SIKLUS OTTO

TERMODINAMIKA 2
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
1. Sebuah siklus OTTO dengan fluida standar mempunyai kompresi rasio 8.
Kondisi masuk pada tekanan 16 Psia dan Temperature 32 C. Proses pembakaran
membutuhkan kalor (600 Btu/lbm + 2 NBI akhir). Tentukan efisiensi dari siklus tersebut.
Catatan :

a. Mahasiswa yang NBI akhir ganjil memakai fluida hidrogen

b. Mahasiswa yang NBI akhir genap memakai fluida nitrogen
 Flow Chart

 Diagram T-S dan Diagram P-V

Diketahui :
lbf
 P1 = 16 Psia → 16 𝑖𝑛2
 T1 = 32 °C
 rv = 8
𝐵𝑡𝑢 𝐵𝑡𝑢 𝐵𝑡𝑢
 Qin = 600 𝑙𝑏𝑚 + 50 = 650 𝑙𝑏𝑚
𝑙𝑏𝑚

Ditanya :

 Tentukan efisiensi dari siklus tersebut ?

Jawab :

 Mencari nilai k dan Cp pada zat nitrogen (N2 ) pada tabel berikut :

Maka hasil :

k = 1,40
Btu
Cp = 0,248
lbm . R
ft . lbf
R = 55,15
lbm . R
 Sebelum mencari harga V1 , maka perlu mengubah satuan °C menjadi satuan Rankine (R).,
dengan menggunakan rumus :
R = (°C . 1,8) + 491,67
Sehingga :
T1 = (32°C . 1,8) + 491,67 = 549,27 R
 Mencari harga V1 dapat ditentukan berdasarkan persamaan gas ideal :

P. V = 𝑅. 𝑇
𝑅. T1
V1 =
P1
ft . lbf
55,15 . 549,27 R
V1 = lbm . R
lbf 144 in2
16 2 .
in ft 2
ft . lbf
30292,2405
V1 = lbm
lbf
2304 2
ft
ft 3
V1 = 13,147673
𝑙𝑏𝑚
 Mencari harga V2
V1
V2 =
rv

ft 3
13,147673
V2 = 𝑙𝑏𝑚
8
ft 3
V2 = 1,643459125
𝑙𝑏𝑚
 Mencari kondisi T2
 Proses 1 ke 2 merupakan isentropic, dengan menggunakan rumus :
T2 P2 (k−1)/k
=( )
T1 P1
T2 V1 (k−1)
=( )
T1 V2
V1 (k−1)
T2 = T1 . ( )
V2
(1,40−1)
ft 3
13,147673
T2 = 549,27 R . ( 𝑙𝑏𝑚 )
ft 3
1,643459125
𝑙𝑏𝑚
(0,4)
T2 = 549,27 R . (8)
ft 3
T2 = 549,27 R . 2,2973967
𝑙𝑏𝑚
T2 = 1261,891 R
 Mencari kondisi T3

Qin = Cp . (T3 − T2 )

Qin
T3 = T2 +
Cp
𝐵𝑡𝑢
650
T3 = 1261,891 R + 𝑙𝑏𝑚
Btu
0,248
lbm . R
T3 = 3882,85874 R
 Mencari kondisi T4
 Proses 3 ke 4 merupakan isentropic, dengan menggunakan rumus :
T4 P4 (k−1)/k
=( )
T3 P3
T4 V3 (k−1)
=( )
T3 V4
T4 1 (k−1)
=( )
T3 r
1 (k−1)
T4 = T3 . ( )
r
1 (1,40−1)
T4 = 3882,85874 R . ( )
8
T4 = 3882,85874 R . (0,125)(0,4)
T4 = 3882,85874 R . 0,4532752
T4 = 1690,112 R
 Setelah mendapatkan temperatur di masing-masing titik, maka selanjutnya mencari :
 Mencari nilai Qout :
Qout = Cp . (T4 − T1 )
Btu
Qout = 0,248 . (1690,112 R − 549,27 R)
lbm . R
Btu
Qout = 0,248 . (1140,842 R)
lbm . R
Btu
Qout = 282,928816
lbm
 Menghitung Efisiensi dari siklus tersebut :
Qin − Qout
η=
Qin
𝐵𝑡𝑢 Btu
650 − 282,928816
η= 𝑙𝑏𝑚 lbm
𝐵𝑡𝑢
650
𝑙𝑏𝑚
Btu
367,071184
η= lbm
𝐵𝑡𝑢
650
𝑙𝑏𝑚
η = 0,56472489846
η ≈ 0,546
𝛈 = 𝟓𝟒, 𝟔%