Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sofa Maulida

Kelas : X IPS 1
No Absesn : 30
Mapel : Sosiologi

Perilaku Menyimpang
Pengaruh Merokok Bagi Remaja Terhadap Pergaulan

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada kehidupan remaja saat ini, merokok merupakan suatu hal yang tidak asing.
Karena akhir-akhir ini perilaku merokok sudah mulai memprihatinkan, dapat kita lihat di
segala tempat seperti di jalanan, sekolah-sekolah, dan tempat-tempat umum lain, dapat kita
temui berbagai orang perokok, dari anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Kebiasaan
merokok ini dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, namun di sisi lain juga dapat
menimbulkan dampak buruk bagi perokok sendiri dan orang-orang disekitarnya, karena
rokok itu sendiri memiliki berbagai kandungan zat yang berbahaya yaitu diantaranya, Nikotin
merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan/kecanduan) dengan toleransi tinggi yaitu
semakin lama dikonsumsi semakin bertambah.

Biasanya seorang remaja yang melakukan perilaku menyimpang seperti merokok itu
mempunyai beberapa alasan, yaitu sekedar penasaran dengan rasanya, sebagai pelarian untuk
melepas penat atau stres, melihat kebiasaan orang terdekat sehingga mengikutinya, dan ingin
terlihat keren atau dewasa, ataupun ditawari oleh teman dan lain sebagainya. Sehingga akhir
dari alasan-alasan tersebut membuat remaja ketergantungan akan merokok, hal tersebut
menyebabkan bertambahnya populasi remaja di kalangan saat ini yang melakukan perilaku
menyimpang salah satunya yaitu merokok. Dampak dari berperilaku merokok ialah
timbulnya rasa kepercayaan diri yang tinggi pada diri remaja tersebut, merasa dirinya keren,
serta lebih meningkatkan konsentrasi dalam mengalami atau menghadapi masalah.

B. Alasan mengapa topik tersebut penting untuk dibahas

Karena hal ini sering kita jumpai banyak remaja yang merokok tanpa memperhatikan
pengaruh atau dampak yang akan ditimbulkan dan akan berkaitan dengan banyak faktor yang
saling memicu. Sebagai kalangan remaja juga kita harus dapat menghindari perilaku
menyimpang salah satunya yakni merokok. mulai dari faktor kesehatan, merokok harus
dihentikan sejak dini karena dapat menyebabkan kanker dipenyumbatan pembuluh darah
yang mengakibatkan kematian, gangguan pernapasan, paru-paru, kanker mulut, kanker
kerongkongan, kanker payudara, kanker tenggorokan, penyakit jantung koroner (PJK), dan
gangguan medis lainnya. Selain itu faktor lainnya yang mempengaruhi perilaku merokok
seperti pengaruh orang tua, pengaruh teman, faktor kepribadian, pengaruh iklan.

PEMBAHASAN

A. Pengembangan Topik

Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan,
perilaku yang melanggar norma-norma, dan perilaku yang tidak sesuai dengan harapan.
Perilaku menyimpang dapat terjadi pada manusia muda, dewasa, tua, baik laki-laki maupun
perempuan, perilaku menyimpang ini tidak mengenal adanya waktu dan tempat juga bisa
terjadi dalam skala kecil maupun besar. Ciri-ciri perilaku menyimpang menurut Paul B
Horton yaitu, Penyimpangan harus dapat didefinisikan, penyimpangan bisa diterima atau
ditolak, penyimpangan relatif dan mutlak, penyimpangan terhadap budaya ideal (peraturan),
terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan sosial, dan penyimpangan sosial
bersifat adaptif (menyesuaikan). Dalam kehidupan para remaja sering kali diselingi hal-hal
yang negatif dalam rangka penyesuaian dengan lingkungan dengan teman temannya
disekolah maupun di lingkungan rumah. Hal-hal tersebut dapat berbentuk positif maupun
negatif yang sering kita sebut dengan kenakalan remaja, Kenakalan remaja merupakan
perbuatan melanggar norma-norma baik,norma hukum, dan norma-norma sosial.

Merokok merupakan kegiatan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, tetapi merokok
juga telah menjadi gaya hidup bagi banyak pria dan wanita termasuk anak-anak dan kaum
remaja. Di saat ini juga banyak para remaja maupun pelajar yang melakukan tindakan
merokok, karena pada di usia inilah jiwa penasaran remaja meningkat untuk mencoba hal-hal
yang belum ia rasakan atau ketahui.

Dampak perilaku merokok bagi diri sendiri, merokok lebih banyak mendatangkan
kerugian bagi tubuh, dapat menimbulkan sugesti kepada diri kita bahwa jika kita tidak
merokok mulut tidak terasa enak dan asam, hilangnya rasa semangat untuk belajar dan hal
positif lainnya, menyebabkan kegelisahan, dan berujung memiliki rasa kecanduan.
Dampak bagi orang lain dapat mengganggu orang lain dan juga dapat menyebabkan
polusi udara, dapat menyebabkan orang lain menjadi perokok pasif, putung rokok yang
dibuang tanpa dimatikan dapat menyebabkan kebakaran, dan dapat menipiskan lapisan ozon.

Faktor penyebab remaja merokok ialah faktor sosial yang dibentuk oleh lingkungan
sekitar, baik keluarga, tetangga, dan teman. Faktor kebutuhan juga menjadi salah satu
penyebab remaja merokok karena ketergantungan, dan faktor kecanduan pada sel saraf yang
mengakibatkan efek rangsangan dan penenang.

Dari segi agama merokok mengakibatkan rasa kecanduan dengan merokok mubah atau
boleh, Bila ditinjau dari segi manfaat dan mudharatnya, merokok tidak memiliki manfaat
sedikitpun malah berbanding balik merokok memiliki mudharat yang sangat berbahaya bagi
tubuh. Dalam kitab Hasyiyah Qalyubi ala Syarh Al Mahalli jilid pertama halaman 69,
menyebutkan bahwa: “Ganja dan segala obat bius yang menghilangkan akal, zatnya suci
sekalipun haram untuk dikonsumsi. Oleh karena itu para ulama berpendapat bahwa rokok itu
hukumnya juga haram, karena rokok dan kegiatannya dapat membuka jalan agar tubuh
terjangkit berbagai penyakit berbahaya.”

Pemahaman kesadaran sikap dan tindakan menyadari dari bahaya merokok, sebab
kesadaran adalah yang paling utama untuk membatasi diri, selain itu untuk membentengi diri
juga diperlukan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terkait dengan
nilai-nilai etika dan norma, Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi elemen yang kuat
untuk menanamkan kesadaran bersikap dan bertindak dalam kehidupan berbangsa,
bermasyarakat, dan bernegara.

KESIMPULAN

Banyak remaja Indonesia yang membudayakan merokok sebagai aktifitas biasa


sedangkan bahaya merokok yang berdampak buruk bagi kesehatan ataupun bagi orang lain,
dorongan untuk berhenti merokok untuk remaja yaitu niat dari dalam diri sendiri dan juga
dorongan orang lain dan harus dihindari sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA

https://sef.feb.ugm.ac.id/perilaku-merokok-dalam-tinjauan-teori-islami-perilaku-konsumen/

http://yayasannurulihsan.org/hukum-merokok-dalam-pandangan-agama-islam/#

https://www.neliti.com/publications/13627/perilaku-merokok-di-kalangan-pelajar-studi-
kasus-tentang-faktor-dan-dampak-dari#:~:text=%282%29%20Dampak%20dari
%20berperilaku%20merokok%2Cpertama%20timbulnya%20rasa%20kepercayaan,malu
%2Clebih%20meningkatkan%20konsentrasi%20dalam%20mengalami%20atau
%20menghadapi%20masalah.

Anda mungkin juga menyukai