Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN UJIAN KOMPREHENSIF

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN PEKALONGAN

A. Ketentuan Umum
1. Pengertian
Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan untuk mengukur penguasaan
kompetensi bidang keagamaan dan akuntansi syariah secara menyeluruh serta
terpadu.
2. Tujuan dan Target
Tujuan ujian komprehensif adalah mengukur dan memberi penilaian terhadap
penguasaan mahasiswa dalam bidang keislaman, kompetensi keilmuan akuntansi
syariah, kebahasaan dan kemampuan dalam berpikir secara interdisipliner sebagai
syarat untuk mengikuti ujian skripsi.

B. Materi Ujian Komprehensif


Materi ujian komprehensif terdiri dari dua kompetensi yaitu :
1. Materi ujian rumpun agama
a. Ayat dan Hadits Ekonomi
b. Fiqih Muamalah,
c. Ushul Fiqih
d. Pengantar Ilmu Ekonomi Islam.

2. Materi ujian rumpun Akuntansi


Materi ujian komprehensif rumpun Akuntansi mengacu pada modul yang dikeluarkan
oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia).
a. Akuntansi Keuangan Dasar
Standar minimal untuk kelulusan mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar adalah:
NO MATERI
1 Pengantar Akuntansi dan Bisnis
2 Persamaan Akuntansi dan Pencatatan Transaksi Keuangan
3 Siklus Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan
4 Aset Keuangan : Kas dan Piutang
5 Persediaan
6 Aset Tetap

PEDOMAN UJIAN KOMPREHENSIF ll JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FEBI IAIN PEKALONGAN 1


b. Auditing
Standar minimal untuk kelulusan mata kuliah Auditing adalah:
NO MATERI
1 Bukti Audit dan Kertas Kerja
2 Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit
3 Materialitas dan Strategi Audit Awal
4 Pemahaman Pengendalian Intern
5 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian

c. Akuntansi Keuangan Syariah


Standar minimal untuk kelulusan mata kuliah Akuntansi Keuangan Syariah adalah:
NO MATERI
1 KDPPLKS
2 Laporan Keuangan Syariah
3 Akuntansi Transaksi Syariah : Akad Murabahah, Akad Salam, Akad
Istishna’, Akad Mudharabah, Akad Musyarakah, dan Akad Ijarah
4 Akuntansi ZIS dan Wakaf

C. Pelaksanaan Ujian Komprehensif


1. Ujian komprehensif diselenggarakan mandiri oleh jurusan Akuntansi Syariah
2. Ujian komprehensif diselenggarakan secara mandiri antara dosen dan mahasiswa
3. Ujian Komprehensif diselenggarakan secara lisan dan/atau tertulis sesuai ketentuan
dosen masing-masing.
4. Penguji komprehensif terdiri dari penguji satu dan penguji dua dengan kewenangan
hak penguji, disiplin ilmu dan keahlian terhadap materi ujian komprehensif:
a. Penguji 1 tentang penguasaan ilmu keislaman dan ekonomi islam
b. Penguji 2 tentang penguasaan ilmu akuntansi (akuntansi syariah)
5. Penguji Komprehensif adalah tenaga edukatif yang berpangkat minimal Asisten Ahli.
6. Waktu ujian komprehensif sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh jurusan.

D. Kualifikasi Peserta Ujian Komprehensif


1. Ujian komprehensif dapat dilaksanakan jika mahasiswa telah lulus semua mata kuliah
termasuk PPL dan KKN yang dibuktikan dengan transkip nilai sementara yang telah
disahkan.
2. Mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa aktif, bukan mahasiswa yang sedang cuti
akademik.

2 PEDOMAN UJIAN KOMPREHENSIF ll JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FEBI IAIN PEKALONGAN


E. Persiapan Pelaksanaan Ujian Komprehensif
Hal-hal yang perlu disiapkan pra ujian komprehensif Jurusan Akuntansi Syariah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat sebagaimana yang tercantum dalam poin D
melakukan pendaftaran koprehensif melalui link:
http://bit.ly/DaftarKompreAksya_FEBIPKL
2. Pihak Jurusan melakukan verifikasi atas pendaftaran ujian komprehensif mahasiswa.
3. Pihak jurusan menunjuk penguji dan menentujan jadual ujian komprehensif.
4. Pihak jurusan akan menyampaikan pemberitahuan ujian kepada dosen dan
mahasiswa 3 hari sebelum jadual yang ditentukan.
5. Mahasiswa melakukan komunikasi kepada penguji sebelum pelaksanaan ujian
komprehensif.

F. Penilaian Ujian Komprehensif


1. Penilaian ujian komprehensif didasarkan pada jawaban yang diberikan mahasiswa
terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penguji
2. Setiap penguji memberikan nlai tersendiri terhadap objek penilaian tersebut di atas.
3. Nilai akhir ujian komprehensif merupakan nilai rata-rata dari dua penguji
4. Mahasiswa peserta ujian komprehensif dinyatakan lulus bila memperoleh nilai rata-
rata dari seluruh penguji > 55 dan dinyatakan tidak lulus apabila nilai rata < 55.
5. Mahasiswa peserta ujian komprehensif yang dinyatakan tidak lulus sebagaimana
point 4 harus mengikuti ujian ulang dengan prosedur dan ketentuan yang sama
6. Ujian ulang dapat dilakukan secepat-cepatnya setelah satu minggu mahasiswa
dinyatakan tidak lulus ujian komprehensif.
7. Kepada mahasiswa yang telah mencapai nilai rata-rata minimal diberikan keterangan
lulus ujian komprehensif yang dapat digunakan sebagai syarat untuk mendaftarkan
ujian skripsi.
8. Nilai komprehensif yang berstatus sebagai bagian dari skripsi merupakan komponen
nilai ujian skripsi dengan bobot 20 %.

PEDOMAN UJIAN KOMPREHENSIF ll JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FEBI IAIN PEKALONGAN 3


Penilaian komprehensif meliputi dua aspek sebagai berikut:
Bobot Penilaian Nilai Max Bobot (%)

Rumpun Agama 100 40 %


Rumpun Akuntansi 100 60 %
Total 100 %

G. Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ujian komprehensif ini akan diatur lebih lanjut

4 PEDOMAN UJIAN KOMPREHENSIF ll JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FEBI IAIN PEKALONGAN

Anda mungkin juga menyukai