A. Matematika
Matematika merupakan ilmu abstrak mengenai ruang, bilangan serta riset tentang struktur-
struktur abstrak yang mempunyai bermacam ikatan dengan ilmu yang lain (Sundayana,
2013). Ketakutan siswa terhadap matematika membuat siswa menjadi tidak menguasai
konsep-konsep yang ada pada matematika. Uraian konsep-konsep yang ada dalam
matematika sangat dibutuhkan untuk memahami( Sumaryati & Hasanah, 2015).
B. IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan metode mencari ketahui tentang alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan cuma kemampuan kumpulan pengetahuan yang
berbentuk fakta- fakta, konsep- konsep ataupun prinsip- prinsip saja namun pula ialah
sesuatu proses temuan (Usdalifat, 2016). Pembelajaran IPA diharapkan bisa menjadi
wahana untuk peserta didik guna menekuni diri sendiri serta alam dekat, dan proses
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di kehidupan sehari- hari. Proses
pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsung guna meningkatkan
kompetensi agar menjelajahi serta menguasai alam dekat secara ilmiah (Trianto, 2007).
Kegiatan eksperimen sangat butuh diberikan, perihal ini sebab eksperimen dapat
jadi salah satu metode supaya siswa dapat lebih menguasai konsep- konsep yang telah
mereka terima pada saat pembelajaran di kelas (Gloria, 2014). Dengan eksperimen hingga
siswa hendak menemukan pengalaman langsung karena siswa dapat langsung ikut serta
secara individu, hal ini cocok dengan komentar Arends (2008), bahwa belajar yang baik
merupakan apabila kamu ikut serta secara individu dalam pengalaman belajarnya(
experiential Learning). Setelah itu bagi Rustaman (1995), aktivitas eksperimen ialah
aktivitas pembelajaran yang membagikan pengalaman secara langsung, yang bertujuan
buat memotivasi siswa, membangun uraian konsep, meningkatkan keahlian bawah
eksperimen, meningkatkan keahlian interpersonal serta pengembangan diri. Sehingga
lewat eksperimen hingga tujuan belajar bisa tercapai secara terintegrasi, mencakup ranah
kognitif, afektif serta psikomotor. Perihal ini sejalan dengan komentar Johnson (2007),
kalau belajar aktif yang diucap pula belajar langsung merupakan yang membuat pelajaran
menempel. Didukung pula oleh komentar Sizer (1992), pendidikan yang menekankan
pada tindakan akan memberi otak peluang untuk merasakan dunia luar dengan cara- cara
yang tidak terhitung.
DAFTAR PUSTAKA
Rustaman, N.Y. (1995). Peranan Praktikum dalam Pendidikan Biologi .Makalah untuk Pelatihan
Laboratorium dan Teknisi MIPA LPTK. Proyek PS2PT. Dirjen Dikti Depdikbud. Jakarta.
Sizer, T. R. 1992. Horace’s School: Redesigning the American High School. Boston : Houghton
Mifflin.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi
Pustaka.