3. Rancang kegiatan evaluasi keberhasilan pelatihan yang dirancang pada soal nomor 1
dengan menggunakan model “Countenance Stake”!
Jawab :
EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN GURU MENGHADAPI
PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI COVID-19
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan dideskripsikan untuk
menghasilkan gambaran yang mendalam dan terperinci mengenai hasil belajar kognitif
guru dan evaluasi pelatihan guru menghadapi pembelajaran selama pandemi covid-19.
Penelitian ini akan mendeskripsikan dan menjelaskan sejauh mana hubungan hasil tes
kognitif pada akhir pertemuan guru dengan keterlaksanaan pelatihan guru menghadapi
pembelajaran selama pandemi covid-19. Peneliti memilih menggunakan evaluasi model
countenance stake yang menekankan pada dua jenis operasional, yaitu deskripsi dan
pertimbangan untuk menentukan keputusan selanjutnya. Matriks deskripsi menyajikan
keterlaksanaan pembelajaran matematika di dalam kelas mulai dari perencanaan
(antecedent), pelaksanaan pembelajaran (transaction), dan penilaian (outcome),
sementara hasil tes kognitif pada akhir pertemuan dijadikan standard untuk pengambilan
keputusan dalam matriks pertimbangan dengan memperhatikan kongruensi data dan
kontingensi datanya.
B. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh
guru yang mengikuti pelatihan missal jumlah peserta 50 guru.
2. Sampel
Karena jumlah populasi hanya 50 sebaiknya seluruh populasi penelitian diteliti.
C. Instrumen Pengumpulan Penelitian
Instrumen adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyelidiki
suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data
secara sistematis dan objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan angket. Instrumen
tes digunakan untuk mengetahui hasil tes kognitif pada akhir pertemuan pelatihan.
Sementara angket digunakan untuk mengetahui hasil evaluasi menggunakan model
countenance stake dari pelatihan guru menghadapi pembelajaran selama pandemi covid-
19 dengan ratting scala.
1. Lembar Tes
Lembar tes disusun dengan menerapkan penyusunan soal Higher Order Thinking Skills
(HOTS). Higher Order Thinking Skills atau HOTS adalah jenis soal yang dalam
pengerjaanya memerlukan kemampuan analisis yang tinggi. Soal terdiri dari 5 soal yang
disusun berdasarkan indikator yang ada didalam silabus.
2. Lembar Penilaian Dokumentasi
Lembar penilaian ini digunakan untuk mengetahui kelengkapan silabus sebagai perangkat
pembelajaran yang telah dipersiapkan instruktur pelatihan guru menghadapi
pembelajaran selama pandemi covid-19 (antecdent) sebelum menyampaikan materi
pelatihan. Lembar penilaian berbentuk check list dengan menggunakan ratting scale.
Lembar penilaian ini diisi oleh rekan instruktur lain yang mengamati dokumen silabus,
dengan kisi-kisi sebagai berikut :
Tahapan Indikator Nilai
Countenance Stake 1 2 3 4 5
Antecedent a. Merencanakan pengelolaan
(persiapanpelaksanaan kegiatan pembelajaran
pembelajaran oleh b. Merencanakan pengorganisasian
guru dan siswa) bahan pembelajaran
(materi,mediadan sumber
belajar)
c. Merencanakan pengelolaankelas
d. Merencanakan penilaianprestasi
belajar siswa
diteliti namun tidak masuk dalam hipotesis Untuk melakukan analisis ini peneliti harus
variabel. Skor tersebut kemudian dapat menentukan skor hipotetik dan empirik yang
merupakan acuan analisis deskriptif. Skor hipotetik dapat dihitung secara manual
sedangkan nilai skor empirik dapat dihitung menggunakan aplikasi SPSS 25.0 for
windows. Nilai pada skala diseluruh variabel sendiri terdiri dari 1-5 poin. Perhitungan
ini bertujuan untuk membandingkan nilai hipotetik dengan data yang diperoleh di
Ketika nilai empirik dan hipotetik didapatkan analisis dilanjutkan pada masing-
masing alat ukur. Analisis kemudian akan menggolongkan responden menjadi tiga
golongan yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Acuan dilihat dari skor mean hipotetik dan
standar deviasi hipotetik. Adapun norma untuk memberikan kategori tersebut sebagai
berikut :
Kategori Ketentuan
Rendah X < (µ - σ)
Sedang (µ - σ) ≤ X < (µ + σ)
Tinggi (µ + σ) ≤ X
Keterangan
X : Skor Subjek
µ : Mean Hipotetik
σ : Standar Deviasi Hipotetik