Anda di halaman 1dari 23

Seminar

Rancangan Aktualisasi
Nilai-Nilai dasar ASN BerAKHLAK

Peningkatan Pelayanan Konseling Gizi melalui


Format Media Digital Kreatif dan
Telekonsultasi
di UPTD Puskesmas Kedungwaringin
Kabupaten Bekasi
Nurul Fajriyanti | NDH 16
Angkatan IV Kelompok 1
PENGUJI
DRS. UDJWALAPRANA SIGIT, MM., M.SI

COACH
DR. TARLI SUPRIYATNA, SE., MM

MENTOR
CAHYONO, S.Tr.Kes
PENDAHULUAN
ASN - CPNS NAKES - PUSKESMAS
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang pelayanan kesehatan yang berkualitas di pusat-pusat
bekerja pada instansi pemerintah pelayanan kesehatan salah satunya pusat kesehatan
CPNS adalah warga negara Indonesia yang lolos masyarakat (Puskesmas).
seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan yang menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat
teknis dan penetapan nomor induk pegawai pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya.

PELATIHAN DASAR PELAYANAN GIZI


CPNS wajib melaksanakan masa prajabatan yang Pelayanan gizi meliputi pelayanan gizi dalam gedung dan
merupakan masa percobaan selama 1 (satu) tahun yang luar gedung. Pelayanan gizi dalam gedung meliputi
wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan, sedangkan
pelatihan pelayanan gizi luar gedung meliputi pelayanan gizi kepada
masyarakat yang bersifat promotif dan preventif.
MANFAAT
TUJUAN UMUM 1. Meningkatkan kualitas pelayanan gizi di UPTD
Puskesmas Kedungwaringin;
Mengaktualisasi dan mengimplementasikan 2. ASN dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK Berorientasi Pelayanan; Akuntabel; Kompeten;
Harmonis; Loyal: Adaptif; dan Kolaboratif serta
mengamalkan Manajemen ASN dan SMART ASN.

TUJUAN KHUSUS RUANG LINGKUP


Mengimplementasikan pemanfaatan media 1. Waktu : 26 April 2022 s/d 10 Juni 2022
dengan format digital kreatif dan 2. Tempat : UPTD Puskesmas
telekonsultasi gizi untuk mendukung Kedungwaringin,
peningkatan pelayanan konseling gizi di UPTD 3. Output : optimalnya pelayanan gizi di UPTD
Puskesmas Kedungwaringin. Puskesmas Kedungwaringin.
VISI MISI

ISNATSNI LIFORP
VISI
MOTTO DAN TATA NILAI
“Terwujudnya Masyarakat Motto
Kedungwaringin yang dinamis, sehat “Bekerja dengan senyuman”
dan mandiri“

Tata Nilai
MISI “ HANDAL”
Meningkatkan Sumber daya H : Harmonis
kesehatan yang berkelanjutan;
Meningkatkan Pelayanan A : Aman
kesehatan yang bermutu, merata N : Nyaman
dan terjangkau oleh masyarakat; D : Dinamis
Meningkatkan kemandirian dan A : Amanah
peranserta masyarakat dalam L : Layanan Prima
berperilaku hidup bersih dan
sehat.

PROFIL PESERTA
Nama : Nurul Fajriyanti
NIP : 199612292022022002
NDH : 16
Jabatan : Ahli Pertama - Nutrisionis
Instansi : UPTD Puskesmas Kedungwaringin

TUPOKSI
Melaksanakan pelayanan di bidang gizi, makanan dan dietetik yang meliputi pengamatan,
penyusunan program, pelaksanaan, penilaian gizi bagi perorangan, kelompok di masyarakat
dan di Rumah Sakit

Kepmenpan No. 23 Tahun 2001 (44 poin)


Kepmenkes RI No. 374 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Gizi (46 poin)
Kepmenkes RI No. HK 01.07 Tahun 2020 tentang Standar Profesi Gizi
ROLE MODEL
RIDWAN KAMIL
Ridwan Kamil merupakan salah satu tokoh
masa kini yang sangat berdedikasi melakukan
perbaikan terus menerus untuk Jawa Barat
yang lebih baik.
Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan
Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Loyal
Adaptif
Kolaboratif
ISU 1
Belum Optimalnya Pelayanan Konseling Gizi di
UPTD Puskesmas Kedungwaringin
ISASILAUTKA NAGNACNAR

ISU 2
Rendahnya Tingkat Partisipasi
Masyarakat/Cakupan Penimbangan Balita (D/S)
pada Kegiatan Posyandu

ISU 3
Rendahnya Capaian Entri Data Balita ke dalam
Aplikasi e-PPGBM
TAPISAN ISU
METODE USG

Isu belum optimalnya pelayanan konseling gizi di UPTD Puskesmas Kedungwaringin


mendapat skor 13 , isu rendahnya cakupan penimbangan balita mendapatkan skor 11, dan
isu rendahnya capaian entri data balita ke dalam aplikasi e-PPGBM mendapat skor 9.
Sehingga berdasarkan analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah “Pelayanan
Konseling Gizi di UPTD Puskesmas Kedungwaringin” dengan rumusan isu “ Belum
Optimalnya Pelayanan Konseling Gizi Di UPTD Puskesmas Kedungwaringin ”.
FISH BONE DIAGRAM
Gagasan Kreatif
Konseling melalui Format Media Digital Kreatif
dan Telekonsultasi
Melakukan konseling
Membuat video kreatif sebagai gizi via whatsapp
media sosialisasi pelayanan Membuat media dan untuk kunjungan
konseling gizi dan sebagai media materi edukasi yang berikutnya
edukasi terkait pentingnya gizi belum tersedia (telekonsul)
untuk kesehatan
Melakukan evaluasi
Membuat alur rujukan Melakukan konseling dan pelaporan
Mengkoordinasikan konseling ke poli gizi gizi tatap muka pada terhadap kegiatan
untuk mengadakan kunjungan pertama konseling gizi.
ruangan khusus
konseling yang
memadai dan dapat
dijangkau pasien
Kegiatan 1
Mengkoordinasikan Pengadaan Ruang Konseling yang Memadai
Tahapan Kegiatan Output
1. Berkonsultasi dengan mentor Keterkaitan Substansi MP
1. Terlaksana 1 kali konsultasi
terkait pengadaan ruang dengan mentor 1. Berorientasi Pelayanan
konseling; 2. Terlaksana 1 kali koordinasi 2. Akuntabel
2. Berkoordinasi dengan petugas dengan petugas terkait; 3. Harmonis
terkait mengenai pengadaan ruang 3. Tersedia ruang konseling yang 4. Kolaboratif
konseling. memadai.
3. Pengadaan ruang konseling

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


Visi/Misi Organisasi Organisasi
Visi : “Terwujudnya Masyarakat
Kedungwaringin yang dinamis, sehat Dinamis
dan mandiri”, Layanan Prima
Misi pertama Puskesmas
Kedungwaringin yaitu meningkatkan
sumber daya kesehatan yang
berkelanjutan.
Kegiatan 2
Membuat Video Kreatif sebagai Media Sosialisasi dan Edukasi
Tahapan Kegiatan Output
1. Mencari referensi video dan materi; 1. Tersedianya referensi video dan Keterkaitan Substansi MP
materi video;
2. Membuat video edukasi dan promosi 2. Tersedia 1 video edukasi dan promosi; 1. Berorientasi Pelayanan
pelayanan gizi; 3. Terlaksana 1 kali konsultasi dengan 2. Akuntabel
3. Berkonsultasi dengan mentor mentor; 3. Kompeten
mengenai kelayakan video; 4. Terlaksana 1 kali publikasi video
4. Harmonis
4. Publikasi video di berbagai platform edukasi dan promosi di berbagai
social media. platform social media. 5. Adaptif

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


Visi/Misi Organisasi Organisasi
Visi : “Terwujudnya Masyarakat
Kedungwaringin yang dinamis, sehat Dinamis
dan mandiri”, Layanan Prima
Misi ke-dua Puskesmas
Kedungwaringin yaitu meningkatkan
pelayanan yang bermutu.
Kegiatan 3
Membuat Alur Rujukan Konseling ke Poli Gizi.
Tahapan Kegiatan Output
1. Mencari referensi alur rujukan ke poli 1. Tersedianya referensi alur rujukan Keterkaitan Substansi MP
gizi; konseling ke poli gizi;
2. Membuat alur rujukan konseling ke poli 2. Tersedia alur rujukan konseling ke 1. Berorientasi Pelayanan
gizi; poli gizi; 2. Kompeten
3. Berkonsultasi dengan mentor terkait 3. Terlaksana 1 kali konsultasi dengan
alur rujukan konseling ke poli gizi; mentor; 3. Harmonis
4. Melakukan sosialisasi alur konseling 4. Terlaksana 1 kali sosialisasi 4. Loyal
kepada petugas Puskesmas mengenai alur rujukan konseling ke 5. Kolaboratif
Kedungwaringin. poli gizi.

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


Visi/Misi Organisasi Organisasi
Visi : “Terwujudnya Masyarakat
Kedungwaringin yang dinamis, sehat Dinamis
dan mandiri”, Layanan Prima
Misi ke-dua Puskesmas
Kedungwaringin yaitu meningkatkan
pelayanan yang bermutu.
Kegiatan 4
Membuat Media Dan Materi Edukasi Konseling
Tahapan Kegiatan Output
1. Mencari referensi media dan materi; 1. Tersedianya referensi materi dan Keterkaitan Substansi MP
2. Membuat media edukasi berdasarkan media untuk konseling; 1. Berorientasi Pelayanan
materi referensi; 2. Tersedianya 1 media konseling; 2. Akuntabel
3. Berkonsultasi dengan mentor 3. Terlaksana 1 kali konsultasi dengan 3. Kompeten
mengenai kelayakan media dan materi mentor;
konsultasi; 4. Harmonis
4. Mencetak media konsultasi 4. Tercetaknya 1 media konseling; 5. Loyal
5. Melakukan sosialisasi dengan rekan 5. Terlaksana 1 kali sosialisasi media 6. Adaptif
nutrisionis konseling kepada rekan nutrisionis. 7. Kolaboratif

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


Visi/Misi Organisasi Organisasi
Visi : “Terwujudnya Masyarakat
Kedungwaringin yang dinamis, sehat Amanah
dan mandiri”, Layanan Prima
Misi pertama Puskesmas
Kedungwaringin yaitu meningkatkan
sumber daya kesehatan yang
berkelanjutan.
Kegiatan 5
Melakukan Konseling Gizi Tatap Muka
Tahapan Kegiatan Output
1. Menyediakan sarana, prasana, dan Keterkaitan Substansi MP
1. Tersedia sarana, prasarana, dan 1. Berorientasi Pelayanan
media konseling; media konseling gizi;
2. Melakukan konseling gizi kepada 2. Terlaksana konseling gizi kepada 2. Akuntabel
pasien; pasien; 3. Kompeten
3. Mencatat hasil konseling gizi. 3. Tersedia catatan hasil konseling 4. Harmonis
gizi. 5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


Visi/Misi Organisasi Organisasi
Visi : “Terwujudnya Masyarakat
Kedungwaringin yang dinamis, sehat Harmonis
dan mandiri”, Amanah
Misi ke-dua Puskesmas Layanan Prima
Kedungwaringin yaitu meningkatkan
pelayanan yang bermutu.
Kegiatan 6
Melakukan Konseling Gizi Melalui whatsapp
Tahapan Kegiatan Output
1. Menyediakan sarana, prasana, dan Keterkaitan Substansi MP
1. Tersedia sarana, prasarana, dan 1. Berorientasi Pelayanan
media konseling; media konseling gizi;
2. Melakukan konseling gizi kepada 2. Terlaksana konseling gizi kepada 2. Akuntabel
pasien; pasien; 3. Kompeten
3. Mencatat hasil konseling gizi. 3. Tersedia catatan hasil konseling 4. Harmonis
gizi. 5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Penguatan Nilai


Organisasi Organisasi
Visi : “Terwujudnya Masyarakat
Kedungwaringin yang dinamis, sehat
dan mandiri”, Harmonis
Misi ke-dua dan ke-tiga Puskesmas Amanah
Kedungwaringin yaitu meningkatkan Dinamis
pelayanan yang bermutu, dan Layanan Prima.
meningkatkan kemandirian dan
peran serta masyarakat.
Kegiatan 7
Melakukan Evaluasi dan Pelaporan Konseling Gizi
Tahapan Kegiatan Output
1. Melakukan evaluasi kegiatan Keterkaitan Substansi MP
1. Terlaksananya evaluasi kegiatan
konseling gizi; konseling gizi; 1. Akuntabel
2. Melakukan pelaporan kegiatan 2. Terlaksananya pelaporan kegiatan 2. Kompeten
konseling gizi. konseling gizi. 3. Harmonis
4. Loyal

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


Visi/Misi Organisasi Organisasi
Visi : “Terwujudnya Masyarakat
Kedungwaringin yang dinamis, sehat Dinamis
dan mandiri”,
Misi pertama Puskesmas
Kedungwaringin yaitu meningkatkan
sumber daya kesehatan yang
berkelanjutan.
Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Melakukan
konseling gizi via
Membuat video kreatif whatsapp untuk
sebagai media sosialisasi Membuat media kunjungan
pelayanan konseling gizi dan dan materi berikutnya
sebagai media edukasi terkait edukasi yang (telekonsul)
pentingnya gizi untuk belum tersedia
kesehatan Mei Minggu ke-4
Mei Juni Minggu ke-1 s.d ke-2
Mei Minggu ke-2, ke-3
Minggu ke-2
Mei Minggu ke-4 Mei Minggu ke-4
Mei Juni Minggu ke-1 s.d ke-2 Juni Minggu ke-1 s.d ke-2
April Minggu ke-2, ke-3 Melakukan Melakukan evaluasi
Minggu ke-4 Membuat alur dan pelaporan
Mengkoordinasikan konseling gizi terhadap kegiatan
untuk mengadakan rujukan tatap muka pada
konseling ke kunjungan konseling gizi.
ruangan khusus poli gizi
konseling yang pertama
memadai dan dapat
dijangkau pasien
PENUTUP
Rancangan Aktualisasi “Peningkatan Ketiga isu tersebut kemudian dianalisis
Pelayanan Konseling Gizi melalui Format menggunakan metode USG (Urgency,
Media Digital Kreatif dan Telekonsultasi di Seriuossness, Growth) untuk mendapatan core
UPTD Puskesmas Kedungwaringin
Kabupaten Bekasi” dibuat berdasarkan issue, setelah itu core issue yang di dapat
analisis terhadap tiga isu pada Puskesmas dianalisis kembali penyebabnya menggunakan
Kedungwaringin. metode fishbone diagram. Core issue terpilih
yaitu belum optimalnya pelayanan konseling gizi.
Gagasan kreatif yang diajukan untuk mengatasi
masalah tersebut yaitu dengan melakukan konseling
dan edukasi gizi melalui format digital kreatif dan Diharapkan dengan mengoptimalkan
telekonsultasi dengan kegiatan yang dilakukan yaitu: pelayanan konseling gizi dapat meningkatkan
membuat video kreatif sebagai media sosialisasi dan kinerja dan kepuasan pasien yang dapat
edukasi; membuat alur rujukan konseling ke poli
gizi; membuat media dan materi edukasi konseling; berpengaruh pada peningkatan kualitas
mengkoordinasikan pengadaan ruang konseling layanan instansi.
yang memadai; melakukan konseling gizi tatap
muka; melakukan konseling gizi melalui whatsapp;
melakukan evaluasi dan pelaporan konseling gizi.

Anda mungkin juga menyukai