Bu Fitri guru kelas IV SDN GUDO 01 Jombang ingin mencoba menerapkan pendekatan terpadu
lintas kurikulum/lintas bidang studi yaitu bidang studi Bahasa Indonesia, IPA, dan Kerajinan
Tangan. Jumlah siswa kelas IV sebanyak 48 orang dengan tingkat kecerdasan yang relative
sama. Sikap atau perkembangan jiwa mereka pun wajar-wajar saja, tidak ada yang memiliki
keistimewaan atau keluar biasaan. Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaraan terpadu
tersebut adalah siswa menunjukkan kemampuan:
Di dalam perencanaan (RP) Bu Fitri menyediakan waktu untuk proses pembelajaran ini selama 3
kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:
Mata pelajaran bahasa Indonesia 1 x 4 jam pelajaran @ 35 menit, mata pelajaran IPA 1 x 4 jam
pelajaran @ 35 menit, dan mata pelajaran Kerajinan tangan 1 x 2 jam pelajaran @ 35 menit. Alat
peraga/media dan sumber pembelajaran sudah disiapkan dengan baik, siswa hanya diminta untuk
menyiapkan sendiri alat-alat yang diperlukan untuk membuat hasil kerajinan tangan berupa
kembang sepatu. Setelah waktu yang ditetapkan habis (3 x pertemuan), ternyata apa yang
direncanakan oleh Bu Fitri tidak seluruhnya dapat dicapai, yaitu tidak seluruh siswa memperoleh
skor pembacaan puisi, tidak ada seorang pun siswa yang dapat menyelesaikan hasil kerajinan
tangan berupa kembang sepatu.
a. Mengapa Bu Fitri menyuruh siswa untuk menyiapkan sendiri alat-alat yang diperlukan
untuk membuat hasil kerajinan tangan berupa kembang sepatu?
b. Mengapa Bu Fitri Tidak Menjelaskan dulu tata cara membaca puisi dengan benar?
c. Mengapa Bu Fitri tidak langsung menggunakan media daun atau benda-benda
yang ada di sekitar sekolah sebagai media pembelajaran?
Dari perumusan masalah pada langkah diatas, bisa diidentifikasikan masalah seperti
berikut :
a. Kekuatan
Jawaban
1. a. Kurangnya keterbukaan antara murid pada guru.Seharusnya para murid yang
tidak mengerti diharap bertanya pada guru atau gurulah yang terlebih dahulu pada
muridnya,Contoh: apakah ada yang belum paham.
2. Saya akan menerapkan sistem pembelajaran secara lebih mendekat pada murid,
saya akan menagajak para murid untuk belajar aktif dalam hal teori ataupun praktek
melihat langsung benda-benda tersebut. Cara sangat berguna untuk para murid lebih
mengerti atau paham.