Anda di halaman 1dari 5

2.

Kebutuhan Tenaga
Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan dapat diterapkan beberapa formula
yaitu :
(1) Rasio; (2) Douglas; (3) Gillies
a. Metode Rasio
1) Rumah sakit y tipe B dengan jumlah tempat tidur 200 buah, maka seorang
pimpinan tenaga keperawatan akan memperhitungkan jumlah tenaga
keperawatan adalah :
1/3x200=66,6
2) Bila rumah sakit tipe C dengan jumlah tempat tidur 100 buah, maka
jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah :
1/5x100=20, maka jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah 20
orang
3) Bila rumah sakit tipe D dengan jumlah tempat tidur 75 buah, maka jumlah
tenaga perawat yang dibutuhkan adalah :
1/6x75=12,5 maka jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan adalah 12,5
orang (pembuatan).
b. Douglas
Diruang X RS Y dirawat 36 orang pasien dengan kategori sebagai berikut : 30
pasien dengan perawatan minimal, 4 pasien dengan perawatan parsial dan 2
pasien dengan perawatan total. Maka kebutuhan tenaga perawatan adalah
sebagai berikut.
Tabel 10.3
Kebutuhan Tenaga Perawat Tiap Sif Berdasarkan Tingkat Ketergantungan
Pasien di Ruang X Rumah Sakit Y pada Tanggal 23 April

Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga


Tingkat Jumlah Pagi Sore Malam
Ketergantunga Pasien
n
Minimal 30 30x0,17=5,1 30x0,14=4,2 30x0,07=2,1
Parsial 4 4x0,27=1,08 4x0,15=0,6 4x0,10=0,4
Total 2 2x0,36=0,72 2x0,3=0,6 2x0,20=0,4
Jumlah 36 6,9 5,4 2,9
7 5 3

Total Tenaga Perawat :


Pagi : 7 Orang
Sore : 5 Orang
Malam : 3 Orang
15 Orang
Jumlah tenaga lepas dinas per hari :
86x15/279 = 4,62 (Dibulatkan 5 Orang)

Keterangan : angka 86
merupakan jumlah hari tak kerja
dalam 1 tahun, sedangkan 279
adalah jumlah hari kerja efektif
dalam 1 tahun

Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di ruang X
adalah 15 orang + 5 orang lepas dinas + 2 orang tenaga; Kepala ruang dan
wakil = 22 orang.
c. Metode Gillies
Ruang X RS Y berkapasitas tempat tidur 20 tempat tidur, jumlah rata-rata
pasien yang dirawat 30 orang per hari. Kriteria pasien yang dirawat tersebut
adalah 20 orang dapat melakukan perawatan mandiri, 5 orang perlu diberikan
perawatan sebagian, dan 5 orang harus diberikan perawatan total. Tingkat
pendidikan perawat yaitu S-1 dan D-3 Keperawatan. Hari kerja efektif adalah
6 hari perminggu. Berdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah
kebutuhan tenaga perawat diruang tersebut adalah sebagai berikut.
1) Menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan pasien per
hari, yaitu :
a) Keperawatan Langsung:
Keperawatan mandiri 20 orang pasien 20 x 2 jam = 40 jam
Keperawatan sebagian 5 orang pasien 5 x 3 jam = 15 jam
Keperawatan total 5 orang pasien 5 x 6 jam = 30 jam
Jumlah 85 jam
b) Keperawatan tidak langsung : 30 orang pasien x 1 jam = 30 jam
c) Penyuluhan kesehatan = 30 orang pasien x 0,25 jam = 7,5 jam
Total jam secara keseluruhan adalah 122,5 jam.
2) Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan per pasien per
hari adalah 122,5 jam ÷ 30 pasien = 4 jam
3) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan tersebut
adalah langsung dengan menggunakan rumus Gillies di atas, sehingga
didapatkan hasil sebagai berikut.
4 jam/pasien/hari x 30 pasien/hari x 265 hari
(365 hari - 76) x 7 jam
= 43800 = 22 orang
2023
20% x 20 = 4 orang
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 22 + 4 = 26
orang/hari.
4) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan per
hari, yaitu :
30 orang x 4 jam = 17 orang
7 jam
5) Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per sif, yaitu
dengan ketentuan menurut Eastler (Swansburg, 1990).
a) Sif pagi 47% = 7,9 orang (8 orang).
b) Sif sore 36% = 6,1 orang (6 orang).
c) Sif malam 17% = 2,9 orang (3 orang).
6) Kombinasi menurut Abdellah dan Levinne adalah :
a) 55% = 14,3 (14 orang) tenaga professional.
b) 45% = 11,7 (12 orang) tenaga nonprofessional
3. BOR (Bed Occupacy Rate)
Perhitungan BOR (Bed Occupacy Rate)
a. BOR pada ruang X
Tabel 10.4
BOR Ruang X Rumah Sakit Y Tanggal 23 April

No. Shift Kelas 2 Kelas 3 BOR


1 Pagi 4 bed 34 bed
36/38x100%=94,7%
(0 kosong) (2 kosong)
2 Sore 4 bed 34 bed
36/38x100%=94,7%
(0 kosong) (2 kosong)
3 Malam 4 bed 34 bed
36/38x100%=94,7%
(0 kosong) (2 kosong)

b. BOR pasien kelolaan di ruang X


Tabel 10.6
BOR Pasien Kelolaan Ruang X Rumah Sakit Y Tanggal 23 April

No. Shift Kelas 2 Kelas 3 BOR


1 Pagi 4 bed 6 bed
10/10x100%=100%
(0 kosong) (0 kosong)
2 Sore 4 bed 6 bed 10/10x100%=100%
(0 kosong) (0 kosong)
3 Malam 4 bed 6 bed
10/10x100%=100%
(0 kosong) (0 kosong)

Anda mungkin juga menyukai