Anda di halaman 1dari 4

TUGAS METODELOGI PENELITIAN

DISUSUN OLEH

NAMA : KADEK MEGA MUTIARA SARI PUTRI

NIM : 019.01.3634

SEMESTER : VI ( ENAM ( ENAM)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES) MATARAM


TAHUN AJARAN 2021/2022
SOAL

1. Judul Penelitian :
- “ HUBUNGAN USIA DAN KEBIASAAN BERKEMIH DENGAN KEJADIAN
OVERACTIVE BLADDER ( OAB ) PADA PERAWAT WANITA DI RUMAH
SAKIT RISA MEDIKA MATARAM ‘’

2. Contoh Instrumen Yang Digunakan Saat Penelitian :


- Penelitian ini menggunakan dua kuesioner, yaitu Overactive Bladder Symptom
Score (OABSS) dan kuesioner kebiasaan berkemih yang sudah divalidasi.
OABSS adalah kuesioner yang valid dan reliabel yang bertujuan untuk menilai
empat gejala OAB: frekuensi saat siang, frekuensi saat malam, urgensi, dan
inkontinensia. Skor OABSS berkisar dari 0-15. Semakin tinggi skor OABSS,
semakin parah gejala OAB. Seseorang dikatakan memiliki OAB bila skor
OABSS- nya ≥3 (Xu et al., 2017).

3. Variabel Yang Digunakan Pada Penelitian :


- Variabel Bebas :
Variabel bebas pada penelitian ini adalah umur dan kebiasaan berkemih
pada perawat di Rumah Sakit Risa Sentra Medika Mataram.
- Variabel Terikat :
Variabel terikat pada penelitian adalah kejadian OAB pada perawat di Rumah Sakit
Risa Sentra Medika Mataram.

4. Kuesioner Yang Digunakan Pada Penelitian :


- Kuesioner penelitian yang digunakan yaitu Overactive Bladder Symptom Score
(OABSS) dan kuesioner kebiasaan berkemih

Anda mungkin juga menyukai