Anda di halaman 1dari 2

UJI AKURASI PRAKTIKUM PQM

Langkah Kerja:

1. Preparasi larutan standart dengan konsentrasi 8 ppm, 10 ppm, 12 ppm, 16

ppm, 20 ppm, dan 24 ppm (80%-180% dari konsentrasi uji optimum).

Gunakan dua (2) macam konsentrasi larutan standart induk konsentrasi 200

ppm dan 400 ppm

2. Preparasi sampel adisi 30%, 45%, dan 60% dengan cara menimbang terlebih

dahulu masing-masing standar yang ditambahkan (sesuai hasil perhitungan

pada lembar kerja). Standar yang ditambahkan (30%, 45%, dan 60%)

selanjutnya masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL dan diberi

beberapa tetes etanol pa (untuk memudahkan kelarutan standar) lalu diadd

dengan sampel sirup parasetamol hingga tanda batas

3. Pipet sampel adisi 30%, 45%, dan 60% masing-masing sebanyak 1 mL dan

masukkan ke dalam labu takar 100 mL (lakukan sebanyak 3 kali replikasi).

4. Encerkan masing-masing replikasi dengan cara memipet larutan hasil kerja

nomor 3 sebanyak 5 mL (menggunakan labu takar 100 mL).

5. Analisa larutan standart dan seluruh sampel menggunakan Spektrofotometri

UV-Vis (λ: 257 nm) dan catat nilai absorbansinya.

6. Hitung persamaan regresi linier dangan memasukkan data konsentrasi larutan

standart sesuai hasil praktikum sebagai x dan nilai absorbansi larutan standart

sebagai y

7. Hitung konsentrasi sampel (X) dengan cara memasukkan nilai absorbansi

sampel yang diperoleh (sampel adisi 30%, 45%, dan 60% masing-masing
meliputi replikasi 1, 2, dan 3) ke dalam persamaan regresi kurva baku larutan

standart sebagai y

8. Hitung bobot Parasetamol hasil percobaan (sampel adisi 30%, 45%, dan 60%

masing-masing meliputi replikasi 1, 2, dan 3) menggunakan faktor

pengenceran sampel

9. Hitung kadar Parasetamol hasil percobaan (sampel adisi 30%, 45%, dan 60%

masing-masing meliputi replikasi 1, 2, dan 3) dalam % b/v

10. Bandingkan nilai % b/v hasil percobaan dan teoritis untuk memperoleh nilai

% rekoveri dalam menilai parameter Akurasi (hasil % rekoveri 80 – 110%

dinyatakan akurat).

Anda mungkin juga menyukai