DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA BATU
Jalan Asrama Badak Putih 1 Rt 03 Rw 05 Desa Kota Batu
Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor-16610
e-mail : upf.kotabatu.bogor@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota,
berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dari dinas
kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana teknis pertama serta ujung
tombak pembangunan kesehatan. Dalam perannya puskesmas seharusnya berfungsi
sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Pusat Pemberdayaan
Masyarakat dan Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama. Puskesmas sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan masyarakat, hendaknya tidak lagi menjadi sarana
pelayanan pengobatan dan rehabilitatif saja tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya
promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi kesehatan (promkes) menjadi salah
satu upaya wajib di puskesmas, yang merupakan core bagi program lainnya.
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Tujuan dilaksanakannya
promosi kesehatan di Puskesmas yaitu terciptanya PHBS di masyarakat untuk semua
tatanan. Tatanan yang dianggap mewakili untuk dievaluasi adalah tatanan rumah
tangga (dalam Kebijakan Nasional Promkes tahun 2010). PHBS memegang peranan
penting untuk mengefektif dan efisienkan keberhasilan semua program kesehatan di
masyarakat.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terwujudnya Masyarakat di Kecamatan Ciomas untuk menuju keluarga
sehat.
b. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya Penyuluhan luar dan dalam gedung yang berkualitas di
Puskesmas dan Jejaringnya
2. Mengutamakan kemandirian Masyarakat
3. Mengembangkan UKBM yang dapat melaksanakan kegiatan promosi
kesehatan di dalam masyarakat
4. Mengutamakan upaya promotive dan preventif
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pelayanan Promosi Kesehatan dilakukan dengan pendekatan pelayanan di
dalam gedung dan pelayanan luar gedung .
No Kegiatan Rincian Kegiatan
A Penyuluhan Kesehatan
1) Penyuluhan dalam gedung KIP /K di Klinis Khusus
Penyuluhan Kelompok Potensial
Orientasi kader mengenai PHBS tatanan
rumah tangga
(2) Penyuluhan Luar gedung Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di
Masyarakat
Pengkajian & Pembinaan PHBS di
tatanan Instansi Rumah Tangga
Pembinaan Kader
Sosialisasi dan pemantauan Kawasan
Tanpa Asap Rokok
Pendataan PHBS
Kunjungan Rumah
Pembinaan PHBS Institusi Kesehatan
Penyuluhan Kelompok Potensial
VI. SASARAN
a. Masyarakat
b. Kelompok Potensial
c. Dunia Usaha
d. Ormas
e. Toko Agama
f. Sekolah
No KEGIATAN
P2M KESLING GIZI PROMKES KIA CAMAT LURAH PKK POLSEK
1 Penyuluha Koordi Koordin Koordi Pelaksana Pelaks Mengge Mengge Meng Memba
n nasi asi jika nasi program ana rakan rakan gerak ntu
kesehatan penyul ditemuk penyu Kegiat masyara masyara an kegiata
uhan an kasus luhan an kat kat masyr n
akat
2 UKBM TIDAK Memba Koordi Pelaksana Mem Mengge Mengge Mem Tidak
ADA ntu nasi program bantu rakan rakan bantu ada
koordin kegiat dalam masyara masyara koordi
asi an kegiat kat kat nasi
dengan an kepad
lintas a
sector kader-
untuk kader
memper
baiki
lingkung
an
3 Penyediaa Tidak Memba Memb Pelaksana Mem Menduk Menduk Mem Memba
n Media ada ntu antu program bantu ung dan ung dan bantu ntu dan
mendist mendi mendi memba memba dan monito
ribusika stribu stribu ntu ntu meny ring
n medio sikan sikan pemasa pemasa ebarlu penyeb
komunik medio medio ngan ngan askan aran
asi a a media media media media
komu komu komunik komunik komu komuni
nikasi nikasi asi asi nikasi kasi
4 Pencatata Tidak
n ada
pelaporan
pengumpu
lan data
dan
analisis
kinerja
pelayanan
puskesmas
XII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan program ini dibuat sebagai pelaksanaan program
Promkes di Puskesmas Kota Batu.
KERANGKA ACUAN
I. PENDAHULUAN
Musyawarah Masyarakat Desa adalah proses identifikasi masalah, urutan
prioritas masalah dan sebab masalah, upaya pemecahan masalah dengan
memanfaatkan potensi yang ada, dan penyusunan rencana kegiatan operasional
untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan di desa. Musyawarah Masyarakat Desa merupakan
bagian penting dari Rencana Pembangunan Kesehatan Desa. Inisiatif MMD
diharapkan berasal dari para tokoh yang mendukung pengembangan desa siaga.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dapat dilakukan dengan berbagai cara,
meliputi antara lain:
1) Dialog dan diskusi kesepakatan untuk identifikasi masalah dan potensi di desa
dari hasil SMD
2) Pembobotan atau lembar masalah, untuk menyusun urutan prioritas masalah
dengan argumentasi penilaian oleh peserta, dan diakhiri dengan kesepakatan
penyebab masalah yang akan diatasi
3) Curah pendapat, dialog, dan diskusi, untuk identifikasi penyebab masalah dari
msalah yang akan diatasi, dan diakhiri dengan kesepakatan penyebab masalah
yang akan diatasi
4) Tabel masalah, penyebab masalah dan potensi, dapat digunakan untuk
menyusun alternatif pemecahan penyebab masalah dengan memanfaatkan
potensi yang dimiliki, yang diakhiri dengan alternatif pemecahan yang layak.
5) Tabel penyusunan kegiatan operasional, dapat digunakan untuk menyusun
rencana kegiatan operasional dari setiap langkah kegiatan yang meliputi:
kegiatan apa, tujuan, oleh siapa, dimana, kapan, bagaimana pelaksanaannya.
6) Tabel monitoring dan evaluasi, dapat digunakan untuk kesiapan monev yang
meliputi : indikator keberhasilan yang akan dipantau, bagaimana cara
memantau, kapan, oleh siapa, dimana.
II. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yaitu mencari alternatif
penyelesaian masalah kesehatan hasil SMD dikaitkan dengan potensi yang ada di desa
dan untuk menyusun rencana jangka panjang pengembangan desa siaga.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sasaran : Masyarakat desa Kajenengan
Pelaksana:
Penanggungjawab Program Promkes
Unit terkait:
Program Gizi, Kesling, P2P dan Bidan Desa
Peran: koordinasi kegiatan
VII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Musyawarah Masyarakat Desa untuk menjadi pedoman
teknis di Puskesmas Kota Batu Musyawarah Masyarakat Desa dapat dilaksanakan
dengan baik apabila memperoleh dukungan dari lintas program, lintas sektor maupun
dari kepala puskesmas. Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama yang baik dengan lintas
program dan lintas sektor.
Ditetapkan di : Kota Batu
Pada tanggal : 17 Oktober 2018
dr.Yusmiati Dewi
NIP.197408212007012003
KERANGKA ACUAN
VIII. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan masyarakat desa di Jawa Tengah sudah sejak lama ditemukan
keberadaan berbagai bentuk partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan, yang
ditujukan untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Wadah organisasi ini dikenal
sebagai UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) seperti Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu), Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Pos Obat Desa (POD),
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Taman Obat Keluarga (Toga, Saka Bhakti Husada
(SBH), Dana Sehat Tabungan Bersalin (Tabulin).
Pembinaan UKBM adalah Pembinaan UKBM adalah upaya yang dilakukan
untuk menjaga kelangsungan suatu kegiatan yang berupa wujud partisipasi atau
peran serta masyarakat di bidang kesehatan. Kementrian Kesehatan RI dengan
konsep paradigma sehat diharapkan akan mampu memberikan kontribusi terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan masyarakat binaan
puskesmas. Melalui keterpaduan upaya kesehatan antara pemerintah dan
masyarakat diharapkan akan mampu mendorong upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif bagi masyarakat.
IX. TUJUAN
Tujuan kegiatan pembinaan UKBM yaitu:
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat sekitarnya tentang kesehatan.
2. Meningkatnya peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
XIV. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Pembinaan UKBM untuk menjadi pedoman teknis di
Puskesmas Danasari. Pembinaan UKBM dapat dilaksanakan dengan baik apabila
memperoleh dukungan dari lintas program, lintas sektor maupun dari kepala puskesmas.
Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama yang baik dengan lintas program dan lintas
sektor.
Ditetapkan di Danasari
Pada tanggal : 17
September 2013
Kepala Puskesmas
Danasari
BEGJO UTOMO, SKM,
M.Kes
NIP.19700512 199403 1
007