CHAPTER 10

£ä°£ IN/ROD1C/ION

2OLE DARI THE 4RANSMITTER IN 2ADAR. SEORANG PERANCANG

SISTEM RADAR DAPAT MEMINTA APA PUN YANG DIA INGINKAN DI PEMANCAR
RADAR, KEINGINAN ITU MUNGKIN SESUATU SEPERTI BERIKUT:
0ROVIDE ENERGI TRANSMISI YANG DIPERLUKAN DENGAN DAYA RATA-
RATA DAN PUNCAK YANG DIBUTUHKAN, SERTA STABILITAS YANG
DIPERLUKAN DAN KEBISINGAN RENDAH UNTUK PROSES DOPPLER YANG
BAIK- ING; BEROPERASI DENGAN EFISIENSI TINGGI; MEMILIKI
BANDWIDTH YANG LEBAR DAN MUDAH DISETEL; MUDAH DIMODULASI
DALAM AMPLITUDO, FREKUENSI, ATAU FASE SEPERLUNYA; MEMILIKI
KEANDALAN YANG TINGGI DAN UMUR PANJANG; MEMBUTUHKAN
PERAWATAN MINIMUM; TIDAK MEMILIKI EMISI 8-RAY YANG BERBAHAYA;
TIDAK MEMERLUKAN PERSONEL UNTUK BEROPERASI; MENJADI HARGA
YANG TERJANGKAU; DAN MEMILIKI UKURAN DAN BERAT YANG
WAJAR UNTUK APLIKASI YANG DIINGINKAN.
/ F TENTU SAJA, TIDAK SEMUA ATRIBUT YANG DIINGINKAN INI DAPAT DICAPAI
DALAM APLIKASI RADAR TRANS-MITTER YANG DIBERIKAN . KOMPROMI
HARUS DILAKUKAN TERGANTUNG PADA APLIKASI.
PERSAMAAN RADAR UNTUK RADAR PENGAWASAN (YANG HARUS MENCAKUP
VOLUME RUANG TETAP SECARA TERATUR) MENUNJUKKAN BAHWA
JANGKAUAN MAKSIMUM RADAR TERSEBUT ADALAH PRO-PORSIONAL UNTUK (0AV
A) 1/4, DI MANA 0AV ADALAH KEKUATAN RATA-RATA PEMANCAR DAN A
ADALAH AREA APERTURE ANTENA. 1 UKURAN MENDASAR DARI KINERJA
JANGKAUAN RADAR
OLEH KARENA ITU PRODUK POWER-APERTURE. / NE DAPAT MEMPEROLEH
JARAK JAUH DENGAN MEMILIKI ANTENA BESAR, PEMANCAR BESAR, ATAU
KOMBINASI KEDUANYA.) T TIDAK BIASA, DALAM KEBANYAKAN KEADAAN, UNTUK
RADAR MEMILIKI ANTENA BESAR, MAHAL DAN PEMANCAR KECIL, MURAH,
ATAU SEBALIKNYA. () DALAM RADAR PENGAWASAN, KALKULUS LANGSUNG AKAN
MENUNJUKKAN BAHWA DENGAN ASUMSI SEDERHANA TOTAL BIAYA MINIMUM
RADAR TERJADI KETIKA BIAYA PEMANCAR SAMA DENGAN BIAYA ANTENA;
TETAPI INI BENAR HANYA KETIKA TIDAK ADA KRITERIA, SELAIN BIAYA
MINIMUM, YANG HARUS DIPENUHIDAN BIASANYA ADA KRITERIA LAIN YANG
PERLU DIPERTIMBANGKAN.)
SEPERTI YANG DIKETAHUI DALAM RADAR, EFEK DOPPLER SECARA LUAS
DIGUNAKAN UNTUK MENDETEKSI TARGET YANG BERGERAK DI HADAPAN GEMA
KEKACAUAN BESAR. T ADALAH DASAR UNTUK BEBERAPA BAB DALAM HAL INI (DAN
BUKU. 3OME JENIS PEMANCAR, BAGAIMANAPUN, JAUH LEBIH BAIK DARIPADA YANG
LAIN KETIKA RADAR HARUS MENGGUNAKAN SINYAL DOPPLER-BERGESER UNTUK
MENDETEKSI TARGET BERGERAK DI TENGAH-TENGAH GEMA KEKACAUAN
BERAT.
PEMERIKSAAN PERSAMAAN RADAR DASAR UNTUK
MENDETEKSI TARGET PADA INDI-CATES JARAK JAUH
BAHWA KEKUATAN RATA-RATA JAUH LEBIH PENTING DARIPADA KEKUATAN
PUNCAK SEBAGAI UKURAN

£ä°£
£ä° Ó2A$A2 (AN$B//+

DARI KEMAMPUAN RADAR. TABUNG VAKUM * DENGAN DAYA RATA-RATA

TERTENTU BIASANYA DAPAT DIRANCANG UNTUK MENANGANI TEGANGAN TINGGI
YANG TERKAIT DENGAN DAYA PUNCAK BESAR TANPA MOGOK . PEMANCAR SOLID-
STATE TIDAK BISA. DI MASA LALU, KEKUATAN RATA-RATA RADAR MENGIRIMKAN-
TERS TELAH DARI SEBAGIAN KECIL WATT KE URUTAN MEGAWATT.

4YPES DARI 2ADAR 4RANSMITTERS. SEPERTI YANG

DIGUNAKAN OLEH (EINRICH (ERTZ (ERTZ (ERTZ (ILMUWAN RADAR PERTAMA)
PADA AKHIR 1880-AN DAN RADAR KAPAL YANG DITEMUKAN OLEH CHRISTIAN
(ULSMEYER (INSINYUR RADAR PERTAMA) PADA AWAL 1900-AN
MENGGUNAKAN CELAH PERCIKAN SEBAGAI PEMANCAR.) T ADALAH PEMANCAR
YANG SANGAT MISKIN, TETAPI ITU TIDAK BIASA PADA HARI-HARI AWAL
PERKEMBANGAN BARU DAN BERBEDA $E. INI BERHASIL DAN BANYAK
DIGUNAKAN DI NEGARA-NEGARA YANG MEMBANGUN RADAR
PERTAMA 6 (& DAN 5 (& YANG DIGUNAKAN UNTUK
PERTAHANAN UDARA DI AWAL 7ORLD 7AR)). 3OME 5 (& RADAR SECARA
EFEKTIF MENGGUNAKAN TABUNG VAKUM YANG DIKENDALIKAN GRID DENGAN
BAIK KE BAGIAN AWAL ABAD INI.) T TELAH MENJADI SUMBER DAYA YANG
SANGAT KOMPETITIF UNTUK 5 (& RADAR APPLI-KATIONS. 4HE KELEMAHAN DARI
TABUNG VAKUM YANG DIKENDALIKAN GRID ADALAH BAHWA EFEK TRANSIT-
WAKTU MEMBATASI APLIKASINYA PADA FREKUENSI MICROWAVE, TETAPI VARIAN
TABUNG VAKUM YANG DIKENDALIKAN GRID TELAH BERHASIL DIGUNAKAN
HINGGA SEKITAR 1000 -(Z.
PENGHALANG EFEK WAKTU TRANSIT DIATASI DENGAN PENEMUAN RONGGA
GELOMBANG MIKRO MAGNETRON DI AWAL 7ORLD 7AR)) PADA
TAHUN 1940 OLEH 5NITED +INGDOM (5+). PENGENALAN
MAGNETRON MEMUNGKINKAN RADAR BERDAYA TINGGI UNTUK BERHASIL
DIKEMBANGKAN UNTUK DIGUNAKAN PADA FREKUENSI YANG LEBIH TINGGI DI
MANA ANTENA UKURAN YANG LEBIH KECIL DAPAT DIGUNAKAN. () T
MENARIK UNTUK DICATAT BAHWA * APANESE MENEMUKAN MAGNETRON
SEBELUM 5+ LAKUKAN, DAN INSINYUR 3OVIET 5NION MENERBITKAN
SEBUAH MAKALAH YANG MENGGAMBARKAN MAGNETRON MEREKA
DALAM EDISI -ARCH 1944 DARI 0ROCEEDINGS OF THE) NSTITUTE OF 2ADIO
ENGINEERS, SEKARANG 0ROCEEDINGS OF THE ) EEE ; TETAPI KEKACAUAN
MASA PERANG DALAM PERKEMBANGAN MILITER 3OVIET 5NION DAN * APAN
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PENEMUAN INI TIDAK SEPENUHNYA
DIEKSPLOITASI OLEH KEDUA NEGARA INI SELAMA 77)).) PENEMUAN
MAGNETRON PENTING KARENA MEMUNGKINKAN RADAR UNTUK DIKEMBANGKAN
UNTUK DIGUNAKAN PADA FREKUENSI GELOMBANG MIKRO DARIPADA DIBATASI
PADA FREKUENSI 6 (& DAN 5 (& ) T MENANGKAP UPAYA COUNTER-
MEASURES ELEKTRONIK JERMAN LENGAH KARENA MEREKA TIDAK TAHU
BAHWA 5NITED +INGDOM DAN 5NITED 3TATES DAPAT MENGHASILKAN RADAR
MICROWAVE.
MAGNETRON ADALAH CONTOH DARI APA YANG DISEBUT TABUNG LINTAS MEDAN
KARENA MENGGUNAKAN MEDAN MAGNET DAN MEDAN LISTRIK YANG ORTOGONAL
SATU SAMA LAIN. MAGNETRON ADALAH OSILATOR TETAPI TABUNG VAKUM YANG
DIKENDALIKAN GRID DAPAT DIOPERASIKAN SEBAGAI OSCIL-LATOR ATAU
AMPLIFIER. AMPLIFIER PADA FREKUENSI GELOMBANG MIKRO UMUMNYA
MENGHASILKAN KEKUATAN YANG LEBIH TINGGI DARIPADA OSILATOR; TAPI,
MUNGKIN YANG LEBIH PENTING, MEREKA MEMUNGKINKAN PENGGUNAAN BENTUK
GELOMBANG YANG STABIL DAN TERMODULASI YANG DIPERLUKAN UNTUK BENTUK
GELOMBANG DALAM RADAR YANG BERGANTUNG PADA PENGGUNAAN KOMPRESI
PULSA DAN UNTUK EFEK DOPPLER UNTUK MENDETEKSI TARGET YANG BERGERAK
DALAM KEKACAUAN.
AMPLIFIER KLYSTRON MICROWAVE 4HE DITEMUKAN SEBELUM
MAGNETRON DAN DIJELASKAN DALAM SEBUAH MAKALAH DALAM
EDISI -AY 1939 DARI * OURNAL OF APPLIED 0HYSICS. & ATAU
SEBAGIAN BESAR, AMPLIFIER KLYSTRON DIABAIKAN SELAMA 77)) DAN TIDAK
MENARIK

* ) N 5NITED 3TATES, PERANGKAT YANG MENGHASILKAN DAYA 2 & DISEBUT

TABUNG, TETAPI DALAM +INGDOM 5NITED, ITU DISEBUT KATUP. SEBUAH
BUKU TENTANG SUMBER DAYA MICROWAVE4 MENUNJUKKAN BAHWA PERANGKAT
INI DISEBUT PERANGKAT ELEKTRONIK VAKUM MICROWAVE (M6E $).
NAMUN, DALAM BAB INI, NAMA TABUNG AKAN DIPERTAHANKAN.
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°Î

PERHATIAN INSINYUR RADAR SAMPAI PENGUMUMAN

DALAM SEBUAH MAKALAH PADA NOVEMBER 1953
0ROCEEDINGS OF THE )EEE OLEH 3TANFORD 5NIVERSITY ENGINEERS DARI
PENGEMBANGAN 3-BAND MULTICAVITY KLYSTRON MAMPU 20 -7 DAYA
PUNCAK DAN 2,4 K7 DAYA RATA-RATA UNTUK DIGUNAKAN DALAM LINEAR
ACCELERATOR. 4HIS ADALAH PENCAPAIAN BESAR PADA MASANYA. 4HE DAYA
TINGGI, EFISIENSI TINGGI, TINGGI EFISIENSI, STABILITAS YANG BAIK, DAN
BANDWIDTH YANG LUAS (PADA DAYA TINGGI) DARI AMPLIFIER KLYSTRON
MICROWAVE TELAH MENYEBABKAN BEBERAPA INSINYUR DESAIN RADAR
MENGATAKAN BAHWA KLYSTRON HARUS MENJADI SUMBER DAYA MICROWAVE
PERTAMA YANG DIPERTIMBANGKAN KETIKA MERANCANG RADAR BERKINERJA
TINGGI BARU . (4DI SINI, PADA SUATU WAKTU, OSILATOR KLYSTRON RONGGA
TUNGGAL YANG DISEBUT KLYSTRON REFLEKS YANG MEMILIKI DAYA RENDAH
DAN TERUTAMA DIGUNAKAN SEBAGAI OSILATOR LOKAL PENERIMA, TETAPI
UMUMNYA TELAH DIGANTIKAN OLEH PERANGKAT SOLID-STATE DAN TIDAK
DIBAHAS LEBIH LANJUT DALAM BAB INI.)
KLYSTRON ADALAH CONTOH TABUNG SINAR LINIER KARENA ARAH MEDAN
LISTRIK DC YANG MEMPERCEPAT BERKAS ELEKTRON BERTEPATAN DENGAN SUMBU
MEDAN MAGNET YANG MEMFOKUSKAN DAN MEMBATASI SINAR.) T MENGHASILKAN
SINAR LINEAR ENERGI TINGGI YANG SANGAT TERKONSENTRASI ELEKTRON YANG
BERINTERAKSI DENGAN STRUKTUR GELOMBANG MIKRO (DUA ATAU LEBIH RONGGA
GELOMBANG MIKRO) UNTUK MENCAPAI AMPLIFIKASI. CONTOH LAIN DARI TABUNG
LINEAR-BEAM ADALAH TABUNG GELOMBANG PERJALANAN (474) AMPLIFIER.) T
UMUMNYA DAPAT MELAKUKAN HAMPIR APA YANG KLYSTRON DAPAT
LAKUKAN, TETAPI MAMPU BANDWIDTH YANG SANGAT LUAS PADA KEKUATAN
RENDAH, YANG KLYSTRON TIDAK. 4HE 474 BIASANYA MEMILIKI KEUNTUNGAN
SEDIKIT LEBIH SEDIKIT DARIPADA KLYSTRON DAN STABILITAS KURANG.) T
HARUS DICATAT, BAGAIMANAPUN, BAHWA KETIKA KEKUATAN 474
MENINGKAT, BANDWIDTH-NYA BERKURANG; DAN KETIKA KEKUATAN
AMPLIFIER KLYSTRON MENINGKAT, BANDWIDTH-NYA MENINGKAT. 4HUS, PADA
KEKUATAN TINGGI YANG DIBUTUHKAN UNTUK BANYAK APLIKASI
RADAR, BANDWIDTH DARI KEDUA JENIS TABUNG LINEAR-BEAM INI KIRA-KIRA
SEBANDING.
DI SINI JUGA TELAH HIBRIDA DARI KLYSTRON DAN 474 YANG TELAH
MENARIK UNTUK APLIKASI RADAR, DAN YANG MEMILIKI
KARAKTERISTIK YANG MENARIK.
AMPLIFIER LINTAS BIDANG 4HE, SEPERTI MAGNETRON, ADALAH TABUNG
MEDAN SILANG YANG MENGGUNAKAN MEDAN MAGNET ORTOGONAL KE MEDAN
LISTRIK.) T MAMPU BANDWIDTH LEBAR DAN UMUMNYA BERUKURAN LEBIH KECIL
DAN TIDAK MEMERLUKAN TEGANGAN YANG SANGAT TINGGI DARI TABUNG
LINEAR-BEAM. MESKIPUN MEMILIKI BEBERAPA KEUNGGULAN YANG TIDAK
DITEMUKAN DI TABUNG LAIN, IA MEMILIKI KEUNTUNGAN YANG LEBIH
RENDAH DARIPADA AMPLIFIER LINEAR-BEAM (SEHINGGA BEBERAPA TAHAP
AMPLIFIKASI DIPERLUKAN), DAN TINGKAT KEBISINGANNYA LEBIH TINGGI
DARIPADA TABUNG LINEAR-BEAM, YANG KURANG MEMBUATNYA MAMPU
UNTUK MENDETEKSI TARGET YANG BERGERAK DALAM KEKACAUAN.
GYROTRON 4HE, YANG DAPAT BERUPA OSILATOR ATAU AMPLIFIER,
 ADALAH SUMBER DAYA 2&* YANG DAPAT MENGHASILKAN DAYA YANG
SANGAT TINGGI PADA PANJANG GELOMBANG MILIMETER. SUMBER DAYA
MICROWAVE KONVENSIONAL MENGGUNAKAN STRUKTUR RESONANSI DI MANA
KECEPATAN FASE MEDAN ELEKTROMAGNETIK YANG MERAMBAT DI SEPANJANG
STRUKTUR 2 DAN DIPERLAMBAT SEHINGGA MENDEKATI KECEPATAN BERKAS
ELEKTRON. 4HUS, MEREKA DIKENAL SEBAGAI TABUNG GELOMBANG LAMBAT.
UKURAN KARAKTERISTIK DARI KENAIKAN 2 DAN STRUKTUR TABUNG
GELOMBANG LAMBAT BIASANYA SEBAGIAN KECIL DARI PANJANG
GELOMBANG. 4HEY MENJADI LEBIH KECIL KARENA FREKUENSI MENINGKAT
(PANJANG GELOMBANG MENURUN). TABUNG BERKURANG KIRA-KIRA TERBALIK
SEBAGAI KUADRAT FREKUENSI. 4HE GYROTRON, DI SISI LAIN, TIDAK MEMILIKI JENIS
KETERGANTUNGAN FREKUENSI KARENA MENGGUNAKAN APA YANG DISEBUT
STRUKTUR GELOMBANG CEPAT. 4HIS BIASANYA WAVEGUIDE HALUS
ATAU RESONATOR BESAR. TIDAK ADA UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK
MENGURANGI KECEPATAN PROPAGASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM
STRUKTUR INI. STRUKTUR

TEKNIK ELEKTRO, 2 DAN MERUPAKAN SINGKATAN DARI FREKUENSI RADIO, TETAPI DALAM RADAR,
SERING DIGUNAKAN UNTUK BERARTI FREKUENSI RADAR.
£ä°{ 2A$A2 (AN$B//+

TABUNG GELOMBANG LAMBAT. UKURAN YANG LEBIH BESAR DARI TABUNG

GELOMBANG CEPAT BERARTI BAHWA IA DAPAT MENANGANI DAYA YANG LEBIH
BESAR PADA FREKUENSI YANG LEBIH TINGGI.
AMPLIFIER TRANSISTOR SOLID-STATE 4HE TELAH MENARIK UNTUK
APLIKASI RADAR. MINAT DALAM KEADAAN PADAT JUGA TELAH JATUH
TEMPO, SEBAGIAN, UNTUK SEPENUHNYA MENGGANTI TABUNG VAKUM DALAM
PENERIMA DAN APLIKASI KOMPUTER. BAB 11, DAN PERBANDINGAN SINGKAT
DENGAN PEMANCAR TABUNG VAKUM DIBERIKAN PADA AKHIR BAB INI.
KEUNTUNGAN UTAMA DARI PEMANCAR RADAR SOLID-STATE ADALAH DAPAT
BEROPERASI DENGAN BANDWIDTH LEBAR; INI MEMILIKI POTENSI UNTUK
UMUR PANJANG; DAN ITU DISUKAI OLEH BEBERAPA PEMBELI RADAR.) T
TIDAK BISA, BAGAIMANAPUN, MENGGUNAKAN BENTUK GELOMBANG DAYA
PUNCAK YANG TINGGI. PEMBATASAN DAYA PUNCAK DALAM PEMANCAR SOLID-
STATE MENGHASILKAN KOMPROMI YANG HARUS DIBUAT DALAM DESAIN
SISTEM RADAR SECARA KESELURUHAN.

/SCILLATOR AMPLIFIER 6ERSUS. POWER AMPLIFIER 4HE SERING

LEBIH DISUKAI DARIPADA POWER OSCILLATOR SEBAGAI SUMBER DAYA
PEMANCAR DALAM DAYA TINGGI, SISTEM RADAR BERKINERJA TINGGI . ) N
AMPLIFIER, SINYAL YANG AKAN DITRANSMISIKAN JUSTRU DIHASILKAN PADA
TINGKAT DAYA RENDAH DAN KEMUDIAN DIPERKUAT UNTUK MENCAPAI DAYA
YANG DIPERLUKAN UNTUK DIRADI-ATED. DARI ANTENA. AMPLIFIER MEMILIKI
KEUNTUNGAN KARENA MAMPU MEMBERIKAN BENTUK GELOMBANG YANG
STABIL, BENTUK GELOMBANG KOMPRESI PULSA BERKODE ATAU FREKUENSI
TERMODULASI FREKUENSI, KELINCAHAN FREKUENSI, SERTA
MENGGABUNGKAN DAN ARRAYING.
4HE MAGNETRON ADALAH OSILATOR YANG MEMILIKI FLEKSIBILITAS LEBIH
SEDIKIT DAN BIASANYA LEBIH BERISIK DARIPADA AMPLIFIER LINEAR-BEAM.
SETIAP KALI PULSA DITRANSMISIKAN, FASENYA BERBEDA DARI FASE PULSA
SEBELUMNYA. 4HAT ADALAH, FASENYA ACAK DARI PULSA KE PULSA. 4O
MENDETEKSI PERGESERAN FREKUENSI DOPPLER UNTUK -4) PEMROSESAN, FASE
TIDAK DAPAT BERUBAH SECARA ACAK PADA PENERIMA DARI PULSA KE
DENYUT NADI. FASE OSILATOR LOKAL DI PENERIMA AGAR SESUAI DENGAN FASE
SINYAL YANG DITRANSMISIKAN. UMUMNYA, FAKTOR IMPROVE-MENT -4)
YANG DAPAT DIPEROLEH DENGAN MAGNETRON TIDAK SEBAGUS YANG DAPAT
DIPEROLEH DENGAN PENGUAT LINEAR-BEAM.
DI MASA LALU, MUNGKIN ADA PERDEBATAN APAKAH AKAN MENGGUNAKAN
OSILATOR ATAU AMPLIFIER UNTUK PEMANCAR RADAR BERKINERJA TINGGI.
DI SINI BIASANYA TIDAK ADA PERTANYAAN BAHWA AMPLIFIER BIASANYA
MERUPAKAN PILIHAN YANG LEBIH DISUKAI, KECUALI DALAM SITUASI DI
MANA BIAYA RENDAH PEMANCAR MAGNETRON LEBIH PENTING DARIPADA
FAKTOR PENINGKATAN -4) YANG LEBIH RENDAH YANG DISEDIAKANNYA
DIBANDINGKAN DENGAN KE PEMANCAR LINEAR-BEAM. 4HE MAGNETRON
OSCILLATOR, BAGAIMANAPUN, TELAH DIGUNAKAN DALAM BEBERAPA RADAR
JARAK PENDEK ATAU MENENGAH DAN DALAM RADAR LAUT SIPIL YANG
SANGAT POPULER (BAB 22), YANG HANYA MEMBUTUHKAN PEMANCAR DAYA
KECIL DAN TIDAK MEMERLUKAN KEMAMPUAN -4).
£ä°Ó LINEARBEAM AM*LIFIERSÓ

4HE KLYSTRON, 474, DAN HIBRIDA DARI KEDUANYA TELAH MENJADI SUMBER
PENTING DARI 2 DAN KEKUATAN UNTUK BANYAK SISTEM RADAR YANG
SUKSES. ELEKTRON 4HE YANG DIPANCARKAN DARI KATODA DIBENTUK MENJADI
BALOK SILINDER PANJANG YANG MENERIMA ENERGI POTENSIAL PENUH DARI MEDAN
LISTRIK SEBELUM SINAR MEMASUKI WILAYAH INTERAKSI GELOMBANG MIKRO.
DIHASILKAN OLEH PISTOL hELECTRON, v PADA DASARNYA MENGALIR DALAM GARIS
LURUS DALAM TABUNG LINEAR-BEAM UNTUK BERINTERAKSI DENGAN SIRKUIT
MICROWAVE UNTUK MENGHASILKAN AMPLIFIKASI SINYAL INPUT. ADALAH
JENIS SIRKUIT MICROWAVE YANG DIGUNAKAN
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°x

DAN SIFAT INTERAKSI YANG MENGHASILKAN AMPLIFIKASI. EFEK 4RANSIT-TIME,

YANG MEMBATASI KINERJA FREKUENSI TINGGI TABUNG YANG DIKENDALIKAN GRID,
DIMANFAATKAN DALAM TABUNG LINEAR-BEAM UNTUK MEMPERCEPAT MODULASI
BERKAS ELEKTRON SERAGAM UNTUK MEMBUAT TANDAN ELEKTRON DARI MANA 2
DAN ENERGI DAPAT DIEKSTRAKSI PADA OUTPUT TABUNG. TABUNG LINEAR-BEAM
SEBAGAI AMPLIFIER DAPAT MENGHASILKAN DAYA TINGGI DENGAN EFISIENSI YANG
BAIK DAN KEUNTUNGAN TINGGI DAN DENGAN BANDWIDTH YANG LEBAR.

+LYSTRON. AMPLIFIER 4HE KLYSTRON TELAH MENJADI SUMBER

DAYA 2 DAN PENTING UNTUK BANYAK APLIKASI RADAR. SEPERTI
DISEBUTKAN, IA MAMPU MEMILIKI DAYA PUNCAK RATA-RATA DAN TINGGI
YANG TINGGI, GAIN TINGGI, EFISIENSI YANG BAIK, OPERASI YANG STABIL,
KEBISINGAN INTERPULSE RENDAH, LEBAR PITA BESAR PADA DAYA TINGGI;
DAN MENJADI AMPLIFIER, DAPAT BEKERJA DENGAN BAIK DENGAN
FREKUENSI DAN FASE BENTUK GELOMBANG TERMODULASI YANG
DIPERLUKAN UNTUK KOMPRESI PULSA. + LYSTRONS MEMILIKI OPER-ATED
PADA FREKUENSI DARI PANJANG GELOMBANG 5 (& & MILIMETER DAN TELAH
MENEMUKAN PENGGUNAAN DALAM APLIKASI YANG BERAGAM SEPERTI RADAR
PENGAWASAN BANDARA DI MANA KEKUATAN RATA-RATA MUNGKIN LEBIH DARI
SATU KILOWATT, DI PESAWAT MILITER UDARA DI MANA MANA DAYA RATA-
RATA MUNGKIN DARI URUTAN 10 K7 ATAU LEBIH, DAN DALAM DETEKSI JARAK
JAUH RUDAL BALISTIK ANTARBENUA DI MANA DAYA RATA-RATA PER
TABUNG BISA LEBIH BESAR DARI 100 K7.
IGURE 10.1 MENGGAMBARKAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA DARI KLYSTRON
TIGA RONGGA. DI SEBELAH KIRI ADALAH PEMANAS YANG MEMANASKAN KATODA
DAN KATODA YANG MEMANCARKAN ALIRAN ELEKTRON YANG DISUSUN MENJADI
BALOK SILINDER SEMPIT KEPADATAN ELEKTRON TINGGI. ANODA
MODULASI (JUGA DISEBUT BEAM CONTROL GRID), DAN ANODA. 4HE MEMODULASI
ANODA MENYEDIAKAN SARANA UNTUK MENGGERAKKAN SINAR ELEKTRON DAN
MEMATIKAN SINAR ELEKTRON. RONGGA 4HE 2& ADALAH MICROWAVE YANG
SETARA DENGAN SIRKUIT RESONANSI. ELEKTRON TIDAK SENGAJA
DIKUMPULKAN DI ANODA (KARENA MEREKA BERADA DALAM TABUNG GRID-
CONTROLLED DAN TABUNG LINTAS-BIDANG), TETAPI DALAM KOLEKTOR,
DITAMPILKAN DI SISI KANAN ILUSTRASINYA, SETELAH BERKAS ELEKTRON
MELEPASKAN ENERGI 2-NYA PADA RONGGA KELUARAN. SINYAL DAYA RENDAH
DITERAPKAN PADA INPUT RONGGA PERTAMA DAN MUNCUL PADA CELAH
INTERAKSI. DARI GELOMBANG SINUS) DIPERCEPAT DIBANDINGKAN
DENGAN ELEKTRON-ELEKTRON YANG TIBA DI CELAH KETIKA TEGANGAN
SINYAL INPUT ADALAH MINIMUM (PALUNG NEGATIF DARI GELOMBANG
SINUS).

elektro dulasi anoda

Katoda n M
berkas Peman
as
Rongga RF
Kesenjanga
RF
Ha
di di nyut
anta n interaksi
riks
a
anta Kolektor
Anoda riks
a

Pistol
Bagian Kolekt
elektro RF
RF keluar or
n
&)G52E 10.1 2EPRESENTASI BAHASA ARAB SI KEPALA SEKOLAH BAGIAN BAHASA ARAB
A TIGA RONGGA KLYSTRON PENGUAT
£ä° È2A$A2 (AN$B//+

PADA RUANG DRIFT PERTAMA, ELEKTRON-ELEKTRON ITU MELAJU SELAMA

PUNCAK SATU SIKLUS MENGEJAR MEREKA YANG MELAMBAT SELAMA
MINIMUM 2 SIKLUS SEBELUMNYA. HASIL 4HE ADALAH BAHWA ELEKTRON
MENJADI hBUNCHEDv SECARA BERKALA. PENGELOMPOKAN 4HIS DAPAT
DIANGGAP SEBAGAI MENGHASILKAN MODULASI KEPADATAN ELEKTRON.
PROSESNYA UNTUK MENGESANKAN VARIASI WAKTU DALAM KECEPATAN YANG
MENGHASILKAN PENGELOMPOKAN ELEKTRON DARI BERKAS ELEKTRON YANG
AWALNYA SERAGAM DISEBUT MODULASI KECEPATAN. BAHWA DAYA 2&
DAPAT DIEKSTRAKSI DARI SINAR ELEKTRON TERMODULASI KEPADATAN
DENGAN LOOP KOPLING DALAM TABUNG DAYA YANG LEBIH RENDAH ATAU
OLEH WAVEGUIDE (TIDAK DITAMPILKAN) DALAM TABUNG DAYA TINGGI.) N
ESENSI, ENERGI DC DARI BERKAS ELEKTRON PADA RONGGA PERTAMA DIUBAH
MENJADI 2& ENERGI PADA RONGGA OUTPUT OLEH PROSES MODULASI
KECEPATAN. KLYSTRON. 4HE KEUNTUNGAN DARI KLYSTRON EMPAT-CAV-ITY BISA
LEBIH DARI 60 DB, TERGANTUNG PADA BANDWIDTH. SETELAH ELEKTRON
YANG DIKELOMPOKKAN MEMBERIKAN DAYA 2 DAN NYA KE OUTPUT, ELEKTRON
YANG DIHABISKAN DIHILANGKAN OLEH ELEKTRODA KOLEKTOR.
MEDAN MAGNET AKSIAL DIGUNAKAN UNTUK MELAWAN TOLAKAN TIMBAL
BALIK ELEKTRON YANG MEMBENTUK BERKAS ELEKTRON. MEDAN
MAGNET MEMBATASI ELEKTRON KE BALOK YANG RELATIF PANJANG DAN
TIPIS DAN MENCEGAHNYA MENYEBAR.) T DAPAT DIGENER-ATED OLEH
SOLENOIDA PANJANG YANG MEMILIKI PERISAI BESI DI SEKITAR DIAMETER
LUARNYA, ATAU DENGAN SISTEM PERIODIK-PERMANEN-MAGNETIK (00-) YANG
LEBIH RINGAN YANG TERDIRI DARI SERANGKAIAN LENSA MAGNETIK.
SEBUAH KLYSTRON MULTICAVITY DAPAT MEMILIKI BANDWIDTH MENINGKAT
DENGAN TERHUYUNG-HUYUNG TUNING RONGGA, MIRIP DENGAN CARA DI
MANA TUNING TERHUYUNG-HUYUNG DILAKUKAN DALAM AMPLIFIER. DARI
PENERIMA SUPERHETERODYNE UNTUK MENDAPATKAN BANDWIDTH YANG
LEBIH LUAS. NAMUN, LEBIH RUMIT UNTUK MELAKUKAN INI DI KLYSTRON
KARENA MODULASI KECEPATAN YANG MUNCUL PADA SETIAP KESENJANGAN
INTERAKSI BERKONTRIBUSI PADA KOMPONEN PADA ARUS YANG MENARIK PADA
BERIKUTNYA CELAH, SESUATU YANG TIDAK TERJADI PADA PENGUAT. 4HE
AWAL 6A-87 EMPAT RONGGA 3-BAND KLYSTRON MEMILIKI BANDWIDTH 20 -
(Z DAN KEUNTUNGAN 61 DB KETIKA EMPAT RONGGANYA DISETEL
SECARA SINKRON, TETAPI KETIKA KETIKA TERHUYUNG-HUYUNG DISETEL,
BANDWIDTH-NYA ADALAH 77 - (Z (2,8%) DAN KEUNTUNGAN 44 DB. 3
4HEORY MENUNJUKKAN BAHWA BANDWIDTH KLYSTRON DAPAT MENINGKAT
SECARA SIGNIFIKAN DENGAN MENINGKATKAN ARUS DAN DENGAN DEMIKIAN
KEKUATANNYA. KLYSTRON DAYA PUNCAK 10 -7, MISALNYA, DAPAT
MEMILIKI BANDWIDTH 8% DIBANDINGKAN DENGAN TABUNG 200 K7,
YANG MUNGKIN MEMILIKI BANDWIDTH 2%, DAN TABUNG 1 K7 HANYA
MEMILIKI BANDWIDTH 0,5%. (IGH-POWER MULTICAV- ITY KLYSTRONS
DAPAT DIRANCANG DENGAN BANDWIDTH SEBESAR 10 HINGGA 12% 4HE
KLYSTRON KADANG-KADANG DIANGGAP MEMILIKI BANDWIDTH YANG SEMPIT
DAN TABUNG GELOMBANG PERJALANAN DIANGGAP MEMILIKI BANDWIDTH
YANG LEBAR; TETAPI PADA TINGKAT DAYA TINGGI YANG DIBUTUHKAN
UNTUK RADAR JARAK JAUH, BANDWIDTH MEREKA SEBANDING. TERKADANG
DISAYANGKAN BAHWA FAKTA INI TIDAK SELALU DIPAHAMI. 4
KLYSTRON, SEBAGAI CONTOH TABUNG SINAR LINIER, MAMPU BERDAYA
TINGGI KARENA GENERASI BERKAS ELEKTRON, INTERAKSINYA DENGAN MEDAN
ELEKTROMAGNETIK, DAN PENGUMPULAN ELEKTRON YANG DIHABISKAN
DILAKUKAN DI PISAHKAN BAGIAN DARI TABUNG DI MANA PANAS YANG
DIHASILKAN DAPAT DIHAMBURKAN SECARA EFEKTIF.
4HE KLYSTRON DAN TABUNG LINEAR-BEAM LAINNYA DAPAT MEMILIKI
UMUR PANJANG. GILMOUR5 MELAPORKAN BAHWA WAKTU RATA-RATA
ANTARA KEGAGALAN (-4B & ) DARI 11 APLIKASI KLYS-TRON YANG BERBEDA
DALAM SISTEM RADAR BERVARIASI DARI 75.000 JAM HINGGA 5.000 JAM,
DENGAN RATA-RATA 37.000 JAM UNTUK SEMUA 11 APLIKASI. (4DI SINI
ADALAH 8.760 JAM DALAM SETAHUN.) 4HE 6A-842
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°Ç

TABUNG KLYSTRON BERDAYA TINGGI YANG DIGUNAKAN DALAM

BALISTIK -ISSILE ASLI AWAL 7ARNING 3YSTEM MEMILIKI KEHIDUPAN YANG
DITUNJUKKAN LEBIH DARI 50.000 JAM. 3YMONS6 MELAPORKAN BAHWA SALAH
SATU TABUNG B-E73 YANG IA RANCANG MASIH BEROPERASI SETELAH
240.000 JAM KETIKA RADAR DI GREENLAND DIGANTIKAN OLEH RADAR 0AVE
0AWS SOLID-STATE. BANDWIDTH, 40 DB GAIN, DAN DAYA RATA-RATA 300 K7
PADA SIKLUS TUGAS 0,015 DAN LEBAR PULSA 40 § S.
4HE 6A-87E (AWALNYA DIKEMBANGKAN OLEH 6ARIAN ASSOCIATES, )NC)
ADALAH KLYSTRON PULSA 3-BAND 6-RONGGA YANG BEROPERASI DARI 2,7
HINGGA 2,9 G (Z, MENGHASILKAN KEKUATAN PUNCAK DARI 1
HINGGA 1 HINGGA 1 HINGGA 1 2 -7, DAYA RATA-RATA HINGGA 3,5
K7, MEMILIKI KEUNTUNGAN SEKITAR 50 DB, EFFICIENCY ANTARA 45 DAN
50%, DAN BANDWIDTH 1 DB 39 - (Z.) T TELAH MENUNJUKKAN RATA-RATA
WAKTU ANTARA KEGAGALAN 72.000 JAM.) T DIGUNAKAN DALAM RADAR
PENGAWASAN BANDARA A32-9 DAN DI RADAR CUACA DOPPLER NEXRAD 732-88
$ (DI MANA PITA OPERASINYA ADALAH DARI 2,7 HINGGA 3,0 G (Z),
SERTA DI RADAR LAINNYA.
KLYSTRON BERDAYA TINGGI 6ERY DIGUNAKAN DALAM AKSELERATOR LINIER SEPERTI YANG
DITEMUKAN DI
PUSAT AKSELERATOR LINIER 3TANFORD . 7 + LYSTRON UNTUK APLIKASI
INI, MISALNYA, MUNGKIN MEMILIKI DAYA PUNCAK 75 -7 DENGAN
EFISIENSI 50% MENGGUNAKAN MAGNET SOLENOIDA; ATAU 60n75 -7
DAYA PUNCAK DENGAN EFISIENSI 60% MENGGUNAKAN MAGNET
PERMANEN BERKALA.
MPROVEMENTS KE KLYSTRON SEBAGAI SUMBER DAYA RADAR DIBAHAS
KEMUDIAN DALAM SUBBAGIAN PADA HIBRIDA, DI MANA KLYSTRON RONGGA
BERKERUMUN ADALAH CONTOH YANG BAIK DARI APA YANG DAPAT
DISEDIAKAN DENGAN CARA DAYA TINGGI DAN LEBAR. BANDWIDTH.

- ULTIPLE-BEAM +LYSTRON (-B+). AMPLIFIER KLYSTRON 4HE

ADALAH TABUNG PENTING UNTUK APLIKASI RADAR BERDAYA TINGGI DAN
BERKINERJA TINGGI. (BERUTANG, ITU MEMBUTUHKAN BESAR TEGANGAN
SAAT DAYA TINGGI DIBUTUHKAN. (TEGANGAN TINGGI MENGHASILKAN
UKURAN YANG LEBIH BESAR DAN KEBUTUHAN UNTUK MELINDUNGI DARI 8-
SINAR YANG DIHASILKAN.) N KLYSTRON, DAYA YANG TERSEDIA UNTUK KONVERSI
DAYA DC DARI BERKAS ELEKTRON MENJADI 2 DAN KEKUATAN GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK DIBERIKAN OLEH PRODUK ARUS BALOK DAN TEGANGAN
BALOK. MESKIPUN KLYSTRON TELAH DIOPERASIKAN PADA TEGANGAN
YANG SANGAT TINGGI, BIASANYA LEBIH DISUKAI UNTUK MENGOPERASIKANNYA
PADA TEGANGAN YANG LEBIH RENDAH, JIKA MUNGKIN, KARENA TEGANGAN
YANG LEBIH RENDAH UMUMNYA MEMBUAT POWER SUP- PLIES LEBIH SEDERHANA,
LEBIH RINGAN, DAN LEBIH DAPAT DIANDALKAN. PENGURANGAN TEGANGAN BALOK
9A DALAM KLYSTRON KONVENSIONAL BERARTI PENINGKATAN ARUS
BALOK UNTUK MEMPERTAHANKAN DAYA YANG SAMA. PENINGKATAN ARUS
BALOK, BAGAIMANAPUN, MENGHASILKAN PENINGKATAN KEPADATAN ARUS
DI MANA EFEK MUATAN RUANG MUNGKIN TIDAK DAPAT DIABAIKAN, DAN GAYA
TOLAK YANG TERJADI DI ANTARA ELEKTRON MENINGKAT DAN DAPAT
MENYEBABKAN TANDAN KERAPATAN ELEKTRON KEHILANGAN KOHERENSI. HASIL
4HE ADALAH PENURUNAN EFISIENSI. (KEPADATAN ARUS IGHER JUGA
MEMBUTUHKAN MAGNET YANG LEBIH KUAT UNTUK MENJAGA SINAR ELEKTRON
TETAP TERBATAS, YANG MENGARAH KE VOLUME DAN BERAT YANG LEBIH
BESAR. BIASANYA MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BERSIH.
KETERBATASAN TEGANGAN BALOK YANG LEBIH RENDAH,
BAGAIMANAPUN, DAPAT DIATASI DENGAN MEMISAHKAN BERKAS ELEKTRON
TUNGGAL MENJADI SEJUMLAH BALOK YANG LEBIH KECIL, YANG DISEBUT
BEAMLETS, SEHINGGA MASING-MASING BEAMLETS MEMILIKI KEPADATAN ARUS
YANG CUKUP RENDAH UNTUK MENGHINDARI EFEK MENJIJIKKAN YANG TIDAK
DIINGINKAN DARI BALOK KEPADATAN ARUS TINGGI. MENURUT NUSINOVICH
ET AL., SETIAP BEAMLET DIANGKUT KE SALURAN DRIFT INDIVIDUALNYA SENDIRI
(TABUNG BERDINDING LOGAM), SEJAJAR DENGAN, TETAPI TERISOLASI DARI,
BEAMLETS LAINNYA. DIIZINKAN UNTUK BERINTERAKSI HANYA DI ATAS TINGKAT
AKSIAL KECIL DARI CELAH RONGGA. SETELAH MELEWATI CELAH RONGGA,
BEAMLETS MASUK KEMBALI SALURAN DRIFT MASING-MASING DAN
MERAMBAT DALAM ISOLASI SATU SAMA LAIN. KLYSTRON 3UCH DISEBUT
MULTIPLE-BEAM KLYSTRONS, ATAU MB +. ) T TELAH DIKATAKAN10 BAHWA JUMLAH
BEAMLETS DALAM -B + MUNGKIN DARI 6 HINGGA 60.
£ä° n2A$A2 (AN$B//+

MOTIVASI UTAMA UNTUK KLYSTRON MULTIPLE-BEAM ADALAH GENERASI

EFISIEN DAYA 2 TINGGI PADA TEGANGAN YANG LEBIH RENDAH DARIPADA DI
KLYSTRON KONVENSIONAL. KARENA TEGANGANNYA YANG LEBIH RENDAH (DUA
ATAU TIGA KALI LEBIH RENDAH), -B + BISA LEBIH KOMPAK, MEMILIKI BERAT
MAGNET YANG LEBIH RENDAH (HINGGA SEPULUH KALI LEBIH SEDIKIT), MEMILIKI
BERAT DAN VOLUME YANG LEBIH RENDAH, MENGHASILKAN LEBIH SEDIKIT
SINAR 8, MEMILIKI EFISIENSI ELEKTRONIK YANG TINGGI (HINGGA 65 PERSEN), DAN
MEMILIKI POTENSI UNTUK INSTAN-TANEOUS YANG LEBIH TINGGI. BANDWIDTH
DARIPADA KLYSTRON KONVENSIONAL. TEGANGAN 9 4HE LEBIH RENDAH DI MANA
MEREKA BEROPERASI MENGHASILKAN CATU DAYA YANG DAPAT LEBIH
SEDERHANA, LEBIH RINGAN, LEBIH MURAH, DAN LEBIH DAPAT DIANDALKAN.
DARI KLYSTRON BALOK TUNGGAL YANG SETARA. 4HEY JUGA DAPAT MENGURANGI
KEBISINGAN DAN SENSITIVITAS FASE YANG LEBIH SEDIKIT TERHADAP
PENYIMPANGAN TEGANGAN, YANG MEMBANTU DALAM MENDETEKSI TARGET
PERGERAKAN PENAMPANG RENDAH DALAM KEKACAUAN. DIBANDINGKAN DENGAN
AMPLIFIER LINTAS BIDANG, MEREKA MEMILIKI RENTANG DINAMIS YANG
LEBIH BESAR. DIBANDINGKAN DENGAN 474, MEREKA MAMPU MENCAPAI
PUNCAK DAN KEKUATAN RATA-RATA YANG LEBIH TINGGI, DAN MEREKA
KURANG SENSITIF TERHADAP GETARAN.
PERUSAHAAN 4HE 2USSIAN YANG DIKENAL SEBAGAI & EDERAL 3TATE
5NITARY ENTERPRISE, 20C )STOK11 (BIASANYA DISINGKAT MENJADI )STOK)
TELAH PRODUKTIF DALAM PENGEMBANGAN -B +S UNTUK RADAR. PADA 8
BAND, MEREKA MELAPORKAN -B + DENGAN 24 BEAMLETS
MEMPRODUKSI 200 K7 PEAK POWER, POWER RATA-RATA 17 K7,
BANDWIDTH 6%, TEGANGAN ANODA 26 K6, DENGAN MAG-NET
SEBERAT 16 KG. PADA 3 BAND, SALAH SATU TABUNG MEREKA DENGAN 36
BALOK MEMILIKI KEKUATAN PUNCAK 600 K7, DAYA RATA-RATA 12 K7,
DIOPERASIKAN DENGAN TEGANGAN ANODA 31 K6, MEMILIKI
BANDWIDTH 6,5%, DAN BERAT TANPA MAGNET 25 KG.
PERPANJANGAN YANG JELAS DARI KONSEP MULTIPLE BEAM ADALAH
DENGAN MENGGUNAKAN LEMBARAN BERKAS ELEKTRON, YANG SETIPIS DAN
SELEBAR DAN MEMILIKI ARUS SEBANYAK YANG DAPAT DICAPAI CON-SISTENT
DENGAN KENDALA LAIN. T TELAH DIPERTIMBANGKAN UNTUK KLYSTRONS
BERDAYA SANGAT TINGGI (150 -7 DAYA PUNCAK DAN MAGNETIK
PERMANEN PERIODIK, ATAU 00-, PEMFOKUSAN) YANG DIRANCANG
UNTUK AKSELERATOR LINIER YANG SANGAT BESAR. 12) T DIKLAIM BAHWA
KERAPATAN ARUS BALOK DAN MEDAN MAGNET PEMFOKUSAN DAPAT DIKURANGI,
DIBUAT DENGAN BAGIAN YANG LEBIH SEDIKIT, MUNGKIN LEBIH DAPAT
DIANDALKAN, DAN DAPAT MEMILIKI BIAYA AKUISISI DAN OPERASI YANG LEBIH
RENDAH. MUNGKIN TIDAK WIDEBAND.
PRINSIP 4HE DARI MULTIPLE-BEAM LINEAR-BEAM
TUBE JUGA TELAH DIPERTIMBANGKAN UNTUK TABUNG
GELOMBANG PERJALANAN, TETAPI TIDAK JELAS APAKAH IA MEMILIKI KEUNGGULAN
SIGNIFIKAN DIBANDINGKAN -B +.

4RAVELING 7AVE 4UBE (474). TABUNG LINEAR-BEAM 4HE

474 MIRIP DENGAN KLYSTRON KARENA KATODA, SIRKUIT 2, DAN
KOLEKTOR SEMUANYA TERPISAH SATU SAMA LAIN. NAMUN, DI
SINI ADA INTERAKSI TERUS MENERUS DARI BERKAS ELEKTRON DAN BIDANG 2& DI
SELURUH PANJANG STRUKTUR PROPAGASI GELOMBANG MIKRO DARI 474
DIBANDINGKAN UNTUK KLYSTRON DI MANA INTERAKSI TERJADI HANYA PADA
CELAH RONGGA RESO-NANT YANG RELATIF SEDIKIT. SINAR ELEKTRON 4HE
MIRIP DENGAN

Katoda AtenuasiCollector
Pist
ol
Ano
da

Pemanas

Helix
(wilayah
Berk R interaksi ) RF
as F hasil
elekt Ma
ron suk
an
G52E 10.2 2EPRESENTASI BAGIAN-BAGIAN UTAMA DARI
TABUNG GELOMBANG PERJALANAN, MENUNJUKKAN
SIRKUIT GELOMBANG LAMBAT HELIX YANG
DITUNJUKKAN UNTUK KESEDERHANAAN
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°

KLYSTRON, DAN KEDUANYA MENGGUNAKAN PROSES MODULASI KECEPATAN

UNTUK MENYEBABKAN BERKAS ELEKTRON DIKELOMPOKKAN SECARA
BERKALA (MODULASI KEPADATAN). CONTOH YANG DITUNJUKKAN
DALAM & IGURE 10.2, DI MANA HELIX DITAMPILKAN SEBAGAI STRUKTUR
GELOMBANG LAMBAT, SINYAL 2& DIPERLAMBAT OLEH HELIX SEHINGGA
KECEPATAN MAJUNYA SANGAT HAMPIR SAMA DENGAN KECEPATAN BERKAS
ELEKTRON. MENDEKATI KECOCOKAN KECEPATAN ADALAH APA YANG
MENYEBABKAN INTERAC-TION KUMULATIF YANG MENTRANSFER ENERGI DC
DARI BERKAS ELEKTRON UNTUK MEMPERKUAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
YANG MERAMBAT PADA HELIX. SETELAH MENGIRIMKAN ENERGINYA KE
BIDANG 2 , ELEKTRON YANG DIHABISKAN DIHILANGKAN OLEH KOLEKTOR,
BIASANYA KOLEKTOR DEPRESI MULTISTAGE. MEDAN MAGNET AKSIAL MENJAGA
SINAR ELEKTRON DARI PENYEBARAN SAAT BERGERAK MENURUNI TABUNG,
SEPERTI DI KLYSTRON.
HELIX 474 MAMPU BANDWIDTH LEBIH DARI OKTAF (2
SAMPAI 1 ), YANG JAUH LEBIH TINGGI DARIPADA TABUNG RADAR
LAINNYA. KEKUATAN PUNCAKNYA KE BEBERAPA K7. 4HIS BERARTI BAHWA
HELIX 474 PALING BAIK DIGUNAKAN DALAM APLIKASI RADAR C7 ATAU HIGH
DUTY CYCLE, JIKA SAMA SEKALI. JUGA, BANDWIDTH YANG LUAS SEPERTI ITU
JARANG TERSEDIA UNTUK APLIKASI RADAR KARENA PEMBATASAN PERATURAN
DALAM PENGGUNAAN SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK. 4O MENCAPAI
DAYA TINGGI DALAM 474, JENIS LAIN DARI STRUKTUR GELOMBANG
LAMBAT HARUS DIGUNAKAN, DAN INI BIASANYA MEMBERIKAN BANDWIDTH
KURANG DARI HELIX. STRUKTUR 3UCH ADALAH RONGGA DIGABUNGKAN13 (YANG
CLOVERLEAF ADALAH CONTOH), RING-BAR, DAN APA YANG DISEBUT
JARINGAN TANGGA. RING-BAR 15% 4HE MEMILIKI BANDWIDTH YANG
LEBIH LUAS DAN EFISIENSI YANG LEBIH TINGGI DARIPADA SIRKUIT
RONGGA YANG DIGABUNGKAN, TETAPI TIDAK MAMPU SETINGGI KEKUATAN
SEPERTI RONGGA YANG DIGABUNGKAN. 4HUS, BANDWIDTH 474
BERKURANG SAAT KEKUATANNYA MENINGKAT. / N SISI LAIN, SEPERTI YANG
DISEBUTKAN SEBELUMNYA, BANDWIDTH KLYSTRON MENINGKAT DENGAN
MENINGKATNYA DAYA, SEHINGGA BANDWIDTH DARI 474 DAN KLYSTRON
UMUMNYA SEBANDING UNTUK BANYAK APLIKASI RADAR BERDAYA
TINGGI.
GELOMBANG MAJU DAN MUNDUR DAPAT MERAMBAT DI SEPANJANG STRUKTUR
GELOMBANG MIKRO DARI 474, YANG MENGARAH KE KEMUNGKINAN
OSILASI GELOMBANG MUNDUR. N & IGURE 10.2, REDAMAN DITUNJUKKAN DI
SEPANJANG HELIKS SEHINGGA DAPAT MENCEGAH OSILASI KARENA PANTULAN PADA
OUTPUT DAN INPUT STRUKTUR. REDAMAN DAPAT DIDISTRIBUSIKAN ATAU
DISAMAKAN, TETAPI BIASANYA DITEMUKAN DI SEPERTIGA TENGAH TABUNG.
MESKIPUN OSILASI DAPAT DICEGAH DENGAN MENDISTRIBUSIKAN KERUGIAN DI
SEPANJANG STRUKTUR, ITU MENGHASILKAN EFFI-CIENCYSOMEING YANG LEBIH
RENDAH YANG TIDAK MENARIK DALAM TABUNG BERDAYA TINGGI .
SEBALIKNYA, OSILASI DAPAT DICEGAH DENGAN MENGGUNAKAN
DISKONTINUITAS YANG DISEBUT SEVERS, DENGAN SATU SEVERS UNTUK SETIAP 15
SAMPAI 30 DB KEUNTUNGAN TABUNG. PADA SETIAP SEVER, DAYA YANG
BERGERAK KE ARAH SEBALIKNYA DIHAMBURKAN DALAM BEBAN SEVER TANPA
SECARA SERIUS MEMPENGARUHI DAYA YANG BERGERAK KE ARAH DEPAN .
TABUNG UNTUK MENGURANGI DIS-SIPATION DALAM STRUKTUR 2 DAN ITU
SENDIRI. EFISIENSI 474 BIASANYA KURANG DARI KLYSTRON KARENA
KERUGIAN KARENA PELEMAHAN SEVERS, SERTA DENGAN ADANYA
KEKUATAN 2 YANG RELATIF TINGGI ATAS BAGIAN YANG CUKUP BESAR DARI
SELURUH STRUKTUR. SEBUAH TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN EFFICIENCY
DAYA TINGGI 474S DISEBUT SPEEDY TAPERING. UNTUK
MEMPERHITUNGKAN PERLAMBATAN BALOK SAAT ENERGY DIEKSTRAKSI
DARINYA . TAPERING 6ELOCITY MEMUNGKINKAN MENGEKSTRAKSI LEBIH
BANYAK ENERGI DARI BALOK DAN SECARA SIGNIFIKAN MENINGKATKAN
KINERJA BANDWIDTH DAYA TABUNG. NAMUN DEMIKIAN, DAYA TINGGI
474S UMUMNYA MENUNJUKKAN FALLOF YANG CUKUP BESAR DARI
OUTPUT DAYA KE TEPI BAND , SEHINGGA BANDWIDTH YANG DINILAI SANGAT
TERGANTUNG PADA BAGAIMANA BANYAK KEJATUHAN DAYA DAPAT
DITOLERANSI OLEH SISTEM.
£ä°£ ä2A$A2 (AN$B//+

)F A 474 MENGGUNAKAN SIRKUIT RONGGA BERPASANGAN ADALAH

KATODA-BERDENYUT (3ECTION 10.7), ADA INSTAN SELAMA NAIK
TURUNNYA TEGANGAN KETIKA KECEPATAN BALOK MENJADI SYNCHRO-NOUS
DENGAN FREKUENSI CUTOFF (YANG DISEBUT O MODE) DARI SIRKUIT
MICROWAVE, DAN TABUNG DAPAT MENGHASILKAN OSILASI. OSILASI 4HESE DI
TEPI DEPAN DAN BELAKANG PULSA KELUARAN 2 MEMILIKI PENAMPILAN
KARAKTERISTIK PADA PRESENTASI POWER-TIME YANG TELAH MEMBERI MEREKA
NAMA TELINGA KELINCI. MUNGKIN UNTUK SUP- MENEKAN OSILASI INI
SEPENUHNYA. (OWEVER, KARENA OSILASI KHUSUS INI TERGANTUNG PADA
KECEPATAN ELEKTRON, YANG PADA GILIRANNYA TERGANTUNG PADA
TEGANGAN BALOK, MASALAHNYA DIHINDARI DENGAN PENGGUNAAN MOD-
ANODA ATAU KISI BERDENYUT (3ECTION 10.7). DALAM HAL INI, HANYA
PERLU MEMASTIKAN UNTUK TIDAK MEMBIARKAN MODULATOR MULAI BERDENYUT
ARUS BALOK SELAMA TURN-ON DARI CATU DAYA TEGANGAN TINGGI SAMPAI
TEGANGAN AMAN DI ATAS KISARAN OSILASI, YANG BIASANYA DI SUATU
TEMPAT ANTARA 60 DAN 80% DARI TEGANGAN OPERASI PENUH.
MODIFIKASI STRUKTUR GELOMBANG LAMBAT HELIX ADALAH SIRKUIT RING-BAR,
YANG DAPAT DIGUNAKAN JIKA DAYA PUNCAK KURANG DARI 100
HINGGA 200 K7. 4HE 2AYTHEON 1 + 7-1671A ADALAH CONTOH, DENGAN
KEKUATAN PUNCAK 160 K7, SIKLUS TUGAS 0,036, DAN KEUNTUNGAN
50 DB. T BEROPERASI DI L BAND DARI 1215 HINGGA 1400 - (Z. 4HE 5.3. AIR &
ORCE COBRA $ANE, BEROPERASI DARI 1175 HINGGA 1375 -(Z,
ADALAH RADAR JARAK JAUH YANG TERLETAK DI TANAH ALEUTIAN )YANG
MENGGUNAKAN 96 RING-BA R 474S (1 + 7-1723), MASING-MASING
DENGAN KEKUATAN PUNCAK 175 K7 DAN DAYA RATA-RATA 10,5 K7.
AMPLIFIER 4HE 3 BAND 6A-125A 474 MENGGUNAKAN STRUKTUR
GELOMBANG MIKRO RONGGA SEMANGGILEAF YANG DIGABUNGKAN
DENGAN MIKRO-BERGELOMBANG. PENDINGINAN LIQUID 7ITH THE USE OF, IT
IS MAMPU OF 3 -7 DAYA PUNCAK LEBIH DARI BANDWIDTH 300 - (Z.
SIKLUS TUGAS TS ADALAH 0,002, DENGAN KEUNTUNGAN 33 DB, DAN
LEBAR PULSA 2 § S. 4HIS 474 PADA AWALNYA DIRANCANG UNTUK
DIGUNAKAN SECARA BERGANTIAN DENGAN 6A-87 KLYSTRON YANG
POPULER, KECUALI BAHWA 6A-125A 474 MEMILIKI BANDWIDTH YANG
LEBIH LUAS DARIPADA 6A-87 KLYSTRON. T JUGA MEMBUTUHKAN SINYAL INPUT
DAYA YANG LEBIH BESAR KARENA GAIN YANG LEBIH RENDAH DARIPADA
KLYSTRON. DAYA TINGGI 7HEN DIPERLUKAN, KLYSTRON CENDERUNG LEBIH
DISUKAI DARIPADA 474 KARENA TIDAK MENGALAMI MASALAH
STABILITAS 474.
GILMOUR14 MEMBERIKAN WAKTU RATA-RATA ANTARA
KEGAGALAN (-4B & ) UNTUK SEMBILAN JENIS YANG BERBEDA DARI
COUPLED-RONGGA 474S BERVARIASI DARI 17.800 JAM SAMPAI 2.200 JAM,
DENGAN USIA AVER-7.000 JAM UNTUK SEMUA SEMBILAN KELAS TABUNG.
((E JUGA MENGATAKAN BAHWA 474S UNTUK APLIKASI RUANG
ANGKASA, YANG MEMILIKI DAYA LEBIH RENDAH DARI RADAR 474S,
MEMILIKI -4B & S DARI URUTAN SATU JUTA JAM.)

KOLEKTOR YANG DITEKAN . EFFICIENCY 474 ATAU

KLYSTRON DAPAT DITINGKATKAN DENGAN MENGGUNAKAN APA YANG
DISEBUT KOLEKTOR DEPRESSED. 15,16 7ITH SATU KOLEKTOR TUNGGAL,
SEBAGIAN BESAR INPUT DAYA KE TABUNG DIHAMBURKAN SEBAGAI PANAS DI
KOLEKTOR. USIA VOLT PADA KOLEKTOR BERKURANG (TERTEKAN) DI BAWAH
TEGANGAN TUBUH, KECEPATAN ELEKTRON YANG MENYERANG KOLEKTOR
BERKURANG DAN BEGITU JUGA PANAS YANG DIHASILKAN DALAM KOLEKTOR.
4HUS, KOLEKTOR MEMULIHKAN SEBAGIAN DAYA DALAM BERKAS ELEKTRON
YANG DIHABISKAN. 4 DIA MENGGUNAKAN BEBERAPA KOLEKTOR TERTEKAN PADA
TEGANGAN MENENGAH, BUKAN KOLEKTOR TUNGGAL, MEMUNGKINKAN
MENANGKAP SETIAP ELEKTRON YANG DIHABISKAN PADA TEGANGAN YANG HAMPIR
OPTIMAL. DIGUNAKAN DALAM BEBERAPA TABUNG KOMUNIKASI, TETAPI TIGA
BAGIAN LEBIH KHAS UNTUK DAYA TINGGI 474 UNTUK SISTEM RADAR.
BEBERAPA TEGANGAN DIFFEREN YANG DIPERLUKAN UNTUK KOLEKTOR DEPRESI
MENAMBAH KOMPLEKSITAS PADA PASOKAN TEGANGAN DAYA TINGGI, TETAPI
TEGANGAN INI TIDAK PERLU SEPERTI DIATUR DENGAN BAIK SEBAGAI
TEGANGAN BALOK UTAMA. BIASANYA LEBIH MUDAH UNTUK MERANCANG
KOLEKTOR TERTEKAN UNTUK 474 DARIPADA UNTUK KLYSTRON KARENA SINAR
ELEKTRON YANG DIHABISKAN DARI 474 MUNGKIN MEMILIKI SPREAD 20%
DALAM KECEPATAN, TETAPI KLYSTRON MUNGKIN MEMILIKI
PENYEBARAN KECEPATAN HAMPIR 100%. KARENA EFISIENSI DALAM 474
KONVENSIONAL BIASANYA LEBIH RENDAH DARIPADA KLYSTRON,
PENINGKATAN EFISIENSI PADA 474 YANG DISEDIAKAN OLEH KOLEKTOR DEPRESI
MEMILIKI EFEK RELATIF YANG LEBIH BESAR DARIPADA DENGAN KLYSTRON.
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°££

6ARIANTS DARI +LYSTRON DAN 474. )T DISEBUTKAN

BAHWA BANDWIDTH KLYSTRON MENINGKAT KARENA KEKUATANNYA MENINGKAT.
BANDWIDTH 4HE JUGA DAPAT DITINGKATKAN DENGAN MENGGABUNGKAN FITUR
TERBAIK DARI KLYSTRON DAN TABUNG GELOMBANG PERJALANAN UNTUK
MENDAPATKAN BANDWIDTH YANG LEBIH BAIK, EFISIENSI, DAN
MENDAPATKAN KERATAAN DARIPADA KLYSTRON KONVENSIONAL ATAU
474. )N TABUNG-TABUNG INI, STRUKTUR DASARNYA ADALAH KLYSTRON,
TETAPI ALIH-ALIH SEJUMLAH RONGGA TUNGGAL YANG DIGUNAKAN,
RONGGA TUNGGAL DIGANTIKAN OLEH RONGGA GANDA YANG LEBIH
KOMPLEKS. . KLYSTRONS RADAR BERKINERJA TINGGI OST CENDERUNG
MENGGUNAKAN STRUKTUR RONGGA YANG LEBIH RUMIT KARENA KINERJA
YANG LEBIH BAIK YANG DIBERIKANNYA.

PERBANDINGAN LINEAR-BEAM 6ARIOUS 4UBE 3TRUCTURES. IGURE 10.3

MENGGAMBARKAN STRUKTUR DASAR DARI 2 DAN SIRKUIT YANG MENJADI CIRI
BERBAGAI JENIS TABUNG LINEAR-BEAM .

4WYSTRON. BANDWIDTH 4HE DARI KLYSTRON KONVENSIONAL DIBATASI

TERUTAMA OLEH BANDWIDTH RONGGA RESONANSI OUTPUT. F SIRKUIT
GELOMBANG LAMBAT RONGGA YANG DIGABUNGKAN, SEPERTI YANG
DIGUNAKAN PADA TAHUN 474, DIGANTI DENGAN RONGGA RESONANSI
KELUARAN KLYSTRON (&IGURE 10.3D), BANDWIDTH DARI KLYSTRON DAPAT
DITINGKATKAN SECARA SIGNIFIKAN, DAN ADA SEDIKIT PENINGKATAN EFISIENSI.
KARENA JENIS TABUNG INI ADALAH BAGIAN KLYSTRON DAN BAGIAN 474, ITU
BERNAMA 4WYSTRON. 4HE 6A-145 3-BAND 4WYSTRON MEMILIKI
BANDWIDTH 14% DENGAN EFFICIENCY 35%, GAIN 41 DB PADA MIDBAND,
PEAK POWER 3,5 -7, DAN DAYA RATA-RATA
DARI 7 K7. 19

DIPERPANJANG )NTERACTION +LYSTRON (E)+). )N E)+, RONGGA RESONANSI

CELAH TUNGGAL KLYSTRON DIGANTIKAN OLEH SIRKUIT SEPERTI
GELOMBANG LAMBAT 474 YANG BERESONANSI YANG MENGANDUNG DUA ATAU
LEBIH KESENJANGAN INTERAKSI (&IGURE 10.3C). RONGGA 3UCH DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK RONGGA SEBELUMNYA SERTA RONGGA KELUARAN. 2,18
MENYATAKAN BAHWA DAYA TINGGI 6A-812C E)+ DIOPERASIKAN PADA
RENTANG FREKUENSI 400 HINGGA 450 - (Z (BANDWIDTH 12%), DENGAN
DAYA PUNCAK 8 -7 DAN DAYA RATA-RATA 30 K7, DAN EFISIENSI 40%.
E) + PERANGKAT TELAH MENARIK UNTUK APLIKASI GELOMBANG
MILIMETER. MENURUT BROSUR COMMUNICATIONS & 0OWER )NDUSTRIES
(C0)), 6 + B 2475 MILIMETER- GELOMBANG E)+ KETIKA BEROPERASI PADA
FREKUENSI PUSAT 94,5 G (Z DENGAN BANDWIDTH 1 G (Z, MEMILIKI
KEKUATAN PUNCAK 1,2 K7, DAYA RATA-RATA 150 7, SEKITAR 10%
SIKLUS TUGAS, DAPATKAN DARI 47 DB, LEBAR PULSA 20 § S, DAN
DIDINGINKAN CAIR. T MEMILIKI DAYA YANG JAUH LEBIH RENDAH DARIPADA
GYROKLYSTRON (DIBAHAS KEMUDIAN) PADA FREKUENSI INI, TETAPI UKURAN
18 CM X 10 CM (DIAMETER) JAUH LEBIH KECIL DAN HARGANYA JAUH LEBIH KECIL
DARIPADA GYROKLYSTRON.
 E SERUPA) +, JUGA DIBANGUN OLEH C0), TELAH DIGUNAKAN DALAM NA3A
CLOUD3AT SPACEBORNE RADAR YANG MENYEDIAKAN PROFIL VERTIKAL AWAN
UNTUK MEMAHAMI EFEK AWAN PADA CUACA DAN IKLIM. 20) T BEROPERASI
PADA FREKUENSI PUSAT 94 G (Z DENGAN BANDWIDTH 250 - (Z, DAYA
PUNCAK 1,5 K7, DURASI PULSA 3,3 § S, 4300 (Z PRF, DAN
EFISIENSI 32%. ) T ADALAH KONDUKSI DIDINGINKAN. SETIAP RONGGA ADALAH
SEPOTONG PENDEK STRUKTUR GELOMBANG LAMBAT RESONANSI
BERDASARKAN GEOMETRI TANGGA. TABUNG 4HE MEMILIKI BERAT 6,2 KG DAN
DAPAT OPER-MAKAN PADA RENTANG SUHU DARI 15 HINGGA 60OC. ) T
DIPREDIKSI BAHWA E)+ INI AKAN MAMPU DUA TAHUN OPERASI
BERKELANJUTAN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN 92%. 4WO E)+S
DIGUNAKAN DI CLOUD3AT (ONE PRIME, ONE REDUNDANT) UNTUK
MENCAPAI KEPERCAYAAN 99% UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN
HIDUP DUA TAHUN.
 £ä°£ Ó2A$A2 (AN$B//+

0 )N 0 /UT
)STRUKTUR
SEN KOLEKTO
APA NTERAC R
N TION
)NTERA
CTION
)MPE MENA
RI
$ISTANCE
(A)

:0

)MPEDANCE

(B)

)MPEDANCE
(C)
)NPU /
T BEBAN
UTPUT

)MPEDANCE

(D)
G52E 10.3 STRUKTUR DASAR DARI
BEBERAPA JENIS TABUNG SINAR LINIER:
(A) KLYSTRON, (B) COUPLED-RONGGA 474, (C)
INTERAKSI DIPERPANJANG KLYSTRON, DAN
(D) 4WYSTRON (SETELAH A. 3TAPRANS ET AL.
18
Ú )EEE 1973)

RONGGA BERKERUMUN +LYSTRONS. 4HIS ADALAH CONTOH YANG BAIK DARI

TEKNIK PENGELOMPOKAN RONGGA UNTUK MENINGKATKAN OPERASI KLYSTRON.
4HE RONGGA PERANTARA INDIVIDU DARI KLYSTRON MULTICAVITY MASING-MASING
DIGANTIKAN OLEH SEKELOMPOK DUA ATAU TIGA RONGGA LOW-1 YANG DIMUAT
SECARA ARTIFISIAL DENGAN 1S DARI SATU SETENGAH HINGGA
SEPERTIGA SEPERTIGA DARI RONGGA TUNGGAL YANG MEREKA GANTI. 21 &
IGURE 10.4 MEMBANDINGKAN SECARA SKEMATIS PERBEDAAN DASAR ANTARA
KLYSTRON KONVENSIONAL YANG DISETEL TERHUYUNG-HUYUNG DAN
KLYSTRON RONGGA BERKERUMUN. )T TELAH DIKATAKAN UNTUK DIBERIKAN
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°£Î

RF RF
masu Rongga perantara hasil
kan

Katoda Kolektor

Terhuyung-huyung disetel klystron

RF
inputRF
Cluster rongga hasil
perantara

CathodeCollector
Clustered– cavityTM
klystron
&) G52E 10.4 PERBANDINGAN STRUKTUR KLYSTRON
KONVENSIONAL YANG DISETEL TERHUYUNG-HUYUNG (ATAS)
DAN KLYSTRON RONGGA BERKERUMUN (BAWAH)16
(MILIK )EEE)

PRODUK GAIN-BANDWIDTH, BENTUK STRUKTUR INI DAPAT MENGHASILKAN TABUNG

DENGAN PANJANG YANG JAUH LEBIH PENDEK SEHINGGA DAPAT ADA
PENGHEMATAN BESAR DALAM BERAT DAN DAYA MAGNET. 3YMONS, 22 PENEMU
KLYSTRON RONGGA BERKERUMUN, MENYATAKAN BAHWA SALAH SATU TABUNG
BANDWIDTH LEBAR INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGGANTIKAN DUA
KLYSTRON PITA SEMPIT DI RADAR A7AC3. MASING-MASING DARI DUA
TABUNG PITA SEMPIT DIGANTIKAN OLEH TABUNG RONGGA BERKERUMUN
PITA LEBAR, OPERASI REDUNDAN DAPAT DIBERIKAN DENGAN KEANDALAN YANG
LEBIH TINGGI DAN TANPA HUKUMAN BERAT YANG BESAR KARENA SALAH SATU
DARI KLYSTRON RONGGA BERKERUMUN INI MEMBERIKAN
KEMAMPUAN OPERA-TIONAL PENUH MIRIP DENGAN REDUNDANSI YANG BIASA
DIGUNAKAN DALAM LALU LINTAS UDARA & AA RADAR KONTROL.

MODUL MICROWAVE 0OWER (M0M). 23,24 VARIAN BARU DARI TABUNG

LINEAR-BEAM ADALAH MODUL DAYA MICROWAVE, YANG MERUPAKAN
AMPLIFIER YANG MENGGUNAKAN AMPLIFIER SIRKUIT TERPADU GELOMBANG
MIKRO SOLID-STATE UNTUK MENGGERAKKAN TABUNG GELOMBANG PERJALANAN
HELIX BERDAYA SEDANG, BERSAMA DENGAN KONDISIONER DAYA SIRKUIT
TERPADU, SEMUANYA DALAM PAKET RINGAN.) T DAPAT MEMBERIKAN
EFISIENSI TINGGI, BANDWIDTH SEKETIKA LEBAR, KEBISINGAN
RENDAH, DAN TINGKAT DAYA RATA-RATA DARI BEBERAPA PULUH HINGGA
BEBERAPA RATUS WATT.) T DIKATAKAN LEBIH KECIL DAN LEBIH RINGAN DARI
SUMBER DAYA 474 DAN SOLID-STATE YANG SEBANDING, DAN MAMPU
BEROPERASI PADA SUHU LINGKUNGAN YANG TINGGI. 4HE GAIN OF A -0-
MUNGKIN NOMINAL 50 DB DAN DIBAGI ANTARA SOLID-STATE DRIVER DAN
474 POWER BOOSTER DALAM RASIO DARI 20/30 HINGGA 30/20. 4HE -0-
TAMPAKNYA PALING COCOK UNTUK FREKUENSI MICROWAVE YANG
LEBIH TINGGI, MUNGKIN DARI 2 HINGGA 40 G (Z.
KENDALA SERIUS DARI -0- UNTUK APLIKASI RADAR ADALAH BAHWA HELIX
474 MEMBATASI PENGGUNAANNYA UNTUK C7 ATAU TRANSMISI SIKLUS TUGAS
TINGGI (SEBAIKNYA LEBIH BESAR DARI 50%). T JUGA MEMILIKI
KEKUATAN YANG RELATIF SEDERHANA UNTUK BANYAK APLIKASI
RADAR.
£ä°£{ 2A$A2 (AN$B//+

£ä°Î MAGNE/RON

TABUNG LINEAR-BEAM 5NLIKE YANG BIASANYA DIOPERASIKAN SEBAGAI

AMPLIFIER, MAGNETRON ADALAH OSILATOR. SEBAGAI CONTOH MAGNETRON
AWAL YANG UMUM DIGUNAKAN ADALAH 5 * 26, TABUNG L-BAND YANG
DAPAT DISETEL SECARA MEKANIS DARI 1250 HINGGA 1350 - (Z. ) T DAPAT
BEROPERASI DENGAN KEKUATAN PUNCAK 500 K7, LEBAR PULSA 1 § S, DAN
FREKUENSI PENGULANGAN PULSA 1000 (Z YANG MEMBERIKAN DAYA RATA-
RATA 500 7.) EFISIENSI TS 40% ADALAH KHAS UNTUK MAGNETRON PADA
WAKTU ITU. 4HE UKURAN KOMPAK DAN OPERASI MAGNETRON YANG EFISIEN
PADA FREKUENSI MICROWAVE MEMUNGKINKAN RADAR DALAM 7ORLD
7AR )) MENJADI CUKUP KECIL UNTUK TERBANG DENGAN PESAWAT MILITER
DAN UNTUK JADILAH MOBILE UNTUK PERANG DARAT. AGNETRONS,
BAGAIMANAPUN, TAMPAKNYA TERBATAS PADA SEKITAR BEBERAPA KILOWATT
DAYA RATA-RATA , YANG DAPAT MEMBATASI UTILITAS MEREKA. 4HEY JUGA
MEMILIKI KETERBATASAN DALAM STABILITAS DAN, OLEH KARENA ITU,
DALAM -4) FAKTOR PERBAIKAN YANG DAPAT MEREKA CAPAI, DAN MEREKA
SERING MEMILIKI UMUR YANG LEBIH PENDEK DARIPADA TABUNG SINAR
LINIER.
KARENA MAGNETRON ADALAH OSILATOR DARIPADA AMPLIFIER, FASE AWAL
SETIAP PULSA ACAK DARI PULSA KE PULSA. FASE PULSA MAGNETRON
MENGATUR FASE COHO. DENGAN CARA INI, SINYAL YANG DITERIMA
TAMPAKNYA MENJADI PULSA KOHEREN UNTUK PULSA. 4HE -4) FAKTOR
PENINGKATAN YANG DIPEROLEH DENGAN MAGNETRON DAN OPERASI
KOHEREN-ON-MENERIMA BIASANYA TIDAK SEBAGUS YANG DAPAT DIPEROLEH
DENGAN SISTEM -4) YANG MENGGUNAKAN POWER AMPLIFIER SEBAGAI
PEMANCAR.
KONTROL FREKUENSI OTOMATIS (A & C) SERING DIGUNAKAN UNTUK
MENJAGA PENERIMA DISETEL KE FREKUENSI PEMANCAR KARENA FREKUENSI
MAGNETRON PERLAHAN-LAHAN DAPAT MELAYANG DENGAN PERUBAHAN SUHU
SEKITAR DAN PEMANASAN DIRI. A & C DAPAT DITERAPKAN PADA MAGNETRON ITU
SENDIRI UNTUK TETAP BEROPERASI PADA FREKUENSI YANG DITUGASKAN, DALAM
BATAS-BATAS KEAKURATAN MEKANISME TUNING.
MAGNETRON DAPAT DIUBAH SECARA MEKANIS DALAM FREKUENSI SELAMA
RENTANG FREKUENSI 5 HINGGA 10% DAN, DALAM BEBERAPA KASUS, SEBANYAK
25%. TUNING MEKANIS 2APID DAPAT DICAPAI DENGAN DISK BERLUBANG
YANG DITANGGUHKAN DI ATAS RONGGA ANODA. 7HEN DIPUTAR, SECARA
BERGANTIAN MEMBERIKAN PEMUATAN RONGGA INDUKTIF DAN KAPASITIF UNTUK
MENAIKKAN DAN MENURUNKAN FRE-QUENCY. 3UCH MAGNETRON YANG DISETEL
PUTAR DAPAT MEMBERIKAN TINGKAT PENYETELAN YANG SANGAT CEPAT.
PLE , PADA TINGKAT ROTASI 1800 RPM, MAGNETRON DENGAN 10 RONGGA DAPAT
MENYETEL BAND 300 KALI PER DETIK.

KOAKSIAL -AGNETRON. PENINGKATAN YANG SIGNIFIKAN DALAM

POWER, EFFICIENCY, STA-BILITY, DAN KEHIDUPAN BENTUK ASLI MAGNETRON
TERJADI DENGAN PENGENALAN MAGNETRON KOAKSIAL. PERBEDAAN UTAMA
ADALAH PENGGABUNGAN RONGGA STABILISASI YANG MENGELILINGI RONGGA
MAGNETRON KONVENSIONAL, DENGAN RONGGA STABILISASI DITAMBAH
DENGAN RONGGA MAGNETRON SEHINGGA MEMBERIKAN STABILISASI
YANG LEBIH BAIK. MAGNETRON KOAKSIAL DAPAT DIUBAH DENGAN
MENGGERAKKAN SALAH SATU PELAT UJUNG SECARA MEKANIS, YANG
DISEBUT PISTON TUNING, DARI RONGGA PENSTABIL.
)N MAGNETRON KOAKSIAL, OUTPUT DARI SETIAP RONGGA RESONANSI LAINNYA
DIGABUNGKAN DENGAN RONGGA PENSTABIL YANG MENGELILINGI STRUKTUR
ANODA.

O MODE /PERATION. MAGNETRON, APAKAH KONVENSIONAL ATAU

KOAKSIAL, DAPAT OSCIL - TERLAMBAT PADA SEJUMLAH FREKUENSI YANG
BERBEDA DAN BERJARAK DEKAT KARENA BERBAGAI KEMUNGKINAN CON-
FIGURATIONS DARI BIDANG 2 YANG DAPAT ADA DI ANTARA KATODA. DAN
RONGGA RESONANSI.
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°£x

KONFIGURASI BIDANG 2 YANG BERBEDA, BERSAMA DENGAN KOPLING DI

ANTARA RONGGA RESO-NATORS MAGNETRON, MENGHASILKAN
MODE OSILASI YANG BERBEDA. MAGNETRON DAPAT BERGESER, HAMPIR TAK
TERDUGA, DARI SATU MODE KE MODE LAIN (YANG BERARTI FREKUENSI
BERGESER TAK TERDUGA) SEBAGAI TEGANGAN BERUBAH ATAU SEBAGAI IMPEDANSI
INPUT BAHWA MAG-NETRON MENGALAMI PERUBAHAN. PERGESERAN DARI SATU
MODE KE MODE LAIN, SERING DISEBUT MODING, SANGAT BURUK KARENA
DAPAT TERJADI KETIKA ANTENA RADAR MEMINDAI DAN MELIHAT LINGKUNGAN
YANG BERBEDA. PENTING UNTUK MENGHINDARI MODING.
4HE LEBIH SUKA MODE OPERASI MAGNETRON ADALAH APA
YANG DISEBUT MODE O YANG TERJADI KETIKA KONFIGURASI BIDANG 2 &
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA FASE 2& BERGANTIAN 180O (O RADIAN) ANTARA
RONGGA YANG BERDEKATAN. MODE LAIN YANG MUNGKIN.
(MAGNETRON N-RONGGA DAPAT MEMILIKI N/2 KEMUNGKINAN MODE.
4HE O MODE BEROSILASI PADA SATU FREKUENSI, TETAPI MODE LAINNYA
DAPAT BEROSILASI PADA DUA FREKUENSI YANG BERBEDA SEHINGGA MAGNETRON
DAPAT BEROSILASI PADA N – 1 FREKUENSI YANG BERBEDA.)

KEHIDUPAN MAGNETRON KOAKSIAL. DAYA 4HE YANG DAPAT DIHASILKAN

OLEH MAGNETRON TERGANTUNG PADA UKURANNYA. UKURAN YANG LEBIH
BESAR BERARTI LEBIH BANYAK RESONATOR, YANG MEMBUATNYA LEBIH
SULIT UNTUK MEMISAHKAN BERBAGAI MODE OSILASI DALAM MAGNETRON
KONVENSIONAL. MAGNETRON KOAKSIAL , BAGAIMANAPUN, DENGAN STABILISASI
DIKENDALIKAN OLEH RONGGA LUAR, MEMUNGKINKAN OPERASI YANG
STABIL DENGAN JUMLAH RONGGA YANG LEBIH BESAR, DAN DENGAN
DEMIKIAN DENGAN KEKUATAN YANG LEBIH BESAR. KUASA. STRUKTUR YANG
LEBIH BESAR MEMUNGKINKAN DESAIN YANG LEBIH KONSERVATIF, DENGAN
HASIL BAHWA IA MEMILIKI UMUR YANG LEBIH LAMA DAN KEANDALAN
YANG LEBIH BAIK DARIPADA MAGNETRON KONVENSIONAL, SERTA OPERASI
YANG LEBIH STABIL. MASA OPERASI MAGNETRON KOAKSIAL TELAH
DIKATAKAN ANTARA 5.000 DAN 10.000 JAM, YANG MERUPAKAN
PENINGKATAN LIMA HINGGA DUA PULUH KALI LIPAT DIBANDINGKAN
DENGAN MAGNETRON BERDAYA TINGGI KONVENSIONAL.

KETERBATASAN -AGNETRONS. MAGNETRON PERTAMA

KALI DIPERKENALKAN, ITU PRO-VIDED KEMAMPUAN TIDAK TERSEDIA DENGAN
TABUNG GRID-DIKENDALIKAN DIGUNAKAN UNTUK RADAR AWAL. SEIRING
BERJALANNYA WAKTU, TUNTUTAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA RADAR
OUTRAN KEMAMPUAN YANG TERSEDIA DARI MAGNETRON.
MESKIPUN MAGNETRON TELAH MEMILIKI APLIKASI PENTING DI MASA LALU, IA
JUGA MEMILIKI KETERBATASAN SERIUS YANG MEMBATASI KEGUNAANNYA UNTUK
RADAR.) KETERBATASAN UTAMA TS ADALAH STABILITASNYA YANG BURUK YANG
MEMBATASI KEMAMPUAN UNTUK MENDETEKSI TARGET YANG BERGERAK DALAM
KEKACAUAN, KEKUATAN RATA-RATA YANG RELATIF SEDERHANA,
DAN SINYALNYA TIDAK DAPAT DENGAN MUDAH DIMODULASI UNTUK PULSE
COMPRES-SION.
 PENGGUNAAN PERGESERAN FREKUENSI DOPPLER UNTUK MENDETEKSI
TARGET YANG BERGERAK DI TENGAH-TENGAH GEMA KEKACAUAN BESAR
MENGHARUSKAN PEMANCAR MENGHASILKAN SINYAL YANG STABIL DENGAN
SEDIKIT SUARA ASING. KARENA STABILITAS YANG BURUK DAN
TRANSMISI BERISIK, MAGNETRONS TERBATAS DALAM JUMLAH -4) )
MPROVEMENT & AKTOR MEREKA DAPAT MENCAPAI SEKITAR 30 ATAU
MUNGKIN 40 DB. -SETIAP APLIKASI RADAR MEMERLUKAN LEBIH BESAR -4)
) MPROVEMENT & AKTOR. RADAR 3OME JUGA MEMERLUKAN PENGGUNAAN
BENTUK GELOMBANG KOMPRESI PULSA UNTUK MENDAPATKAN RESO-LUTION
PULSA PENDEK DENGAN ENERGI PULSA PANJANG.) T SULIT UNTUK FASE ATAU
FRE-QUENCY MEMODULASI BENTUK GELOMBANG MAGNETRON, SEPERTI YANG
DIPERLUKAN UNTUK KOMPRESI PULSA. 4HUS, POWER AMPLIFIER HAMPIR
SELALU DIGUNAKAN UNTUK APLIKASI KOMPRESI PULSA.
-AGNETRONS TIDAK CUKUP STABIL UNTUK COCOK UNTUK PULSA YANG
SANGAT PANJANG (MISALNYA, 100 § S), DAN MULAI JITTER MEMBATASI
PENGGUNAANNYA PADA LEBAR PULSA YANG SANGAT PENDEK (MISALNYA, 0,1 § S),
TERUTAMA PADA DAYA TINGGI DAN PADA PITA FREKUENSI YANG LEBIH
RENDAH.) DAYA RATA-RATA MAKSIMUM TS ADALAH DARI URUTAN BEBERAPA
KILOWATT, YANG KURANG DARI YANG DIPERLUKAN UNTUK BEBERAPA
APLIKASI MILITER.
£ä°£ È2A$A2 (AN$B//+

KARENA MAGNETRON ADALAH OSILATOR DENGAN FASE AWAL ACAK PADA SETIAP
PULSA, ITU TIDAK DAPAT - TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGHILANGKAN
ECHOESES KEKACAUAN KEDUA-WAKTU-SEKITAR KARENA DAPAT AMPLIFIER TRANS-
MITTER. AGNETRONS DAPAT MENGHASILKAN INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK
YANG CUKUP BESAR DI BANDWIDTH JAUH LEBIH LUAS DARIPADA BANDWIDTH
SINYAL (MAGNETRON KOAKSIAL AGAK LEBIH BAIK DALAM HAL INI). JUGA,
MAGNETRON TIDAK MEMILIKI KONTROL FREKUENSI YANG TEPAT JUGA TIDAK
DAPAT MELAKUKAN LOMPATAN FREKUENSI YANG TEPAT.
TERLEPAS DARI BANYAK KARAKTERISTIKNYA YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN,
MAGNETRON ADALAH TABUNG YANG DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK TUGAS
RADAR YANG KURANG MENUNTUT. ATAU WAKTU YANG LAMA, ITU
ADALAH PEMANCAR PILIHAN UNTUK DIGUNAKAN DALAM RADAR LAUT SIPIL, SALAH
SATU RADAR YANG PALING BANYAK DIGUNAKAN, SEPERTI YANG DIBAHAS
SECARA SINGKAT SELANJUTNYA.

SIPIL -ARINE 2ADAR -AGNETRONS. 27 4HE MAGNETRON TELAH SANGAT

COCOK UNTUK APLIKASI DALAM RADAR LAUT SIPIL YANG DIGUNAKAN PADA
KAPAL KESENANGAN KECIL ATAU KAPAL KOMERSIAL BESAR.) KEBERHASILAN
TS SEBAGIAN DISEBABKAN OLEH RADAR YANG HANYA MEMBUTUHKAN DAYA
PEMANCAR KECIL, DAN RADAR TIDAK MEMERLUKAN PEMROSESAN DOPPLER
UNTUK MEMISAHKAN TARGET YANG BERGERAK DARI GEMA KEKACAUAN
TETAP YANG BESAR. APLIKASI YANG TIDAK DITEMUKAN ADALAH APLIKASI
INI. JUGA PENTING ADALAH BAHWA BISNIS RADAR KELAUTAN SIPIL SANGAT
KOMPETITIF KARENA KEBUTUHAN BESAR DI SELURUH DUNIA UNTUK RADAR
TERSEBUT.
MAGNETRON 4HESE MENGHASILKAN KEKUATAN PUNCAK DARI 3 HINGGA
75 K7 DAN MEMILIKI KEKUATAN RATA-RATA YANG RELATIF
RENDAH DARI BEBERAPA WATT HINGGA BEBERAPA PULUH WATT. CONTOH
MAGNETRON UNTUK RADAR MARINIR SIPIL ADALAH -G5241 YANG
DIPRODUKSI OLEH EE9 DARI CHELMSFORD, INGGRIS.
T ADALAH MAGNETRON 8-BAND 18 RONGGA YANG BEROPERASI PADA
FREKUENSI TETAP DALAM BAND DARI 9380 HINGGA 9440 - (Z DENGAN
KEKUATAN PUNCAK 12,5 K7 DAN EFISIENSI 43%. T BEROPERASI DENGAN
TEGANGAN ANODA 5,8 K6 DAN ARUS ANODA 5,0 AMP.
4YPICALLY, LEBAR PULSANYA MUNGKIN 1,0 § S DENGAN SIKLUS TUGAS
0,001. TURER MENGKLAIM KEHIDUPAN KHAS YANG DIHARAPKAN LEBIH DARI
10.000 JAM DAN MENJAMIN KEHIDUPAN MINIMUM 3.000 JAM.
MUNGKIN JUGA DISEBUTKAN BAHWA MAGNETRON TELAH MEMILIKI
KESUKSESAN LUAR BIASA SEBAGAI SUMBER DAYA UNTUK OVEN
MICROWAVE. / PADA TAHUN-TAHUN, TELAH BERKEMBANG
MENJADI GENERATOR DAYA MICROWAVE YANG SANGAT MURAH DAN SANGAT
ANDAL YANG SANGAT COCOK UNTUK APLIKASI INI.

£ä°{ CROSSEDFIELD AM*LIFIERSÓn

AMPLIFIER LINTAS BIDANG, ATAU C & A, SEPERTI MAGNETRON, MEMILIKI
MEDAN MAGNET YANG ORTOGONAL KE MEDAN LISTRIK, TETAPI ITU ADALAH
AMPLIFIER DARIPADA OSILATOR. 29) T MIRIP DALAM PENAMPILAN DENGAN
MAGNETRON KECUALI BAHWA SIRKUIT 2 & TERGANGGU UNTUK PRO-VIDE KONEKSI
INPUT DAN OUTPUT YANG DIPERLUKAN UNTUK AMPLIFIER. C & AS MUNGKIN
MEMILIKI EFISIENSI DARI 40 HINGGA 60%, MENGGUNAKAN TEGANGAN YANG
LEBIH RENDAH DARIPADA TABUNG LINEAR-BEAM, LEBIH RINGAN BERATNYA
DAN UKURANNYA LEBIH KECIL, DAN TELAH DITEMUKAN DARI 5 (& + TO +
BAND. (OWEVER, MEREKA MEMILIKI KEUNTUNGAN YANG RELATIF RENDAH DAN
STABILITAS DAN KEBISINGAN MEREKA TIDAK SEBAGUS YANG DITEMUKAN DALAM
TABUNG LINEAR-BEAM, SEHINGGA APLIKASI MEREKA UNTUK -4) RADAR
TELAH TERBATAS. KARENA GAIN C & A YANG RENDAH, PEMANCAR
PENGUAT LINTAS BIDANG MEMBUTUHKAN LEBIH DARI SATU TAHAP
AMPLIFIKASI 2&AMPLIFIKASI, MASING-MASING DENGAN CATU DAYA, MODULATOR,
DAN KONTROL. SEMUA TAHAP INI HARUS STABIL UNTUK MENCAPAI
KINERJA -4) YANG BAIK .
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°£Ç

KARENA C & A MEMILIKI KEUNTUNGAN YANG RELATIF RENDAH, KADANG-

KADANG HANYA DIGUNAKAN DALAM SATU ATAU DUA TAHAP DAYA TERTINGGI
DARI RANTAI AMPLIFIER, DI MANA IA DAPAT MENAWARKAN KEUNTUNGAN
DALAM EFISIENSI, TEGANGAN OPERASI, UKURAN DAN / ATAU BERAT
DIBANDINGKAN DENGAN TABUNG LAINNYA. 4HE OUTPUT - TAHAP C & A
MUNGKIN DIDAHULUI OLEH DAYA MENENGAH 474 YANG MEMBERIKAN
SEBAGIAN BESAR KEUNTUNGAN DARI TOTAL RANTAI AMPLIFIER. (7HEN
MEMBANDINGKAN C & A DENGAN TABUNG LINEAR-BEAM, THE SELURUH
SISTEM PEMANCAR PERLU DIBANDINGKAN DAN BUKAN HANYA TABUNG ITU
SENDIRI.) C & A JUGA TELAH DIANGGAP SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN
OUTPUT DAYA DARI SISTEM RADAR YANG ADA SEBELUMNYA YANG
MENGGUNAKAN MAGNETRONS. GELOMBANG MUNDUR C&A JUGA DIKENAL
SEBAGAI AMPLITRON.
T DIMUNGKINKAN UNTUK PULSA BEBERAPA C & AS, YANG MEMILIKI
KATODA DINGIN, UNTUK MENGGUNAKAN APA YANG DISEBUT OPERASI $C, DI
MANA PEMANCAR DIHIDUPKAN DAN DIMATIKAN UNTUK MENGHASILKAN
BENTUK GELOMBANG PULSA TANPA PERLU MODULATOR DAYA TINGGI.
OPERASI DC USIA VOLT-TINGGI TERUS HADIR ANTARA ANODA DAN KATODA, DAN
ARUS DIHIDUPKAN DENGAN MENERAPKAN DRIVE 2 DAN DIMATIKAN DENGAN
BERDENYUT ELEKTRODA KONTROL. (4HE CONTROL ELEKTRODA TERDIRI DARI
SEGMEN STRUKTUR KATODA DI DAERAH DRIFT.) 4O MENCEGAH TABUNG DARI
MULAI TANPA 2 & DRIVE, KATODA HARUS TETAP CUKUP DINGIN UNTUK PRE-VENT
EMISI TERMIONIC. KARENA ELEKTRODA KONTROL DIISOLASI DAN KARENA
BEBERAPA ENERGI HILANG PADA ELEKTRODA KONTROL, MUNGKIN SULIT
UNTUK DIDINGINKAN. MESKIPUN TIDAK MEMERLUKAN MODULATOR, OPERASI DC
JARANG DIGUNAKAN KARENA BANYAK KETERBATASANNYA. 30
AMPLIFIER LINTAS BIDANG TELAH DIGUNAKAN DALAM RADAR DI
MASA LALU, TETAPI MEREKA MEMILIKI KELEMAHAN SIGNIFI-CANT, SEPERTI
YANG DIJELASKAN DALAM EDISI KEDUA 2ADAR INI (ANDBOOK, YANG
MEMBUATNYA KECIL KEMUNGKINANNYA MEREKA AKAN BANYAK
DIGUNAKAN DI MASA DEPAN.

£ä°x G9RO/RONSΣ]ÎÓ]ÎÎ

T TELAH DICATAT SEBELUMNYA BAHWA KEMAMPUAN PENANGANAN DAYA

TABUNG DAYA TABUNG DAYA MICROWAVE YANG DIBAHAS SEJAUH INI
DALAM BAB INI MENURUN KARENA FREKUENSI MENINGKAT. 4HIS HASIL KARENA
STRUKTUR RESONANSI DARI SIRKUIT GELOMBANG MIKRO GELOMBANG LAMBAT
DARI TABUNG INI MENJADI LEBIH KECIL DENGAN FREKUENSI MENINGKAT .
KUADRAT DARI FREKUENSI RADAR.
4HE GYROTRON 2& PEMBANGKIT LISTRIK, BAGAIMANAPUN, TIDAK
MEMILIKI KETERBATASAN INI KARENA TIDAK MENGGUNAKAN STRUKTUR
MICROWAVE RESONANSI GELOMBANG LAMBAT. PERANGKAT 4HESE
MENGGUNAKAN STRUKTUR GELOMBANG CEPAT, SEPERTI TABUNG MELINGKAR
HALUS, * SATU DI MANA KECEPATAN FASE WAVE ELEKTROMAGNETIC LEBIH BESAR
DARI KECEPATAN CAHAYA. ( 7ITH PERANGKAT WAVE LAMBAT, KECEPATAN
FASE KURANG DARI KECEPATAN CAHAYA.) DIAMETER 4HE DARI SIRKUIT GYROTRON
DAPAT BANYAK PANJANG GELOMBANG, DAN BERKAS ELEKTRON
TIDAK PERLU DITEMPATKAN DEKAT DENGAN HALUS 2. STRUKTUR. KARENA
STRUKTUR GELOMBANG CEPAT DARIPADA STRUKTUR GELOMBANG LAMBAT
DIGUNAKAN, MEREKA TIDAK MEMILIKI BATASAN UKURAN SUMBER DAYA
GELOMBANG MIKRO LAINNYA KARENA FREKUENSINYA MENINGKAT. SUMBER,
SESUATU YANG SANGAT MENARIK PADA PANJANG GELOMBANG MILIMETER.

* 4UBE DIGUNAKAN DI SINI SEBAGAI SILINDER MEMANJANG hHOLLOW.v

£ä°£ n2A$A2 (AN$B//+

MEDAN MAGNET 4HE DALAM GYROTRON MELAYANI FUNGSI YANG BERBEDA

DARI MEDAN MAGNET DALAM PERANGKAT GELOMBANG LAMBAT.) N PERANGKAT
GELOMBANG LAMBAT, MEDAN MAGNET MEMBUAT SINAR ELEKTRONIK TETAP
COLLIMATED.) N PERANGKAT GELOMBANG CEPAT, BAGAIMANAPUN, MEDAN
MAGNET MENENTUKAN FREKUENSI; TETAPI FREKUENSI PERANGKAT
GELOMBANG LAMBAT KONVENSIONAL DITENTUKAN OLEH DIMENSI
SIRKUIT. ELEKTRON DALAM MEDAN MAGNET AKSIAL YANG DITERAPKAN BO AKAN
BERPUTAR PADA
APA YANG DISEBUT FREKUENSI SILOTRON ELEKTRON, YANG DIBERIKAN OLEH VC  EBO /
M, DI MANA
E  MUATAN ELEKTRON, M  MASSA SISA ELEKTRON, DAN  ADALAH FAKTOR
RELATIVISTIK, YAITU
;1 + (E/MC2)6O=, DI MANA C  KECEPATAN CAHAYA DAN TEGANGAN BALOK
6O . TEGANGAN BALOK 4HE DAN KECEPATAN ELEKTRON YANG SESUAI DALAM
GYROTRON CUKUP TINGGI UNTUK MENYEBABKAN EFEK RELATIV-ISTIK . ELEKTRON
4HE MENGIKUTI JALUR HELIKS DI SEKITAR GARIS MEDAN MAGNET SAAT BERADA DI
DI
KEHADIRAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DENGAN KOMPONEN MELINTANG
MEDAN LISTRIK. ELEKTRON YANG KEHILANGAN ENERGI KE GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK MENJADI LEBIH RINGAN DAN MENGAKUMULASI FASE TIMBAL
DAN KEMUDIAN MENGEJAR KETINGGALAN DENGAN ELEKTRON YANG
MENDAPATKAN ENERGI DAN MENJADI LEBIH BERAT DAN MENGAKUMULASI FASE
LAG. PERUBAHAN MASSA ELEKTRON. OPERASI PENGELOMPOKAN GYROTRON 4HE
JUGA DAPAT DIPEROLEH PADA HARMONIK FREKUENSI SIKLOTRON, TETAPI
MUNGKIN ADA MASALAH DENGAN KERUGIAN SIRKUIT YANG LEBIH TINGGI DAN
PERSAINGAN DENGAN MODE YANG BEROPERASI DI HARMONIK YANG LEBIH RENDAH
SEHINGGA SEBAGIAN BESAR GYROTRON BERDAYA TINGGI BEROPERASI PADA
FREKUENSI FUNDAMENTAL ATAU HARMONIK KEDUANYA. 33
KARENA FREKUENSI GYROTRON DITENTUKAN OLEH MEDAN MAGNET DAN
BUKAN OLEH UKURAN STRUKTUR GELOMBANG CEPAT, STRUKTURNYA BISA
BESAR, DAN KEMUDIAN DIMUNGKINKAN . UNTUK MENGHASILKAN
DAYA YANG CUKUP TINGGI PADA FREKUENSI GELOMBANG
MILIMETER. MEDAN MAGNET BESAR YANG DIBUTUHKAN UNTUK GYROTRON
GELOMBANG MILIMETER SERING HARUS DIHASILKAN OLEH MAGNET
SUPERKONDUKTOR.
GYROTRON DENGAN RONGGA TUNGGAL BEROPERASI SEBAGAI OSILATOR. )T
KADANG-KADANG DISEBUT GYRO-OSCILLATOR UNTUK MEMBEDAKANNYA DARI
GYRO-AMPLIFIER YANG MENGGUNAKAN BEBERAPA RONGGA RESONANSI ATAU
SIRKUIT GELOMBANG PERJALANAN UNTUK BEROPERASI SEBAGAI AMPLIFIER.
GYRO-TRAVELING-WAVE-TUBE, ATAU, LEBIH UMUM, GYRO-474. 4HERE JUGA
MERUPAKAN GYROTWYSTRON DENGAN RONGGA OUTPUT RESONANSI
DIGANTIKAN OLEH 474 CIR-CUIT SEHINGGA MENCAPAI BANDWIDTH YANG LEBIH
BESAR DARIPADA YANG DAPAT DIPEROLEH DENGAN RONGGA RESONANSI.
MESKIPUN GYRO-OSCILLATORS TELAH MAMPU DAYA YANG LEBIH BESAR DARIPADA
GYRO-AMPLIFIER, GYRO-AMPLIFIER BIASANYA LEBIH DISUKAI UNTUK APLIKASI
RADAR UNTUK REA- YANG SAMA. PUTRA AMPLIFIER TELAH DISUKAI PADA
FREKUENSI MICROWAVE, TERUTAMA KETIKA PEMROSESAN DOP-PLER
PENTING.
CONTOH GYROKLYSTRON BERDAYA TINGGI UNTUK APLIKASI RADAR
ADALAH 6GB-819434,35 YANG DIGUNAKAN DALAM RADAR 7-BAND
EKSPERIMENTAL YANG DIKENAL SEBAGAI 7ARLOC PADA 5.3.
LABORATORIUM PENELITIAN ANGKATAN LAUT 2.) T MEMILIKI LIMA RONGGA,
DIOPERASIKAN LEBIH DARI 700 - (Z BANDWIDTH BERPUSAT PADA 94,2 G (Z
DENGAN KEKUATAN RATA-RATA 10,2 K7, KEKUATAN PUNCAK 102 K7,
10% DUTY CYCLE, DAN 31% EFFICIENCY DENGAN 55 K6, 6 A ELECTRO N
BEAM. )T MENGGUNAKAN MAGNET KONDUKSI SUPER DENGAN SISTEM
PENDINGIN SIKLUS TERTUTUP (SEHINGGA TIDAK DIPERLUKAN CRYOGEN CAIR).
) T MENYEDIAKAN MEDAN MAGNET 36,6 KG. GYROKLYSTRON LIMA RONGGA
4HE DAPAT MENCAPAI BANDWIDTH 1050 - (Z PADA KEKUATAN RATA-RATA 4
K7. RADAR 4HE MENGGUNAKAN ANTENA BERDIAMETER 6 KAKI YANG
MENYEDIAKAN BEAMWIDTH 0,1. 4HIS 7-BAND 7ARLOC DIPASANG DI SEBUAH VAN
DAN DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI EKSPERIMEN. RADAR 4HE 7ARLOC
ADALAH SEKITAR TIGA URUTAN BESARNYA LEBIH MAMPU DARIPADA KEBANYAKAN
RADAR SEBELUMNYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MILLIME-TER-WAVE RADAR.
RADAR 7ARLOC EKSPERIMENTAL 4HIS DIGUNAKAN UNTUK MENUNJUKKAN
PADA 7 BAND PENCITRAAN 3A2 TARGET BERGERAK, STRUKTUR AWAN,
OPERASI SUDUT RENDAH, DAN PENELITIAN ATMOSFER YANG TIDAK BIASA
TERMASUK APA YANG DISEBUT hAIR. SPIKES.v
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°£

4HE DISKUSI DI ATAS TERUTAMA TENTANG AMPLIFIER GYROTRON.

GYROTRON 4HE JUGA TELAH DIOPERASIKAN SEBAGAI OSILATOR UNTUK
MENGHASILKAN DAYA YANG SANGAT TINGGI, TETAPI OSILATOR VER-SION BELUM
SEPOPULER AMPLIFIER UNTUK APLIKASI RADAR. BENTUK GELOMBANG RADAR
YANG DIINGINKAN.

£ä°È /RANSMI//ER S*EC/R1M CON/ROL

MENINGKATNYA PERMINTAAN UNTUK SPEKTRUM

ELEKTROMAGNETIK UNTUK APLIKASI SIPIL DAN MILITER TELAH
MENEKANKAN KEBUTUHAN UNTUK MENGONTROL SPEKTRUM PEMANCAR RADAR
UNTUK MENGHINDARI GANGGUAN DENGAN PENGGUNA SPEKTRUM
ELEKTROMAGNETIK YANG BEROPERASI DI ASPEK LAIN YANG MENJADI PERHATIAN
DI SINI ADALAH YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN TABUNG 2 DAN
PENCAPAIAN HUNIAN SPEKTRUM MINIMUM OLEH PEMANCAR YANG DIBAHAS
SEBELUMNYA DALAM BAB INI.

2EDUKSI 3PURIOUS / UTPUTS. OUTPUT PALSU TABUNG DAPAT

DIKELOMPOKKAN MENJADI TIGA JENIS: HARMONIK, ADJACENT-BAND,
DAN IN-BAND.
SEMUA TABUNG 2 MENGHASILKAN BEBERAPA OUTPUT HARMONIK. SECARA
UMUM, SEDIKIT YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM DESAIN TABUNG
UNTUK MENGURANGI OUTPUT HARMONIK, TETAPI DIMUNGKINKAN
UNTUK MENYARING HARMONIK (PENGURANGAN 30 HINGGA 60 DB) DENGAN
FILTER BERDAYA TINGGI.
OUTPUT PALSU BAND YANG BERDEKATAN JUGA DAPAT TERJADI
PADA BEBERAPA 474 DAN C & AS BERDENYUT KATODA. OUTPUT
PALSU PITA YANG BERDEKATAN DIPENGARUHI OLEH PEMILIHAN TABUNG
DAN MODULATOR, TETAPI DAPAT DISARING OLEH FILTER MICROWAVE
BERDAYA TINGGI JIKA PERLU.
SEMUA TABUNG 2 MENGHASILKAN BEBERAPA TINGKAT KEBISINGAN LATAR
BELAKANG DALAM BAND. ) DALAM BANDWIDTH 1--(Z, NOISE INI MUNGKIN 50
HINGGA 60 DB TURUN DALAM C&AS KONVENSIONAL, 70 HINGGA 80 DB
TURUN DALAM C&A LOW-NOISE-HIGH-GAIN, DAN 90 DB TURUN ATAU
LEBIH BAIK DALAM TABUNG LINEAR-BEAM.) N-BAND PALSU BIASANYA
TIDAK DAPAT DITINGKATKAN DENGAN FILTER KARENA TERJADI DALAM RENTANG
FREKUENSI YANG SAMA DENGAN SPEKTRUM SINYAL YANG DIINGINKAN.
UPAYA UNTUK MENGGUNAKAN DEGENERASI KEBISINGAN UNTUK MENGURANGI
TINGKAT KEBISINGAN TABUNG YANG MELEKAT TUNDUK PADA
KETERBATASAN.) SINYAL PALSU N-BAND JUGA DAPAT DIHASILKAN DARI CATU
DAYA DAN KETIDAKSTABILAN MODULATOR.

2EDUKSI AMPLITUDO 3PECTRUM MELEBIHI (SIN X) / X.

SPEKTRUM 4HE DARI PULSA PERSEGI PANJANG SEMPURNA MEMILIKI
BENTUK YANG AKRAB (SIN X) / X, DI MANA X ADALAH O ( FO  F ) S, FO ADALAH
PEMBAWA RADAR FREKUENSI, DAN S ADALAH LEBAR PULSA.) F 1 / S DISEBUT PITA
NOMINAL- LEBAR SINYAL, AMPLOP PUNCAK SPEKTRUM JATUH PADA TINGKAT 6
DB
PER OKTAF BANDWIDTH, DAN PENGURANGAN INI AKAN BERLANJUT SAMPAI
AMPLOP MENCAPAI TINGKAT OUTPUT KEBISINGAN YANG MELEKAT PADA
PEMANCAR. TINGKAT KEJATUHAN SPEKTRUM 4HIS TERLALU LAMBAT UNTUK
MEMENUHI SEBAGIAN BESAR PERSYARATAN SISTEM. NAMUN DEMIKIAN,
TANPA PERAWATAN KHUSUS AMPLOP SPEKTRUM YANG SEBENARNYA
MUNGKIN BAHKAN LEBIH BURUK DARI INI, TERGANTUNG PADA
KARAKTERISTIK TABUNG, SEBAGAI AKIBAT DARI MODULASI FASE SELAMA NAIK
DAN TURUN TERBATAS MODULATOR PRAKTIS DAN 2. & BENTUK PULSA DRIVE.
DALAM KASUS-KASUS INI, BAIK TEPI DEPAN DAN TRAILING HARUS
DISESUAIKAN DENGAN TEPAT, ATAU (DALAM TABUNG LINEAR-BEAM)
DRIVE 2 & DAPAT DITAHAN SELAMA WAKTU NAIK DAN TURUN. MESKIPUN INI
MUNGKIN SEDIKIT MENGURANGI EFISIENSI YANG JELAS, PERLU DICATAT BAHWA
ENERGI DI LUAR SEKITAR 1 / S YANG DIHASILKAN SELAMA NAIK DAN TURUN
DENGAN HADIR 2 & DRIVE TIDAK DIGUNAKAN OLEH PENERIMA PULA.

) MPROVEMENT BY -EANS DARI 3HAPED 0ULSEES.

3DIENA ENERGY DALAM SPEKTRUM DI LUAR PLUS ATAU MINUS 1 / S DARI
FO TIDAK DIGUNAKAN OLEH PENERIMA, ITU DIINGINKAN UNTUK
£ä° Óä2A$A2 (AN$B//+

TUJUAN KOMPATIBILITAS ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENGHINDARI

TRANSMISI ENERGI DI LUAR BATAS-BATAS TERSEBUT. 36 (PULSA BERBENTUK
TINGGI BELUM SERING DIGUNAKAN DALAM SISTEM RADAR KARENA HILANGNYA
EFISIENSI YANG DIHASILKAN. (KETERBATASAN 4HESE, BAGAIMANAPUN, TIDAK
BERLAKU KETIKA MENGGUNAKAN TABUNG GRID-CONTROLLED YANG
DIKENAL SEBAGAI PENGUAT EFISIENSI KONSTAN ATAU ) NDUCTIVE-/ UTPUT
4UBE, SEPERTI YANG DIBAHAS KEMUDIAN DALAM 3ECTION 10.7.)
PENDEKATAN LAIN UNTUK PENINGKATAN SPEKTRUM ADALAH MEMBENTUK
NAIK TURUNNYA PULSA RECT-ANGULAR . 37 4HIS MELEMAHKAN SPEKTRUM
FREKUENSI JAUH DARI FO, SEMENTARA BAGIAN DATAR DARI PULSA
MEMPERTAHANKAN EFISIENSI PEMANCAR YANG TINGGI UNTUK SEBAGIAN
BESAR PULSA
DURASI. 3INCE PULSA PERSEGI PANJANG MEMILIKI EFISIENSI PEMANCAR TERBAIK
TETAPI MEMILIKI ENERGI SPEKTRAL YANG TINGGI PADA FREKUENSI YANG JAUH
DARI FREKUENSI PUSAT, SEDANGKAN PULSA YANG SANGAT BERBENTUK MEMILIKI
ENERGI SPEKTRAL YANG KURANG JAUH TETAPI EFISIENSI PEMANCAR
YANG BURUK , FRAKSI DARI PANJANG PULSA YANG AKAN DIGUNAKAN
UNTUK NAIK DAN TURUN BERBENTUK ADALAH KEPUTUSAN PENTING.
MESKIPUN PENINGKATAN YANG DAPAT DICAPAI DALAM PRAKTIK DIBATASI
OLEH MODULASI FASE PADA PEMANCAR SELAMA NAIK DAN TURUN, 38,39 PERBAIKAN
SIGNIFIKAN DAPAT DIPEROLEH.
PEMANCAR LINEAR-BEAM-TUBE DENGAN DRIVE 2 DAN BERBENTUK BENAR,
MISALNYA, LEBAR SPEKTRUM PADA 60 DB KE BAWAH BIASANYA DAPAT
DIPERSEMPIT SEKITAR URUTAN MAGNI-TUDE DENGAN BIAYA
SEKITAR 1 DB DALAM EFISIENSI PEMANCAR.
SISTEM RADAR RANTAI AMPLIFIER , APAKAH TABUNG ATAU SOLID STATE,
SERING MENGGUNAKAN BEBERAPA PEMBENTUKAN TEPI PULSA 2 YANG
DITRANSMISIKAN UNTUK MENGURANGI LEBAR SPEKTRUM 2. SINYAL KE
PEMANCAR, DAN PENDEKATAN INI UMUMNYA TELAH MEMADAI UNTUK MEMENUHI -
ILITARY 3TANDARDS DAN PERSYARATAN SISTEM TERKAIT .

KEBISINGAN 3PECTRAL DI $ OPPLER 2ADARS. PERGESERAN

FREKUENSI DOPPLER 4HE BANYAK DIGUNAKAN UNTUK MENDETEKSI SINYAL
GEMA TARGET BERGERAK DI HADAPAN GEMA KEKACAUAN BESAR. (OWEVER,
JIKA PEMANCAR RADAR MENGHASILKAN KEBISINGAN ATAU BENTUK GELOMBANG
PULSANYA MEMILIKI ENERGI SPEK-TRAL YANG SIGNIFIKAN PADA
FREKUENSI DOPPLER YANG DIHARAPKAN DARI TARGET YANG
BERGERAK, KEBISINGAN YANG TIDAK DIINGINKAN INI ATAU SPEKTRUM
AKAN MENURUNKAN DETEKSI TARGET YANG DIINGINKAN. 4HE
TRANSMITTER NOISE DIPANTULKAN KEMBALI DARI CLUTTER DAN MEMASUKI
RECEIVER DAN KADANG-KADANG DISEBUT hTRANSMITTED CLUTTER.v40 3OME
JENIS TABUNG MICROWAVE LEBIH MERUPAKAN MASALAH DARIPADA YANG
LAIN. KEBISINGAN ASING DALAM TABUNG PENGUAT GELOMBANG MIKRO
PADA FREKUENSI YANG DIHARAPKAN DARI GEMA TARGET DOPPLER-
PERGESERAN DAPAT DIHASILKAN OLEH OSILASI ION. MENURUT A. Sebuah.
ACKER, 40 hTHESE ADALAH KETIDAKSTABILAN PERIODIK YANG DAPAT TERJADI
DALAM BERKAS ELEKTRON PADA FREKUENSI VIDEO, MENGHASILKAN SINYAL
SELAIN FREKUENSI PEMBAWA, MENYEBABKAN MASALAH PARAH PADA
KINERJA RADAR DOPPLER.v ACKER JUGA MENYATAKAN BAHWA OSILASI ION
MEMERLUKAN WAKTU TERBATAS UNTUK BERKEMBANG JIKA TABUNG
DIOPERASIKAN DENGAN LEBAR PULSA KURANG DARI 10 § S , KEBISINGAN ION
BIASANYA TIDAK MENJADI PERHATIAN.
KEMAJUAN TEKNOLOGI DIGITAL TELAH MEMUNGKINKAN METODE UNTUK
MENGURANGI KEBISINGAN TRANS-MITTER INTRA-PULSA DAN KETIDAKSTABILAN
CATU DAYA YANG MEMPENGARUHI KINERJA RADAR DENGAN ADANYA GEMA
KEKACAUAN YANG KUAT. MELALUI PERBANDINGAN PULSE-TO-PULSE,
KESALAHAN PEMANCAR YANG DIUKUR DIGUNAKAN UNTUK MENDAPATKAN FILTER
DIGITAL YANG MENGKOMPENSASI KEBISINGAN PEMANCAR YANG TIBA DI
PENERIMA. PROSESOR SINYAL DIGITAL. 4NC MENGKOMPENSASI KEBISINGAN
PEMANCAR INTRA-PULSA SERTA KETIDAKSTABILAN CATU DAYA .
MESKIPUN 4NC HANYA BEKERJA DALAM INTERVAL RENTANG YANG TIDAK
AMBIGU TUNGGAL, DIKATAKAN BAHWA ITU HARUS DAPAT BEROPERASI
DENGAN BEBERAPA RADAR MEDIUM 02 JIKA KEKACAUAN YANG SIGNIFIKAN
TIDAK MUNGKIN MELUAS LEBIH DARI SATU INTERVAL 02.
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°Ó£

IMPLEMENTASI EKSPERIMENTAL MENGGUNAKAN DATA YANG DIKUMPULKAN PADA

RADAR OPERASIONAL DENGAN PEMANCAR C&A MENUNJUKKAN BAHWA TEKNIK
hTHE 4NC DAPAT MENINGKATKAN DETEKSI RADAR TARGET DALAM
KEKACAUAN SEBESAR 15 DB ATAU LEBIH.v

£ä°Ç GRIDCON/ROLLED /1BES

4HE GRID-CONTROLLED TUBE ADALAH VERSI MODERN DARI TRIODE KLASIK ATAU
TABUNG VAKUM TETRODE YANG BERASAL DARI TAHUN-TAHUN AWAL ABAD KE-
20. PERANGKAT 4HESE MENGGUNAKAN KATODA UNTUK MENGHASILKAN
ELEKTRON, SATU (UNTUK TRIODA) ATAU DUA (UNTUK TETRODE) CONTROL GRID,
DAN ANODA UNTUK MENGUMPULKAN ELEKTRON. TEGANGAN KECIL YANG DITERAPKAN
PADA JARINGAN KONTROL BERTINDAK UNTUK MENGONTROL JUMLAH ELEKTRON YANG
BERGERAK DARI KATODA KE ANODA. GRID UNTUK MENGHASILKAN AMPLIFIKASI
DISEBUT MODULASI KEPADATAN.) PADA PARUH KEDUA ABAD KE-20, TABUNG YANG
DIKENDALIKAN GRID BERHASIL DIGUNAKAN DALAM APLIKASI RADAR
PENTING SEPERTI RADAR OVER-THE-HORIZON, RADAR PENGAWASAN PESAWAT
6 (& DAN 5 (& & PESAWAT, DAN RADAR PENGAWASAN SATELIT. TABUNG YANG
DIKENDALIKAN GRID MAMPU BERDAYA TINGGI, BANDWIDTH LEBAR, EFISIENSI
YANG BAIK, DAN UMUR PANJANG YANG MELEKAT, TETAPI MEREKA MEMILIKI
KEUNTUNGAN RENDAH ATAU SEDANG. KETERBATASAN UTAMA 4HEIR ADALAH
BAHWA MEREKA TIDAK MAMPU BEROPERASI PADA FREQUEN-CIES YANG LEBIH
TINGGI, TETAPI MEREKA MAMPU HINGGA MENDEKATI FREKUENSI 1 G (Z.
TABUNG YANG DIKENDALIKAN GRID TELAH DIOPERASIKAN PADA FREKUENSI 5
(& DAN LEBIH TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MICROWAVE DI
KONSTRUKSI MEREKA, SEPERTI YANG DILAKUKAN DI COAXITRON. 4HEY JUGA DAPAT
DIBUAT UNTUK BEROPERASI DENGAN EFISIENSI KONSTAN KETIKA MEMBENTUK
AMPLITUDO PULSA DIGUNAKAN UNTUK MENGURANGI GANGGUAN YANG
DISEBABKAN OLEH SPEKTRUMNYA YANG JAUH, SESUATU YANG TIDAK
PRAKTIS UNTUK DILAKUKAN DENGAN JENIS TABUNG MICROWAVE
LAINNYA .

COAXITRON. KINERJA TABUNG KONTROL GRID KONVENSIONAL PADA

HIGHER FRE-QUENCIES DIBATASI OLEH WAKTU YANG DIBUTUHKAN ELEKTRON
UNTUK TRANSIT DARI KATODA KE KATODA. ANODA TABUNG. WAKTU TRANSIT
HARUS KECIL DIBANDINGKAN DENGAN PERIODE SINYAL 2 YANG AKAN DIPERKUAT.
4O MEMINIMALKAN EFEK TRANSIT-WAKTU YANG TIDAK DIINGINKAN, SIRKUIT
INPUT DAN OUTPUT 2& LENGKAP DAN SISTEM INTERAKSI LISTRIK DAPAT
DITEMPATKAN DI DALAM AMPLOP VAKUM. SATU EMBODI-MENT DARI
COAXITRON, STRUKTUR INTERAKSI ELEKTRON TERDIRI DARI ARRAY SILINDER
DARI 48 TRIODA UNIT GROUNDED-GRID YANG PADA DASARNYA
INDEPENDEN.
4HE YANG DISEBUT A15193 & COAXITRON, DIJELASKAN DALAM 6INGST
ET AL., 42 DIOPERASIKAN PADA RENTANG FREKUENSI DARI 406 HINGGA 450 -
(Z DENGAN KEKUATAN PUNCAK 1,25 -7, DENYUT NADI LEBAR 13
§ S, SIKLUS TUGAS 0,0039, DAYA RATA-RATA HANYA DI BAWAH 5 K7, DAN
EFISIENSI PELAT 47% COAXITRON 4HE TELAH BERHASIL DIGUNAKAN
UNTUK 5 (& RADAR, TERMASUK UDARA.

PENGUAT EFISIENSI KONSTAN (CEA). )T TELAH DIKATAKAN43 BAHWA

penguat efisiensi konstan hA TELAH MENJADI TUJUAN BAGI INSINYUR PEMANCAR
SEJAK LEE
$E&OREST DAN AMBROSE & LEMING MENEMUKAN AMPLIFIER
ELEKTRONIK PERTAMA.v TUJUAN 4HIS TAMPAKNYA TELAH
DICAPAI OLEH CEA GRID-CONTROLLED TUBE.
ADALAH KEBIASAAN UNTUK MEMIKIRKAN BENTUK PULSA RADAR
KONVENSIONAL SEBAGAI PERSEGI PANJANG. NAMUN , JARANG PERSEGI
PANJANG SEMPURNA DENGAN WAKTU NAIK DAN TURUN YANG
SANGAT SINGKAT KARENA BENTUK GELOMBANG SEPERTI ITU MEMILIKI
BANDWIDTH YANG SANGAT BESAR, SEPERTI YANG DAPAT DIAMATI DARI
TRANSFORMASINYA YANG LEBIH BESAR. BAHKAN JIKA BANDWIDTH BESAR
TERSEDIA UNTUK MENDUKUNG
£ä° ÓÓ2A$A2 (AN$B//+

PULSA PERSEGI PANJANG, BANDWIDTH BESAR KEMUNGKINAN AKAN MENYEBABKAN

GANGGUAN PADA RADAR LAIN DAN SISTEM ELEKTROMAGNETIK LAINNYA. & ATAU
ALASAN INI, LEMBAGA ALOKASI FREKUENSI PEMERINTAH BIASANYA
MENGHARUSKAN SPEKTRUM FREKUENSI DARI RADAR TIDAK MENGANDUNG ENERGI
BESAR PADA FREKUENSI LAIN. CARA KLASIK UNTUK MENGURANGI SPEKTRUM
YANG JAUH DARI PEMANCAR RADAR ADALAH DENGAN MEMBENTUK, ATAU
MERUNCING, BENTUK GELOMBANGNYA, SEPERTI DENGAN MENGGUNAKAN
BENTUK TRAPESIUM, BENTUK PULSA SEPERTI GAUSSIAN, GAUSSIAN
TERPOTONG, MUNGKIN KOSINUS PADA SEBUAH ALAS, ATAU JENIS LAIN DARI
BENTUK NONRECTANGULAR. 4HE MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN
PEMANCAR KONVENSIONAL SEPERTI YANG DIBAHAS DALAM BAB INI
ADALAH BAHWA KETIKA MENGGUNAKAN BENTUK GELOMBANG BERBENTUK
BEBERAPA KERUGIAN DALAM HASIL EFISIENSI. 4HUS, JARANG BAHWA
PERANCANG RADAR INGIN MENGGUNAKAN BENTUK GELOMBANG PULSA YANG
SANGAT BERBENTUK UNTUK MENGURANGI SPEKTRUM YANG TERPANCAR DI LUAR
OPERASI NORMAL RADAR BANDWIDTH SINYAL. 4HE CEA,
BAGAIMANAPUN, ADALAH SUMBER DAYA 2 & YANG TIDAK MEMILIKI EFISIENSI
MENURUN KETIKA BENTUK GELOMBANG NONRECTANGULAR, ATAU
BERBENTUK, TELAH BANYAK DIGUNAKAN. BENTUK GELOMBANG
AMPLITUDO.
4HE CEA DIDASARKAN PADA TABUNG YANG DIKENDALIKAN GRID YANG
DIKENAL SEBAGAI ) NDUCTIVE / UTPUT 4UBE, ATAU ) / 4. (4HE CEA MIRIP
DENGAN SESUATU YANG DISEBUT +LYSTRODE) KECUALI BAHWA CEA
MEMPEKERJAKAN )/4 DENGAN KOLEKTOR DEPRESI MULTISTAGE YANG MIRIP
DENGAN YANG DIGUNAKAN DALAM KLYS-TRONS DAN 474S. 37) )N)/4, KISI
KAWAT DARI TABUNG YANG DIKENDALIKAN GRID DIGANTI DENGAN
APERTURE YANG TIDAK MENCEGAT ELEKTRON, DAN MEMILIKI MEDAN MAGNET
KOAKSIAL YANG MEMBATASI ALIRAN ELEKTRON SEPERTI PADA KLYSTRON
ATAU 474. MESKIPUN RONGGA 2 & DIGUNAKAN DALAM )/4, BALOK
DIMODULASI KEPADATAN, ATAU DIKELOMPOKKAN, DENGAN KISI-KISI
YANG MIRIP DENGAN BAGAIMANA IA DIMODULASI DALAM TABUNG
YANG DIKENDALIKAN GRID TRIODA ATAU TETRODE. 4HE KEPADATAN
ELEKTRON TERMODULASI SEHINGGA MEMBENTUK TANDAN, DAN 2 & ENERGI
DIEKSTRAKSI DENGAN MELEWATI BALOK MELALUI RONGGA
RESONANSI. 4HE CEA TELAH BANYAK DIGUNAKAN UNTUK 5 (&46 PEMANCAR,
INDUSTRI YANG SANGAT KOMPETITIF YANG BERKAITAN DENGAN BIAYA. T
TELAH DIKATAKAN BAHWA DALAM 5 (&46, PENGGUNAAN CEA MENGURANGI
DAYA PRIMA YANG DIPERLUKAN SEBESAR SETENGAHNYA DIBANDINGKAN DENGAN
PEMANCAR TABUNG KONVENSIONAL45 DAN DENGAN SEPERTIGA DARI KEKUATAN
UTAMA PEMANCAR SOLID-STATE SILIKON-KARBIDA. 46 4HE CEA MENCAPAI
EFISIENSI INI KARENA TIDAK ADA KEHILANGAN EFFI-CIENCY SAAT
MENGGUNAKAN BENTUK GELOMBANG PULSA BERBENTUK, SEPERTI YANG ADA
DENGAN TABUNG MICROWAVE LAINNYA. 4HIS ADALAH ALASAN PENTING
UNTUK PENGGUNAANNYA UNTUK 5 (&46 DENGAN BENTUK
GELOMBANG AMPLITUDO YANG BERVARIASI WAKTU.) T JUGA HARUS
MENJADI KEUNTUNGAN UNTUK APLIKASI RADAR YANG MEMBUTUHKAN BENTUK
GELOMBANG BERBENTUK PADA FREKUENSI HINGGA 1000 - (Z, KETIKA
DIPERLUKAN UNTUK MENGURANGI ENERGI SPEKTRAL YANG JAUH
.
CEA, SEPERTI YANG DIPRODUKSI OLEH L-3 COMMUNICATIONS, DAPAT
BEROPERASI DALAM PITA 5 (&46 DARI 470 HINGGA 806 - (Z
DENGAN BANDWIDTH 8 - (Z (LEBAR SPEKTRAL SALURAN 46), DAYA
PUNCAK 130 K7 PADA EFISIENSI 60%, DAN KEKUATAN RATA-RATA 6
K7 ATAU LEBIH BESAR. 4HE INPUT RONGGA TUNGGAL DIBUAT DAPAT UNTUK
MENYETEL SELURUH PITA DENGAN 6372 RENDAH.
4HUS, PENGUAT EFISIENSI KONSTAN ADALAH TABUNG YANG
DIKENDALIKAN GRID, BEROPERASI SEBAGAI KELAS-AB, YANG TERDIRI DARI TABUNG
OUTPUT INDUKTIF DENGAN KOLEKTOR DEPRESI MULTISTAGE. T ADALAH
PENGUAT LINIER YANG DAYA UTAMANYA DAPAT SEBANDING DENGAN DAYA
OUTPUT, EFISIENSI KONSTAN PRO-VIDING PADA BERBAGAI
KEKUATAN OUTPUT. 4HE CEA TAMPAKNYA MENJADI TABUNG YANG
DISUKAI UNTUK PEMANCAR 5 (&46, DARIPADA JENIS TABUNG YANG
DIKENDALIKAN GRID, SOLID-STATE, ATAU KLYSTRONS. ) TAMPAKNYA CEA HARUS
MENARIK UNTUK APLIKASI RADAR PADA FREKUENSI SETINGGI 1000 - (Z
KETIKA PULSA BERBENTUK SANGAT PERLU DIGUNAKAN.
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°ÓÎ

PENERAPAN 4UBES YANG DIKENDALIKAN GRID. 4HERE HAS BEEN

IMPORTANT APPLICATION DARI GRID-CONTROLLED TUBE UNTUK RADAR DI MASA
LALU DI (&, 6(&, DAN 5(&) T MASIH BERNILAI UNTUK APLIKASI DI WILAYAH
FREKUENSI INI DAN HARUS DIANGGAP SEBAGAI KANDIDAT KETIKA MERANCANG
RADAR UNTUK BEROPERASI PADA FREKUENSI YANG LEBIH RENDAH. EFISIENSI
YANG LEBIH TINGGI KETIKA BENTUK GELOMBANG BERBENTUK DIPERLUKAN
UNTUK MENGENDALIKAN SPEKTRUM YANG TERPANCAR.

£ä°n MOD1LA/ORS

BAGIAN 4HIS SECARA SINGKAT MENINJAU MODULATOR,

KADANG-KADANG DISEBUT PULSER, YANG MERUPAKAN PERANGKAT YANG
MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN TABUNG PEMANCAR UNTUK MENGHASILKAN
BENTUK GELOMBANG PULSA YANG DIINGINKAN . Sebuah. 7EIL
DALAM EDISI KEDUA 2ADAR (ANDBOOK,48 THE CONFERENCE 2ECORDS OF
THE)NTERNATIONAL 0OWER -ODULATOR 3YMPOSIA, DAN CONFERENCE
0ROCEEDINGS OF THE)EEE 0ULSE 0OWER KONFERENSI.
JENIS TABUNG MENENTUKAN , SAMPAI BATAS TERTENTU, JENIS
MODULATOR. MODULA-TOR PADA DASARNYA TERDIRI DARI PERANGKAT
PENYIMPANAN ENERGI, YANG MUNGKIN MERUPAKAN KAPASITANSI ATAU
JARINGAN PEMBENTUK PULSA, DAN SAKLAR UNTUK MEMICU PULSA DC. 4HE
SWITCH DI MASA LALU MUNGKIN ADALAH TABUNG VAKUM, THYRATRON,
IGNITRON, SILICON-CONTROLLED RECTIFIER (3C2), REVERSE-SWITCHING
RECTIFIER, REVERSE-SWITCHING RECTIFIER, SPARK GAP, ATAU MAGNETIK.
(OWEVER, SAKLAR SOLID-STATE TAMPAKNYA MENJADI MEKANISME SWITCHING
YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN PADA AWALNYA KETIKA MERANCANG
MODULATOR PEMANCAR. ODULATOR DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI DAYA
RENDAH ATAU DAYA TINGGI, TERGANTUNG PADA BAGAIMANA
TABUNG DIMODULASI.
F TABUNG MEMILIKI GRID, JENIS MODULATOR KECIL DAN RELATIF MURAH DAPAT
DIGUNAKAN, TETAPI GRID BIASANYA TIDAK LAYAK DENGAN TABUNG DAYA TINGGI.
ELEMEN SWITCHING YANG BANYAK DIGUNAKAN UNTUK MODULATOR
BERDAYA RENDAH ADALAH TRANSISTOR -/3&E4. 47
MODULATOR BERDAYA RENDAH DAPAT DIGUNAKAN DENGAN
TABUNG YANG MENGGUNAKAN ANODA MODULASI, SEPERTI HALNYA
PENGUAT SINAR LINIER. 4HE MEMODULASI ANODA DALAM TABUNG SINAR
LINIER ADALAH BAGIAN DARI PISTOL ELEKTRON DAN DIPISAHKAN DARI BADAN
TABUNG. SEWA, TETAPI DAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGGERAKKAN ANODA
MODULASI KECIL KARENA ARUS YANG DICEGAT OLEH ANODA MODULASI
SANGAT KECIL.
TABUNG POWER TINGGI 6ERY TIDAK DAPAT MENGGUNAKAN ELEKTRODA
MODULATING ANODE KARENA KONTROL MUNGKIN TIDAK DAPAT MENANGANI
DAYA. MUNGKIN HARUS DIGUNAKAN UNTUK MENGHIDUPKAN DAN
MEMATIKAN TABUNG. PULSER KATODA HARUS MENGGANTI TEGANGAN BALOK
PENUH DAN ARUS SECARA BERSAMAAN, YANG MELIBATKAN DAYA SEKETIKA YANG
TINGGI. KAPASITOR, INDUKTOR, ATAU BEBERAPA KOMBINASI DARI
KEDUANYA SEPERTI DALAM JARINGAN PEMBENTUK PULSA. ENERGI 4HE
DALAM PERANGKAT PENYIMPANAN ENERGI DILEPASKAN OLEH SAKLAR
YANG SANGAT MAMPU.
MODULATOR TIPE GARIS 4HE MENGGUNAKAN GARIS TUNDA ATAU
JARINGAN PEMBENTUK PULSA (0&N) SEBAGAI ELEMEN PENYIMPANAN ENERGI.
SAKLAR MEMULAI PELEPASAN ENERGI YANG TERSIMPAN DALAM BENTUK 0 &
N. 4HE DAN DURASI PULSA DITENTUKAN OLEH ELEMEN PASIF DARI SAKLAR 0 &
N. 4HE TIDAK MEMILIKI KONTROL ATAS BENTUK PULSA, SELAIN UNTUK
MEMULAINYA. KERUGIAN DARI TINDAKAN INI ADALAH BAHWA TRAILING EDGE
PULSA BIASANYA TIDAK TAJAM KARENA TERGANTUNG PADA KARAKTERISTIK
DEBIT DARI 0 & N. T TELAH BANYAK DIGUNAKAN DI MASA LALU UNTUK
MAGNETRON BERDENYUT.
£ä°Ó{ 2A$A2 (AN$B//+

)N MODULATOR SAKELAR AKTIF, SAKELAR HARUS DIMATIKAN SERTA DINYALAKAN.

/ RIGINALLY, SAKLAR ADALAH TABUNG VAKUM DAN MODULATOR DISEBUT
MODULATOR TABUNG KERAS UNTUK MEMBEDAKANNYA DARI SAKLAR TABUNG
GAS YANG SERING DIGUNAKAN DALAM MODULATOR TIPE GARIS. SELAIN TABUNG
VAKUM DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI SAKLAR DALAM MODULATOR SAKELAR AKTIF,
PENUNJUKAN hHARD-TUBEv (ARTINYA TABUNG VAKUM) MUNGKIN TIDAK
SELALU BERLAKU. MODULATOR MENGONTROL AWAL DAN AKHIR PULSA.
3DISELENA PERANGKAT PENYIMPANAN ENERGI ADALAH KAPASITOR, PULSA
DAPAT TERKULAI, SESUATU YANG DAPAT DICEGAH DENGAN MENGEKSTRAKSI
HANYA SEBAGIAN KECIL DARI ENERGI YANG TERSIMPAN DARI KAPASITOR 4HIS
MEMBUTUHKAN KAPASI BESARTANSI, YANG DAPAT DIPEROLEH DENGAN
KUMPULAN KAPASITOR YANG DISEBUT BANK KAPASITOR. MODULATOR SAKELAR
AKTIF 4HE MEMUNGKINKAN FLEKSIBILITAS DAN PRESISI YANG LEBIH BESAR
DARIPADA MODULATOR TIPE GARIS.) T DAPAT MEMBERIKAN BENTUK PULSA
YANG SANGAT BAIK, DURASI PULSA YANG BERVARIASI, DAN PENGULANGAN
DENYUT NADI FREQUEN-CIES, TERMASUK PANJANG PULSA CAMPURAN DAN
SEMBURAN PULSA DENGAN JARAK PULSA YANG DEKAT.
TABUNG ICROWAVE DAN SAKELAR TEGANGAN TINGGINYA KADANG-
KADANG DAPAT MENGHASILKAN PELEPASAN BUSUR YANG TIDAK
DIINGINKAN YANG SECARA EFEKTIF MENEMPATKAN KORSLETING DI SELURUH SUP-
PLY DAYA DAN / ATAU MODULATOR YANG MENGIRIMKAN DAYA KE TABUNG.
KERUSAKAN PADA TABUNG 2 & (ATAU PERANGKAT SWITCHING) DAN
KARENA BANK KAPASITOR UNTUK MODULATOR SWITCH AKTIF HARUS SERING
MENYIMPAN JAUH LEBIH DARI 50 * (UNTUK MENCEGAH EXCES-SIVE DROOP),
BEBERAPA CARA HARUS DISEDIAKAN UNTUK MENGALIHKAN ENERGI YANG
TERSIMPAN KETIKA PELEPASAN BUSUR TERJADI. DAN DENGAN DEMIKIAN
MENCEGAH ENERGI DARI PEMAKAIAN MELALUI TABUNG DAN
MENYEBABKAN KERUSAKAN SERIUS. LINGGIS, OLEH KARENA ITU, DIPERLUKAN
UNTUK MODULATOR SAKLAR AKTIF BERDAYA TINGGI KARENA SEJUMLAH
BESAR ENERGI YANG TERSIMPAN DI BANK KAPASITORNYA . DI SISI
LAIN, LINGGIS BIASANYA TIDAK DIPERLUKAN DENGAN MODULATOR TIPE GARIS,
YANG MENYIMPAN LEBIH SEDIKIT ENERGI DALAM JARINGAN
PEMBENTUK PULSA MEREKA.
AMPLIFIER LINTAS BIDANG TERTENTU DAPAT BERDENYUT MELALUI
ELEKTRODA KONTROL, YANG TERLETAK DI WILAYAH DRIFT TABUNG,
TANPA MODULATOR PULSA DAYA PENUH YANG TERPISAH. 49 4HIS DISEBUT
OPERASI DC. MESKIPUN OPERASI DC MENGHINDARI MODULA-TOR DAYA
TINGGI, ITU JARANG DIGUNAKAN KARENA MEMBUTUHKAN BANK KAPASITOR YANG
JAUH LEBIH BESAR UNTUK MEMBATASI TERKULAI, BUSUR DALAM TABUNG
MEMBUTUHKAN LINGGIS YANG MENGGANGGU OPERASI SELAMA BEBERAPA DETIK,
BUKAN HANYA UNTUK SATU DENYUT NADI, DAN RADAR YANG BERDEKATAN
MUNGKIN MENYUNTIKKAN CUKUP DAYA 2 KE DALAM TABUNG. ANTENA RADAR
DAN KEMBALI KE PEMANCAR UNTUK MENYALAKAN C&A YANG DIOPERASIKAN DC
PADA WAKTU YANG SALAH. OPERASI HARUS MEMILIKI DC DIOPERASIKAN C & AS
DIGANTI SELAMA PERTENGAHAN PENGEMBANGAN DENGAN C & AS YANG
DIGUNAKAN MODULATOR PULSA KONVENSIONAL.
PADA AWAL ABAD KE-21, MODULATOR SOLID-STATE DIKEMBANGKAN
DAN MULAI DIGUNAKAN UNTUK PEMANCAR RADAR BAIK SEBAGAI KATODA
BERDENYUT ATAU MODULATING ANODA PULSED MODULATORS, SERTA GRID
PULSED. KONSISTENSI). 4HEY JUGA MEMBERIKAN PENGHEMATAN BIAYA YANG
DIHASILKAN DARI KEANDALAN YANG MELEKAT PADA MODUL SWITCH INI
DIBANDINGKAN DENGAN TABUNG SAKLAR KONVENSIONAL, DAN
PENGHAPUSAN BANYAK TAMBAHAN. KOMPONEN YANG DIPERLUKAN UNTUK
PENGOPERASIAN TABUNG SWITCH. 50,51 BIAYA OPERASI YANG LEBIH
RENDAH DAN PERSYARATAN PENDINGINAN YANG LEBIH KECIL
TERJADI KARENA EFISIENSI KONVERSI YANG LEBIH TINGGI. KESALAHAN
TERDETEKSI MENGHILANGKAN KEBUTUHAN LINGGIS. PERANGKAT
PENYIMPANAN ENERGI 4HE TIDAK KELUAR SELAMA BUSUR, JADI KETIKA
KESALAHAN TELAH DIBERSIHKAN, PEMANCAR DAPAT MELANJUTKAN OPERASI
DALAM MIKRODETIK.
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°Óx

MODULATOR KATODA SOLID-STATE DAPAT MEMBERIKAN LEBAR PULSA

BERVARIASI DARI 50 NS HINGGA hDCv BERDASARKAN PULSE-TO-PULSE DAN
DAPAT MENDUKUNG FREKUENSI PENGULANGAN PULSA HINGGA 400 K (Z.52 4HE
4HE TEGANGAN TINGGI SAKELAR SOLID-STATE DIBANGUN DARI MODUL YANG
MUNGKIN BERISI DARI MODUL YANG MUNGKIN BERISI DARI
4 HINGGA 20 TRANSISTOR INDIVIDU TERHUBUNG SECARA SERI UNTUK MEMBERIKAN
TEGANGAN KATODA PEMANCAR YANG DIPERLUKAN. WAKTU 2ISE
BISA SERENDAH 30 NS.

£ä° 7HICH RF *O7ER SO1RCE /O 1SE¶

4DI SINI TIDAK ADA JAWABAN YANG BAIK DAN

SEDERHANA UNTUK PERTANYAAN INI, TETAPI DI
BAGIAN INI KITA AKAN MENCOBA UNTUK MEMBAHAS
BEBERAPA DARI BERBAGAI MASALAH YANG MUNGKIN TERLIBAT.
BAB 4HIS TELAH SECARA SINGKAT MENGGAMBARKAN BERBAGAI TABUNG
VAKUM YANG TELAH DIGUNAKAN ATAU DIPERTIMBANGKAN UNTUK APLIKASI
RADAR, DAN BAB BERIKUTNYA MEMBAHAS SOLID-STATE TRANSMIT-TER, YANG JUGA
TELAH BANYAK DIGUNAKAN DALAM RADAR. SEBUAH PERTANYAAN YANG SECARA
ALAMI MUNCUL ADALAH SUMBER DAYA 2 DAN MANA YANG HARUS DIGUNAKAN
UNTUK BEBERAPA APLIKASI RADAR TERTENTU. MENCOBA UNTUK
MENENTUKAN SUMBER DAYA 2 MANA YANG AKAN DIGUNAKAN, PILIHAN
DAPAT DIBUAT DENGAN MELAKUKAN DESAIN SISTEM TERPISAH DENGAN
MASING-MASING SUMBER DAYA 2 YANG TAMPAKNYA MENJANJIKAN.
SAYANGNYA, JARANG DILAKUKAN. ) T DIDUGA BAHWA KADANG-KADANG
KEPUTUSAN MENGENAI SUMBER DAYA 2 MANA YANG AKAN DIGUNAKAN
TERHALANG OLEH APA YANG MENURUT PERANCANG SISTEM RADAR
PEMBELI (ATAU PELANGGAN) DARI RADAR INGINKAN. 3OMETIMES PEMBELI
BENAR-BENAR AKAN MENENTUKAN JENIS PEMANCAR YANG AKAN DIKIRIM.
MENGHASILKAN PRODUK BERDASARKAN APA YANG
PEMBELI PIKIR DIA INGINKAN MUNGKIN MERUPAKAN
STRATEGI PEMASARAN YANG BAIK UNTUK BANYAK PRODUK, TETAPI DALAM
SESUATU SEPERTI RADAR, MUNGKIN LEBIH BAIK BAGI PELANGGAN UNTUK DENGAN
JELAS MENENTUKAN KINERJA APA YANG DIINGINKAN DAN KEMUDIAN
MENINGGALKAN KEPUTUSAN. SEPERTI APA SUMBER DAYA 2 DAN HARUS
DIGUNAKAN UNTUK PERANCANG SISTEM RADAR. T BIASANYA LEBIH BAIK JIKA
DESAIN RADAR DAPAT DITENTUKAN OLEH PERANCANG SISTEM RADAR DAN BUKAN
OLEH DEPARTEMEN MARKETING MANUFACTURER. 4HE GOALS OF THE RADAR
DESIGNER AND THE MARKET-ING DEPARTMENT TIDAK SELALU SAMA.) NAMUN,
BAHWA KADANG-KADANG OPINI MARKETING MANAGER HARUS MENANG JIKA
PERUSAHAAN INGIN TETAP DALAM BISNIS.
SEJUMLAH SUMBER DAYA 2 YANG BERBEDA TELAH DIANGGAP BAHWA, PADA
SATU WAKTU ATAU LAINNYA, TELAH DIGUNAKAN DALAM RADAR. TIDAK SEMUA
MUNGKIN POPULER ATAU DIINGINKAN PADA BEBERAPA WAKTU PARTIC-ULAR
TETAPI SEBAGIAN BESAR HARUS DIPERTIMBANGKAN, BAHKAN JIKA SEBENTAR,
OLEH PERANCANG SISTEM RADAR. KETIKA MENCOBA UNTUK
MENENTUKAN DESAIN SISTEM RADAR BARU ATAU UPGRADE DARI BEBERAPA
SISTEM YANG ADA. / PINIONS TENTANG UTILITAS DARI BERBAGAI PEMANCAR
TABUNG VAKUM YANG DISEBUTKAN DI SINI AKAN DIBERIKAN SECARA SINGKAT
BERIKUTNYA, DENGAN SARAN KEPADA PEMBACA UNTUK DIINGAT BAHWA
KEADAAN DAPAT BERUBAH DAN PENDAPAT INI DAPAT BERUBAH JUGA.
DALAM RADAR. TAPI ITULAH SIFAT DARI SETIAP USAHA TEKNIK.

SINGKAT / PINIONS TENTANG 5TILITY DARI 6ARIOUS 2ADAR

6ACU UM 4UBES. 4HE JENIS SUMBER DAYA 2& DISEBUTKAN DI
BAWAH INI TANPA URUTAN TERTENTU.

4UBE YANG DIKENDALIKAN GRID. MESKIPUN BEBERAPA ORANG MUNGKIN

BERPIKIR INI SEHARUSNYA MENGHILANG BERSAMA DENGAN TABUNG VAKUM
RADIO LAMA, ADA BANYAK (&, 6 (&, DAN 5(& RADAR YANG BERHASIL
DIOPERASIKAN DENGAN TABUNG KONTROL GRID. / FTEN DENGAN RADAR SEPERTI
ITU, AKAN LEBIH MAHAL UNTUK MENGGANTINYA DENGAN PEMANCAR SOLID-
STATE, DAN MUNGKIN ADA SEDIKIT YANG DIPEROLEH DENGAN MELAKUKANNYA.
TABUNG YANG DIKENDALIKAN GRID 4HE YANG DIKENAL SEBAGAI
PENGUAT EFISIENSI KONSTAN (CEA)
£ä° ÓÈ2A$A2 (AN$B//+

DAN PENDAHULUNYA (THE)/4 DAN +LYSTRODE) ADALAH SATU-SATUNYA

SUMBER DAYA 2& YANG DAPAT BEROPERASI SECARA EFISIEN
KETIKA BENTUK GELOMBANG BERBENTUK AMPLITUDO DIINGINKAN UNTUK
MEMINIMALKAN GANGGUAN OUT-OF-BAND KE RADAR LAIN.

MAGNETRON. DISEBUTKAN BAHWA MAGNETRON ADALAH APA YANG

MEMBUAT RADAR MICROWAVE MUNGKIN PADA 1940-AN. 4HE MAGNETRON
MASIH MERUPAKAN KANDIDAT YANG VALID UNTUK RADAR KECIL, NON-
DOPPLER SEPERTI RADAR LAUT SIPIL, MESKIPUN RADAR TERSEBUT JUGA TELAH
MANU-FACTURED DENGAN PEMANCAR SOLID-STATE. TIDAK MUNGKIN
MAGNETRON AKAN DIGUNAKAN DALAM RADAR BERKINERJA TINGGI,
TERUTAMA YANG MEMBUTUHKAN DAYA RATA-RATA LEBIH DARI SATU ATAU
DUA KILOWATT ATAU DI MANA -4) FAKTOR PENINGKATAN. HARUS LEBIH
BESAR DARI 30 SAMPAI 40 DB. & ATAU CONTOH, SELAMA PENGADAAN RADAR
CUACA DOPPLER NEXRAD PADA PERTENGAHAN 1980-AN, MAGNETRON
DIPERTIMBANGKAN, TETAPI TIDAK DAPAT MEMENUHI SPESIFIKASI SELASI
KEKACAUAN KALENG, ITULAH SEBABNYA NEXRAD MENGGUNAKAN
KLYSTRON.) DI MASA LALU, BEBERAPA KONTROL UDARA 4RAFFIC JARAK JAUH
AIR 2OUTE 3URVEILLANCE 2ADARS MENGGUNAKAN MAGNETRON, TETAPI
KLYSTRON TAMPAKNYA MENJADI PILIHAN YANG LEBIH DISUKAI
UNTUK APLIKASI INI.

AMPLIFIER DISILANGKAN-&IELD. MESKIPUN TABUNG INI DIGUNAKAN UNTUK

BEBERAPA APLIKASI RADAR UTAMA KARENA MEREKA MEMILIKI EFISIENSI
YANG BAIK, MEMBUTUHKAN TEGANGAN YANG RELATIF RENDAH, DAN
MEMILIKI BANDWIDTH YANG LEBAR (SEKITAR 10%), MEREKA KURANG.
KEMUNGKINAN AKAN DIGUNAKAN KARENA MEREKA BERISIK (YANG
MEMPENGARUHI KINERJA PEMROSESAN DOPPLER MEREKA ), MEREKA
MEMILIKI KEUNTUNGAN YANG RELATIF RENDAH (YANG MENGHARUSKAN
PEMANCAR UNTUK MEMILIKI BEBERAPA TAHAP), DAN KARENA KLYSTRON
BIASANYA MERUPAKAN PILIHAN KESELURUHAN YANG LEBIH
BAIK.

+LYSTRON. KLYSTRONS ASLI MENGGUNAKAN RONGGA RESONANSI YANG

MEMBATASI BANDWIDTH MEREKA. RONGGA 2ESONANT KEMUDIAN
DIGANTIKAN OLEH SIRKUIT PITA YANG LEBIH LUAS, YANG TERKAIT
DENGAN JENIS SIRKUIT YANG DIGUNAKAN PADA TAHUN 474.000-AN.
KLYSTRON 3UCH DIKENAL SEBAGAI RONGGA BERKERUMUN
+LYSTRON, DIPERPANJANG)NTERACTION +LYSTRON, DAN 4WYSTRON. 7HEN
MEMPERTIMBANGKAN TRANS-MITTER UNTUK RADAR BERKINERJA TINGGI, VARIAN
KLYSTRON INI KEMUNGKINAN AKAN SANGAT DISUKAI UNTUK BANYAK APLIKASI.
MENDETEKSI TARGET YANG BERGERAK DALAM KEKACAUAN. PADA DAYA
TINGGI, TEGANGAN TINGGI HARUS DIGUNAKAN DAN PERLINDUNGAN DARI SINAR 8
YANG DIHASILKAN OLEH TEGANGAN TINGGI HARUS DIGUNAKAN. (OWEVER,
VERSI -B + (MULTIPLE-BEAM KLYSTRON) DARI KLYSTRON DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MENCAPAI DAYA TINGGI DENGAN TEGANGAN LEBIH
RENDAH.
 4RAVELING 7AVE 4UBE. SEPERTI DISEBUTKAN, 474 DAN KLYSTRON
DAPAT MEMILIKI BANDWIDTH COMPA- RABLE KETIKA TABUNG
MENGHASILKAN DAYA TINGGI. KECUALI BAHWA ITU MUNGKIN TIDAK STABIL
SEPERTI KLYSTRON DAN MEMILIKI KEUNTUNGAN YANG SEDIKIT LEBIH
SEDIKIT. MODUL DAYA GELOMBANG MIKRO 4HE (-0-), YANG MERUPAKAN
GABUNGAN DARI PERANGKAT HELIKS 474 DAN SOLID-STATE, BELUM MEMILIKI
APLIKASI YANG SIGNIFIKAN DALAM RADAR.

GYROTRONS. DAYA YANG SANGAT TINGGI DIPERLUKAN PADA

FREKUENSI GELOMBANG MILIMETER, AMPLIFIER GYROTRON ATAU OSILATOR
ADALAH SATU-SATUNYA SUMBER DAYA 2 YANG TERSEDIA.

AMPLIFIER 3OLID-3TATE UNTUK 2ADAR 4RANSMITTERS .

PEMANCAR 3OLID-STATE DAN PEMANCAR TABUNG VAKUM MEMILIKI
PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN, NAMUN KEDUANYA DIGUNAKAN
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°ÓÇ

DALAM RADAR. 3OME DARI PERBEDAAN-PERBEDAAN INI DISEBUTKAN DALAM

3ECTION 11.1 DARI BAB 11 h3OLID- 3TATE 4RANSMITTERS.v SECARA SINGKAT, PARA
PENDUKUNG SOLID STATE MUNGKIN MENGATAKAN BAHWA MEREKA TIDAK
MEMERLUKAN KATODA SEPERTI PANAS HALNYA TABUNG VAKUM, TIDAK
MEMERLUKAN TEGANGAN TINGGI ATAU MAGNET, TIDAK MENGHASILKAN RADIASI 8-
RAY SEPERTI BEBERAPA VAKUM TABUNG LAKUKAN, MEMILIKI DEGRADASI
hGRACEFUL, v DAN PEMELIHARAAN ITU ADALAH ASET UTAMANYA. / N DI SISI
LAIN, PENDUKUNG TABUNG VAKUM MUNGKIN MENGATAKAN BAHWA RADAR
YANG MENGGUNAKAN PEMANCAR SOLID-STATE MEMILIKI DAYA PUNCAK YANG
TERBATAS DAN DENGAN DEMIKIAN PERLU BEROPERASI DENGAN DENYUT NADI
YANG PANJANG DAN SIKLUS TUGAS YANG TINGGI, YANG MEMERLUKAN
PENGGUNAAN KOMPRESI PULSA. ATAU ECLIPSE TARGET BERGEMA
PADA JARAK PENDEK SEHINGGA TRANSMISI PULSA PENDEK TAMBAHAN
DIPERLUKAN UNTUK MEMBUKA KEDOK GEMA YANG TERHALANG PADA
JARAK PENDEK. DENGAN JANGKAUAN) DIGUNAKAN DENGAN PULSA PANJANG
DAN KOMPRESI PULSA, DISTORSI DAPAT MENGAKIBATKAN PULSA
TERKOMPRESI.) T JUGA TELAH DIKATAKAN BAHWA PEMANCAR SOLID-STATE SERING
KURANG EFISIEN, MEREKA MUNGKIN LEBIH BERAT, DAN BIAYA MEREKA
MUNGKIN LEBIH BESAR DARI SISTEM RADAR TABUNG VAKUM SETARA .
INSINYUR RADAR 4HE TIDAK BOLEH HANYA MEMBANDINGKAN PERBEDAAN
TERTENTU ANTARA PEMANCAR SOLID-STATE DAN PEMANCAR TABUNG VAKUM
KETIKA MENENTUKAN JENIS SUMBER DAYA 2 DAN 2 YANG AKAN DIGUNAKAN
DALAM APLIKASI TERTENTU. HARUS DIBUAT DENGAN MEMBANDINGKAN
SISTEM RADAR YANG DIRANCANG UNTUK SECARA EFEKTIF MENGGUNAKAN
SOLID STATE DAN SISTEM RADAR YANG DIRANCANG UNTUK SECARA EFEKTIF
MENGGUNAKAN TABUNG VAKUM. DENGAN ASUMSI SOLID STATE DAN RADAR
TABUNG VAKUM DIRANCANG UNTUK MEMBERIKAN KINERJA YANG IDENTIK UNTUK
APLIKASI YANG DIINGINKAN , MAKA PILIHAN HARUS DIDASARKAN
PADA MEMBANDINGKAN BIAYA, UKURAN, BERAT, RELIABIL-ITY,
PEMELIHARAAN, DAN PERSYARATAN SISTEM LAINNYA YANG PENTING UNTUK
KEPUTUSAN. MEMBUAT. UNTUNGNYA, INI TIDAK SELALU DILAKUKAN.
PEMBELI RADAR HARUS ENCOUR-AGED UNTUK TIDAK BERSIKERAS BAHWA
PERANCANG RADAR MENGGUNAKAN BEBERAPA TEKNOLOGI TERTENTU KARENA
DIANGGAP SEBAGAI HAL YANG MODIS UNTUK DILAKUKAN PADA SAAT ITU. 4HEY
MUNGKIN TIDAK SELALU MENDAPATKAN RADAR TERBAIK UNTUK
APLIKASI TERTENTU.
SETIDAKNYA ADA TIGA CARA UNTUK MENERAPKAN PEMANCAR SOLID-STATE KE
RADAR HIGH-PERFOR-MANCE : (1) SEBAGAI PENGGANTI PEMANCAR
TABUNG VAKUM DALAM RADAR YANG SUDAH ADA; (2) SEBAGAI PEMANCAR
UNTUK DESAIN RADAR BARU; DAN (3) SEBAGAI RADAR ARRAY
BERTAHAP APERTURE AKTIF .
CONTOH MENGGANTI PEMANCAR TABUNG VAKUM YANG ADA DENGAN
PEMANCAR SOLID-STATE ADALAH 5.3. AN/303-40 ANGKATAN LAUT,
KEMAMPUAN YANG RELATIF SEDERHANA 5 (& radar UNTUK
PENGAWASAN UDARA. RADAR 53 4HIS DIPILIH KARENA PEMANCAR TABUNG
VAKUMNYA DIGANTI DENGAN PEMANCAR SOLID-STATE MENGGUNAKAN AMPLIFIER
TRANSISTOR KARENA SUDAH MENGGUNAKAN BENTUK GELOMBANG PULSA
PANJANG DENGAN SIKLUS TUGAS TINGGI DAN KOMPRESI PULSA, YANG
MERUPAKAN APA YANG BIASANYA DIBUTUHKAN RADAR SOLID-STATE. PEMANCAR
SOLID-STATE 4HE DIMASUKKAN KE DALAM PRODUC-TION DAN DIPASANG DI
RADAR YANG ADA.) T MELAKUKAN PEKERJAAN YANG SEHARUSNYA
DILAKUKAN, TETAPI TIDAK JELAS BAHWA PEMANCAR SOLID-STATE MEMILIKI
KEUNGGULAN BERSIH DIBANDINGKAN PEMANCAR TABUNG. PEMANCAR SOLID-
STATE SEHARUSNYA MENEMPATI RUANG LANTAI YANG SAMA DENGAN PEMANCAR
TABUNG VAKUM, TETAPI MENEMPATI SEKITAR RUANG LANTAI YANG SAMA
DENGAN SELURUH RADAR AN /303-40, YANG MENGGUNAKAN TABUNG
VAKUM. JUGA PEMANCAR SOLID-STATE HARGANYA LEBIH MAHAL DARIPADA VERSI
TUBE. / NE KEUNTUNGAN YANG SANGAT SIGNIFIKAN DARI VERSI SOLID-
STATE DARI 303-40, BAGAIMANAPUN, ADALAH BAHWA HAL ITU DAPAT MENCAKUP
MODUL SOLID-STATE CADANGAN SEBAGAI BAGIAN DARI PEMANCAR ITU SENDIRI,
SEHINGGA WAKTU UNTUK MEMPERBAIKI BERKURANG.
CONTOH PENDEKATAN KEDUA UNTUK MENCAPAI PEMANCAR RADAR SOLID-
STATE ADALAH RADAR PENGAWASAN BANDARA A32-12.) PADA
PERTENGAHAN 1980-AN, A32-9 AIR SURVEILLANCE RADAR AT 3 BAND
DIKEMBANGKAN OLEH NORTHROP GRUMMAN (KEMUDIAN 7ESTINGHOUSE)
UNTUK USE DI BANDARA-BANDARA BESAR UNTUK KONTROL LALU LINTAS UDARA
LOKAL. 54)T ADALAH RADAR YANG SANGAT BAIK YANG MENGGUNAKAN A
£ä° Ón2A$A2 (AN$B//+

TABUNG VAKUM PENGUAT KLYSTRON YANG TERUJI DENGAN BAIK, DAN DIPASANG
DI SELURUH 3TATES 5NITED. (TABUNG YANG SAMA 4HE DIGUNAKAN DALAM
RADAR CUACA DOPPLER NEXRAD.) (OWEVER, DI AKHIR 1990-AN TEKNOLOGI
SOLID-STATE TELAH CUKUP MAJU SEHINGGA NORTHROP GRUMMAN
MENGEMBANGKAN A32-12, JUGA PADA 3 BAND, MENGGUNAKAN PEMANCAR
SOLID-STATE. KINERJA RADAR SECARA KESELURUHAN MIRIP DENGAN A32-9, TETAPI
ITU BUKAN HANYA PENGGANTI TRANSMIT-TER TETAPI DESAIN BARU UNTUK
MENGGUNAKAN PEMANCAR SOLID-STATE SECARA EFEKTIF. T JUGA MENGAMBIL
KEUNTUNGAN PENTING DARI KEMAJUAN DALAM PENERIMA DIGITAL DAN
PEMROSESAN DIGITAL YANG TERJADI SEJAK PENGEMBANGAN A32-9 UNTUK
SECARA SIGNIFIKAN MENINGKATKAN APA YANG DAPAT DICAPAI DENGAN
RADAR INI. 55 SEPERTI YANG DISEBUTKAN, PEMANCAR SOLID-STATE
MEMERLUKAN PENGGUNAAN PULSA PANJANG. 4HE A32-12 MENGGUNAKAN
DURASI PULSA 55 § S PADA KEKUATAN PUNCAK 21 K7. 4HIS BERARTI
BAHWA TARGET KE KISARAN SEKITAR 5 NM AKAN DITUTUPI, ATAU
DIKALAHKAN, OLEH DENYUT NADI YANG PANJANG DAN MUNGKIN TIDAK
TERDETEKSI. 4O MENDETEKSI TARGET PADA RENTANG YANG DITUTUPI OLEH
DENYUT NADI PANJANG, PULSA SEC-OND (PENDEK) 1 § S DALAM DURASI, DAN PADA
FREKUENSI YANG BERBEDA DARI DENYUT NADI YANG PANJANG, DITRANSMISIKAN
SEGERA SETELAH DENYUT NADI YANG PANJANG.) T MENDETEKSI TARGET DALAM
KISARAN DARI 0,5 NM ATAU KURANG HINGGA KISARAN SEKITAR 5,5 NM. PULSA
PANJANG 4HE MENGGUNAKAN KOMPRESI NONLINIER & PULSA DENGAN RASIO
KOMPRESI PULSA 55: 1 UNTUK MENCAPAI RESOLUSI JANGKAUAN KURANG DARI 1/8
NM SEPERTI YANG DIPERLUKAN UNTUK RADAR KONTROL LALU LINTAS UDARA.
BENTUK GELOMBANG NONLINIER ADALAH 58 DB DI BAWAH RESPONS PUNCAK.)
HAL INI DAPAT DICATAT BAHWA COLE ET AL. UNTUK MEMASTIKAN KETERSEDIAAN
TRANSISTOR DAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHASILKAN PANEL POWER
AMPLIFIER YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHASILKAN PANEL POWER
AMPLIFIER, NORTHROP GRUMMAN TELAH MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
MANUFAKTUR IN-HOUSE UNTUK TRANSISTOR 3-BAND BERDAYA TINGGI .
PENDEKATAN KETIGA UNTUK MENGGUNAKAN PEMANCAR SOLID-STATE ADALAH
RADAR ARRAY BERTAHAP APERTURE AKTIF. PADA SETIAP ELEMEN ANTENA RADAR
ARRAY BERTAHAP ADALAH MODUL SOLID-STATE, YANG DIKENAL SEBAGAI
MODUL 4/2, YANG BERISI PEMANCAR, PENERIMA, DAN DUPLEXER. TABUNG
VAKUM 4HE BIASANYA TIDAK KOMPETITIF UNTUK APLIKASI INI.) N BAB 5, h-
ULTIFUNCTIONAL 2ADAR 3YSTEMS UNTUK & PESAWAT IGHTER, v RADAR APERTURE
AKTIF DISEBUT AKTIF SECARA ELEKTRONIK
ANTENA 3CANNED (AE3A). 4HE SUBBAGIAN BERJUDUL hACTIVE ELECTRONIC
3CANNED ARRAY (AE3A)v (IN 3ECTION 5.1) MENGGAMBARKAN DENGAN CUKUP
BAIK APLIKASI UDARA MILITER DARI RADAR SOLID-STATE , DAN
MENYEBUTKAN KELEBIHANNYA DAN MENGAPA ITU PENTING. DARI
KEUNTUNGAN UTAMA DARI AE3A ADALAH KEMAMPUAN UNTUK MENGELOLA DAYA
DAN CAKUPAN SPASIAL SECARA JANGKA PENDEK (10S MS).v ) T JUGA
DIKATAKAN BAHWA hBANDWIDTH DARI BEBERAPA G (Z PADA TRANSMITv
DIPERLUKAN, DAN INI DALAM KEMAMPUAN SOLID-STATE PEMANCAR.
PEMBACA 4HE DIRUJUK KE 3ECTION 5.1, BAB 11, DAN 3ECTION 13.10 UNTUK
INFORMASI LEBIH LANJUT TENTANG APLIKASI PENTING SOLID-STATE INI.
 MESKIPUN SALAH SATU DARI 2 SUMBER DAYA YANG DISEBUTKAN DI SINI
DAPAT DIGUNAKAN DALAM SISTEM RADAR MASA DEPAN ,
TAMPAKNYA AMPLIFIER LINEAR-BEAM, TERUTAMA SALAH SATU VARIAN
KLYSTRON, MUNGKIN MERUPAKAN SUMBER DAYA 2& PERTAMA YANG
DIPERTIMBANGKAN UNTUK RADAR MICROWAVE BERKINERJA TINGGI YANG
MENGGUNAKAN ANTENA YANG DIKEMUDIKAN SECARA MEKANIS ATAU CON-
VENTIONAL . RADAR ARRAY BERTAHAP YANG TIDAK MENGGUNAKAN
APERTURE AKTIF. & ATAU RADAR ARRAY BERTAHAP APERTURE AKTIF,
KEMUNGKINAN AMPLIFIER TRANSISTOR SOLID-STATE AKAN MENJADI PILIHAN.

REFERENSI

1. -. ). 3KOLNIK, )NTRODUKSI KE 2ADAR 3YSTEMS, NEW 9ORK: -CGRAW-(ILL 2001, P.

88.
2. A. 3. GILMOUR, *R., MICROWAVE 4UBES, NORWOOD, -A: ARTECH (OUSE, 1986.
3. 7. *. $ODDS, 4. -ORENO, DAN 7. *. -CBRIDE, *R., h-ETHODS UNTUK
MENINGKATKAN BANDWIDTH AMPLIFIER MICROWAVE
BERDAYA TINGGI,v)2E 7E3C/N CONV. 2EC. 1, PT. 3 Tahun 1957,
HLM. 101n110.
 4(E 2A$A2 42AN3-)44E2 £ä°Ó

4. 2. *. BARKER ET AL., MICROWAVE MODERN DAN MILLIMETER-7AVE

0OWER ELECTRONICS, NEW 9ORK: )EEE 0RESS DAN 7ILLEY )NTERSCIENCE,
2005, HLM. 108.
5. A. 3. GILMOUR, *R. , 0RINCIPLES DARI 4RAVELING 7AVE 4UBES, BOSTON, -A: ARTECH
(OUSE, 1994, 3EC. 18.4.
6. 2. 3. 3YMONS, h4UBES: 3TILL VITAL SETELAH SEMUA TESIS
BERTAHUN-TAHUN,v )EEE 3PECTRUM, VOL. 35, HLM. 52n63,
APRIL 1998.
7. 2. -. 0HILLIPS DAN $. 7. 3PREHN, h(IGH-POWER KLYSTRONS UNTUK THE
NEXT LINEAR COLLIDER,v 0ROC. )EEE, VOL. 87, HLM. 738n751,
-AY 1999.
8. 2. (. ABRAMS, B. LEVUSH, A. A. -ONDELLI, DAN 2. +. 0ARKER,
h6ACUUM ELECTRONICS UNTUK ABAD KE-21, v ) MAJALAH
MICROWAVE EEE, PP. 61n72, 3EPTEMBER 2001.
9. G. 3. NUSINOVICH, B. LEVUSH, DAN $. ABE: Ulasan hA TENTANG
PENGEMBANGAN KLYSTRONS MULTI-BEAM AND 474S, v NAVAL
2ESEARCH LABORATORY, 7ASHINGTON, $C, -2/6840-03-8673,
-LENGKUNGAN 17, 2003.
10. 2. (. ABRAMS, B. LEVUSH, A. A. -ONDELLI, DAN 2. +. 0ARKER,
h6ACUUM ELECTRONICS UNTUK ABAD KE-21, v ) MAJALAH
MICROWAVE EEE, PP. 61n72, 3EPTEMBER 2001.
11. A. N. +OROLYOV, E. A. GELVICH, 9. 6. :HARY, A. $. AKURDAYEV,
DAN 6. ). AMPLIFIER KLYSTRON H-ULTIPLE-BEAM, h-
ULTIPLE-BEAM : PARAMETER KINERJA DAN TREN PENGEMBANGAN,v
)EEE 4RANS., VOL. 03-32, HLM. 1109n1118, *UNE 2004.
12. 2. *. BARKER ET AL., MICROWAVE MODERN DAN MILLIMETER-7AVE 0OWER
ELECTRONICS, NEW 9ORK: )EEE 0RESS DAN 7ILLEY )NTERSCIENCE, 2005,
3EC. 3.5.3.
13. 7. (. (. 9OCOM, h(TABUNG GELOMBANG PERJALANAN DAYA TINGGI : KARAKTERISTIK
4HEIR DAN BEBERAPA APLIKASI,v
MICROWAVE *., VOL. 8, HLM. 73n78, * ULY 1965.
14. A. 3. GILMOUR, *R., 0RINCIPLES DARI 4RAVELING 7AVE 4UBES,
BOSTON, -A: ARTECH (OUSE, 1994, 3EC. 18.4.
15. (. G. +OSMAHL, h-ODERN MULTISTAGE DEPRESSED COLLECTORSA
2EVIEW,v 0ROC. )EEE, VOL. 70, HLM. 1325n1334, NOVEMBER
1982.
16. A. 3. GILMOUR, *R., MICROWAVE 4UBES, NORWOOD, -A: ARTECH (OUSE, 1986,
3EC. 12.2.
17. -. *. 3MITH DAN G. 0HILLIPS, 0OWER +LYSTRONS 4ODAY, 9ORK BARU: *OHN 7ILEY,
1995, 3EC.
18. A. E. 3TAPRANS, 7. -CCUNE, DAN *. Sebuah. 2UETZ, h(IGH-
POWER LINEAR-BEAM TUBES,v 0ROC. )EEE, VOL. 61, HLM.
299n330, -ARCH 1973.
19. A. 3. GILMOUR, *R., MICROWAVE 4UBES, NORWOOD, -A: ARTECH (OUSE, 1986,
3EC. 11.3.
20. A. 2OITMAN, $. BERRY, DAN B. 3TEER, h3TATE-OF-THE-ART 7-BAND
EXTENDED INTERACTION KLYSTRON FOR THE CLOUD3AT
PROGRAM,v )EEE 4RANS., VOL. E$-52, PP. 895n898, -AY 2005.
21. 2. 3. 3YMONS DAN *. 2. -. 6AUGHAN, h4HE TEORI LINIER
DARI RONGGA BERKERUMUN KLYSTRON, v ) EEE 4RANS. ,
VOL. 03-22, HLM. 713n718, /CTOBER 1994.
22. 2. 3. 3YMONS, h4UBES: 3TILL VITAL SETELAH SEMUA TAHUN
INI, v ) EEE 3PECTRUM, VOL. 35, HLM. 52n63, APRIL 1998.
23. 2. (. (. ABRAMS, *R., h4HE MICROWAVE POWER MODULE: Sebuah @SUPERCOMPONENTv
UNTUK PEMANCAR RADAR,v
2 DEKORASI TAHUN 1994) EEE NATIONAL 2ADAR CONF., ATLANTA, GA, PP. 1n6.
24. C. 2. 3MITH, C. -. ARMSTRONG, DAN *. $UTHIE, modul daya microwave
h4HE: BLOK BANGUNAN SERBAGUNA UNTUK PEMANCAR
BERDAYA TINGGI, v 0ROC. )EEE, VOL. 87, HLM. 717n737, -AY 1999.
25. -. ). 3KOLNIK, )NTRODUKSI KE 2ADAR 3YSTEMS, 3RD ED. , 9ORK BARU: -CGRAW-
(ILL, 2001, 3EC. 10.4.
26. N. BUTLER, masalah KEANDALAN TABUNG MICROWAVE h4HE, v MICROWAVE
*., VOL. 16, HLM. 41n42,
-ARCH 1973.
27. 0. $. L. 7ILLIAMS, CIVIL MARINE RADAR,
LONDON: )NSTITUTION OF ELECTRICAL ENGINEERS, 1999, 3EC. 10.3.
28. -. ). 3KOLNIK, )NTRODUKSI KE 2ADAR 3YSTEMS, 3RD ED., NEW 9ORK:
-CGRAW-(ILL COMPANIES, 2001, 3EC. 10.5.
29. A. 3. GILMOUR, *R., MICROWAVE 4UBES, NORWOOD, -A: ARTECH (OUSE, 1986,
3EC. 13.3.
30. L. L. CLAMPITT, rantai PENGUAT h3-BAND , v 2AYTHEON COMPANY,
7ALTHAM. -A, DISAJIKAN DI NA4 / CONF. -ICROWAVE
4ECHNIQUES, 0ARIS, -ARCH 5, 1962.
31. 6. L. GRANATSTEIN DAN ). ALEXOFF, (IGH 0OWER MICROWAVE 3OURCES, BOSTON:
ARTECH (OUSE, 1987.
32. A. 3. GILMOUR, *R., MICROWAVE 4UBES, NORWOOD, -A: ARTECH (OUSE, 1986,
CHAP. 14.
£ä° Îä2A$A2 (AN$B//+

33. +. L. & ELCH ET AL., hCHARACTERISTICS DAN APLIKASI GYRODEVICES

GELOMBANG CEPAT, v 0ROC. )EEE, VOL. 87, HLM. 752n781, -AY
1999.
34. -. KOSONG ET AL. , h$EVELOPMENT AND DEMONSTRATION OF HIGH-AVERAGE
POWER 7-BAND GYRO-AMPLIFIERS UNTUK APLIKASI RADAR,v )EEE 4RANS.
VOL. 03-30, HLM. 865n875, *UNE 2002.
35. G. *. LINDE ET AL. (KOMUNIKASI PRIBADI), h7ARLOC: KOHEREN DAYA TINGGI 94 G (Z
RADAR.v
36. *. 0. -URRAY, kompatibilitas hELECTROMAGNETIC,v CHAP. 29
DALAM 2ADAR (ANDBOOK, 1ST ED., 1970, HLM. 29,18 HINGGA 29,23.
37. 4. Sebuah. 7EIL, kontrol spektrum hEFFICIENT UNTUK PEMANCAR
RADAR BERDENYUT, v CHAP. 27 DALAM 2ADAR 4ECHNOLOGY, E.
BROOKNER (ED.), NORWOOD, -A: ARTECH (OUSE, 1977.
38. *. 0. -URRAY, kemampuan hELECTROMAGNETIC, v CHAP. 29 IN 2ADAR
(ANDBOOK, 1ST ED., -. 3KOLNIK (ED.), 9ORK BARU: -CGRAW-(ILL,
1970.
39. E. BROOKNER DAN 2. *. BONNEAU, h3PECTRA PULSA TRAPESIUM BULAT
MEMILIKI A-/0- MODULASI DAN APLIKASINYA UNTUK RADIASI OUT-
OF-BAND, v MICROWAVE *., VOL. 16, HLM. 49n51,
$ECEMBER tahun 1983.
40. A. A. ACKER, hELIMINATING DITRANSMISIKAN CLUTTER DALAM SISTEM
RADAR DOPPLER, v MICROWAVE *., VOL. 18, TIDAK. 11, HLM. 47n50,
NOVEMBER 1975.
41. -. 4. LSM, 6. GREGERS-(ANSEN, DAN (. 2. 7ARD, h4RANSMITTER
NOISE COMPENSATIONA TEKNIK PEMROSESAN SINYAL UNTUK
MENINGKATKAN PENEKANAN KEKACAUAN, v 0ROC. 2006 ) KONFERENSI
EEE PADA 2ADAR, 24n27 APRIL 2006, PP. 668n672.
42. 4. E. 6INGST, $. 2. CARTER, *. Sebuah. ESHLEMAN, DAN *.
-. 0AWLIKOWSKI, h(TABUNG BERTEKNOLOGI TINGGI DAYA
TINGGI 1972,v 0ROC. )EEE, VOL. 61, HLM. 357n381, -
ARCH 1973.
43. 2. 3. 3YMONS, h4UBES: 3TILL VITAL SETELAH SEMUA TAHUN INI,
v ) EEE 3PECTRUM, VOL. 35, HLM. 52n63, APRIL 1998.
44. 6. L. GRANATSTEIN, 2. +. 0ARKER, DAN C. -. ARMSTRONG, h6ACUUM
ELECTRONICS PADA FAJAR ABAD KE-21, v 0ROC. )EEE, VOL. 87,
HLM. 702n718, -AY 1999.
45. 2. 3. 3YMONS, PENGUAT EFISIENSI KONSTAN h4HE, v NAB
BROADCAST ENGR. CONF. 0ROC., 1977, HLM. 523n530.
46. 2. 3. 3YMONS ET AL., h4HE CONSTANT EFFICIENCY AMPLIFIERA PROGRESS
REPORT,v DISAJIKAN DI NAB BROADCAST ENGR. CONF. 0ROC., 1998.
47. L. 3IVAN, h4HE MODULATOR,v CHAP. 9 DALAM MICROWAVE 4UBE
4RANSMITTERS, LONDON: CHAPMAN & (SEMUA, 1994.
48. 4. Sebuah. 7EIL, h4RANSMITTERS,v CHAP. 4 IN 2ADAR
(ANDBOOK, 2ND ED., NEW 9ORK: -CGRAW-(ILL, 1990, 3EC. 4.8,
 h0ULSE MODULATORS.v
49. 4. Sebuah. 7EIL, h4RANSMITTERS,v CHAP. 4 IN 2ADAR
(ANDBOOK, 2ND ED., NEW 9ORK: -CGRAW-(ILL 1990, PP. 4.13
HINGGA 4.14.
50. -. 0. *. GAUDREAU ET AL., modulator RADAR NEGARA BAGIAN h3OLID, v
DISAJIKAN PADA TANGGAL 24 ) NTERNATIONAL 0OWER -ODULATOR
3YMPOSIUM, *UNE 2000. (TERSEDIA DARI $IVERSIFIED
4ECHNOLOGIES, )NC., WWW. DIVTECS.COM.)
51. -. GAUDREAU ET AL., h3OLID-STATE UPGRADE UNTUK C / B2A * 5 $ 9 3-
BAND PHASED ARRAY RADAR, v PRA-DIKIRIM PADA 2006 ) EEE 2ADAR
CONFERENCE. (TERSEDIA DARI $ 4) ) SITUS NTERNET WWW.
DIVTECS.COM.)
52. -. GAUDREAU ET AL., h(KINERJA TINGGI, MODULATOR RADAR TEGANGAN
TINGGI SOLID-STATE, v DISAJIKAN PADA KONFERENSI 0OWER 0ULSED 2005.
(TERSEDIA DARI $ 4) ) SITUS NTERNET WWW. DIVTECS.COM.)
53. +. *. LEE, C. CORSON, DAN G. -OLS, hA 250 K7 SOLID-STATE AN/303-40
PEMANCAR RADAR,v
MICROWAVE *, VOL. 26, HLM. 93n105, *ULY 1983.
54. *. 7. 4AYLOR, *R. DAN G. BRUNNIS, h$ESIGN DARI RADAR PENGAWASAN BANDARA BARU
(A32-9),v 0ROC.
)EEE, VOL. 73, HLM. 284n289, dan EBRUARY 1985.
E. L. COLE ET AL., hA32-12: RADAR KONTROL LALU LINTAS UDARA SOLID STATE GENERASI BERIKUTNYA
, v 0ROC. UNTUK 2A$A2C/N 98, 1998)KONFERENSI EEE 2ADAR, 12n14 -AY