan gas mulia
4.5.5. Mengidentifikasi ciri – ciri susunan elektron yang bersifat stabil
4.5.6. Mengidentifikasi kecenderungan unsur – unsur bukan gas mulia dalam mencapai
kestabilan berdasarkan video yang ditayangkan
4.5.7. Mengidentifikasi kecenderungan atom – atom dalam melepas dan menerima elektron
untuk mencapai kestabilan
4.5.8. Mengamati proses pembentukan ikatan ion pada NaCl
4.5.9. Menggambarkan strukturLewis beberapa unsur
4.5.10. Mengamati proses pembenukan ikatan kovalen pada HCl
95
KESTABILAN GAS MULIA
STIMULUS
Fakta menunjukan bahwa selain gas mulia, hampir semua unsur yang ada di alam terdapat
sebagai senyawa. Semua gas mulia, mulai dari Helium sampai Radon terdapat di alam dalam
bentuk monoatomik. Sedangkan, unsur – unsur lain terdapat dalam bentuk diatomik
maupun poliatomik. Jika dilihat secara mikroskopis, maka dapat ditunjukkan sebagai berikut :
IDENTIFIKASI MASALAH
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
MENGUMPULKAN DATA
96
Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan diskusi kelompok !
1 2He 1s2 2
1H .................................. ....
5
6C .................................. ....
8
7N .................................. ....
9
8O .................................. ....
10
2. Carilah pengertian duplet dan oktet di buku cetak atau sumber informasi lainnya!
Jawab:
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
MENGOLAH DATA
97
1. Berdasarkan tabel di atas, apakah perbedaan unsur gas mulia dan unsur bukan gas
mulia?
Jawab:
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________
2. Apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia adalah susunan
elektron stabil, bagaimana ciri-ciri susunan elektron stabil ?
Jawab:
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
3. Berdasarkan video yang ditampilkan oleh guru, bagaimana cara unsur selain gas mulia
dapat mencapai kestabilan?
Jawab:
_____________________________________________________________________________________
98
IKATAN ION
MENGUMPULKAN DATA
Melepas / Gas
Konfigurasi Elektron Konfigurasi Konfigurasi Lambang
Unsur Menerima mulia
Elektron Valensi Elektron Elektron Ion
Elektron terdekat
Baru
20Ca
13Al
8O 1s2 2s2 2p6 6 Menerima 1s2 2s2 2p6 3s2 10Ne 1s2 2s2 2p6 O2−
3s2 3p4 2 e- 3p6 3s2 3p6
9F
17Cl
MENGOLAH DATA
1. Berdasarkan tabel di atas, mengapa Li melepas satu elektronnya membentuk ion Li+ ?
(kaitkan dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat)
Jawab:.................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
99
2. Berdasarkan tabel di atas, mengapa O menerima dua elektron dan membentuk ion O2−
? (kaitkan dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat)
Jawab:
Agar stabil :
Atom Na akan melepas 1 elektron sehingga bermuatan (+1) menjadi Na+ sedangkan
atom Cℓ akan menangkap 1 elektron sehingga bermuatan (-1) menjadi C𝓁−
11Na → Na+ + 1e
1s2 2s2 2p6 3s1 1s2 2s2 2p6
17Cl + 1 e- → C𝓁−
1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Na+ + C𝓁− → Na+ . C𝓁− → NaCℓ
-
+
Berdasarkan contoh di atas, gambarkan proses pembentukan ikatan ion pada unsur – unsur
berikut :
100
a. 12Mg dengan 8O
Penyelesaian:
….. …..
8O + ….. → …..
….. ….. +
......... ......
17Cℓ + ….. → …..
....... → …..
101
Jadi rumus kimianya: …........
1. Berdasarkan skema di atas, bagaimana cara atom Na, Mg, dan Ca mencapai kestabilan?
Jawab:
4. Jenis ikatan yang terbentuk dari interaksi ion – ion di atas adalah ikatan ion. Jadi,
____________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
102
IKATAN KOVALEN
MENGUMPULKAN DATA
2 4Be
3 13Al
4 6C
6 8O
7 9F
8 10Ne
Ikatan Kovalen
MENGOLAH DATA
103
3. Menurut skema pembentukan molekul HCl di atas, pada gambar kedua ada berapa jumlah
elektron masing – masing yang dimiliki oleh atom H dan Cl ? Apakah sudah memenuhi
kaidah duplet/oktet?
Jawab :
4. Dalam pembentukan molekul HCl, atom H memakai satu elektron dari Cl begitu
pula sebaliknya. Pasangan elektron dari H dan Cl membentuk ikatan kovalen. Jadi,
ikatan kovalen adalah :
104
Mengkomunikasikan
Menyimpulkan
Tulislah Hasil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah kalian lakukan!:
Kesimpulan:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
SOAL-SOAL EVALUASI
105
4. Jelaskan terjadinya ikatan ion pada:
a.
MgF2
b.
K2S
5. Gambarkan Struktur lewis dari:
a.
P2O3
b.
NCl3
106
NamaAnggota: 1.
2.
3.
4.
107
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu : (1) menuliskan pengertian ikatan kimia, (2)
menjelaskan kestabilan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron, (3) menuliskan
pengertian ikatan ion, (4) menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion, (5) menggambarkan
stuktur lewis berdasarkan elektron valensi unsur, (6) menuliskan pengertian ikatan kovalen, (7)
menuliskan pengertian kovalen tunggal, (8) menggambarkan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal dengan mengembangkan nilai karakter religiositas berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan ketelitian.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam
serta kaitannya dengan sifat zat
C. Indikator
3.5.8. Menuliskan pengertian kovalen tunggal (C1)
3.5.9. Menggambarkan terbentuknya ikatan kovalen tunggal (C3)
3.5.10. Menuliskan pengertian kovalen rangkap dua (C1)
3.5.11. Menggambarkan terbentuknya ikatan kovalen rangkap dua (C3)
3.5.12. Menuliskan pengertian kovalen rangkap tiga.(C1)
3.5.13. Menggambarkan terbentuknya ikatan kovalen rangkap tiga(C3)
3.5.14. Menuliskan pengertian kovalen koordinasi (C1)
3.5.15. Menggambarkan terbentuknya ikatan kovalen koordinasi (C3)
3.5.16. Membedakan sifat fisik senyawa berdasarkan jenis ikatan (C3)
3.5.18 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan logam dikaitkan dengan sifat hantaran listrik
pada logam(C1)
4.5.11. Mengamati struktur Lewis O2, N2, BF3.NH3
4.5.12. Mengidentifikasi pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan
108
‘ STIMULUS
Amati gambar struktur lewis dari molekul O2, N2, NH3.BF3 berikut ini:
Identifikasi Masalah
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
109
Mengumpulkan data
1. Buatlah gambar struktur Lewis HCl yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya
2. O2
Penyelesaian:
Konfigurasi elektron atom penyusunnya yaitu: O : …..
Atom O memiliki …. elektron valensi. Agar kedua atom O memiliki konfigurasi elektron
yang stabil, maka setiap atom O memerlukan ….. elektron tambahan (sesuai dengan
konfigurasi elektron Ne). Untuk bisa mencapai konfigurasi tersebut maka setiap atom O
masing-masing menyumbangkan ….. elektron untuk dipakai bersama.
Proses pembentukan ikatannya yaitu:
3. N2 Penyelesaian:
Konfigurasi elektron atom penyusunnya yaitu: N : …..
Struktur Lewis atom penyusunnya yaitu:
Atom N memiliki …. elektron valensi. Agar kedua atom N memiliki konfigurasi elektron
yang stabil, maka setiap atom N memerlukan ….. elektron tambahan (sesuai dengan
konfigurasi
110
elektron Ne). Untuk bisa mencapai konfigurasi tersebut maka setiap atom N masing-masing
menyumbangkan ….. elektron untuk dipakai bersama.
Proses pembentukan ikatannya yaitu:
4. NH3.BF3 Penyelesaian:
Konfigurasi elektron atom penyusunnya yaitu:
N : …..
H : …..
B: …..
F: …..
111
Mengolah data
Berikut ini diberikan data beberapa senyawa dan titik leleh dari senyawa tersebut!
H2O Air 0 oC
Pertanyaan :
112
2. Apakah ada perbedaan titik leleh antara senyawa yang berikatan ion dengan senyawa yang
berikatan kovalen? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................
3. Bagaimanakah pengaruh jenis ikatan terhadap titik leleh sebuah senyawa? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................
4. Berdasarkan jenis ikatannya maka tuliskan pengertian dari
a. Ikatan Kovalen Tunggal..........................................................................................
b. Ikatan Kovaeln Rangkap 2......................................................................................
c. Ikatan Kovalen Rangkap 3......................................................................................
5. Perhatikan gambar berikut!
a
c
Verifikasi data
113
Menyimpulkan
Tulislah Hasil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah kalian lakuka
Kesimpulan:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
114
IKATAN LOGAM
STIMULUS
Menurut kamu apakah semua logam dalam suhu kamar berwujud padat? Seperti
yang kita ketahui hampir semua logam berwujud padat pada suhu kamar karena
titik leleh senyawa logam tergolong tinggi. Namun ada logam yang berwujud cair
pada suhu kamar salah satunya adalah merkuri dengan lambang atom Hg.
Identifikasi Masalah
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
115
Mengumpulkan data
Pada ikatan logam, …… atom berjarak tertentu dan terletak beraturan sedangkan ……. yang
saling bergerak bebas seolah-olah membentuk …… elektron. Dalam logam, …… terluar yang terisi ……
menyatu menjadi suatu sistem terdelokalisasi yang merupakan dasar pembentukan ikatan logam.
…… yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tidak tetap posisinya pada satu atom, tetapi
senantiasa berpindah-pindah dari satu atom ke atom lain.
Mengolah data
1. Berdasar jawaban nomor satu apa yang dimaksud dengan ikatan logam? Jelaskan!
Jawab:..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Mengapa ikatan logam berbeda dengan ikatan ion maupun ikatan kovalen? Jelaskan!
Jawab:..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Bagaimanakah pengaruh jumlah elektron valensi terhadap kekuatan ikatan logam? Jelaskan!
Jawab:..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Verifikasi data
Menyimpulkan
Tulislah Hasil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah kalian lakukan!:
Kesimpulan:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
117
Soal-soal Evaluasi
118
NamaAnggota: 1.
2.
3.
4.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu : (1) menuliskan pengertian ikatan kimia, (2)
menjelaskan kestabilan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron, (3) menuliskan pengertian
119
ikatan ion, (4) menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion, (5) menggambarkan stuktur
lewis berdasarkan elektron valensi unsur, (6) menuliskan pengertian ikatan kovalen, (7)
menuliskan pengertian kovalen tunggal, (8) menggambarkan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal dengan mengembangkan nilai karakter religiositas berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan ketelitian.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam
serta kaitannya dengan sifat zat
C. Indikator
3.5.17 Membedakan ikatan kovalen polar dan non polar (C3)
4.5.19. Mengamati pencampuran air dan minyak
4.5.20. Menentukan variabel percobaan uji kepolaran senyawa.
4.5.21. Membuat prosedur percobaan uji kepolaran senyawa
4.5.22. Memilih alat dan bahan percobaan uji kepolaran senyawa
4.5.23. Menuangkan larutan uji ke dalam buret
4.5.24. Menguji kepolaran senyawa menggunakan medan magnet
STIMULUS
Kenapa air dan minyak tidak bisa bercampur? Pernah dengar istilah ”Like dissolve like”.
Istilah tersebut adalah ungkapan yang terjadi pada proses pelarutan. Suatu zat hanya akan
larut pada pelarut yang sesuai. Artinya, zat yang bersifat polar hanya akan larut pada
pelarut polar dan suatu zat non polar pun hanya akan larut pada pelarut yang non polar. Air
merupakan senyawa polar tidak akan pernah larut dengan minyak yang merupakan
senyawa nonpolar. (Nuraini, 1994:132)
120
Identifikasi Masalah
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
121
Berdasarkan wacana diatas tentukan:
Variabel kontrol:....................................................................................................................................
Variabel terikat:.....................................................................................................................................
Variabel bebas:......................................................................................................................................
- Cairan CCℓ4
- Air suling
- Larutan HCℓ
- Minyak goreng
- Larutan NaCℓ
Jawab:
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
Mengumpulkan data
122
No Larutan Pengamatan
1 Cairan CCℓ4
2 Air suling
3 Larutan HCℓ
4 Larutan gula
5 Larutan NaCℓ
Mengolah data
1. Bandingkan senyawa yang bersifat polar dan non polar pada percobaan tersebut!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................
123
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................
4. Larutan apa yang alirannya dibelokkan setelah didekatkan dengan medan magnet? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................
5. Mengapa larutan polar dapat dibelokkan oleh medan magnet sedangkan larutan nonpolar
tidak? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................
6. Jadi Larutan polar adalah ........................................................................................
sedangkan larutan non polar adalah.......................................................................
Verifikasi data
Menyimpulkan
124
Tulislah Hasil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah kalian lakukan!:
Kesimpulan:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................
Soal-soal Evaluasi
6. Jelaskan perbedaan ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar?
7. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen polar pada:
a. NH3,
b. PCl3J
8. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen non polar pada:
a. BH3
b. BCl3
9. Jelaskan ciri ikatan kovalen polar dan non polar pada percobaan!
125
NamaAnggota: 1.
2.
3.
4.
126
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu : (1) menuliskan pengertian ikatan kimia, (2)
menjelaskan kestabilan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron, (3) menuliskan
pengertian ikatan ion, (4) menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion, (5) menggambarkan
stuktur lewis berdasarkan elektron valensi unsur, (6) menuliskan pengertian ikatan kovalen, (7)
menuliskan pengertian kovalen tunggal, (8) menggambarkan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal dengan mengembangkan nilai karakter religiositas berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan ketelitian.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam
serta kaitannya dengan sifat zat
C. Indikator
3.5.13. Menuliskan pengertian ikatan kimia.(C1)
3.5.14. Menjelaskan kestabilan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron.(C2)
3.5.15. Menuliskan pengertian ikatan ion (C1)
3.5.16. Menggambarkan terbentuknya ikatan ion (C3)
3.5.17. Menggambarkan stuktur lewis berdasarkan elektron valensi unsur. (C2)
3.5.18. Menuliskan pengertian ikatan kovalen. (C1)
3.5.19. Menggambarkan terbentuknya ikatan kovalen (C3)
4.5.1 Mengamati penggambaran mikroskopis dari beberapa unsur/senyawa.
4.5.2. Mengamati video kestabilan gas mulia
4.5.3. Mengidentifikasi permasalahan terkait cara unsur mencapai kestabilan
4.5.4. Melengkapi tabel hubungan konfigurasi elektron dan elektron valensi unsur – unsur gas
mulia dan bukan gas mulia
4.5.5. Mengidentifikasi perbedaan konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur –
unsur gas mulia dan bukan gas mulia
4.5.6. Menyimpulkan ciri – ciri susunan elektron yang bersifat stabil
4.5.7. Mengidentifikasi kecenderungan unsur – unsur bukan gas mulia dalam mencapai
kestabilan berdasarkan video yang ditayangkan
4.5.8. Menyimpulkan pengertian ikatan kimia
4.5.9. Mengidentifikasi kecenderungan atom – atom dalam melepas dan menerima elektron
untuk mencapai kestabilan
4.5.10. Mengamati proses pembentukan ikatan ion pada NaCl
4.5.11. Menggambarkan proses pembentukan ion pada beberapa senyawa
4.5.12. Menyimpulkan pengertian ikatan ion
4.5.13. Menggambarkan struktur Lewis beberapa unsur
4.5.14. Mengamati proses pembentukan ikatan kovalen pada senyawa HCl
4.5.15. Mengidentifikasi jumlah elektron pada atom H dan Cl setelah berikatan
4.5.16. Menyimpulkan pengertian ikatan kovalen
127
KESTABILAN GAS MULIA
STIMULUS
Fakta menunjukan bahwa selain gas mulia, hampir semua unsur yang ada di alam terdapat
sebagai senyawa. Semua gas mulia, mulai dari Helium sampai Radon terdapat di alam dalam
bentuk monoatomik. Sedangkan, unsur – unsur lain terdapat dalam bentuk diatomik maupun
poliatomik. Jika dilihat secara mikroskopis, maka dapat ditunjukkan sebagai berikut :
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan wacana di atas, tuliskan hal – hal yang ingin kalian tanyakan :
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
128
______________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________
MENGUMPULKAN DATA
1 2He 1s2 2
.................................. ....
5 54Xe
.................................. ....
6 86Rn
1H .................................. ....
7
6C .................................. ....
10
7N .................................. ....
11
8O .................................. ....
12
9F .................................. ....
13
4. Carilah pengertian duplet dan oktet di buku cetak atau sumber informasi lainnya!
Jawab:
129
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
MENGOLAH DATA
Berdasarkan tabel di atas, apakah perbedaan unsur gas mulia dan unsur bukan gas mulia?
Jawab:
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia adalah susunan elektron
stabil, bagaimana ciri-ciri susunan elektron stabil ?
Jawab:
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Berdasarkan video yang ditampilkan oleh guru, bagaimana cara unsur selain gas mulia dapat
mencapai kestabilan?
Jawab:
_____________________________________________________________________________________
IKATAN ION
MENGUMPULKAN DATA
130
Melepas / Gas
Konfigurasi Elektron Konfigurasi Konfigurasi Lambang
Unsur Menerima mulia
Elektron Valensi Elektron Elektron Ion
Elektron terdekat
Baru
20Ca
13Al
8O 1s2 2s2 2p6 6 Menerima 1s2 2s2 2p6 3s2 10Ne 1s2 2s2 2p6 O2−
3s2 3p4 2 e- 3p6 3s2 3p6
9F
17Cl
MENGOLAH DATA
1. Berdasarkan tabel di atas, mengapa Li melepas satu elektronnya membentuk ion Li+ ?
(kaitkan dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat)
Jawab:
2. Berdasarkan tabel di atas, mengapa O menerima dua elektron dan membentuk ion O2−
? (kaitkan dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat)
Jawab:
131
D. Pembentukan Ikatan Ion
Agar stabil :
Atom Na akan melepas 1 elektron sehingga bermuatan (+1) menjadi Na+ sedangkan
−
11Na → Na+ + 1e
1s2 2s2 2p6 3s1 1s2 2s2 2p6
17Cl + 1 e- → C𝓁−
1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Na+ + C𝓁− → Na+ . C𝓁− → NaCℓ
-
+
Berdasarkan contoh di atas, gambarkan proses pembentukan ikatan ion pada unsur – unsur
berikut :
a. 12Mg dengan 8O
Penyelesaian:
….. …..
8O + ….. → …..
….. ….. +
132
Skema proses serah terima elektron:
5. Berdasarkan skema di atas, bagaimana cara atom Na, Mg, dan Ca mencapai kestabilan?
Jawab:
133
6. Berdasarkan skema di atas, bagaimana cara atom Cl dan O mencapai kestabilan?
Jawab:
___
_______
____________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
IKATAN KOVALEN
MENGUMPULKAN DATA
2 4Be
3 13Al
4 6C
6 8O
134
7 9F
8 10Ne
Ikatan Kovalen
MENGOLAH DATA
8. Menurut skema pembentukan molekul HCl di atas, pada gambar kedua ada berapa jumlah
elektron masing – masing yang dimiliki oleh atom H dan Cl ? Apakah sudah memenuhi
kaidah duplet/oktet?
Jawab :
9. Dalam pembentukan molekul HCl, atom H memakai satu elektron dari Cl begitu
pula sebaliknya. Pasangan elektron dari H dan Cl membentuk ikatan kovalen. Jadi,
ikatan kovalen adalah :
135
10. Gambarkan proses pembentukan ikatan kovalen antara :
a. Atom H dengan O
b. Atom C dengan Cl
Jawab :
Mengkomunikasikan
Menyimpulkan
136
Tulislah hasil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah kalian lakukan!
Jawab:
SOAL-SOAL EVALUASI
137
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
138
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 2
X IKATAN KIMIA
NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
139
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. Setiap peserta didik harus membaca LKPD ini dengan seksama
2. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang ada
dalam LKPD ini melalui diskusi dengan sesama anggota
kelompok
3. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti mintalah
bantuan guru untuk menjelaskannya.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Melalui diskusi kelompok mengenai orde reaksi dan persamaan laju reaksi,
peserta didik diharapkan mampu : 1) Mengagungkan kuasa Tuhan YME
dengan mensyukuri keberadaan ikatan kovalen antar unsur nonlogam 2)
mengembangkan sikap ingin tahu dalam memperoleh pengetahuan tentang
ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan koordinasi 3)
membandingkan ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan
koordinasi, serta 4) menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen
tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan koordinasi
KOMPETENSI DASAR
140
INDIKATOR
KEGIATAN 1
141
Stimulus
Pada pertemuan sebelumnya, kalian sudah mempelajari cara unsur mencapai kestabilan
seperti gas mulia yaitu dengan serah terima elektron dan pemakaian bersama pasangan
elektron. Ikatan yang terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron disebut ikatan
kovalen. Pada ikatan kovalen, atom-atom yang akan berikatan saling menyerahkan elektron
valensinya untuk kemudian digunakan secara bersama-sama. Dengan kata lain pasangan
elektron yang digunakan untuk berikatan berasal dari masing-masing atom yang berikatan.
Contohnya adalah pembentukan ikatan pada molekul F2 seperti gambar berikut :
Selain itu, adapula proses pembentukan ikatan kovalen lainnya seperti yang ditunjukkan
pada molekul NH3.BF3 berikut ini :
142
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan perbandingan proses pembentukan ikatan kovalen pada kedua molekul di
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Mengumpulkan Data
1.
Perhatikan molekul NH3 berikut:
Pada molekul NH3, apakah semua atom yang terlibat sudah oktet/duplet?
Jawab : ...........................................................................................................................
2.
Perhatikan molekul BF3 berikut:
Pada molekul BF3, apakah semua atom yang terlibat sudah oktet? Jika belum, atom
manakah yang belum memenuhi konfigurasi oktet?
Jawab : ...........................................................................................................................
143
Mengolah Data
3. Atom N pada molekul NH3 masih memiliki sepasang elektron yang tidak
digunakan untuk berikatan. Maka, pasangan elektron ini akan
disumbangkan pada atom yang belum memenuhi konfigurasi oktet.
Maka, gambarkan proses pembentukan ikatan pada molekul NH3.BF3 !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
....................................................................................................
144
KEGIATAN 2
Mengolah Data
Ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen
rangkap.
Berdasarkan gambar molekul H2, ada berapa pasang elektron yang digunakan bersama-sama
oleh masing – masing atom H?
Jawab : .......................................................................................................................................
Molekul H2 merupakan contoh ikatan kovalen tunggal. Jadi Ikatan kovalen tunggal
adalah…………………………………………………………..................................................
......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Ikatan kovalen rangkap dibedakan atas ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen
rangkap tiga.
145
Berdasarkan gambar molekul O2, ada berapa jumlah pasangan elektron yang
digunakan bersama-sama oleh masing-masing atom O?
Jawab : ........................................................................................................................................
Ikatan kovalen yang terbentuk tersebut disebut dengan ikatan kovalen rangkap dua. Jadi
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Berdasarkan gambar molekul N2, ada berapa jumlah pasangan elektron yang
digunakan bersama-sama oleh masing-masing atom N?
Jawab : ........................................................................................................................................
Ikatan kovalen yang terbentuk tersebut disebut dengan ikatan kovalen rangkap tiga. Jadi
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Verifikasi
Data
Komunikasikan hasil diskusi kalian di depan
kelas !
146
Menyimpulkan
Dari hasil diskusi yang telah kalian lakukan, buatlah kesimpulan yang
sesuai !
KEGIATAN 3
Berikut ini diberikan data beberapa senyawa dan titik leleh dari senyawa tersebut!
147
MgF2 Magnesium Fluorida 1263 oC
H2O Air 0 oC
Pertanyaan :
ikatannya!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..................
8. Apakah ada perbedaan titik leleh antara senyawa yang berikatan ion dengan senyawa yang
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..................
9. Bagaimanakah pengaruh jenis ikatan terhadap titik leleh sebuah senyawa? Jelaskan!
Jawab:...................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
148
..............................................................................................................................................
.................
KEGIATAN 4
Mengumpulkan data
Pada ikatan logam, …….......... atom berjarak tertentu dan terletak beraturan sedangkan
Mengolah data
Verifikasi data
Menyimpulkan
Tulislah Hasil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah kalian lakukan:
Jawab:.....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................
150
LATIHAN SOAL
1. Gambarkan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara molekul NH3 dan ion
H+menghasilkan ion NH4+ !
2. Tentukan jenis ikatan yang terdapat pada molekul :
a. CO2
b. HCN
3. Jelaskan terjadinya ikatan logam!
4. Mengapa logam dapat menghantarkan listrik?
151
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
Nama kelompok :
1.
2.
3.
STIMULUS
Kenapa air dan minyak tidak bisa bercampur? Pernah dengar istilah ”Like dissolve like”.
Istilah tersebut adalah ungkapan yang terjadi pada proses pelarutan. Suatu zat hanya akan
larut pada pelarut yang sesuai. Artinya, zat yang bersifat polar hanya akan larut pada
pelarut polar dan suatu zat non polar pun hanya akan larut pada pelarut yang non polar. Air
merupakan senyawa polar tidak akan pernah larut dengan minyak yang merupakan
senyawa nonpolar. (Nuraini, 1994:132)
152
Identifikasi Masalah
Jika kita ingin mengetahui sifat kepolaran suatu senyawa maka yang harus kalian
lakukan adalah melakukan suatu percobaan. Andi melakukan percobaan dengan
menggunakan Air, Minyak tanah, Alkohol, dan bensin yang dimasukkan ke
dalam buret kemudian buka keran buret dan masing-masing larutan dialirkan
dan didekatkan dengan magnet. Kemudian kalian amati larutan mana yang akan
membelok jika didekatkan dengan medan magnet?
Tuliskan rumusan masalah yang kalian dapatkan dari orientasi masalah di atas?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
153
Variabel kontrol:....................................................................................................................................
Variabel terikat:.....................................................................................................................................
Variabel bebas:......................................................................................................................................
- Cairan CCℓ4
- Air suling
- Larutan HCℓ
- Minyak goreng
- Larutan NaCℓ
Jawab:
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......
154
Mengumpulkan data
No Larutan Pengamatan
1 Cairan CCℓ4
2 Air suling
3 Larutan HCℓ
4 Larutan gula
5 Larutan NaCℓ
Mengolah data
7. Bandingkan senyawa yang bersifat polar dan non polar pada percobaan tersebut!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................
155
8. Mengapa medan magnet dapat membelokkan larutan polar? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................
10. Larutan apa yang alirannya dibelokkan setelah didekatkan dengan medan magnet? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.....................
11. Mengapa larutan polar dapat dibelokkan oleh medan magnet sedangkan larutan nonpolar
tidak? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................
12. Jadi Larutan polar adalah ........................................................................................
sedangkan larutan non polar adalah.......................................................................
Verifikasi data
Menyimpulkan
156
Tulislah Hasil kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah kalian lakukan!:
Jawab:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.................................................
157
Soal-soal Evaluasi
15. Jelaskan perbedaan ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar?
16. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen polar pada:
c. NH3,
d. PCl3J
17. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen non polar pada:
c. BH3
d. BCl3
18. Jelaskan ciri ikatan kovalen polar dan non polar pada percobaan!
158
KELAS
KELOMPOK
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
159
4.6.1 Mengamati gambar struktur lewis molekul beberapa senyawa misalnya H2O dan BeF2
4.6.2 Menuliskan struktur lewis beberapa senyawa misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.3 Menentukan atom pusat beberapa senyawa misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.4 Menganalisis atom pusat beberapa senyawa misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.5 Menyimpulkan pengertian atom pusat.
4.6.6 Menentukan pasangan elektron ikatan yang terdapat disekitar atom pusat pusat
beberapa senyawa misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.7 Menghitung jumlah pasangan elektron ikatan yang terdapat disekitar atom pusat pusat
beberapa senyawa misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.8 Menyimpulkan pengertian pasangan elektron ikatan
4.6.9 Menentukan pasangan elektron bebas yang terdapat disekitar atom pusat beberapa
senyawa misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.10 Menghitung pasangan elektron bebas yang terdapat disekitar atom pusat beberapa
senyawa misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.11 Menyimpulkan pengertian pasangan elektron bebas.
4.6.12 Menghitung domain elektron yang terdapat disekitar atom pusat beberapa senyawa
misalnya BeF2, CO2, H2O, NH3, CH4
4.6.13 Menyimpulkan pengertian domain elektron.
160
Mengamati
Pasangan Elektron
Menanya
Setelah mengamati struktur lewis dari molekul H2O dan BeF2, apa yang timbul dalam
benak kalian? tuliskan dalam lembar kerja di bawah ini!!
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
161
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
Mengumpulkan informasi
162
NH3 ............... ....... ............... ............... ...............
Lengkapilah tabel yang masih kosong di atas dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Coba gambarkan struktur lewis molekul tersebut
2. Coba anda tentukan mana yang bertindak sebagai atom pusat
3. Coba anda tentukan pasangan elektron ikatan (PEI) dan hitung berapa jumlahnya
4. Coba anda tentukan pasangan elektron bebas (PEB) dan hitung berapa jumlahnya
5. Hitunglah jumlah domain elektron dari molekul tersebut.
Mengasosiasi
Sebelum kita menentukan bentuk molekul suatu senyawa, maka kita harus menentukan
terlebih dahulu PEI, PEB dan jumlah domain elektronnya. Dari hasil pengamatan yang
sudah kalian lakukan sebelumnya, maka jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Apa yang dimaksud dengan atom pusat ?
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
163
3. Apa yang dimaksud dengan pasangan elektron bebas ?
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
164
KELAS
KELOMPOK
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
165
4.6.14 Mengamati gambar fakta bentuk molekul dan sudut ikatan pada molekul CH4, NH3
dan H2O
4.6.15 Menuliskan struktur lewis molekul CH4, NH3, dan H2O
4.6.16 Menghitung jumlah domain elektron, jumlah pasangan elektron ikatan dan jumlah
pasangan elektron bebas disekitar atom pusat pada molekul CH4, NH3, dan H2O.
4.6.17 Mengidentifikasi besar sudut ikatan pada molekul CH4, NH3, dan H2O
4.6.18 Membuat model molekul CH4, NH3, dan H2O menggunakan analogi molimod sesuai
dengna apa yang diperagakan oleh guru.
4.6.19 Mengamati H yang menyebar pada analogi molimod model molekul CH4, NH3, dan
H2O yang sudah dibuat
4.6.20 Mengidentifikasi posisi antar pasangan elektron pada molekul CH4, NH3, dan H2O
untuk meminimalkan tolakan.
4.6.21 Menganalisis akibat dari posisi antar atom H pada molekul CH4 tersebut terhadap
sudut ikatan molekul CH4.
4.6.22 Menemukan Teori VSEPR gaya tolak menolak pasangan elektron disekitar atom pusat.
4.6.23 Membandingkan bentuk molekul, besar sudut ikatan, jumlah domain elektron, jumlah
pasangan elektron ikatan dan jumlah pasangan elektron bebas antara molekul CH 4 dan
NH3
4.6.24 Mengidentifikasi tolakan antar pasangan elektron yang ada pada molekul NH3
4.6.25 Membandingkan daya/kekuatan tolakan antar pasangan elektron yang terdapat pada
molekul NH3.
4.6.26 Menemukan Teori VSEPR kekuatan tolakan PEB-PEI > tolakan PEI-PEI
4.6.27 Membandingkan bentuk molekul, besar sudut ikatan, jumlah domain elektron, jumlah
pasangan elektron ikatan dan jumlah pasangan elektron bebas antara molekul CH4,
NH3, dan H2O
4.6.28 Mengidentifikasi tolakan antar pasangan elektron yang ada pada molekul H2O
4.6.29 Membandingkan daya/kekuatan tolakan antar pasangan elektron terdapat pada
molekul H2O
4.6.30 Menemukan Teori VSEPR bahwa kekuatan tolakan PEB-PEB > PEB-PEI > PEI-PEI
166
Mengamati
Perhatikanlah bentuk molekul CH4, NH3, dan H2O dengan sudut ikatannya.
CH4
TRIGONAL PIRAMIDA
PEI
NH3
167
Molekul Bentuk Molekul
BENTUK BENGKOK (V)
H2O
Menanya
Setelah mengamati bentuk molekul dan juga sudut ikatan dari molekul CH4, NH3 dan
H2O, apa yang timbul dalam benak kalian? tuliskan dalam lembar kerja di bawah ini!!
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
168
..............................................................................
.....
Mengumpulkan informasi
1. CH4 109,5⁰
2. NH3 107,5⁰
3. H2O 104,5⁰
2. Buatlah model molekul CH4, NH3 dan H2O dengan analogi mollymod, sesuai dengan apa
yang diperagakan oleh guru.
169
Mengasosiasi
Pasangan elektron disekitar atom pusat cenderung tolak menolak satu sama lain karna adanya
tolakan elektro statik (coulomb) diantara muatan yang sejenis.
Kasus 1:
1. Setelah kalian membuat model molekul CH4 dengan analogi molymod. Bagaimana posisi
antar pasangan elektron pada molekul CH 4 (ikatan antara atom C dengan atom H) untuk
meminimalkan tolakan?
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Jelaskan apa akibat dari posisi antar atom H pada molekul CH4 tersebut terhadap sudut
ikatan molekul CH4?
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Teori VSEPR ditemukan berdasarkan penjelasan posisi antar pasangan elektron molekul
CH4. Coba anda tuliskan gaya tolak menolak antara pasangan elektron ikatan disekitar
atom pusat.
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
170
Kasus 2:
Berdasarkan informasi yang sudah kalian dapat dari tabel dan bentuk molekul analogi
molymod yang sudah dibuat, kita mengetahui bahwa molekul CH 4 dan NH3 sama-sama
memiliki jumlah domain elektron 4, tetapi ternyata kedua molekul tersebut memiliki bentuk
molekul yang berbeda, molekul CH4 memiliki bentuk molekul tetrahedral sedangkan NH 3
memiliki bentuk trigonal piramida. Mengapa hal itu dapat terjadi?
1. Bandingkan jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas serta sudut
ikatan antara CH4 dan NH3 !
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Dari gambar bentuk molekul yang ada pada tabel di atas dan juga analogi molymod yang
sudah dibuat, jelas sangat berbeda antara bentuk molekul CH4 dengan bentuk molekul
NH3. Gaya tolakan antar pasangan elektron apa saja yang ada pada molekul NH3 ?
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Bandingkan daya/kekuatan tolakan antar pasangan elektron terdapat pada molekul NH3
dan apa akibatnya terhadap sudut ikatan molekul NH3?
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
171
4. Anda dapat menemukan teori VSEPR berdasarkan penjelasan bentuk molekul NH3.
Tuliskanlah kekuatan gaya tolak menolak antara PEI-PEI dan PEB-PEI pada molekul
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
NH3!
Kasus 3:
Model molekul molymod yang telah kalian buat menunjukan bahwa molekul CH 4, NH3, dan
H2O sama-sama memiliki jumlah domain elektron 4, tetapi ketiganya memiliki bentuk
molekul yang berbeda, molekul CH4 memiliki bentuk molekul tetrahedral, NH3 memiliki
bentuk trigonal piramida dan H2O memiliki bentuk molekul bentuk V. Mengapa hal ini dapat
terjadi?
1. Bandingkan jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas antara CH4,
NH3, dan H2O !
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Dari gambar bentuk molekul yang ada pada tabel di atas dan analogi molymod yang sudah
dibuat, jelas sangat berbeda antara bentuk molekul CH 4, NH3 dan H2O. Gaya tolakan antar
pasangan elektron apa saja yang ada pada molekul H2O?
172
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Bandingkan daya/kekuatan tolakan antar pasangan elektron terdapat pada molekul H2O
dan apa akibatnya terhadap sudut ikatan molekul H2O!
173
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Anda dapat menemukan teori VSEPR berdasarkan penjelasan bentuk molekul H 2O.
Tuliskanlah kekuatan gaya tolak menolak antara PEI-PEI, PEB-PEI dan PEB-PEB pada
molekul H2O!
Jawab :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Mengkomunikasikan
174
KELAS
KELOMPOK
Nama Anggota :
6.
7.
8.
9.
10. 174
4.6.31 Mengamati gambar tabel berbagai macam bentuk suatu molekul
4.6.32 Menuliskan struktur lewis beberapa senyawa misalnya CCl4, SnCl4, PCl3, PF3, CO2
4.6.33 Menghitung jumlah pasangan elektron yang ada disekitar atom pusat dari beberapa
senyawa misalnya CCl4, SnCl4, PCl3, PF3, CO2
4.6.34 Menghitung jumlah pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan
dari beberapa senyawa misalnya CCl4, SnCl4, PCl3, PF3, CO2
4.6.35 Mengidentifikasi tolakan antar pasangan elektron yang terdapat pada beberapa
senyawa misalnya CCl4, SnCl4, PCl3, PF3, CO2
4.6.36 Menganalisis daya/kekuatan tolakan antar pasangan elektron yang terdapat pada
beberapa senyawa misalnya CCl4, SnCl4, PCl3, PF3, CO2
4.6.37 Meramalkan bentuk molekul beberapa senyawa misalnya CCl4, SnCl4, PCl3, PF3, CO2
yang dijelaskan berdasarkan teori domain elektron.
175
Mengamati
Coba anda amati bentuk molekul dari beberapa senyawa berikut ini!
2. CCl4 Tetrahedral
3. OF2 Bentuk V
Menanya
Setelah mengamati bentuk molekul dari beberapa senyawa di atas, apa yang timbul dalam
benak kalian? tuliskan dalam lembar kerja di bawah ini!!
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
176
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
..............................................................................
.....
Mengumpulkan informasi
Setelah mempelajari mengenai Teori Domain Elektron dalam meramalkan bentuk molekul
CH4, NH3, dan H2O. Coba kalian ramalkan bentuk molekul lainnya
Struktur Jumlah Pasangan Jumlah Pasangan
No Molekul Jumlah domain
Lewis Elektron Ikatan Elektron bebas
1. CCl4
2. SnCI4
3. PCl3
4. PF3
177
5. CO2
Mengasosiasi
Setelah kalian menghitung jumlah pasangan elektron, jumlah pasangan elektron ikatan dan
pasangan elektron bebas ramalkanlah bentuk molekul-molekul tersebut yang dijelaskan
berdasarkan teori domain elektron dengan cara berikut
1. CCl4
a.
Tolakan antar pasangan elektron apa sajakah yang terdapat pada molekul CCl4? dan
bagaimana daya/kekuatan tolakan pasangan elektron tersebut ?
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
b.
Berdasarkan Teori Domain Elektron jelaskan bentuk molekul dari CCl4 dan
gambarkan bentuk molekul tersebut!
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
178
2. SnCI4
a.
Tolakan antar pasangan elektron apa sajakah yang terdapat pada molekul SnCI4? dan
bagaimana daya/kekuatan tolakan pasangan elektron tersebut ?
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
b.
Berdasarkan Teori Domain Elektron jelaskan bentuk molekul dari SnCI4 dan
gambarkan bentuk molekul tersebut!
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
3. PCl3
a.
Tolakan antar pasangan elektron apa sajakah yang terdapat pada molekul PCl3? dan
bagaimana daya/kekuatan tolakan pasangan elektron tersebut ?
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
179
b.
Berdasarkan Teori Domain Elektron jelaskan bentuk molekul dari PCl3 dan
gambarkan bentuk molekul tersebut!
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
4. PF3
a.
Tolakan antar pasangan elektron apa sajakah yang terdapat pada molekul PF3? dan
bagaimana daya/kekuatan tolakan pasangan elektron tersebut ?
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
b.
Berdasarkan Teori Domain Elektron jelaskan bentuk molekul dari PF3 dan gambarkan
bentuk molekul tersebut!
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
180
5. CO2
a.
Tolakan antar pasangan elektron apa sajakah yang terdapat pada molekul CO2? dan
bagaimana daya/kekuatan tolakan pasangan elektron tersebut ?
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
b.
Berdasarkan Teori Domain Elektron jelaskan bentuk molekul dari CO2 dan
gambarkan bentuk molekul tersebut!
Jawab :
............................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................
.
Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil diskusi mengenai meramalkan bentuk molekul dari beberapa senyawa
berdasarkan Teori Domain Elektron. Presentasi dilaksanakan bergantian antar kelompok dan
kelompok yang bertindak sebagai audience memberikan tanggapan tentang materi yang
disampaikan kelompok yang melakukan presentasi. Setiap kegiatan peserta didik dalam
melaksanakan presentasi juga akan dinilai.
181
Kelompok
:
Kelas :
Anggota : 1.
: 2.
Kelas/Semester : X IPA/Ganjil
Materi Pokok : Interaksi antar partikel dan kaitannya dengan sifat fisik zat
182
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.5.1 Menjelaskan pengertian gaya london dan pengaruhnya terhadap titik didih senyawanya.
3.5.2 Menjelaskan pengertian gaya dipol-dipol dan pengaruhnya terhadap titik didih senyawanya.
3.5.3 Menjelaskan pengertian ikatan hidrogen dan pengaruhnya terhadap titik didih senyawa
3.5.4 Membedakan senyawa yang memiliki ikatan hidrogen, gaya dipol-dipol, gaya dipol-dipol
terimbas, gaya london
3.5.5 Membandingkan pengaruh ikatan hidrogen, gaya dipol-dipol, gaya london terhadap titik
didih senyawa yang memiliki Mr berdekatan.
4.5.1 Mengamati data titik didih beberapa senyawa yang mengandung gaya london pada tabel
yang telah disediakan.
4.5.2 Mengamati proses submikroskopis terjadinya gaya london
4.5.3 Mengidentifikasi mekanisme terjadinya ikatan hidrogen
4.5.4 Membandingkan kekuatan gaya london pada CH4 dan GeH4
4.5.5 Mengidentifikasi pengaruh gaya london dan Mr senyawa terhadap titik didih senyawa.
4.5.6 Menyimpulkan pengertian gaya london
4.5.7 Menyimpulkan pengaruh gaya london dan Mr senyawa terhadap titik didih senyawa.
4.5.8 Mengamati titik didih senyawa yang memiliki gaya dipol-dipol.
4.5.9 Mengamati gambar submikroskopis gaya dipol-dipol pada senyawa.
4.5.10 Mengidentifikasi senyawa yang dapat membentuk gaya dipol-dipol
4.5.11 Mengidentifikasi penyebab terjadinya gaya dipol-dipol
4.5.12 Mengidentifikasi proses terbentuknya gaya dipol-dipol
4.5.13 Membandingkan kekuatan gaya dipol-dipol HCl dan HBr yang memiliki perbedaan ukuran
molekul yang mencolok.
4.5.14 Menghubungkan pengaruh gaya dipol-dipol dan Mr senyawa terhadap titik didih senyawa.
4.5.15 Menyimpulkan pengertian gaya dipol-dipol dan pengaruhnya terhadap titik didih senyawa.
4.5.16 Mengamati titik didih senyawa yang memiliki ikatan hidrogen.
4.5.17 Mengamati gambar submikroskopis ikatan hidrogen pada senyawa.
4.5.18 Membandingkan perbedaan kekuatan ikatan hidrogen dan gaya dipol-dipol
4.5.19 Mengidentifikasi molekul yang dapat membentuk ikatan hidrogen.
4.5.20 Menunjukkan contoh molekul yang dapat membentuk ikatan hidrogen.
4.5.21 Menghubungkan kekuatan gaya ikatan hidrogen terhadap titik didih senyawa.
4.5.22 Menjelaskan fenomena anomali titik didih senyawa pada H2O, NH3 dan HF pada grafik titik
didih.
4.5.23 Menyimpulkan pengertian ikatan hidrogen.
4.5.24 Menyimpulkan pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih senyawa.
4.5.25 Mengamati titik didih beberapa senyawa yang memiliki ikatan hidrogen, gaya dipol-dipol,
dan gaya london.
4.5.26 Mengidentifikasi perbedaan senyawa yang mengandung ikatan hidrogen, gaya dipol-dipol,
dan gaya london.
4.5.27 Mengurutkan kekuatan ikatan antara gaya london, gaya dipol-dipol, dan ikatan hidrogen.
3.5.6 Menyimpulkan gaya antar molekul yang dapat terjadi pada suatu senyawa.
183
INSTRUKSI
1. Setiap siswa harus membaca LKPD ini dengan seksama dan mengerjakan pertanyaan-
pertanyaan terkait sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru.
2. Apabila terdapat hal yang tidak dimengerti atau sulit dipahami mintalah bantuan kepada
guru untuk menjelaskannya.
PENDAHULUAN
Gaya Antarmolekul
Coba renungkan kenapa air dapat berubah dalam tiga wujud? Air akan menjadi padat (es) jika
suhunya diturunkan, tetapi jika suhu dinaikan (diberi kalor), maka air berubah menjadi
uap. Mengapa dapat demikian? kalian ketahui jawabannya setelah mempelajari subbab ini.
Kehidupan di dunia tidak akan terlepas dari ikatan. Coba bayangkan dapatkah kalian hidup sendirian
tanpa teman? Rasanya sangat sulit bukan? Semua makhluk selalu ingin berikatan. Manusia hidup
dengan menjalin berbagai ikatan, mulai dari ikatan perkawinan berdasarkan perbedaan jenis
kelamin. Kemudian ikatan lebih lanjut mulai dari satu keluarga, satu rukun
tetangga (RT), rukun warga (RW), sampai ikatan yang lebih besar dengan berbagai tujuan.
Demikian pula halnya dengan atom dan molekul yang merupakan benda mati itupun tidak luput dari
ikatan. Ikatan yang terjadi antaratom beraneka ragam, mulai dari ikatan karena
perbedaan muatan (positif negatif), ikatan karena gaya berdasarkan gaya tarik-menarik dipol-dipol
sesaat, ikatan yang membentuk jembatan hidrogen, dan ikatan-ikatan yang lain.
Kenyataan di alam sangat jarang ditemukan atom dalam bentuk bebas. Atom-atom dalam bentuk
bebas hanya ditemui pada suhu relatif tinggi. Agar menjadi stabil, atom-atom akan
saling membentuk kelompok atom (misalnya O2, H2) atau membentuk molekul (CH4, H2O). Atom
yang membentuk molekul akan mempunyai sifat jauh berbeda dengan atom-atom asalnya. Pada
setiap molekul terdapat gaya tarik-menarik antaratom. Gaya tarik-menarik antaratom dalam
molekul dinamakan ikatan kimia. Dalam bab ini akan dipelajari gaya tarik-menarik antarmolekul.
Apa gaya tarik-menarik antarmolekul itu? Gaya tarik-menarik antarmolekul, yaitu gaya yang
menyebabkan antarmolekul menjadi terikat dalam satu kelompok atau merupakan interaksi antara
molekul-molekul dalam suatu zat (unsur atau senyawa) melalui gaya elektrostatis. Gaya
antarmolekul ini sangat dipengaruhi kepolaran dari masingmasing molekul. Gaya tarik-menarik
antarmolekul sangat berkaitan dengan sifat fisika dari senyawa yang bersangkutan. Beberapa sifat
184
fisika dari senyawa antara lain titik didih, titik beku, kelarutan, kerapatan, tekanan uap, dan tekanan
osmosis.
Secara garis besar terdapat tiga (3) jenis gaya tarik-menarik antarmolekul, yaitu
c. ikatan hidrogen.
A. Gaya London
Elektron akan senantiasa bergerak dalam orbital. Perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital
lain mengakibatkan suatu molekul yang tadinya bersifat nonpolar dapat menjadi polar. Sehingga
timbul dipol (polar) sesaat. Dipol tersebut disebut sesaat karena dapat berubah jutaan kali setiap
detiknya. Hal ini disebabkan adanya tarikan antara elektron satu molekul dan inti molekul lain.Suatu
getaran dalam sebuah molekul mengimbas suatu geseran dalam elektron-elektron molekul
tetangga. Tarikan lemah ini pertama kali diuraikan oleh ilmuwan fisika, berasal dari Jerman,
FritzLondon (dikenal London). Adapun senyawa yang memiliki interaksi gaya london antar partikel
didalamnya adalah Cl2 , CH4 , SiH4, GeH4 , dan masih banyak lagi.
sangat erat hubungannya dengan massa relatif molekul. Pada umumnya molekul dengan jumlah
elektron yang besar akan lebih mudah mengalami polarisabilitas. Jika semakin besar nomor massa
molekul relatif, maka semakin kuat pula gaya London yang bekerja pada
molekul itu.
185
EXPLORATION
Titik didih hidrida senyawa gol. IVA dari CH4 , SiH4, GeH4, SnH4, PbH4 mengalami kenaikan. Grafiknya
ditunjukkan sbg berikut :
186
2. Mengapa titik didih senyawa hidrida senyawa gol. IVA dari CH4 , SiH4, GeH4, SnH4, PbH4
mengalami kenaikan ?
Jawab:...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
...................................................................................................
Kenaikan titik didih senyawa hidrida gol IVA diatas terjadi karena pengaruh
dari gaya antar molekul, yaitu gaya london yang terjadi antar molekul pada
senyawa tersebut. Apakah yang dimaksud dengan gaya london
? Selain itu, apakah jenis gaya antar molekul lainnya?
EXPLANATION
187
Berdasarkan tabel 1, jawablah pertanyaan di bawah ini !
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………...
2. Apakah jenis molekul yang dapat membentuk gaya london ? polar atau nonpolar ?
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Perhatikan Mr dan titik didih senyawa yang dapat membentuk gaya london diatas.
Bagaimanakah hubungan antara Mr dan titik didih senyawa yang memiliki gaya london ?
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Semakin kuat gaya antar molekul yang terbentuk, semakin tinggi titik didih senyawa tersebut.
Bagaimanakah hubungan antara Mr dan kekuatan gaya london pada senyawa ?
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Berikut adalah mekanisme terbentuknya gaya london. Carilah informasi di buku paket, bahan
ajar, atau internet serta sumber lainnya untuk mengisi titik-titik dibawah ini !
Proses a :
..........................................
188
Proses b :
........................................
Proses C :
.......................................
Proses D :
.......................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
189
GAYA DIPOL-DIPOL
Molekul dengan sebaran elektron tidak simetris akan bersifat polar. Molekul ini akan memiliki
perbedaan muatan (dipol) yang menyebabkan bersifat polar. Molekul yang mempunyai momen
dipol permanen disebut polar. Sedangkan senyawanya dinamakan
senyawa polar. Molekul-molekul yang ada di dalam senyawa polar cenderung untuk menyusun diri
sehingga ujung yang berbeda muatan akan saling mendekat dan saling tarik-menarik. Gaya tarik
menarik dipol-dipol merupakan gaya tarik-menarik antara dua molekul polar. Dipol-dipol molekul
tersebut akan saling tarik pada kutub-kutub dengan muatan yang berbeda, yaitu positif dan negatif.
Kekuatan tarikan yang timbul akan lebih besar daripada tarikan pada molekul nonpolar. Jadi, zat-zat
yang mempunyai molekul molekul
polar cenderung memiliki titik didih dan titik leleh lebih tinggi daripada molekul nonpolar dengan
ukuran sama.
190
Berdasarkan pengamatan tabel 2, 3, dan bacaan pada pendahuluan diatas,
jawablah pertanyaan di bawah ini!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. Apakah jenis molekul yang dapat membentuk gaya dipol-dipol ? polar atau nonpolar ?
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Perhatikan Mr dan titik didih senyawa yang dapat membentuk gaya dipol-dipol diatas.
Bagaimanakah hubungan antara Mr dan titik didih senyawa yang memiliki gaya dipol-dipol?
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Semakin kuat gaya antar molekul yang terbentuk, semakin tinggi titik didih senyawa tersebut.
Bagaimanakah hubungan antara Mr dan kekuatan gaya dipol-dipol pada senyawa HCl, HBr, dan
HI?
Jawab:...............................................................................................................................................
.................................................................................................................................
5. Berikut adalah mekanisme terbentuknya gaya dipol-dipol. Carilah informasi di buku paket,
bahan ajar, atau internet serta sumber lainnya untuk mengisi titik-titik dibawah ini
Proses 1 :
.....................................
191
Proses 2 :
..................................
Proses 3 :
..................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
192
PENDAHULUAN
IKATAN HIDROGEN
Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik-menarik dipol-dipol dengan kekuatan besar (sekitar 5-10 kali
lebih besar). Ikatan ini terjadi jika molekul polar mengandung satu atom hidrogen
terikat pada atom yang sangat elektronegatif seperti F, O, dan N. Ikatan kovalen polar antara hidrogen
dan salah satu atom itu akan terpolarisasi dan tarikan antara molekul-molekul itu
Atom-atom yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah N dalam NH3, O dalam H2O, dan F dalam
HF. Hal ini dapat dipahami karena ketiga atom tersebut memiliki elektronegativitas
Pada umumnya terdapat hubungan antara titik didih suatu senyawa dengan massa molekul
relatifnya. Titik didih akan naik jika massa molekul relatif juga naik, kecuali HF, H2O, dan NH3. Ketiga
senyawa tersebut mempunyai titik didih yang tinggi dibandingkan senyawa lain dalam kelompoknya.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa adanya gaya tarik-menarik antarmolekul HF, H2O, dan NH3
bersifat polar, gaya dipol-dipolnya tidak cukup kuat untuk menerangkan titik didih yang mencolok
tersebut.
Peristiwa tersebut menunjukkan adanya ikatan hidrogen pada senyawa itu. Ikatan F-H, O-H, dan N-H
bersifat sangat polar, atom H dalam senyawa tersebut sangat positif. Akibatnya atom H dari satu
molekul terikat kuat pada atom tetangganya yang memiliki elektronegativitas tinggi.
193
Perhatikan grafik berikut.
2. Mengapa terjadi anomali titik didih pada NH3 H2O, dan HF?
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
194
3. Ikatan hidrogen dan gaya dipol-dipol sama-sama terjadi antara molekul polar. Bagaimanakah
perbedaan kekuatan ikatan antara keduanya
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Bandingkan kekuatan antar ikatan hidrogen, gaya dipol-dipol dan gaya london untuk senyawa
dengan Mr berdekatan ! mengapa hal tersebut dapat terjadi ?
Jawab:...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
ELABORATION
4. Jelaskan mengapa titik didih benzena (C6H6) lebih tinggi dibandingkan titik didih metana? (Titik
didih benzena = 80,20C; titik didih metana = –161,50C.)
5. Gambarkan ikatan hidrogen yang terjadi pada molekul: A. Air B. Hidrogen Fluorida
195
6. Dietil eter mempunyai titik didih 34,5 oC dan 1-butanol mempunyai titik didih 117 oC.
CH2 CH2
H 3C
O CH3
Dietil eter
Keduanya mempunyai jenis dan jumlah atom yang sama. Jelaskan perbedaan titik didih
antar keduanya.
Trans 1,2-diflouro-etena
Mana yang mempunyai titik didih rendah? Jelaskan.
8. Gaya antar molekul apakah yang terdapat dalam senyawa berikut: Jelaskan!
a. CO2 –CO2 c. NH3 – NH3 e. N2 – C2H5OH
b. CCl4 – CCl4 d. BCl3 – BCl3
9. Susunlah zat-zat ini berdasarkan kenaikan titik didihnya: RbF , CO2 , CH3OH, CH3Br. Jelaskan
urutan tersebut?
10. Tentukan gaya antar molekul yang terkandung dari beberapa molekul berikut !
a. C2H5OH c. NH3 e.Cl2 g. CH3-CH2-CH3 (n-propana)
b. HF d. N2 f. CH4
196
Daftar Pustaka
Seran, Emel. 2010. Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya. Diambil
dari : https://wanibesak.wordpress.com/2010/10/10/beberapa-alat-dalam-laboratorium/ (6
Oktober 2018)
Wulandari, Anis Dyah Rufaida. 2016. Kimia Kelas X Semester 1. Klaten : PT. Intan
Pariwara
197