Ada dua jenis variabel acak berdimensi dua dalam statistika, yaitu variabel acak diskrit
berdimensi dua, dan variabel acak kontinu berdimensi dua.
dikatakanlah sebagai variabel acak diskrit berdimensi dua, apabila banyak nilai-nilai
yang mungkin dari salah satunya berhingga ataupun tidak berhingga tapi bisa kita
hitung.
Sebuah kotak berisi 3 bola kasti, dinomori dengan angka 1, 2, 3. Kemudian dua bola kasti
tersebut diambil secara acak dengan pengembalian. Andaikan variabel acak M mengacu pada
bilangan di pengembalian bola pingpong pertama dan variabel acak N mengacu pada bilangan di
pengembalian bola kasti kedua . Pada pengembalian bola kasti pertama, bola yang akan diambil
ada tiga kemungkinan, yaitu bola kasti bernomor 1, 2, 3. Oleh karena itu nilai-nilai yang
mungkin dari M adalah . Pada pengembalian bola kasti kedua, karena bola kasti pertama
yang terambil dikembalikan kembali ke dalam kotak, maka bola kasti yang akan diambil juga
ada tiga kemungkinan yaitu bola kasti bernomor 1, 2, dan 3. Dengan demikian nilai-nilai dari N
adalah .
Dikarenakan kedua variabel acak M dan N memiliki banyak nilai-nilai yang kemungkinannya
berhingga, sehingga dikatakanlah sebagai variabel acak diskrit berdimensi dua.
dikatakanlah sebagai variabel acak kontinu berdimendi dua, jika banyak nilai-nilai
yang mungkin dari M dan N berbentuk sebuah interval.
Mari kita perhatikan contoh di bawah ini:
Tubuh seorang manusia yang sehat berusia 21 sampai 28 tahun, kadar kalsium dalam darahnya,
diumpakan dengan variabel M, biasanya diantara 8,5 dan 10,5 sedangkan kadar
kolesterolnya, diumpakan dengan variable N, biasanya antara 120 dan 240 . Variabel
acak M dan N masing-masing dinyatakan dalam interval, yaitu dan ,
dengan demikian merupakan variabel acak kontinu berdimensi dua. Variabel acak
diskrit untuk menghitung nilai peluang dari variabel acak M dan N masing-masing yang bernilai
tertentu, dibutuhkan sebuah fungsi yang dikatakan sebagai fungsi peluang gabungan.
Andaikan X dan Y merupakan dua variabel acak diskrit, maka fungsi yang dinyatakan dengan
untuk setiap pasangan nilai dalam daerah hasil dari X dan Y,
disebut fungsi peluang gabungan.
Sebuah fungsi yang memiliki dua variabel acak dapat digunakan sebagai distribusi peluang
gabungan dari pasangan variabel acak diskrit X dan Y, jika dan hanya jika nilai-nilainya, yaitu
memenuhi sifat-sifat sebagai berikut:
Kita dapat menghitung nilai peluang dari dua variabel acak M dan N yang bernilai tertentu,
diselesaikan dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini:
A merupakan himpunan bagian dari daerah asal M dan N. Kita dapat memahami bagaimana
penggunaan rumus di atas melalui contoh di bawah ini.
Dikerahui sebuah Fungsi peluang gabungan dari variabel acak M dan Y berbentuk:
a. Sesuai dengan sifat-sifat fungsi peluang gabungan yaitu sifat (2), maka:
b.
c.
Fungsi yang menghubungkan dua variabel acak M dan N dengan masing-masing nilai
dinyatakan dalam bidang-mn dikatakanlah sebagai fungsi densitas gabungan, jika dan hanya jika
Fungsi dari dua variabel acak kontinu M dan N bisa dipakai sebagai fungsi densitas gabungan,
jika dan hanya jika nilai-nilainya yaitu memenuhi sifat-sifat berikut:
1. untuk
2.
a. Coba perhatikan dan baca sifat (2) fungsi densitas gabungan, yaitu:
b.
5.2.DISTRIBUSI MARGINAL
Andaikan kita mempunyai distribusi gabungan dari variabel acak M dan N (variabel diskrit
dan kontinu), kita bisa mencari distribusi untuk masing-masing variabel acak. Kita bisa
mencari distribusi dari variabel acak M dan distribusi dari variabel acak N Distribusi yang
Andaikan M dan N merupakan dua variabel acak diskrit dan p(m,n) merupakan nilai dari
Pada setiap m dalam daerah hasil M dikatakanlah sebagai fungsi peluang marginal dari M
Pada setiap n dalam daerah hasil N dikatakanlah sebagai fungsi peluang marginal dari N
Andaikan terdapat sebuah fungsi peluang gabungan dari M dan N sebagai berikut:
Mari kita perhatikan penyelesaian di bawah ini:
a.
Coba kamu tentukan Fungsi peluang marginal M.
b.
Coba kamu tentukan Fungsi peluang marginal N.
Pembuktiaan:
Pembuktiaan:
Sebelumnya telah disebutkan bahwa fungsi peluang gabungan dari variabel acak diskrit M dan N
diapakai guna memperoleh fungsi peluang marginal masing-masing dari M dan N. Kita bisa
memakai cara yang sama, fungsi densitas marginal dari M dan N dapat diperoleh dari fungsi
densitas gabungannya, andaikan M dan N merupakan variabel kontinu.
Sehingga harus sama dengan
Bedasarkan pada :
Andaikan M dan N merupakan dua variabel acak kontinu dan yaitu nilai fungsi densitas
gabungan di maka fungsi yang dirumuskan dengan:
Dikatakanlah sebagai fungsi densitas marginal dari M. Fungsi yang dirumuskan seperti di bawah
ini:
Keterangan
Andaikan kita mempunyai fungsi densitas gabungan dari M dan N berbentuk seperti di bawah
ini:
dan
untuk
untuk m lainnya
untuk
untuk n lainnya
Kita dapat memeriksa kembali apakah hasil jawaban yang kita dapatkan di atas benar atau salah.
Pembuktiaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Bukti:
b.Kita akan membuktikkan bahwa
Bukti:
5.3.DISTRIBUSI BERSYARAT
Andaikan ada yang merupakan nilai fungsi peluang gabungan pada dua variabel acak
diskrit M dan N di , merupakan nilai fungsi peluang marginal pada N di n, fungsi
yang dinyatakan seperti di bawah ini dikatakanlah sebagai fungsi peluang bersyarat dari M
diberikan atas N = n, untul setiap m dalam daerah hasil M.
dimana
dimana
Mari kita perhatikan contoh di bawah ini
Langkah awal sebelum kita mencari hasil akhir dari , kita harus menentukan
terlebih dahulu nilai dari , kita sebut sebagai fungsi peluang marginal dari n
Kita peroleh
c)
diperoleh
Andaikan merupakan nilai fungsi densitas gabungan dari dua variabel acak kontinu M
dan N di dan adalah nilai fungsi densitas marginal dari N di n, maka fungsi yang
dirumuskan dengan:
Untuk setiap x dalam daerah hasil X, disebut fungsi densitas bersyarat dari X diberikan Y = y.
Apabila adalah nilai fungsi densitas marginal dari X di x, maka fungsi yang dirumuskan
dengan:
untuk setiap y dalam daerah hasil Y, disebut fungsi densitas bersyarat dari Y diberikan X = x.
dari
untuk
untuk m lainnya
5.4.KEBEBASAN STOKASTIK
yaitu serta masing-masing memiliki nilai fungsi peluang marginal dari X di x, yaitu
Kedua peubah acak X dan Y disebut bebas stokastik, jika dan hanya jika :
Misalkan dua peubah acak kontinu X dan Y memiliki nilai fungsi densitas gabungan di ,
yaitu serta masing-masing memiliki nilai fungsi densitas marginal dari X di x, yaitu
dan nilai fungsi densitas marginal dari Y di y, yaitu . Kedua peubah acak X dan Y disebut
bebas stokastik, jika dan hanya jika :
70. Ibid
71. Ibid
Rangkuman
1. Distribusi gabungan dari dua peubah diskrit disebut fungsi peluang gabungan.
2. Fungsi peluang gabungan dari dua peubah acak diskrit X dan Y harus memenuhi sifat-
sifat sebagai berikut:
a.
b.
3. Penghitungan peluang dari dua peubah acak diskrit X dan Y dihitung dengan menggunakan
rumus:
4. Distribusi gabungan dari dua peubah acak kontinu disebut fungsi densitas gabungan.
5. Fungsi densitas gabungan dari dua peubah acak kontinu X dan Y harus memenuhi sifat-
sifat sebagai berikut:
a.
b.
6. Penghitungan peluang dari dua peubah acak kontinu X dan Y dihitung dengan
menggunakan rumus:
7. Fungsi peluang marginal dari peubah acak diskrit X dan Y masing-masing adalah:
a. dengan
b. dengan
8. Fungsi densitas marginal dari peubah acak kontinu X dan Y masing-masing adalah:
a. dengan
b. dengan
9. a. Fungsi peluang bersyarat dari peubah acak diskrit X diberika Y = y adalah:
Dimana
Dimana
Dimana
11.Penentuan kebebasan stokastik dari dua peubah acak diskrit X dan Y ditentukan dengan
rumus:
12.Penentuan kebebasan stokastik dari dua peubah acak kontinu X dan Y ditentukan dengan
rumus: