F
Npm : 21013010146
Bab 5
Soal Kasus
No. 1
1. Aset
1-24 Aset lancar
1 Kas
2 Piutang
3 Perlengkapan
4-10 Persediaan
5 Persediaan Buku Bacaan
6 Persediaan Alat Tulis
7 Persediaan Peralatan Kantor
11 Iklan di bayar dimuka
12 Asuransi di bayar di muka
2. Liabilitas
100-124 Utang jangka pendek
100 Utang Dagang
102 Utang Gaji
103 Utang Wesel
3. Ekuitas
130-139 Modal
130 Modal Nn. Tuti Frutia
137-139 Prive
137 Prive Nn. Tuti Frutia
4. Pendapatan
140-169 Pendapatan Penjualan
140-150 Penjualan tunai
141 Instansi pemerintah
142 Sekolah
143 Perusahaan swasta
151-161 Penjualan kredit
151 Instansi pemerintah
152 Sekolah
153 Perusahaan swasta
5. Beban
170-199 Beban Pokok Penjualan
450-499 Beban Lain-lain
NO. 2
a. Block code
Utang
100-124 Liabilitas Lancar
100 Utang Dagang
101 Utang Pajak
102 Utang Gaji dan Upah
103 Biaya yang Masih Harus Dibayar
110 Pendapatan yang Diterima di Muka
124 Utang Lancar Lain-lain
130-139 Ekuitas
130 Modal Saham
131 Saldo Laba
Beban
170-189 Beban Pokok Penjulan
200 Biaya Bahan Baku
230 Biaya Tenaga Kerja
270-271 Biaya Overhead Pabrik
300-349 Beban Administrasi dan Umum
350 Beban Pemasaran
450-499 Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
450 Beban Bunga
452 Kerugian Penjualan Aset Tetap
b. Group code
1. Aset
11 Aset Lancar
111 Kas dan Bank
112 Investasi Jangka Pendek
113 Piutang Usaha
114 Persediaan Barang Dalam Proses
115 Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong
116 Kerugian Penurunan Nilai Piutang
117 Persediaan Barang Jadi
118 Uang Muka
119 Aset Lancar Lain-lain
2. Utang
21 Utang Lancar
211 Utang Dagang
212 Utang Pajak
213 Utang Gaji dan Upah
214 Biaya yang Masih Harus Dibayar
215 Pendapatan yang Diterima di Muka
216 Utang Lancar Lain-lain
22 Utang Jangka Panjang
221 Utang Jangka Panjang-Bank
222 Utang Jangka Panjang-Sumber Lain
3. Ekuitas
31 Modal Saham
32 Saldo Laba
4. Pendapatan
41 Pendapatan Penjualan Produk A
42 Pendapatan Penjualan Produk B
43 Retur Penjualan Produk A
44 Retur Penjualan Produk B
45 Pendapatan Lain-lain
451 Pendapatan Sewa
452 Pendapatan Bunga
453 Keuntungan Penjualan Aset Tetap
454 Pendapatan Penjualan Produk Rusak
46 Laba Rugi
5. Beban
51 Beban Pokok Penjualan
52 Biaya Bahan Baku
53 Biaya Tenaga Kerja
54 Biaya Overhead Pabrik
55 Beban Administrasi dan Umum
56 Beban Pemasaran
57 Beban Lain-lain
571 Beban Bunga
572 Kerugian Penjualan Aset Tetap
Bab 6
Soal Kasus
1. a. proses ticketing merupakan media yang digunakan untuk merekam penggunaan wewenang
untuk memberikan otoritas terlaksananya transaksi dalam perusahaan bioskop tersebut. Oleh
karena itu, penggunaan proses ticketing harus diawasi sedemikian rupa guna mengawasi
pelaksanaan otorisasi. Di lain pihak, tiket merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk
pencatatan transaksi dalam catatan akuntansi. Prosedur pencatatan yang baik akan menjamin
data yang direkam dalam proses ticketing dalam catatan akuntansi dengan tingkat ketelitian dan
keandalan yang tinggi. Dengan demikian system otorisasi akan menjamain dihasilkannya
dokumen pembukuan yang dapat dipercaya, sehingga akan menjadi masukan yang dapat
dipercaya bagi proses akuntansi.
b. untuk menghindari pencurian kas, prosedur pengendalian yang dapat diterapkan adalah
pemisahan tugas, meminimalisasi penanganan kas, kesepakatan lockbox konfirmasikan
pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan. Selain itu, manajer juga dapat melakukan
rekonsiliasi laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan
penerimaan kas secara periodic. Manajer juga perlu mempersiapkan dan meninjau laporan kinerja
karyawan, sehingga dapat diketahui dan ditangani secara cepat apabila ada kinerja karyawan yang
buruk.
c. kinerja manajer tidak bisa melakukan pengendalian intern secara efektif, maka kasir dapat
melakukan manipulasi dengan mencuri kas, dan melaporkan tiket yang telah dijual sebagai data
yang hilang akibat mesin yang eror. Dan bersekongkol dengan penjaga pintu agar dapat
memberikan keterangan yang sama pada saat dilakukan klarifikasi atau pertanggungjawaban oleh
manajer. Sehingga manajer perlu menerapkan prosedur cadangan dan pemulihan dari kesalahan
seperti itu, serta pengendalian akses secara fisik dan logis.
2. -