Anda di halaman 1dari 15
Pengertian Koperasi Pengertian koperasi menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dijelaskan dalam pasal 1 bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Selain itu, dalam UUD 1945 dirumuskan bahwa koperasi adalah gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. Maka dari itu pada materi koperasi Ekonomi Kelas 10 ini, Mipi juga ikut menegaskan bahwa inti dari koperasi adalah kerjasama. Setiap anggota yang bergabung dalam koperasi saling bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Dipindai dengan CamScanner Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli «= Mohammad Hatta menjelaskan bahwa koperasi merupakan suatu usaha bersama yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki nasib kehidupan ekonomi yang didasari asas gotong royong. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa gerakan koperasi merupakan lambang harapan bagi golongan ekonomi bawah yang didasari asas tolong-menolong di antara para anggotanya, sehingga mampu membuat rasa saling mempercayai kepada diri sendiri dalam ikatan persaudaraan koperasi. Kegiatan koperasi ini didasarkan pada adanya keinginan untuk memberikan jasa kepada rekan anggotanya. Dipindai dengan CamScanner » Munker menjelaskan bahwa koperasi merupakan organisasi tolong-menolong yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berasaskan konsep tolong- menolong. Namun, perlu diingat bahwa dalam penjelasan Munker ini, aktivitas dalam urusniaga semata-mata dilakukan untuk tujuan ekonomi, bukan untuk kegiatan sosial seperti yang dikandung dalam gotong-royong. * Arifinal Chaniago menjelaskan bahwa koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan dalam menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya. * Dipindai dengan CamScanner koperasi merupakan suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggan dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba atau dasar biaya. Rudianto menjelaskan bahwa koperasi merupakan perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis. P.J.\V. Dooren menjelaskan bahwa koperasi bukanlah hanya kumpulan orang-orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badan-badan hukum (corporate). Dipindai dengan CamScanner Landasan Koperasi Pada materi koperasi Ekonomi Kelas 10 ini, kamu juga harus memahami tentang landasan koperasi di Indonesia. Ada empat landasan yang mengatur aktivitas koperasi, antara lain: Landasan ldiil Koperasi memiliki landasan idiil Pancasila. Sebagai falsafah negara, Pancasila harus menjadi dasar kehidupan koperasi dan lima sila dalam Pancasila juga harus menjadi dasar tujuan koperasi. Dipindai dengan CamScanner Landasan Struktural Landasan struktural dari koperasi adalah UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1. Dalam pasal tersebut sudah diatur bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam pasal 33 juga telah diamanatkan dasar demokrasi ekonomi, yang berarti seluruh kegiatan ekonomi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pengawasan anggota masyarakat. Tujuan utama dari kegiatan ekonomi yang telah diatur dalam pasal 33 ini adalah kesejahteraan masyarakat dan bukan kesejahteraan perorangan. Oleh karena itulah koperasi merupakan perwujudan paling ideal dari UUD 1945 Pasal 33. Dipindai dengan CamScanner Landasan Operasional Landasan operasional dari koperasi adalah UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Landasan operasional lainnya dari koperasi adalah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) masing-masing koperasi. Landasan operasional merupakan aturan kerja yang wajib diikuti dan ditaati oleh pengurus, anggota, dan pengawas koperasi dalam melaksanakan tugas mereka masing-masing. Landasan Mental Landasan mental dari koperasi adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi. Dua landasan mental tersebut dimaksudkan agar koperasi dapat menjadi unsur pendidikan yang baik bagi para anggotanya dalam memperkuat ekonomi. Dengan landasan kesetiakawanan, kesejahteraan dan kemakmuran yang dicapai melalui koperasi ditujukan untuk bersama, bukan untuk pribadi, karena koperasi didirikan atas asas kekeluargaan. Dipindai dengan CamScanner Dengan demikian, seluruh anggota koperasi harus bergotong royong dalam mencapai tujuan dari koperasi. Sedangkan landasan kesadaran pribadi mengajarkan dan menuntut agar setiap anggota koperasi memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan tugas mereka masing-masing. Tujuan Koperasi Koperasi memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, pada khususnya, dan masyarakat, pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Dipindai dengan CamScanner Asas Koperasi Koperasi memiliki dua bentuk asas atau nilai, yaitu: * Asas atau nilai yang mendasari kegiatan koperasi adalah kekeluargaan, demokrasi, bertanggung jawab, menolong diri sendiri, persamaan, berkeadilan, dan kemandirian. * Asas atau nilai yang diyakini para anggota koperasi adalah kejujuran, tanggung jawab, keterbukaan, dan kepedulian kepada orang lain. Dipindai dengan CamScanner Prinsip Koperasi Koperasi memiliki tujuh prinsip. Ketujuh prinsip tersebut adalah sebagai berikut: =" Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka. * Pengelolaan oleh anggota yang diselenggarakan secara demokratis. # Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. » Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal. * Kemandirian. « Pendidikan perkoperasian. " Kerja sama antarkoperasi. Dipindai dengan CamScanner Ciri-Ciri Koperasi Koperasi di Indonesia memiliki lima ciri-ciri. Pada materi koperasi Ekonomi kelas 10 ini, Mipi akan menjelaskan ciri-ciri yang membedakan koperasi dengan lembaga keuangan lainnya yang ada di Indonesia. Kelima ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut: = Koperasi merupakan kumpulan orang- orang atau badan hukum koperasi. = Koperasi berjuang untuk mencapai kepentingan ekonomi para anggota dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bersama. = Koperasi mengabdi kepada kepentingan perikemanusiaan. = Koperasi merupakan kepentingan bersama seluruh anggota dan seluruh anggota turut menyumbangkan karya serta jasanya dalam rangka mencapai tujuan bersama. » Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial. Dipindai dengan CamScanner Fungsi dan Peran Koperasi Fungsi dan peran koperasi sudah diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Pasal 4. Fungsi dan peran koperasi tersebut adalah sebagai berikut: = Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; = Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat; = Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya; = Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Dipindai dengan CamScanner Jenis Koperasi di Indonesia Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi yang ada di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu: * Koperasi Primer yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang. " Koperasi Sekunder yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi primer. Modal Koperasi Dalam mendirikan sebuah badan usaha seperti koperasi tentu saja dibutuhkan modal. Nah, yang dimaksud dengan modal koperasi adalah sejumlah dana yang kelak digunakan para anggota koperasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan atau usaha-usaha koperasi mereka. Berdasarkan Undang-Undang Perkoperasian, modal usaha koperasi ini ada dua bentuk, yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. Agar. Dipindai dengan CamScanner modal usaha koperasi ini ada dua bentuk, yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. Agar lebih mudah dipahami, pada materi koperasi Ekonomi kelas 10 ini, kita bahas dua bentuk modal koperasi ini satu-persatu, ya, Pahamifren. Modal Sendiri Modal sendiri merupakan modal yang didapatkan atau dikumpulkan dari para anggota koperasi itu sendiri, dana cadangan dari Sisa Hasil Usaha (SHU), dan hibah. Modal sendiri ini dibagi menjadi lima jenis, yaitu: Dipindai dengan CamScanner Simpanan Pokok Simpanan pokok merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi saat masuk menjadi anggota. Jumlah simpanan pokok setiap anggota koperasi sama besarnya dan tidak dapat diambil kembali selama orang tersebut masih menjadi anggota koperasi. Simpanan Wajib Simpanan wajib merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan anggota koperasi dalam jangka waktu tertentu. Sama seperti simpanan pokok, simpanan wajib pun tidak dapat diambil kembali selama orang tersebut masih menjadi anggota koperasi. Simpanan Sukarela Simpanan sukarela merupakan simpanan yang dilakukan secara sukarela dan jumlah serta waktu pembayarannya tidak ditentukan oleh koperasi. Berbeda dengan dua jenis simpanan sebelumnya, simpanan sukarela jai dapat diambil oleh anggota kapan saja. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai