NIM : P07223119011
Mata Kuliah : Gizi Kerja
Dosen Pengampu : Sepsina Reski, S.Gz, M.Gz
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
RESUME
DIET OKINAWA
Sejak pertengahan abad ke-20, diet Okinawa menjadi pola makan para
penduduk. Bila dibuat perbandingan, pola makan memiliki rasio 10:1 antara
karbohidrat dan protein. Penduduk lebih banyak mengonsumsi sayuran yang
ditanam di rumah, tahu, dan beberapa makanan laut. Konon, kunci umur panjang
penduduk di sana adalah diet tradisional yang tinggi karbohidrat, rendah kalori,
serta fokus pada tanaman dan sayuran yang ditanam sendiri. Diet Okinawa berisi
makanan padat nutrisi tetapi rendah kalori, sehingga membuat penduduknya
mengonsumsi kalori lebih sedikit.
Prinsip umum diet yang dilakukan oleh masyarakat Okinwa terdiri dari,
1. Sayuran (58-60%).
2. Biji-bijian (33%)
3. Olahan kedelai (5%)
4. Daging dan seafood (1-2%)
5. Makanan lain (1%)
DIET MEDITERANIA
Diet Mediterania adalah pola makan yang dibuat berdasarkan konsumsi
berbagai makanan tradisional dari negara Italia dan Yunani yang dikenal sejak
tahun 1960-an.
Berbagai sumber kaya protein dan lemak seperti daging merah, ikan,
daging putih (poultry) dan telur juga termasuk dalam pola konsumsi Mediterania,
hanya saja dikonsumsi dengan frekuensi yang lebih sedikit.
Rencana pola makan Mediterania dapat diuraikan secara sederhana
sebagai berikut.
1. Konsumsi harian
Jenis makanan yang mencakup dalam kelompok frekuensi ini antara lain
berbagai produk daging putih, telur, susu dan produk olahan susu seperti keju dan
yogurt.
3. Konsumsi mingguan
4. Konsumsi bulanan
5. Hal lainnya
Kurangi konsumsi gula dari minuman bersoda, es krim, dan gula pasir.
Kurangi konsumsi tepung olahan dari roti putih dan pasta yang dibuat dari
tepung olahan.
Hindari konsumsi makanan olahan dengan label “rendah lemak” atau “diet”.
Kurangi konsumsi alkohol, gantilah dengan konsumsi red wine dengan takaran
maksimal 148 ml untuk perempuan dan 296 ml untuk laki-laki serta hanya
dikonsumsi dua kali dalam seminggu.
Buah: Apel, pisang, jeruk, melon, stroberi, pir, anggur, kurma, semangka.
Kacang dan biji-bijian: kacang tanah, almond, kacang hijau, kacang mede,
kwaci, biji labu.
Biji–bijian utuh: gandum utuh, nasi merah, oat utuh, jagung, roti, pasta.
Ikan dan seafood: Ikan salmon, mackerel, tuna, sarden, kepiting, udang.
Rempah-rempah: Bawang merah, bawang putih, daun mint, kayu manis, cabai,
lada.