Proyek Botani 10

Dikotil 3 - Sympetalae
Rubiaceae, Solanaceae, Convolvulaceae, Apocynaceae, dan Cucurbitaceae
Asisten Proyek:
Fonie Masruroh (A)
Salma Wahid Marseti (B)
Rayhan Yugo Nurul Maulana (C)

Laboratorium Taksonomi dan Struktur Perkembangan Tumbuhan

Departemen Biologi - Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya, Malang
2022
Sympetalae
Kelompok Dicotyledoneae yang paling modern karena
memiliki bunga yang sempurna dengan susunan bunga
yang terdiri atas kelopak bunga dan mahkota bunga
dimana daun-daun mahkota bunganya berlekatan menjadi
satu.

Sympetalae seringkali disebut sebagai subkelas

Metachlamidae atau Gamopetalae

Habitus:
➔ Semak
➔ Terna
➔ Perdu
➔ Pohon
Bunga
Karakteristik
● Bunga sempurna
● Kelopak dan Mahkota bunga terpisah
● Daun mahkota berlekatan menjadi satu

Struktur Bunga
● Braktea
● Petal
● Stigma
● Stamen
● Cypsela
1. Pappus hair (sepal) Gambar 1. Struktur Eksternal Asteraceae
2. Biji
Rumus Bunga

Gambar 2. Contoh Rumus Bunga Sympetalae (Asteraceae)

Keterangan:
1. Stilus 4. Calyx
2. Anther 5. Bakal buah inferior
3. Corolla
Struktur Buah

Gambar 3. Potongan Melintang Buah Solanaceae

Struktur Internal Buah

Gambar 4. Anatomi Potongan Melintang Buah Solanaceae

Struktur Eksternal Biji

Gambar 5. Biji Solanaceae (S. lycopercicum)

Gambar 6. Biji Solanaceae (S. lycopercicum var.

ceraciforme)
Struktur Internal Biji

c e

t
sa ra

(a) (b) (c)

Gambar 7. Biji Solanaceae (S. lycopercicum); (a) Sayatan melintang biji; (b) Struktur Embrio; (c) Anatomi Embrio;
e: endosperma; c: kotiledon; sa: apikal batang; ra: apikal akar; t: testa
Rubiaceae
● Habitus umumnya berupa herba
● Susunan duduk daun melingkar, namun
umumnya daun di bagian pucuk tersusun
berhadapan
● Bunga terdiri atas 4 atau 5 stamen
● Bunga terbentuk dalam cluster yang
dikelilingi braktea berbentuk seperti daun
● Mahkota bunga umumnya berwarna
kemerah-mudaan (pinkish)
● Mahkota bunga bersatu membentuk
corong
● Buah berupa buah kering dengan Gambar 8. Sherardia arvensis
kelopak bunga di bagian atasnya
Solanaceae
● Habitus terna, semak, atau perdu, kadang
berupa pohon
● Daun tunggal tanpa daun penumpu
● Duduk daun tersebar
● Bunga banci
● Aktinomorf atau zigomorf
● Daun-daun kelopak berlekatan
● Mahkota berlekatan berbentuk bintang,
terompet, atau corong
● Bakal buah menumpang
● Tiap ruang terisi banyak bakal biji
● Buah berupa buah buni atau kendaga Gambar 9. Solanum sp.
Convolvulaceae
● Habitus terna atau tumbuhan berkayu
● Hidup merayap atau membelit
● Daun tunggal tanpa daun penumpu
● Duduk daun tersebar
● Bunga banci
● Aktinomorf
● Terdiri atas 4-5 daun kelopak yang bebas
● Mahkota berlekatan berbentuk corong
atau terompet
● Kuncup taju mahkota berlipat
● Bakal buah menumpang
● Terdapat dua bakal biji di tiap ruang Gambar 10. Convolvulus sp.
● Buah berupa buah kendaga
● Biji terkadang berambut
Apocynaceae
● Habitus terna, semak berkayu, perdu,
atau pohon dengan buluh getah
● Daun tunggal tanpa daun penumpu
● Duduk daun berhadapan/berkarang
● Bunga banci
● Aktinomorf
● Mahkota berlekatan
● Bakal buah menumpang atau setengah
tenggelam
● Bakal buah dikelilingi cakram
● Buah berupa buah buni, buah kurung,
atau buah batu Gambar 11. Apocynum sp.
● Biji sering bersayap atau berambut
Cucurbitaceae

● Sebagian besar berhabitus herba

● Daun tunggal
● Memiliki 3 stamen yang terpisah
● Kelopak dan mahkota berlekatan
● Kelopak bunga berukuran kecil
● Mahkota bunga umumnya berwarna putih
kekuningan atau kehijauan
● Buah berdaging terkadang dengan kulit
tebal dan berduri

Gambar 12. Marah sp.

 Tujuan Praktikum

1. Mengenal beberapa jenis Sympetalae dari spesies Ipomoea cairica, Cerbera

odollam, Momordica charantia, Capsicum frutescens, dan Coffea sp.
2. Mengenal struktur dan perkembangan dari kelompok Sympetalae dari spesies
Ipomoea cairica, Cerbera odollam, Momordica charantia, Capsicum
frutescens, dan Coffea sp. untuk kepentingan identifikasi.
Cucurbitaceae - Momordica charantia

Gambar 13. Habitus Momordica charantia

Spesimen - Momordica charantia

(a) (b)

Gambar 14. Morfologi Momordica charantia, (a) Akar; (b) Batang

 Spesimen - Momordica charantia
tri ep
ep chl tri

bvb
scl
ph xy pith
ph
cor ph
bvb xy svb
svb

(a) (b) (c)

Gambar 15. Pengamatan Anatomi Potongan Melintang Momordica charantia, (a) Batang 100X; (b) Batang 400X; (c) Tangkai
100X, chl = chlorenchyma, scl = sclerenchyma, ep = epidermis, xyl = xylem, phl = phloem, svb = small vascular bundle, bvb
= big vascular bundle, cor = cortex, tri = trichome.
 Spesimen - Momordica charantia

(a) (b) (c)

(b) (b) (d)

Gambar 15. Anatomi Potongan Melintang Momordica charantia, (a) Sayatan Melintang Akar, (b) Sayatan Melintang Batang, (c)
Jaringan Parenkim Batang, (d) Epidermis Batang, p = periderm, chl = chlorenchyma, scl = sclerenchyma, ep = epidermis, xyl
= xylem, phl = phloem, svb = small vascular bundle, bvb = big vascular bundle, cor = cortex, tri = trichome, cr: crystal.
Spesimen - Momordica charantia

Gambar 16. Morfologi Daun (Xeroexsicate Leaves) Momordica

charantia
Spesimen - Momordica charantia

(a) (b)

Gambar 17. Sayatan Melintang Midrib Daun M. charantia, (a) Midrib; (b) Trikoma, ue = upper epidermis, le =
lower epidermis, svb = small vascular bundle, lvb= large vascular bundle pp = palisade parenchyma, sp
= spongy parenchyma, cys = cystolith, tri = trichome, epi = epidermis.
Spesimen - Momordica charantia
100X

le
cy
(a) (b) (c)

st 400X

(d) (e) (f)

Gambar 18. Anatomi Daun M. charantia, (a,c) Adaksial; (b,d,e,f) Abaksial, ue upper epidermis, le lower
epidermis, cy cystolith, st stomata.
Spesimen - Momordica charantia

Gambar 19. Morfologi Bunga Momordica charantia, (a) Morfologi Lateral Bunga Betina, (b) Sepal, (c)
Petal, (d) Potongan Membujur Bunga Betina
Spesimen - Momordica charantia

Filamen
(a) (b) (c) (d)

Gambar 20. Bunga Jantan M. charantia, (a) Morfologi Bunga Jantan; (b,c) Bagian Internal Bunga Jantan;
(d) Bagian Internal Bunga Betina
Spesimen - Momordica charantia

(a)

(b) (c)

Gambar 21. Buah Momordica charantia, (a) Permukaan Eksternal Buah; (b) Perikarp; (c) Potongan
Membujur Buah
Spesimen - Momordica charantia
(a) (b)

(c) (d)

Gambar 22. Anatomi Buah Momordica charantia, (a) Epikarp; (b) Bagian Luar Mesokarp (c) Lapisan
Kutikula Epikarp; (d) Mesokarp; (e) Sel-sel mesokarp yang mengandung Pati (panah), E – epicarp; Im –
inner mesocarp; Mm – middle mesocarp; Om – outer mesocarp; Vb – vascular bundle.
Spesimen - Momordica charantia
(a) (c) (d)

(b)

Gambar 23. Biji Momordica charantia, (a) Arillate Biji; (b) Biji (1 cm); (c) Anatomi Seed-Coat (25 um);
(d) Sayatan Melintang Biji (25 um), Ar: Aril (Kulit Biji), Ep: Epidermis, Hy: Hipodermis, Sc: Sklerenkim,
Ae: Aerenkim, Ch: Klorenkim
Solanaceae - Capsicum frutescens

A B C

Gambar 24. Eksternal organ A. Habitus B. Akar dan C. Kuncup, Bunga, dan Buah
Bagian eksternal dan internal organ generatif

Benang sari

Kelopak
Biji

Bakal buah
Mahkota
Tangkai bunga

A B C D

Gambar 25. Eksternal dan Internal Organ A. Bunga tampak atas, B. Bunga potongan
membujur, C Buah cabai dan D. Biji cabai
Bagian Internal Daun

Jaringan
palisade Stomata Midrib

Stomata
Jaringan
sponge

(100x) (100x) (400x) (400x)

A B C D

Gambar 26. Internal daun A. Daun melintang, B. Tangkai daun melintang, C.

Adaksial, dan D. Abaksial
Bagian Internal Batang dan Akar

Epidermis

Empulur
Xilem
Floem

Kortek

(400x) (400x)
A B

Gambar 27. Struktur internal A. Batang dan B. Akar

Convolvulaceae - Ipomoea cairica

Gambar 28. Eksternal tanaman, a)habitus, b)bunga, c)daun

Convolvulaceae - Ipomoea cairica

Putik

Benang sari
Mahkota

Bakal buah
Kelopak

a)bunga, b)benang sari, c)putik

Convolvulaceae - Ipomoea cairica

Epidermis atas Epidermis

Epidermis
Parenkim
Jaringan palisade

Jaringan sponge
Berkas pengangkut Xilem
Epidermis bawah
Floem
Korteks

Gambar 29. a)daun melintang, b)tangkai (100x), c)batang (100x), d)batang (400x)
Convolvulaceae - Ipomoea cairica

Stomata

Gambar 30. a) adaksial daun, b)abaksial

daun
Apocynaceae - Cerbera odollam

Gambar 31. Organ eksternal Carbera odolam, a)batang, b)daun, c)permukaan adaksial dan abaksial daun
Apocynaceae - Cerbera odollam

Gambar 32. Organ eksternal Carbera odolam, a)bunga, b)buah

Apocynaceae - Cerbera odollam

Biji

Midrib

Gambar 33. Internal organ, a) tangkai daun (400x), b)putik, c)potongan membujur buah
Apocynaceae - Cerbera odollam
(a) (b) (c)

Stomata

Gambar 34. Cerbera odollam A.Batang 400x, B. Adaksial 1000x, dan C. Abaksial 1000x
Apocynaceae -Cerbera odollam
(a) (b) (c)

Gambar 35. Bagian Eksternal dan Internal Buah, (a) Eksternal buah, (b) Internal Buah dengan
Biji
Rubiaceae - Coffea sp.

Gambar 36. Eksternal organ, a)habitus, b)buah, c)bunga, d)batang

Rubiaceae - Coffea sp.

Stomata

Sel epidermis

Stomata

Gambar 37. a)adaksial 400x, b)adaksial 1000x, c)abaksial 400x, d)abaksial 1000x
Rubiaceae - Coffea sp.

Gambar 38. Anatomi Daun Coffea sp., . (a) Cellular wall + cuticle; (b1) Adaxial epidermis; (b2) Abaxial epidermis;
(c) palisade parenchyma; (d) Lacunar parenchyma; (e) Intercellular spaces
Rubiaceae - Coffea sp.

Eksokarp
Mesokarp
Endokarp

(a) (b)

Gambar 39. Buah Coffea sp., (a) Sayatan Membujur Buah dan Biji; (b) Sayatan Melintang Buah dan Biji
Rubiaceae - Coffea sp.

Anther

Stylus

Gambar 40. Bunga Coffea sp., (a) Bunga Mekar Sempurna; (b) Kuncup Bunga
Rubiaceae - Coffea sp.

Epidermis
Epidermis

Korteks Klorenkim

Endodermis

Gambar 41. a)Batang 400x, b)batang 1000x, c)batang 1000x

Rubiaceae - Coffea sp.

Epidermis

Klorenkim
Empulur

Sklerenkim

Gambar 42. a)Tangkai 400x, b)Tangkai 100x

Pembagian spesimen kelompok
Kelas A Kelas B

a. Kelompok 1 : C. frutescens a. Kelompok 1 : M. charantia

b. Kelompok 2 : Coffea sp. b. Kelompok 2 : C. odollam
c. Kelompok 3 : I. cairica c. Kelompok 3 : C. frutescens
d. Kelompok 4 : M. charantia d. Kelompok 4 : I. cairica
e. Kelompok 5 : C. odollam e. Kelompok 5 : Coffea sp.

Kelas C

a. Kelompok 1 : Coffea sp.

b. Kelompok 2 : I. cairica
c. Kelompok 3 : C. odollam
d. Kelompok 4 : C. frutescens
e. Kelompok 5 : M. charantia
Terimakasih