Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

1) Nama Kepala Keluarga(KK) : Tn.R

2) Alamat dan Telepon : RT 06 Jl.Limau

3) Pekerjaan KK : Petani

4) Pendidikan KK : SD

5) Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hub.Keluarg Umur Pendidikan Status Keterangan


Kelamin a Imunisasi
1 Ny.H Perempuan Istri 54 SD - Sehat
2 An.S Perempuan Anak 26 SMA Lengkap Sehat
3 An.N Perempuan Anak 23 SMA Lengkap Sehat

Genogram :
Keterangan :
: laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Tinggal Serumah

6) Tipe Keluarga : Keluarga Inti

7) Suku Bangsa : Bugis

8) Agama : Islam

9) Status Ekonomi : Penghasilan keluarga kurang lebih Rp.1.500.000,- yang

diperoleh dari hasil bertani

10) Aktivitas Rekreasi Keluarga : Menonton TV bersama

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Keluarga Tn.R memiliki dua orang anak perempuan yang sudah dewasa.

Dalam hal ini orang tua bertugas membantu untuk mandiri sambil menata

kembali peran di dalam rumah tangga.

b. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi :

Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi sampai saat

ini.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti :

 Riwayat keluarga dari bapak ‘R’, kedua orang tuanya sudah meninggal

tanpa riwayat penyakit


 Riwayat keluarga dari ibu ‘H’, ayah dari ibu H meninggal 10 tahun

yang lalu tanpa riwayat penyakit, sedangkan ibu dari Ibu’H’

meninggal 6 tahun yang lalu karna hipertensi dan stroke.

 Bapak ‘R’ dan kedua anaknya dalam keadaan sehat dan tidak memiliki

riwayat penyakit serius

 Ibu ‘H’ memiliki riwayat Hipertensi dan sering kambuh.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati adalah milik sendiri bersifat permanen.

6 7
5

4 3
8
1

10

Keterangan Denah :
 1 : Kamar Anak S

 2 : Kamar Anak N

 3 : Ruang Keluarga

 4 : Ruang Tamu

 5 : Kamar Tn.R & Ny.H


 6 : Dapur

 7 : Wc (Kamar Mandi)

 8 : Tempat Parkir motor

 9 : Kandang

 10 : Halaman Rumah

b. Karakteristik tetangga dan komunitas Rw/Rt

Tetangga sebelah kanan cukup akrab dan saling mengunjungi, tetangga

sebelah kiri Tn.R terdapat Posyandu, sedangkan tetangga bagian depan juga

cukup akrab.

c. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn.R pindah ketempat tinggal yang sekarang saat baru menikah

dengan Ny.H, sebelumnya mereka menjadi TKI di Negara Malaysia.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat

Keluarga Tn.R jarang mengikuti kegiatan yang dilakukan disekitar tempat

tinggalnya

e. System pendukung keluarga

Keluarga Tn.R terdiri dari 4 orang, suami, istri dan 2 anak perempuan

4. Struktur Keluarga

a. Struktur peran

Keluarga saat ini menjalankan perannya dengan baik, Tn.R sebagai kepala

keluarga bertanggung jawab mencari nafkah dibantu oleh Ny.H dan kedua

anaknya.

b. Nilai dan Norma keluarga


Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama

yang dianut dan norma yang berlaku dilingkungannya. Apabila ada keluarga

yang sakit biasanya akan dibawa ke puskesmas terdekat. Keluarga menjalani

hidup dengan tuntutan agama Islam.

c. Pola komunikasi keluarga

Keluarga mempunyai pola komunikasi yang baik satu sama lain. Keluarga

menggunakan bahasa Indonesia.

d. Struktur kekuatan keluarga

Keputusan dalam keluarga ditetapkan oleh Tn.R sebagai kepala keluarga.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi ekonomi

Keluarga mampu memenuhi kebutuhan ekonomi

b. Fungsi mendapatkan status social

Keluarga tidak mempermasalahkan status sosialnya di masyarakat, ditandai

dengan keluarga mampu berbaur dengan masyarakat.

c. Fungsi pendidikan

Orang tua mampu menyekolahkan anaknya hingga SMA

d. Fungsi sosialisasi

Interaksi antar anggota keluarga terjalin dengan baik, tetangga juga sering

berkunjung.

e. Fungsi pemenuhan kesehatan

1) Mengenal masalah kesehatan


Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan terutama

Hipertensi. Keluarga tidak tahu cara pola hidup sehat dengan penyakit

hipertensi. Keluarga mengatakan Ny.H masih mengkonsumsi makanan

yang bersantan, ikan asin dan garam berlebihan.

2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Keluarga sering merasa cemas jika penyakit hipertensi Ny.H kambuh,

mengingat ibu dari Ny.H meninggal karna penyakit hipertensi dan stroke.

Jika penyakit Ny.H kambuh, anggota keluarga langsung membawanya ke

puskesmas terdekat.

3) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit

4) Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan yang sehat

Keluarga menjaga lingkungan agar tetap bersih, menyapu rumah, menutup

makanan,membersihkan halaman dan kandang serta menanam tanaman

hijau.

5) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga membawa anggota keluarga yang sakit ke pusat pelayanan

kesehatan terdekat (Puskesmas).

f. Fungsi Religius

Keluarga shalat 5 waktu, mengaji dan berdoa serta melaksanakan ibadah yang

lain

g. Fungsi Rekreasi
Keluarga jarang melakukan libuan diluar rumah, keluarga lebih memilih

menonton tv bersama.

h. Fungsi Reproduksi

Keluarga mengatakan sudah tidak bisa menambah anak lagi karna sudah tua

i. Fungsi Afektif

Keluarga mengajarkan anaknya mandiri dan bertanggungjawab.

6. Stres dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek dan panjang

Stressor jangka pendek yang dialami Tn.R yaitu kedua anaknya belum

menikah, sedangkan stressor jangka panjang adalah keluarga takut penyakit

Ny.H semakin parah dan menurut keluarga harus mendapatkan penanganan

segera.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga berdiskusi bersama untuk mengatasi masalah

c. Strategi koping yang digunakan

Keluarga biasanya mendiskusikan masalah bersama

d. Strategi adaptasi disfungsional

Ibu ‘H’ selalu berdiskusi dengan kedua anaknya saat salah satu anaknya sulit

dinasihati.
7. Pemeriksaan Fisik Tiap Anggota Keluarga

NO Jenis Nama Anggota Keluarga


Pemeriksaan
Tn.R Ny.H An.S An.N

1 Kesadaran Cm Cm Cm Cm

2 Kepala Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan

3 Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak


anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
tidak icterus tidak icterus tidak icterus tidak icterus

4 Hidung Penciuman baik, Penciuman baik, Penciuman baik, Penciuman baik,


tidak ada secret tidak ada secret tidak ada secret tidak ada secret

5 Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir


lembab, gigi dan lembab, gigi dan lembab, gigi dan lembab, gigi dan
lidah bersih lidah bersih lidah bersih lidah bersih

6 Telinga Simetris,bersih, Simetris,bersih, Simetris,bersih, Simetris,bersih,


pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik

7 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

8 Paru-paru Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, vesikuler tekan, vesikuler tekan, vesikuler tekan, vesikuler
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan

9 Jantung Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

10 Abdomen Tidak terlihat Tidak terlihat Tidak terlihat Tidak terlihat


penonjolan pada penonjolan pada penonjolan pada penonjolan pada
abdomen, tidak abdomen, tidak abdomen, tidak abdomen, tidak
ada nyeritekan ada nyeritekan ada nyeritekan ada nyeritekan
Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus
14x/menit 10x/menit 14x/menit 12x/menit
11 Ekstremitas Simetris,lengkap, Simetris,lengkap, Simetris,lengkap, Simetris,lengkap,
baik baik baik baik

12 Lain-lain Mampu Mampu Mampu Mampu


beraktivitas beraktivitas beraktivitas beraktivitas
mandiri mandiri mandiri mandiri,
TD: 130/70mmHg TD:150/100mmH TD: 110/70mmHg mengalami
N: 88 x/m g N: 80x/m dismenhorea saat
N: 88 x/m menstruasi
TD: 100/70mmHg
N: 82 x/m

8. Harapan Keluarga
Tn.R berharap agar keluarganya selalu sehat, rukun dan bahagia serta selalu
bersyukur.
B. ANALISA DATA

Data Subjektif Data Objektif Diagnosa Keperawatan

 Tn.R mengatakan  Klien tampak cemas Ansietas


istrinya memiliki (cemas`berhubungan
 Klien terlihat gelisah
riwayat penyakit dengan krisis situasional)
saat menceritakan
hipertensi
 Klien mengatakan mengenai penyakitnya
penyakitnya sering
 TD:150/100mmHg
kambuh
N: 88 x/m
 Klien mengatakan
merasa cemas apabila
penyakitnya kambuh
 Klien mengatakan
merasa cemas
memikirkan
penyakitnya
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi Keperawatan


Keperawatan
Khusus Umum Kriteria Standar

1 Ansietas Setelah dilakukan Setelah Respon verbal Keluarga Penurunan Kecemasan ;


tindakan dilakukan mengetahui  Gunakan pendekatan
keperawatan pertemuan kisaran normal yang tenang dan
sebanyak 2 kali sebanyak 2 kali untuk tekanan meyakinkan
diharapkan klien diharapkan klien darah  Berikan informasi
mampu dan keluarga factual terkait
Respon Verbal
mengontrol diri mampu Klien diagnosis, perawatan
terhadap menunjukkan mengetahui cara dan prognosis
kecemasan teknik mengontrol  Ciptakan atmosfer rasa
mengontrol kecemasan aman untuk
kecemasan Respon meningkatkan
Klien mampu kepercayaan
Psikomotorik
melakukan  Dorong vebralisasi
teknik relaksasi perasaan, persepsi dan
nafas dalam ketakutan
untuk  Identifikasi pada saat
mengurangi terjadi perubahan
kecemasan tingkat kecemasan
 Bantu klien
Respon verbal Keluarga dapat mengidentifikasi
memanfaatkan situasi yang memicu
fasilitas kecemasan
kesehatan untuk  Instruksikan klien
mengatasi untuk menggunakan
masalah teknik relaksasi
kesehatan  Atur penggunaan obat-
obatan untuk
Respon verbal
Keluarga mampu mengurangi
mengidentifikasi kecemasan secara
situasi pemicu tepat
kecemasan  Kaji untuk tanda
verbal dan non verbal
kecemasan
D. IMPELENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Keperawatan Tanggal & Waktu Implementasi Evaluasi

Ansietas 27 Desember 2020 Modifikasi perilaku : S:


10;20 Keluarga mengatahui kisaran
1. Berikan informasi factual
tekanan darah normal,darah
terkait diagnosis, perawatan
tinggi dan darah rendah.
dan prognosis.
11;00 O:
Hasil :
-Klien dan keluarga
Memberikan penjelasan mengetahui penyebab
kepada keluarga Bapak R kecemasan
mengenai kisaran tekanan -rasa cemas berkurang
darah A:
Tindakan keperawatan
2. Identifikasi pada saat
tercapai
terjadi perubahan tingkat
P:
kecemasan
Lanjutkan intervensi 4
Hasil :
 Bantu klien
Membantu klien
mengidentifikasi
mengidentifikasi situasi yang
situasi yang memicu
memicu kecemasan
kecemasan
3. Ciptakan atmosfer rasa
aman untuk meningkatkan
kepercayaan
Hasil : tercipta suasana yang
aman dan kondusif

Anda mungkin juga menyukai