Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : PROMOSI DAN PENDIDIKAN KESEHATAN

NAMA : ESTY C AUGUSTYN


NPM : 12114201210057
KUNCI JAWABAN UAS PROMOSI DAN PENDIDIKAN KESEHATAN

1. Definisi dari depkes tersebut lebih menggambarkan bahwa promosi kesehatan adalah
gabungan antara pendidikan kesehatan yang didukung oleh kebijakan publik berwawasan
kesehatan, karena disadari bahwa gabungan kedua upaya ini akan memberdayakan
masyarakat sehingga mampu mengontrol determinan-determinan kesehatan.
Promosi kesehatan sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat di Indonesia
harus mengambil bagian dalam mewujudkan visi pembangunan kesehatan di Indonesia.
Dalam Undang-Undang Kesehatan RI no 36 tahun 2009, disebutkan bahwa visi
pembangunan kesehatan adalah “Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomi”. Promosi kesehatan sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat di
Indonesia harus mengambil bagian dalam mewujudkan visi pembangunan kesehatan di
Indonesia tersebut. Sehingga promosi kesehatan dapat dirumuskan: “Masyarakat mau dan
mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya” (Soekidjo Notoatmodjo, 2010).

2. a.Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan)


Keluarga Pak Amin mengambil keputusan untuk melakukan kunjungan ke Puskesmas dalam
penanganan dini Dengue Haemoragic Fever (DHF)

Model Transteoritikal (Transtheoritical Model)


Precontemplation : Tidak ada niat berhenti minum alkohol
Contemplation : Menimbang-nimbang manfaat berhenti minum alkohol
Preparation : Mencoba tidak minum alkohol
Action : Tidak minum alkohol dalam waktu tertentu
Maintenance : Tidak minum alkohol selamanya
Model Komunikasi Persuasi
Mahasiswa Fakultas Keperawatan melakukan Promosi Kesehatan tentang upaya pencegahan
Gizi Buruk atau Stunting di Desa Melati. Mahasiswa memberikan contoh dampak penyakit yang
timbul akibat gizi buruk, dan mengambil perhatian warga untuk memperhatikan mereka.
Membangun minat warga agar terhindar dari gizi buruk.

b.Model Theory of Reason Action (Teori Kehendak Perilaku)


Seorang lelaki sering bergadang. Beberapa hari ini, ia merasa kepalanya sering pusing. Ia
memiliki seorang teman yang berkuliah di Fakultas Keperawatan.
Teman tersebut berkata bahwa bergadang adalah suatu perilaku yang tidak baik untuk
kesehatan, dan kemungkinan besar, penyebab ia sakit kepala adalah bergadang tersebut.
Kemudian lelaki tersebut mencoba untuk tidak bergadang lagi. 
Setelah beberapa waktu, kepalanya tak lagi sakit. Akhirnya, sekarang ia tak lagi bergadang,
karena ia berpikir sakit kepalanya disebabkan oleh bergadang.

C.Model Consequences (Konsekuensi)


Saya melihat seorang teman yang tidak mencuci tangan sebelum makan. Saya memberikan
edukasi akibat dari tidak mencuci tangan sebelum makan. Setelah itu, sekarang ia mulai rutin
mencuci tangan setiap akan makan.

Anda mungkin juga menyukai