TANTANGAN AWAL

KEMERDEKAAN
SEJINDO KELAS XI SMA
By: YUNI ARTHA BR SIMANJUNTAK, S.PD
SMA FREE METHODIST INDONESIA
 A. TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN DAN NKRI
◦ 2. Rapat PPKI II 19 Agustus 1945, Pembentukan
◦ 1. Rapat PPKI I 18 Agustus 1945,
Departemen dan Pemerintahan Daerah. Ir. Soekarno
pengesahan UUD dan pemilihan
membentuk Panitia Kecil (Otto Iskandardinata, Ahmad
Presiden dan wakil Presiden
Soebardjo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri.)
No Provinsi Nama Gubernur
Menetapkan UUD Republik
Indonesia yaitu UUD 1945 1 Jawa Timur Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo

2 Jawa Barat Sutardjo Kertohadikusumo

Memilih Ir. Soekarno sebagai
3 Jawa Tengah Raden Panji Soeroso
Presiden dan Drs. Moh. Hatta
sebagai Wapres 4 Sunda Kecil (Nusa Tenggara) Mr. I Gusti Ktut Puja

5 Maluku Mr. Johannes Latuharhary

Pembentukan Komite Nasional
untuk membantu Prsesiden 6 Sulawesi Dr. G.S.S.S.J. Ratulangie
selama DPR dan MPR belum
7 Borneo (Kalimana Ir. Pangeran Mohammad Noor
terbentuk
8 Sumatera Mr. Teuku Mohammad Hassan
◦ 3. Rapat PPKI III 22 Agustus 1945, 16 Oktober 1945, Sidang KNIP yang bertempat
Pembentukan Badan-badan Negara di Gedung Balai Muslimin Indonesia, Jakarta
dipimpin oleh Kasman Singodimejo
Diputuskan mengenai pembentukan Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dengan
pusatnya di Jakarta yang dibentuk sebagai
penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Mengusulkan
Indonesia untuk menyelenggarakan kepada Presiden
kemerdekaan Indonesia yang berdasar
agar KNIP diberi
kedaulatan rakyat.
hak legislative
Diresmikan 29 Agustus 1945 dengan diketuai selama DPR dan
Mr.Kasman Singodimejo dan beberapa Mengusulkan MPR belum
wakilnya Sutarjo Kartohadikusumo, adanya BPKNIP dibentuk
Mr.Latuharhry dan Adam Malik dengan (Badan Pekerja
jumlah anggota 137 orang yang diisi oleh KNIP) untuk
tokoh masyarakat dan mantan anggota menghadapi
PPKI.
suasana genting
 4. Pembentukan Kabinet Pertama yang dibentuk oleh Presiden
Soekarno pada 2 September 1945
No Jabatan Menteri Nama No Jabatan Nama

1 Ketua Mahkama Agung Dr. Kusumaatmaja 12 M. Keuangan Dr. Samsi Sastrawidagda

2 Jaksa Agung Gatot Tarunamiharja 13 M. Kemakmuran Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo

3 Seketaris Negara A.G. Pringgodigo 14 M. Pekerjaan Umum Abikoesno Trjokrosoejoso

4 Juru Bicara Negara Sukarjo Wirjopranoto 15 M. Perhubungan Abikoesno Trjokrosoejoso

5 M. Luar Negeri Achmad Subardjo 16 M. Sosial Iwa Koesoemasoemantri

6 M. Dalam Negeri R.A.A. Wiranatakusuma 17 M. Pengajaran Ki Hadjar Dewantara

7 Wakil M. Dalam Negeri Mr. Harmani 18 M. Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmodjo

8 M. Keamanan Rakyat Soeljadikusumo 19 Menteri Negara K.H. Wahid Hasyim

9 M. Kehakiman Prof. Soepomo 20 Menteri Negara Dr. M. Amir

10 M. Penerangan Amir Syarifuddim 21 Menteri Negara R.M. Srtono

11 W. M. Penerangan Ali Sastroamidjojo 22 Menteri Negara R. Otto Iskandardinata

5. Pembentukan berbagai Partai Politik, pada bulan November-Desember 1945 para
pemimpin sibuk membentuk partai-partai politik. Beberapa Partai Politik yang muncul setelah
dikeluarkannya Maklumat 3 November 1945 yaitu :

1. Mayumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) 7 Nov 1945 dipimpin oleh Dr. Sukiman Wirjosanjoyo

2. PKI (Partai Komunis Indonesia) 7 Nov 1945 dipimpin oleh Moh. Yusuf

3. PBI (Partai Buruh Indonesia) 8 Nov 1945 dipimpin oleh Nyono

4. PRJ (Partai Rakyat Jelata) 10 Nov 1945 dipimpin oleh Sutan Dewanis

5. Parkindo (Partai Kristen Indonesia) 10 Nov 1945 dipimpin oleh Probowinoto

6. Parsi (Partai Sosialis Indonesia) 10 Nov 1945 dipimpin oleh Amir Syarifuddin

7. Paras (Partao Rakyat Sosialis) 20 Nov 1945 dipimpin oleh Sutan Syahrir

8. PKRI (Partai Katholik Indonesia ) 8 Des 1945 dipimpin oleh I.J. Kasimo

9. Permai (Persatuan Rakyat Marhaen) 17 Des 1945 dipimpin oleh J. B. Assa

10. PNI (Partai Nasionalis Indonesia) 17 Des 1946dipimpin oleh Sidik Joyosukarto
6. Lahirnya Tentara Nasional, Panitia kecil yang diberi tugas oleh Presiden untuk membahas
pembentukan tantara kebangsaan antara lain (Abdul Kadir, Kasman Singodimejo, dan Otto
Iskandar)
Badan Keamanan Rakyat
(BKR)
• Dibentuk 23 Agustus 1945,
yang bertugas sebagai
penjaga keamanan umum
di daerah-daerah dan
dibawah koordinasi KNI
daerah
• Anggota BKR berasal dari
mantan anggota PETA,
KNIL, Heiho, Seinendan,
Keibodan
Tentara Keaman Rakyat
(TKR)
• Dibentuk 5 Oktober 1945
dengan diketuai oleh
Supriyadi (tokohPETA di
Blitar) namun tidak
pernah muncul
menjalankan tugasnya
• 12 November 1945
diadakan rapat
pemilihan pimpinan
tertinggi TKR dengan
terpilihnya Kolonel
Sudirman (Komando Divisi
V/Banyumas)
Dari TKR, TRI, ke TNI
• Tentara Keselamatan Rakyat
(1 Jan 1946) dimaksudkan
supaya tugas tantara
diperluas dan diperdalam.
Tentara Rakyat Indonesia ( TRI
24 Jan 1946)
• Situasi negara semakin
genting. Aksi-aksi pihak
tantara Belanda semakin
mengancam kehidupan dan
kelangsungan RI, maka
diperlukan kekuatan tantara
yang kompak dan bersatu
padu (TRI, ALRI, AURI, dan
laskar-laskar lainnya). Presiden
mengeluarkan Penetapan
Presiden tentang
pembentukan organisai TNI
pada 3 Juni 1947
 B. Kondisi Awal Indonesia Merdeka
• Ketegangan, kekacauan, dan berbagai insiden masih
terjadi
Bidang Politik
• Indonesia harus menghadai 3 kekuatan asing
(Jepang, Sekutu/Inggris, NICA/Belanda)

• Terjadi inflasi yang cukup berat karena peredaran

mata uang rupiah Jepang tak terkendali sedangkan
nilai tukarnya sangat rendah.
• Kas pemerintah kosong, waktu itu beredar 3 mata
uang sekaligus (De Javasche Bank, uang pemerintah
Bidang Ekonomi Hindia-Belanda, mata uang rupiah Jepang) Indonesia
resmi mengeluarkan uang RI yang disebut ORI
(Oeang Republik Indonesia) pada 1 Oktober 1946
• Adanya blockade ekonomi yang dilakukan NICA
• 4 Januari 1946 Ibu Kota pindah ke Yogyakarta karena
tekanan Belanda
 C. Kedatangan Sekutu dan Belanda
◦ Latar belakang kedatangan Sekutu dan
Belanda ?
Bagi Belanda, 15 Agustus 1945 saat
Indonesia mengalami Vacum of power itu
artinya Belanda akan berkuasa kembali atas
Indonesia
Bagi Sekutu, kemenangannya dalam PD II
artinya negara-negara bekas jajahan
Jepang merupakan tanggung jawab Sekutu
◦ Sekutu masuk ke Indonesia melalui Jakarta,
Semarang dan Surabaya yang merupakan
pusat pemerintahan Jepang pada 29
September 1945.
◦ Pasukan Sekutu yang menangani Indonesia
bernama Allied Forces Nerherlands East
Indies (AFNEI), pasukan yang mayoritas
merupakan serdadu Inggris dipimpin oleh
Letjen. Sir Philip Christison dengan tugas :
Melucuti persenjataan dan
memulangkan kembali tantara
Jepang dari Indonesia
Membebaskan warga Belanda
maupun Eropa yang menjadi
tawanan perang
Melakukan normalisasi/ memulihkan
pemerintahan dan kestabilan
Indonesia
Kedatangan Sekutu diboncengi NICA ????????
◦ Apa itu NICA ?
Ketika Jepang menduduki Indonesia, orang-orang Belanda lantas melarikan diri ke Australia dan
membentuk badan pemerintahan sementara yang diberi nama NICA pada 3 April 1944
(Netherland Indies Civil Administration) yang disiapkan untuk menguasai Hindia-Belanda atau
Indonesia jika Jepang menyerah. NICA adalah badan yang bertugas sebagai penghubung
antara Pemerintahan Kolonial Belanda di pengasingan dengan Komando Tertinggi Sekutu di
Pasifik

◦ Tujuan kedatangan NICA?

• NICA yang dipimpin oleh Van der Plas dan Van Mook berusaha mempersenjatai kembali KNIL
(Tentara Kerajaan Belanda) yang ditahan oleh pasukan Jepang di Indonesia
• NICA sering melakukan teror kepada pemimpin pemimpin dan masyarakat Indonesia
• NICA mulai mencoba untuk menguasai kota-kota besar di Indonesia seperti : Jakarta,
Surabaya, dan Medan hal ini adalah upaya pemulangan para tawanan baik dari Jepang dan
Belanda lebih mudah karena wilayah tersebut merupakan kota kunci di Indonesia