1. PENDAHULUAN
PLAXIS merupakan program dengan basis metode elemen hingga yang diperuntukkan
untuk analisis deformasi dan stabilitas pada bidang geoteknik. penginputan model
yang sederhana memungkinkan program ini untuk memberikan elemen yang
kompleks, sehingga dapat memberikan hasil perhitungan yang lebih teliti. Hasil
perhitungan sendiri dilakukan berdasarkan metode numerical yang secara default telah
terdapat pada program ini. Kesederhanaan dalam pengoperasian program ini
memungkinkan seseorang untuk mempelajarinya hanya dalam beberapa jam saja
dalam berlatih.
Modul pelatihan yang ada dapat membantu pengguna program PLAXIS menjadi
terbiasa dalam pengoperasiannya. Beragam pelatihan yang akan dilakukan dapat
membantu pengguna program mengoperasikan beberapa kasus yang biasa terjadi
dalam bidang geoteknik. Bagaimanapun, pemodelan tanah pada program ini
terbatas pada teori keruntuhan Mohr-Coulomb. Pengguna diharapkan memiliki basis
dalam memahami sifat mekanik tanah dan dianjurkan dapat bekerja dalam
mengoperasikan system windows. Hal ini sangat dianjurkan karena akan sangat
membantu mengerjakan latihan yang terdapat pada modul pelatihan.
Modul pelatihan tidak menunjukkan basic dari metode elemen hingga, juga tidak ada
penjelasan detail mengenai beragam jenis pemodelan tanah pada program. Untuk
mengetahui referensi khusus dalam program ini, dapat dilihat pada manual yang
tersedia dalam program.
2. LANGKAH AWAL
Bagian ini akan menjelaskan tentang beberapa notasi dan dasar-dasar dari
penggunaan program PLAXIS. Pada modul pelatihan, menu yang terdapat pada plaxis
dicetak miring. Kapanpun tombol pada keyboard atau tombol teks pada layar harus
ditekan.diindikasikan dalam nama dan tanda kurung (contoh tombol <enter>).
2.1 INSTALASI
Dalam melakukan instalasi, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah yang tertera
pada jendela informasi yang tertera pada proses install.
PENDAHULUAN - 1
Tutorial Manual PLAXIS V8
Points:
Titik dari awal dan akhir sebuah garis. Points juga dapat digunakan untuk
menentukan posisi angkur, titik beban, titik dari kondisi batas dan local refinement
dalam jaring-jaring elemen.
Lines:
Lines digunakan untuk menetapkan batas-batas fisik dari geometri yang akan dibuat
seperti dinding atau kerangka, pemisah dari lapisan tanah atau tahap dari lapisan
konstruksi.
Clusters:
Clusters merupakan area penuh yang terbuat dari garis yang saling terhubung
menggunakan lines. PLAXIS secara otomatis menentukan area dari pertemuan
antar garis yang membentuk suatu objek tertutup. Dengan adanya clusters, property
tanah akan dianggap homogen.
Setelah membuat model geometri, secara otomatis elemen hingga pada geometri
tersebut akan terbentuk berdasarkan pada komposisi dari lapisan tanah yang
terindentifikasi.
Elements:
Berdasarkan dari terbentuknya jaring elemen, cluster akan terbagi menjadi
elemen-elemen segituga. Pilihan dari elemen tersebut dapat ditentukan
berdasarkan 2 jenis elemen yaitu 15-node elements dan 6-node elements.
Penggunaan 15-node elements akan memberikan hasil yang lebih akurat pada hasil
perhitungan tegangan maupun keruntuhan. Pilihan lain model elemen yaitu
6-node triangles tersedia untuk perhitungan cepat terhadap serviceability states.
Nodes:
15-node element terdiri atas 15 nodes dan segitiga 6-node terdiri dari 6 nodes.
Penyebaran terhadap kedua nodes dapat dilihat pada gambar 2.1.
Stress points:
Berbeda dengan perpindahan, tegangan dan regangan dihitung secara individual
dengan intregrasi Gaus. Untuk 15-node, segitiga elemen terdiri dari 12 titik tegangan
seperti pada gambar 2.1a. dan untuk 6-node, segitiga elemen terdiri dari
3 point tegangan seperti pada gambar 2.1b.
PENDAHULUAN - 2
Tutorial Manual PLAXIS V8
PENDAHULUAN - 3
Tutorial Manual PLAXIS V8
PENDAHULUAN - 4
Tutorial Manual PLAXIS V8
Gambar 2.6 menunjukkan jendela untuk menentukan input structural pada suatu
jenis tanah, beberapa kolom akan terisi secara otomatis setelah memasukkan angka
pada parameter utama.
PENDAHULUAN - 5
Tutorial Manual PLAXIS V8
PENDAHULUAN - 6
Tutorial Manual PLAXIS V8
Main menu:
Main menu menyediakan opsi yang ada pada toolbar dan beberapa tambahan
opsi yang tidak sering digunakan dalam pemodelan.
Tool bar (General):
Toolbar ini meberi opsi umum seperti print, zoom, atau pun menyeleksi objek. Selain
itu juga dapat menunjukkan beberapa program lain yang tersedia di PLAXIS
seperti Calculations, Output dan Curves.
Tool bar (Geometry):
Toolbar ini memberi menu untuk melakukan proses penggambaran. Dengan
memilih menu pada toolbar ini secara berurutan dari kiri ke kanan, akan
membantu pengguna dalam menyelesaikan gambar untuk dimodelan.
Rulers:
Menu ini seperti penggaris yang terletak di bagian kiri dan atas dari gambar kerja,
berfungsi untuk menunjukkan dimensi dari proses penggambaran.
Draw area:
Draw area merupakan gambar kerja yang dapat digunakan untuk menggambar
objek geometri saat melakukan pemodelan
PENDAHULUAN - 7
Tutorial Manual PLAXIS V8
Origin:
Origin merupakan 2 garis tegak lurus yang berbentuk siku. titik perpotongan dari
kedua garis ini menunjukkan koordinat x ; y (0 ; 0)
Manual input:
Jika dalam penggambaran mouse tidak dapat menunjukkan akurasi dari titik yang
akan dibuat, penggguna dapat mengetikkan angka koordinat secara manual pada
bagian ini sehingga didapatkan titik koordinat yang diinginkan. Biasanya menu ini
digunakan jika koordinat memiliki angka decimal.
Cursor position indicator:
Menu ini berfungsi sebagai penunjuk letak kursor pengguna berada.
Beberapa menu di atas dapat dihilangkan jika dianggap tidak perlu dengan
memilihnya pada menu view.
PENDAHULUAN - 8
PELATIHAN PLAXIS VERSI 8
OKTOBER 2021
Latihan 1
Lereng Galian (Stabilitas Lereng)
Tutorial Manual PLAXIS V8
Latihan 1
Lereng Galian (Stabilitas Lereng)
Latihan 1 ini mengilustrasikan program PLAXIS untuk menganalisis suatu galian tanah.
Galian yang dilakukan terhadap suatu penampang datar hingga membentuk
kemiringan 1:2. Dalam kasus ini akan dicoba analisis terhadap stabilitas lereng yang
terbentuk dari hasil galian. Perlapisan tanah yang dimodelkan diasumsikan lempung
homogen dan muka air tanah diasumsikan tidak ada/ berada di bawah dasar
perencanaan galian.
1. Geometri
Untuk membuat geometri pada pemodelan, langkah yang perlu dilakukan
diantaranya:
General Settings
Buka Plaxis Input dan pilih New Project dari Create / Open project kotak
dialog
Pada project tab sheet di general project window, masukan judul project
yang akan di buat pada kotak title dan pastikan pada general options
model: Plain Strain serta Elements: 15-Node.
Pada bagian tab sheet Dimensions, biarkan unit pada keadaan default
(Length = m; Force = kN; Time = day). Ketikkan dimensi horizontal (Left,
Right) 0.0 dan 50.0 serta dimensi vertical (Bottom, Top) 0.0 dan 50.0.
Pada menu grid biarkan default (Spacing = 1m, Number of snap intervals
= 1).
Klik <OK> setelah selesai menginput general setting maka worksheet
akan muncul.
1
Tutorial Manual PLAXIS V8
3. Material properties
Setelah menginput kondisi batas, material properties pada tanah perlu
dimasukkan untuk melakukan analisis pada pemodelan.
2
Tutorial Manual PLAXIS V8
Pilih Soil & interfaces pada menu set type. Klik tombol <New> untuk
membuat data set baru. Pada tab General kolom Identification ketikkan
“clay” dengan material model “Mohr-Coulomb”. Input material tanah
seperti pada Tabel 1
Parameter Name Clay Unit
Material model Model Mohr-Coulomb -
Type of material Type Undrained -
behavior
Soil unit weight ɣunsat 16 kN/m3
above phreatic
level
Soil unit weight ɣsat 18 kN/m3
below phreatic
level
Permeability in Kx 0.001 m/day
hor. Direction
Permeability in ky 0.001 m/day
ver. Direction
Young‟s modulus Eref 10000 kN/m2
(constant)
Poisson ratio ʋ (nu) 0.35 -
Cohesion cref 30 kN/m2
(constant)
Friction angle φ 20 °
Dilitancy angle ψ 0 °
Klik dan tahan (Drag) data „clay‟ pada model di gambar kerja dan lepaskan
(drop) untuk mengidentifikasikan lapisan pada pemodelan menjadi „clay‟
dengan parameter yang telah diinputkan. (Lihat Gambar 3)
3
Tutorial Manual PLAXIS V8
4. Mesh Generation
Pada latihan 1, digunakan mesh yang sederhana. Kerapatan mesh yang
semakin rapat akan memberikan hasil yang lebih baik terhadap perhitungan.
Kerapatan mesh dapat ditentukan sendiri dengan memilih menu yang tersedia
pada Mesh menu. Untuk melakukan mesh pada pemodelan, ikuti langkah
berikut:
5. Kondisi Initial
Setelah mesh sudah dilakukan, maka metode element hingga telah selesai.
Sebelum melakukan perhitungan, kondisi initial harus ditentukan. Untuk
menentukan kondisi initial dapat mengikuti langkah berikut:
4
Tutorial Manual PLAXIS V8
Kondisi initial terdiri dari 2 hal: water pressures mode dan geometry
configuration mode. Mengganti diantara kedua mode tersebut dapat
dilakukan dengan menekan tombol switch pada toolbar
Biarkan nilai ΣMweight pada jendela K0 Procedure tetap pada angka 1.0
lali klik <OK>
Setelah menekan <OK> pada jendela K0 Procedure, akan muncul jendela
output, klik <update> untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
6. Tahap Kalkulasi
Dalam tahap kalkulasi, kita akan mencari tau berapa nilai faktor keamanan
pemodelan sebelum galian dan setelah dilakukan galian. Untuk mendapatkan
informasi dari analisis yang akan dilakukan, perlu ditambahkan 3 tahap
tambahan setelah tahap initial.
5
Tutorial Manual PLAXIS V8
7. Output
Total displacement tidak berarti apa-apa terhadap fisik dari pemodelan, tetapi
incremental displacement pada tahap terakhir (saat runtuh) memberikan
indikasi mekanisme terjadinya keruntuhan. Untuk melihat mekanisme
keruntuhan yang terjadi pada setiap tahapan kalkulasi, pilih beberapa tahap
yang ingin ditinjau dengan menekan tombol “Ctrl” lalu klik output pada toolbar.
Untuk melihat mekanisme keruntuhan yang terjadi, pilih total increment dari
menu Deformations dan ganti tampilan dari Arrows menjadi Shadings maka
akan muncul tampilan seperti pada Gambar 5.
6
Tutorial Manual PLAXIS V8
Nilai faktor keamanan dapat dilihat dengan memilih Calculation info dari menu
View. Nilai faktor keamanan pada tahap Safety factor ditunjukan pada kolom
total multipliers dengan simbol ΣMs.
7
PELATIHAN PLAXIS VERSI 8
OKTOBER 2021
Latihan 2
Lereng Timbunan
(Konsolidasi dan Stabilitas Lereng)
Tutorial Manual PLAXIS V8
Latihan 2
Lereng Timbunan (Konsolidasi dan Stabilitas Lereng)
Latihan berikut akan memodelkan konstuksi timbunan untuk perencanaan jalan raya.
Pada analisis kali ini akan dicoba pemodelan terhadap konsolidasi yang terjadi akibat
adanya timbunan serta nilai faktor keamanan yang akan di dapat.
3. Kondisi Initial
Pada kondisi initial, gunakan angka default untuk water weight sebesar 10
kN/m3. Berdasarkan muka air tanah pada pemodelan, kondisi batas perlu
diperhatikan dalam analisis konsolidasi. Tanpa memberikan input tambahan,
seluruh kondisi batas awal yang ada akandimodelkan mampu mengalirkan air
keluar dari geometri pemodelan. Dalam situasi pemodelan kali ini, kondisi batas
bagian kiri harus ditutup karena geometri yang dimodelkan simetris (hanya
sebagian dari seluruh kondisi geometri di lapangan). Kondisi batas bagian kanan
juga harus ditutup karena tidak ada aliran bebas yang boleh keluar dari batas
geometri. Bagian bawah geometri dibiarkan terbuka karena bagian bawah dari
tanah lunak merupakan pasir (dimana lapisan tanah keras ini tidak digambarkan
9
Tutorial Manual PLAXIS V8
Setelah proses sebelumnya selesai dikerjakan, klik general initial stresses lalu
jendela k0-procedure akan muncul. Biarkan nilai ΣMweight default yaitu sebesar
1.
4. Tahap Kalkulasi
Pada tahapan kalkulasi, akan dibuat 2 jenis analisis timbunan. Kedua analisis
tibunan yang akan dilakukan yaitu stabilitas terhadap lereng timbunan dan
konsolidasi. Untuk menghitung analisis stabilitas lereng timbunan, buat 3 tahap
tambahan dengan menekan tombol „next‟.
10
Tutorial Manual PLAXIS V8
Pada tab parameters, pastikan loading input pada posisi staged construction,
klik <define> maka akan muncul gambar kerja. Klik pada lapisan tanah awal di
atas tanah asli untuk mengaktifkan tanah tersebut.
11
Tutorial Manual PLAXIS V8
Pastikan sebelum calculate sudah menentukan titik tinjau pada menu select
point for curves
5. Output
Berdasarkan 2 jenis analisis (Plastic analysis dan Consolidation analysis)
didapat bidang gelincir serta faktor keamanan. Untuk melihat hasil analisis,
dapat dilakukan dengan memilih tahap kalkulasi saat oerhitungan nilai SF,
selanjutnya klik output. Untuk menampilkan bidang gelincir, klik deformations
pada menu dan pilih total displacement.
Gambar 2.4 Bidang gelincir pada plastic analysis atau pada saat timbunan
biasa
12