Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan Belajar I

Langkah-langkah Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas


Menemukan masalah pembelajaran merupakan langkah awal dalam Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ). Masalah yang ada dalam pembelajaran sangat beragam seperti
masalah yang berkaitan dengan strategi pembelajaran, hasil belajar siswa, sarana dan
fasilitas pembelajaran, atau kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Sebagai seorang
guru kita harus mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap masalah-masalah yang
berkaitan dengan pembelajaran tersebut yang menjadi tanggungjawab kita sebagai guru.
A. Langkah-langkah untuk menemukan dan merumuskan masalah
1. Identifikasi Masalah
Untuk mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti
melakukan refleksi untuk mendiagnosis pembelajaran yang kita kelola. Diagnosis
dilakukan secara kontinyu dari proses ke proses, melihat hasil belajar siswa atau
melakukan diskusi dengan teman sejawat atau kalau perlu dengan kepala sekolah. Jika
masalah sudah ditemukan, kita dapat menggunakan kriteria berikut untuk menguji
apakah masalah yang kita temukan layak diatasi dengan PTK ( Abimanyu, Tim Pelatih
proyek PGSM, 1999 ). a. Jangan memilih masalah yang tidak Anda kuasai. b. Ambillah
topik yang skalanya kecil dan relativ terbatas. c. Pilih masalah yang dirasakan paling
penting bagi kita dan siswa. d. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana
pengembangan sekolah.
2. Menganalisis masalah
Masalah yang kita hadapi dalam pembelajaran tentu harus segera kita selesaikan agar
tidak berlarut-larut. Namun sebelum kita menyelesaikannya terlebih dahulu harus
diketahui apa yang menjadi penyebab masalah tersebut. Tanpa menemukan akar
penyebab yang benar, kita tidak mungkin dapat mengatasinya secara tepat.
Analisis masalah dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :
1. Merenungkan kembali masalah tersebut dengan melakukan introspeksi / refleksi
melalui pertanyaan yang diajukan pada diri sendiri mengapa masalah tersebut sampai
terjadi.
2. Bertanya kepada siswa melalui angket maupun wawancara langsung tentang
persepsinya terhadap pembelajaran.
3. Menelaah berbagai dokumen seperti pekerjaan rumah siswa, soal-soal ulangan, serta
hasil ulangan atau latihan siswa. Analisis berakhir jika akar penyebab masalah sudah
ditemukan.. Akar penyebab masalah merupakan titik tolak dari tindakan perbaikan yang
akan dilakukan oleh guru. Jika penyebab ini tidak ditemukan secara tepat, maka
tindakan perbaikanpun tidak akan berhasil.
3. Merumuskan Masalah
Setelah melakukan analisis masalah dan menemukan penyebab masalah, kita harus
merumuskan masalah pembelajaran yang kita hadapi dalam bentuk masalah penelitian
yang dapat dipecahkan dengan kegiatan PTK. Rumusan masalah yang dibuat haruslah
dibuat dalam bentuk kalimat tanya dan aspek yang akan diperbaiki serta upaya
memperbaikinya.
B. Mengembangkan alternativ tindakan
Sebelum menyusun alternativ tindakan, kita harus membuat hipotesis atau jawaban
sementara. Ada 3 hal yang harus diingat ketika mengembangkan alternativ tindakan
yakni mengkaji teori atau hasil penelitian masalah terkait, berdiskusi dengan pakar
dibidangnya dan mencoba menangani masalah dengan pengalaman kita sendiri. Dengan
begitu, hipotesis kita tidak asal jadi tetapi melalui kajian dan pertimbangan. Disamping
itu harus terukur (measurable) dan dapat dilaksanakan (applicable).
Kegiatan Belajar II
Rencana dan Proposal PTK
A. Menyusun dan Melaksanakan Rencana Perbaikan Secara Lengkap
Menuangkan alternativ perbaikan menjadi sebuah rencana yang siap untuk
dilaksanakan dapat dibuat dalam bentuk format Rencana Perbaikan
Pembelajaran ( RPP ) yang pada dasarnya sama dengan format Rencana
Pembelajaran ( RP ) sehari-hari. Hanyasaja pada RPP terdapat tambahan-
tambahan komponen yang terkait dengan perbaikan.
Tabel Perbedaan RPP pada PTK dengan RP pembelajaran biasa :
RPP RP 1. Terdapat tujuan perbaikan 2. Deskripsi kegiatan lebih rinci
3.Pertanyaan, soal dan kunci jawaban ditulis lengkap. 1. Tidak terdapat tujuan
perbaikan. 2. Rencana kegiatan tidak terlalu rinci. 3. Pertanyaan,soal dan kunci
jawaban tidak selalu ditulis.
B. Menentukan Cara Mengumpulkan Data
Pengumpul data utama PTK adalah guru, namun jika guru merasa sibuk untuk
mengumpulkan data sendiri, ia dapat meminta teman sejawat untuk berperan
sebagai observer. Cara yang digunakan dapat melalui observasi, wawancara atau
melihat rekaman data siswa. Instrumen yang digunakan adalah alat perekam dan
lembar observasi dan pedoman wawancara ( lampiran 1 ). Yang harus diingat
adalah, cara dan instrumen pengumpul data harus sesuai dengan tujuan
perbaikan.
C. Proposal PTK
Hakikat proposal PTK adalah dokumen yang berisi usulan kegiatan yang
dirancang oleh guru atau satu tim untuk memenuhi satu persyaratan yang
dikeluarkan oleh sponsor.
Format proposal PTK secara umum meliputi komponen-komponen sebagai
berikut :
a. Judul Penelitian h. Jadwal Penelitian b. Bidang Kajian i. Biaya Penelitian c.
Pendahuluan j. Personalia Penelitian d. Perumusan dan Pemecahan Masalah k.
Daftar Pustaka dan e. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian l. Lampiran-lampiran.
f. Kajian Pustaka g. Rencana dan Prosedur Penelitian Contoh Proposal PTK.

MODUL 3
MERANCANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Kegiatan Belajar 2: Rencana dan Proposal PTK

A. RENCANA PERBAIKAN
Menuangkan alternatif perbaikan menjadi sebuah rencana yang siap untuk
dilaksanakan dapat dibuat dalam bentuk format Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) yang
pada dasarnya sama dengan format Rencana Pembelajaran (RP) sehari-hari. Hanya saja pada
RPP terdapat tambahan-tambahan komponen yang terkait dengan perbaikan.
Agar mampu mengembangkan RPP dengan akurat, langkah yang bisa ditempuh
adalah sebagai berikut:
1. membuat scenario pembelajaran
2. mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang diperlukan dalam melaksanakan
tindakan perbaikan, termasuk mempersiapkan alat peraga yang dibutuhkan.
3. Menyusun RPP lengkap
4. Melakukan simulasi perbaikan, yang hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki scenario
pembelajaran.

B. MENENTUKAN DAN MEMPERSIAPKAN PROSEDUR DAN INSTRUMEN


PENGUMPUL DATA
Pengumpul data utama PTK adalah guru, namun jika guru merasa sibuk untuk
mengumpulkan data sendiri, ia dapat meminta teman sejawat untuk berperan sebagai
observer. Cara yang digunakan dapat melalui observasi, wawancara atau melihat rekaman
data siswa. Instrumen yang digunakan adalah alat perekam dan lembar observasi dan
pedoman wawancara. Yang harus diingat adalah, cara dan instrumen pengumpul data harus
sesuai dengan tujuan perbaikan.

C. PROPOSAL PTK
1. Hakikat Proposal PTK
Proposal atau usulan merupakan satu dokumen yang berisi tentang rencana suatu
kegiatan pendidikan yang dirancang oleh para pengusulnya. Proposal PTK, hakikatnya tidak
jauh berbeda dari proposal dalam bidang penelitian lainnya. Proposal diajukan oleh guru atau
tim.

2. Formal Proposal PTK


Format proposal PTK secara umum meliputi komponen-komponen sebagai berikut :
a. Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah
b. Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian
c. Kerangka Teoritis
d. Metodologi Penelitian

Format PTK yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti pada Tahun 2004 adalah sebagai
berikut:
a. Judul
Judul PTK harus singkat dan jelas, namun mampu menggambarkan masalah yang diteliti,
tindakan perbaikan, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian.

b. Bidang kajian
Bidang kajian berkaitan dengan masalah pembelajaran yang menjadi fokus PTK yang
diusulkan.

c. Pendahuluan
Pendahuluan mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran, proses identifikasi dan
analisis masalah, penyebab/akar masalah, serta alasan mengapa penting untuk diatasi.

d. Perumusan dan Pemecahan Masalah


Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat Tanya dan merupakan masalah penelitian.

e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan tindakan perbaikan. PTK pada
umumnya bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil perbaikan.

f. Manfaat penelitian
Menjelaskan manfaat penelitian bagi guru, siswa dan institusi (sekolah/LPTK)

g. Kajian Pustaka
Mencantumkan kajian konsep, teori, atau penelitian lain yang relevan dengan permasalahan
dan tindakan yang dirancang.

h. Rencana dan Prosedur Penelitian


Bagian ini memuat:
1) Subjek penelitian, tempat, waktu, dan lama tindakan
2) Langkah-langkah PTK terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-
refleksi.

i. Jadwal penelitian
Memuat semua kegiatan penelitian yang jadwalnya dibuat dalam bentuk tabel khusus disebut
dengan Gantt Chart.

j. Biaya Penelitian
Mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam penelitian.

k. Personalia Penelitian
Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.

l. Daftar pustaka
Memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian.

m. Lampiran
Pada umumnya yang dilampirkan adalah: instrument penelitian, riwayat hidup tim
peneliti, dan surat keterangan lain yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai