Risti Wiludjeng - 22071465012 - LESSON PLAN - Anatomi Daun
Risti Wiludjeng - 22071465012 - LESSON PLAN - Anatomi Daun
Kemampuan Akhir
1. Menerapkan pemahaman variasi ciri anatomi dalam keanekaragaman angiospermae.
2. Mengakses situs web terkait identifikasi takson, dengan memanfaatkan teknologi yang
relevan.
3. Mengkomunikasikan gagasan dan rancangan penelitian struktur anatomi daun dalam
diskusi kelompok.
4. Melaksanakan penelitian struktur anatomi daun dari takson terpilih.
5. Menyusun infografis digital tentang struktur anatomi daun dari takson terpilih.
Indikator
1. Mendeskripsikan susunan jaringan penyusun daun.
2. Mengidentifikasi jaringan penyusun daun dikaitkan dengan habitatnya
3. Menjelaskan kaitan antara struktur jaringan daun dengan peran dan habitatnya.
4. Mengenal fakta- fakta tentang struktur anatomi daun terkait adaptasinya
terhadap lingkungan.
5. Merumuskan masalah terkait struktur anatomi daun sebagai bentuk adaptasinya terhadap
lingkungan.
6. Membuat perencanaan penyelesaian masalah struktur anatomi daun sebagai bentuk
adaptasi terhadap lingkungan.
7. Menyusun penjelasan logis yang mengkaitkan struktur anatomi daun sebagai bentuk
adaptasi terhadap lingkungan.(Fleksibilitas)
Materi Pembelajaran:
Anatomi tumbuhan merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan
organisasi dari tumbuhan itu sendiri. Tumbuhan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap
lingkungannya. Tumbuhan yang tumbuh di habitat (lingkungan) berbeda sering menunjukkan struktur
yang berbeda pula.
Berdasarkan habitatnya, tumbuhan secara umum dibedakan menjadi tumbuhan xerofit
(beradaptasi pada habitat kering), mesofit (golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk
hidup di lingkungan yang cukup air) dan hidrofit (tumbuhan yang hidupnya berada di lingkungan
berair). Masing-masing tumbuhan ini memiliki ciri khas yang membedakan antara tipe tumbuhan satu
dengan yang lain.
Ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing tumbuhan diyakini sebagai adaptasi terhadap
lingkungan yang khusus itu. Daun merupakan salah satu organ penting bagi tumbuhan, karena
perannya sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis. Secara anatomi, daun merupakan organ
tumbuhan yang paling bervariasi. Variasinya sangat nyata baik dalam struktur eksternal maupun
internal dan dalam fungsinya.
Struktur anatomi daun pada tumbuhan xerofit, mesofit, dan hidrofit memiliki perbedaan baik
meliputi epidermis, mesofil maupun sistem pembuluhnya. Artinya tumbuhan yang hidup di suatu
lingkungan tertentu menunjukkan tipe struktur tertentu pula sebagai akibat adanya adaptasi terhadap
lingkungan khusus tersebut.
Keterangan:
ea = epidermis atas,
eb = epidermis bawah,
s = stomata,
sbt = sel basal trikoma,
h = hipodermis,
m = mesofil,
pt = parenkim tiang,
pbk = parenkim bunga karang,
k = kristal kalsium oksalat
tanda panah = dinding antiklinal.
Gambar 1. Contoh tipe stomata dan dinding antiklinal yang ditemukan pada 15 jenis perwakilan dari 12 suku
tumbuhan berbunga Indonesia (a-g). (a) parasitik pada Cratoxylum sumatranum; (b) anomositik pada
Cryptocarya densiflora;(c) anisositik pada Ardisia complanata; (d) staurositik pada Mischocarpus
sundaicus; (e) dinding antiklinal sel epidermis atas bergelombang pada Cinnamomum sp.2; (f)
dinding antiklinal sel epidermis atas lurus pada Gironniera hirta; (g) dinding antiklinal sel epidermis
atas berlekuk pada Garcinia dioica, (h) trikoma bentuk bintang pada Styrax benzoides. Contoh
penampang transversal daun (i-k). (i). mesofil isolateral homogen pada Gironniera hirta, (j)
Wendlandia glabrata dengan hipodermis atas dan parenkim tiang dua lapis dan (k) kristal kalsium
oksalat Ardisia complanata.
Gambar 2. Berkas pengangkut tangkai daun bentuk busur (a-d), (a) C. densiflora, (b) B. glauca, (c) W. glabrata,
(d) N.triplinervia; bentuk busur menekuk (e-k), (e) G. dioica, (f) Cinnamomum sp.1, (g) C. sumatranum,
(h) S. benzoides,(i) L. javanicum, (j) Cinnamommum sp.2, (k) A. complanata, (l) bentuk V terputus
dengan 2 tambahan berkas pengangkut pada P. rostratum, (m) bentuk bulan sabit pada H. glabra, (n)
bentuk spiral pada G. hirta, dan (o) bentuk busur setengah menekuk pada M. sundaicus.
Gambar 3. Berkas pengangkut tulang tengah daun bentuk busur landai (a-d), (a) C. densiflora, (b) B. glauca, (c)
Cinnamomum sp.2, (d) N. triplinervia; bentuk jantung (e-i), (e) P. rostratum, (f) C. sumatranum, (g) S.
benzoides, (h) L. javanicum,(i) G. dioica; menyerupai bibir (j-k), (j) M. sundaicus, (k) W. glabrata, (l)
bentuk bulan sabit pada H. glabra, (m)bentuk oval pada Cinnamomum sp.2, (n) bentuk tiga perempat
lingkaran pada G. hirta, dan (o) bentuk busur dengan tambahan berkas pengangkut pada A. complanata.
Keterangan: x = xilem dan f = floem.
Model dan Metode Pembelajaran:
1. Model Project Based Learning (PjBL) mencakup 6 fase: (1) persiapan, (2) menentukan topik,
(3) merencanakan kegiatan, (4) investigasi dan penyajian (5) finishing, dan (6)
monitoring/evaluasi.
2. Metode: diskusi, tanya jawab dan presentasi.
Sumber Belajar:
1. Media: slide PowerPoint “Anatomi daun”
2. Alat: kamera digital, mikroskop, kamera mikroskop, penggaris, lensa tangan, kaca
pembesar lampu meja, jangka sorong, dan peralatan lain sesuai dengan bukti anatomi daun
yang diterapkan di penelitian .
3. Referensi:
Wisanti, 2019. Panduan Praktikum Sistematika Tumbuhan. Surabaya: Unipres Unesa.
Wisanti. 2021. Monografi Sistematika Tumbuhan: Marsilea crenata C. Presl.
Malang:Universitas Negeri Malang.
Simpson, M.G. 2010. Plant Systematics. Amsterdam: Elsevier.
Abeysinghe PD, Scharaschkin T. 2019. Taxonomicvalue of the petiole anatomy in the genus
Cinnamomum (Lauraceae) found in SriLanka. Ruhuna Journal of Science 10(1): 1–17. DOI:
http://doi.org/10.4038/rjs.v10i1.47.
Abreu NDC, Barbosa SM, Gurgel ESC, De Carvalho WV. 2017. Morphoanatomy of Garcinia
madruno (Kunth) Hammel (Clusiaceae) under waterlogged conditions. Revista Brasileira de
Fruticultura 39(5): 1–8. DOI: 10.1590/0100-29452017012
Akinsulire OP, Oladipo OT, Akinloye AJ, Illoh HC. 2018. Structure, distribution and taxonomic
significance of leaf and petiole anatomical characters in five species of Terminalia (L.)
(Combretaceae: Magnoliopsida). Brazilian Journal of Biological Sciences 5(10): 515–528 Amri
CNAC, Tajudin NS, Shahari R, Azmi FM, Talip N, Mohamad AL. 2018. Comparative leaf
anatomy of selected medicinal plants in Acanthaceae. International Medical Journal Malaysia
17(2): 17–23.
Anna-santos BFS, Junior WGOC, Amaral VB. 2015. Butia capitata (Mart.) Becc. lamina anatomy
as a tool for taxonomic distinction from B. odorata (Barb. Rodr.) Noblick comb. Nov
(Arecaceae). Annals of the Brazilian Academy of Sciences 87(1): 71–81.
Kegiatan Pembelajaran:
Fase 1 : Persiapan (minggu ke-5)
Fase 2 : Menentukan topik (minggu ke-6)
Fase 3 : Merencanakan kegiatan (minggu ke-7)
Fase 4 : Investigasi dan penyajian (minggu ke-8 sampai dengan ke-11)
Fase 5 : Finishing (minggu ke-12 sampai dengan ke-14)
Fase 6 : Monitoring/evaluasi (pertemuan ke-15)
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
3. Dosen menyampaikan bahwa tagihan tugas akhir mata kuliah Sistematika tumbuhan,
adalah karya infografis digital tentang struktur anatomi daun dari takson yang dipilih.
4. Dosen meminta mahasiswa untuk membentuk kelompok yang terdiri 3 mahasiswa.
Selanjutnya mahasiswa observasi lingkungan kampus sesuai kelompoknya
Pertemuan Kedua
Fase 5 : Finishing
1. Mahasiswa berdiskusi dan bekerjasama untuk mengulas hasil penelitian secara
detail berdasarkan hasil praktikum dan referensi yang dibaca (Elaborasi)
2. Mahasiswa berdiskusi dan bekerjasama dalam kelompoknya menyusun proyek
infografis digital sesuai takson yang dipilih secara mandiri (Orisinalitas).
3. Secara mandiri, mahasiswa bekerja secara kelompok melakukan kegiatan finalisasi.
9. Dosen membimbing mahasiswa dalam penyusunan finalisasi proyek dengan
memanfaatkan platform digital.
Fase 6 : Monitoring/Evaluasi
1. Secara berkelompok, mahasiswa mempresentasikan proyek yang telah dibuat
dalam bentuk infografis digital.
2. Mahasiswa mengevaluasi terkait proyek infografis digital yang disusun.
3. Mahasiswa mendapat masukan dari dosen terkait hasil proyek yang dipresentasikan.
Penutup
1. Mahasiswa diminta menyampaikan hal-hal yang sudah dipahami, yang belum
dipahami, kesan mengikuti pembelajaran, pendapat tentang sumber belajar.
Kegiatan Pembelajaran
Dosen memberikan umpan balik terkait pelaksanaan tugas proyek dan materi
presentasi.
2. Dosen bersama mahasiswa merangkum materi yang telah dipelajari melalui tanya
jawab secara lisan.
3. Dosen menutup pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
Penilaian
No. Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian
1. Penilaian sikap Non tes Rubrik penilaian sikap
2. Penilaian kognitif Tes tulis Soal pilihan ganda
3. Penilaian Keterampilan Non tes ( laporan digital Rubrik penilaian
berupa infografis) infografis
1
2
3
4
5
Menganalisis tentang
Mahasiswa mampu Tujuan dari percobaaan
Menganalisis praktikum fotosintesis tersebut.
proses fotosintesis
1. Saat praktikum, seorang siswa mengamati sayatan melintang daun dengan mikroskop. Hasil
pengamatan menunjukkan adanya jaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
– Dilapisi kutikula
a. Pelindung
b. Tempat fotosintesis
c. Alat pengangkut
d. Tempat penyerapan
e. Tempat transportasi
2. Pada pengamatan preparat irisan melintang organ tumbuhan, ditemukan sel-sel perisikel dan
daerah empulur yang sangat jelas. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, organ yang
dimaksud adalah…(skor 20)
1) Xilem primer
2) Xilem sekunder
3) Floem primer
4) Floem sekunder
a. 1 dan 3
b. 3 dan 2
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2
e. 3 dan 4
5. Berikut ini merupakan teknologi yang terinspirasi dari proses fotosintesis yang terjadi
dalam daun adalah... (skor 20)
a. Panel surya
c. Light-dependent resistor
e. Penyulingan air
2. Kesesuaian antara
konsep dalam objek
garapan dengan
infografis yang
dibuat
3. Kreativitas dan
orisinalitas karya
4 Desain
5. Ketersampaian
pesan
Jumlah
No. Kriteria
1 2 3 4
Penilaian
1 Kedalaman Tidak ada Pesan yang Memberi Memberi
makna yang makna pesan disampaikan pesanyang pesan yang
disampaikan yang memberi mengena tapi mengena
melalui disampaikan makna yang tidak disertai dan
infografis kabur. dengan bermakna
kedalaman mendalam
makna.
2 Kesesuaian Tidak Tidak ada Beberapa Menunjukkan
antara mempunyai kesesuaian hal ada kesesuaianisi
Konsep dalam konsep yang konsep kaitannya infografis
objek jelas dengan denganobjek terhadap
garapan objek garapan objek
dengan garapan tetapi tidak Garapan dari
infografis keseluruhan bimbingan
Yang dibuat infografis dankonseling
3 Kreativitas Mencontoh Ide sudah Ide baru Ide baru dan
dan ide yang pernahada tetapi Belum pernah
orisinalitas sudah Tetapi menunjukkan ada
karya pernah ada dikemas ide yang sebelumnya,
baru biasa muncul Menunjukkan
dalam pemikiran out
pemikiran of the box
pada (tidak
umumnya pernah
Terpikirkan
sebelumnya)
4 Desain Warna, ukuran Hanya salah Dua dari Warna menarik,
elemen satu dari kriteria desain ukuran elemen
penyusun, pusat kriteria yang baik penyusun
desain
perhatian tidak yang baik dipenuhi, proporsional,
menunjukkan dipenuhi, sementara pesan yang ingin
desain yang sementar salah satu disampaikan
a dua
baik (seluruh kriteria tidak kriteria tidak menjadi pusat
kriteria tidak dipenuhi dipenuhi perhatian (ketiga
terpenuhi) kriteria
terpenuhi)
5 Ketersampaian Pesan sulit Pesan cukup Pesan mudah Pesan sangat
pesan ditangkap mudah ditangkap mudah ditangkap
pembaca ditangkap pembaca pembaca
pembaca
Kriteria Penilaian
No Prosentase (%) Kategori / Aspek Kualitas
1. 81 -100 Sangat Baik
2. 61-80 Baik
3. 41-60 Cukup
4. 21-40 Kurang
5. 0-20 Sangat Kurang
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Kriteria Penilaian
No Prosentase (%) Kategori / Aspek Kualitas
1. 81 -100 Sangat Baik
2. 61-80 Baik
3. 41-60 Cukup
4. 21-40 Kurang
5. 0-20 Sangat Kurang
Rubrik Penilaian Presentasi
No. Kriteria
Penilaian 1 2 3 4
1 Penggunaan Mengguna- Mengguna- Menggunakan Menggunakan
bahasa kan bahasa kan bahasa bahasa yang bahasa yang
yang baik, yang baik, baik, baku tapi baik, baku, dan
kurang
kurang kurang baku terstruktur
terstruktur
baku dan dan
tidak terstruktur
terstruktur
2 Kejelasan dalam Artikulasi Artikulasi Artikulasi Artikulasi
menyampaikan kurang kurang kurang jelas, jelas, suara
materi jelas, suara jelas, suara suara terdengar
tidak terdengar terdengar jelas dan
terdengar jelas dan jelas dan tidak bertele-
jelas dan bertele-tela tidak tela
bertele bertele-tela
-tela
3 Komunikatif Pada saat Pandangan Pandangan Pandangan
presentasi mata ke mata lebih mata lebih
jika audien banyak ke banyak
menjelas- namun audien namun menatap
kan materi lebih sesekali audien saat
dengan banyak membaca menjelaskan
membaca membaca catatan materi tidak
catatan catatan melihat
catatan
4 Kemampuan Presentasi Presentasi Presentasi Presentasi
presentasi dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
dengan dengan kurang dengan dengan percaya
percaya diri,
kurang kurang diri, antusias dan
percaya diri, Kurang percaya diri, dapat
antusias
kurang dan dapat antusias dan menyampaikan
antusias dan menyamp dapat ide/gagasan
aikan
kurang ide/gagasan menyampai-
dapat
menyampai- kan
kan ide/gagasan
ide/gagasan
Lembar Kerja Mahasiswa
Struktur Anataomi Daun
Kelompok :
Nama : 1)
2)
3)
4)
Tujuan Pembelajaran
Setelah membuka link tersebut secara berkelompok deskripsikan dengan jelas bagian – bagian
anatomi daun berdasarkan gambar. Silakan menganalisis fungsi dari bagian – bagian sturktur anatomi
daun tersebut dalam bentuk pertanyaan. Mari berlatih bekerja dengan menyebutkan beberapa
pertanyaan yang akan dieksplorasi selama pembelajaran! Tuliskan pertanyaan yang muncul pada
lembar kerja
Mengorganisasikan Mahasiswa Untuk Belajar
Bacalah literatur atau artikel ilmiah yang sesuai dengan topik yang dibahas.
Mari mencari informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
menggunakan sumber belajar seperti buku ataupun internet untuk menambah
informasi!
Tuliskan bagian – bagian struktur anatomi daun , kemudian deskripsikan fungsi
yang terkait dalam system metabolismne tumbuhan. Hasil eksplorasi dituliskan
pada bagian berikut ini!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Membimbing Penyelidikan
Ayo mengekplorasi
Dengan bekal pengetahuan yang telah dipelajari dari pencarian informasi sebelumnya,
mahasiswa praktikum struktur anatomin
Tujuan praktikum :
1. untuk membandingkan jaringan penyusun pada daun monokotil dan dikotil
2. untuk mengamati stomata pada daun melalui awetan preparat
2. Bahan :
a. Preparat awetan jagung (zea mays)
b. Preparat awetan stomata jagung (zea mays)
c. Preparat awetan (ficus elastica)
PROSEDUR KERJA :
1. Diletakkan preparat daun Zea mays dibawah mikroskop, kemudian diamatisemua penyusun jaringan
pada daun: jaringan epidermis, jaringan
parenkim, jaringan pengangkut, stomata, kutikula dan lapisan lilinya. Digambar hasil pengamatan pada hasil
lembar hasil pengamatan.
2. Diletakkan preparat stomata Zea mays dibawah mikroskop, kemudian diamati bagian-
bagian penyusun stomata: sel tetangga, sel penjaga dan mulut.Digambar hasil pengamatan pada lembar hasil
pengamatan.3.
3. Diletakkan preparat daun Ficus elastic dibawah mikroskop, kemudian diamatisemua penyusun jaringan
pada daun: jaringan epidermis, jaringan
parenkim, jaringan pengangkut, stomata, kutikula dan lapisan lilinya. Digambar hasil pengamatan pada hasil
lembar hasil pengamatan
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN :
no Gambar jagung (zea mays) hasil pengamatan
1. Memilih topik
Mencari tahu apa yang sedang menjadi pembicaraan di Internet/media sosial, dan juga dari apa yang
menjadi pemikiran dari internal organisasi
3. Mendapatkan data
Mengumpulkan sumber-sumber data dari buku, Internet dan sumber-sumber internal
4. Menganalisis data
Menganalisis, mempelajari, membaca dan mengartikan data yang didapatkan dari buku2, Internet
dan sumber-sumber internal
5. Membuat Narasi
Membuat narasi, membangun cerita berdasarkan makna dari data yang didapat
6. Membuat sketsa/wireframe
Brainstorming, membuat berbagai sketsa visual
7. Mengedit
Mengedit format dan menyusun tampilan data untuk dimuat ke dalam Visualisasi
8. Mendesain
Mengintegrasikan visual dengan data yang telah disusun
9. Melakukan Pengujian
Melakukan validasi terhadap data dalam Visualisasi
10. Penyempurnaan
Melakukan perbaikan berdasarkan ujicoba