2. Uraikan dampak tunarungu bagi anak dan dampak gangguan komunikasi bagi
anak?
Jawab:
a. Dampak tunarungu terhadap perkembangan bicara
Kemampuan berbicara dan berbahasa diperoleh melalui proses peniruan bunyi – bunyi
Bahasa. Tahapan normal perkembangan bicara yang dikemukakan oleh Robert M.
Smith dan John T. Neiswork (1975) sebagai beriku;
1) Fase reflexive vocalization (0-6 minggu). Pada fase ini bayi mengomunikasikan
rasa lapar, sakit, atau rasa tidak nyaman melalui tangisa.
2) Fase babbling/vocal play (6 minggu 6 bulan). Pada fase ini bayi mengeluarkan
suara-suara seperti berkumur, dan ia mulai bereaksi terhadap suaranya sendiri.
3) Fase lalling (6-9 bulan). Pada fase ini makin sering terjadi self imitation (bayi
mendengar suaranya sendiri dan mengulanginya)
4) Fase echolalic (9-12 bulan). Fase ini sering disebut fase membeo, karena bayi
meniru suara-suara yang dibuat orang lain, dan suara-suara yang ditiru tersebut
masih belum mempunyai arti.
5) Fase true speech (12-18 bulan). Pada fase ini anak mengatakan kata pertamanya dan
ia menggunakan Bahasa secara sengaja yang bertujuan sebagai alat untuk
berkomunikasi.