PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 7327 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN
BEASISWA SANTRI TAHFIDZ
AL-QUR'AN
TAHUN ANGGARAN 2022
Kasubdit Pendidikan
Direktur Pend. Sekretaris Ditjen
Al-Qurán Diniyah dan Pontren Pendidikan Islam
Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
5.
UndangUndang Nomor 6 Tahun 2021 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 6735);
Republik Indonesia
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007
tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor
4769);
7. Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 103, Tambahan Lembaran
Negara Republik
Indonesia Nomor 5423) sebagaimana telah diubah
dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018
tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 6267)
8. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang
Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun
2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6762);
9. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 168);
10. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019
tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012
tentang T'ata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
178/PMK.05/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Kasubdit Pendidikan Direktur Pend. Sekretaris Ditjen
Al-Qurán Diniyah dan Pontren Pendidikan Islam
Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata
ara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1736);
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 822);
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama
dihapus dan diganti dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat Perbendaharaan
Negara pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 172);
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2019 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67
Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 2097);
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2021
EMENT
ERIADIREKTUR JENDERAL,
REPUOIDIKAK
UK INMDAAMMAD ALI RAMDHANI
LAMPIRANI
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGELOLAAN
BEASISWA SANTRI TAHFIDZ
TAHUN ANGGARAN 2022
AL-QUR'AN
BABI
KETENTUAN UMUM
A. Latar Belakang
Pendidikan Al-Quran sebagai
bagian dari pendidikan Islam mempunyai
posisi yang strategis. Hal ini tidak
terlepas dari beberapa kenyataan;
Pertama, pendidikan Al-Qur'an merupakan
utama, karena Al-Qur'an pendidikan dasar yang paling
merupakan rujukan utama semua bidang ilmu
pengetahuan, sehingga semua lembaga Pendidikan
megajarkan Al-Qur'an; Kedua, pengembangan keagamaan
Islam pasti
pendidikan
sangat penting karena Al-Qur'an merupakan sumber utama Al-Qur'an
dan ajaran Islam
pedoman hidup bagi setiap muslim. Al-Qur'an bukan sekedar memuat
petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi
juga mengatur
hubungan manusia dengan sesamanya (hablum min Allah wa hablum min
an-nas), serta manusia dengan alam sekitarnya. Untuk memahami
Islam secara sempurna ajaran
(kaffah), diperlukan pemahaman terhadap
kandungan Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
secara
sungguh-sungguh dan konsisten; Ketiga, pendidikan AI-Qur'an
menjadi fondasi seluruh kurikulum pendidikan di dunia islam, karena
Qur'an merupakan syiar agama yang mampu menguatkan akidah daan Al
mengokohkan keimanan.
Idealisme Pendidikan Al-Qur'an sebagaimana di atas
sangat jauh dari fakta
Pendidikan Al-Qur'an di negara ini. Pertama, di
tengah masyarakat
tumbuh subur lembaga pendidikan Al-Qur'an, baik
berupa pesantren
maupun nonpesantren, dengan segala kelebihan dan
keterbatasannya.
Tetapi belum mampu melahirkan kader ulama Al-Qur'an
sebagaimana
yang diharapkan. Kalau ada proses pendidikan Al-Qur'an atau
lembaga
yang sukses menyelenggarakan pendidikan Al-Qur'an yang berkualitas, itu
bukan hasil dari sistem pendidikan Al-Qur'an yang dipersiapkan oleh
Negara. Kedua, Pendidikan Al-Qur'an yang diselenggarakan masyarakat
terfokus pada pembelajaran baca tulis Al-Qur'an yang
penjenjangannya
kurang begitu terstruktur (TKQ, TPQ, TQA) dan pada jalur nonformal dan
informal
Dari fakta-fakta tersebut, program Beasiswa Santri Tahfidz
Al-Qur'an
sangat tepat dalam rangka afirmasi dan memberikan stimulus untuk
pengembangan mutu dan kualitas Pendidikan Al-Qur'an.
E. Pengertian Umum
1. Beasiswa Santri Tahfidz Al-Qur'an adalah bantuan yang diberikan
pemerintah kepada santri penghafal Al-Qurán pada pesantren tahfizh
untuk meningkatkan kualitas Pendidikan A1-Qur'an;
2. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren adalah Direktorat
pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standardisasi,
bimbingan teknis serta evaluasi di Bidang Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren.
3. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran adalah Dokumen Pelaksanaan
Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam
melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan Anggaran
pendapatan dan belanja Negara.
4. Aparat Pengawas Intern Pemerintah adalah pengawas internal pada
Kementerian Agama yang melakukan pengawasan melalui audit,
review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian Agama.
BAB II
PELAKSANAAN BANTUAN
BEASISWA SANTRI TAHFIDZ AL-QUR'AN
A. Tujuan Bantuan
Tujuan Beasiswa Santri Tahfidz AI Qur'an Tahun Anggaran 2022 adalah
untuk:
1. Perluasan akses layanan pendidikan tahfizh Al-Qurán.
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas hafizh/hafizhah Al-Qurán.
3. Mendorong dan memberikan penghargaan kepada para santri
pengahafal Al-Qur'an untuk segera menyelesaikan hafalan Al-
Qur'an.
B. Pemberi Bantuan
Pemberi Beasiswa Santri Tahfidz Al-Qur'an Tahun Anggaran 2022
adalah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
E. Pemanfaatan Bantuan
Dana Beasiswa Santri Tahfidz Al-Qur'an Tahun Anggaran 2022 dapat
dimanfaatkan untuk mensubsidi:
1. biaya penginapan santri selama di pesantren;
2. biaya operasional pendidikan.
(https://ditpdpontren.kemenag.go.id/layananbantuan).
b) Pengajuan bantuan ditujukan kepada Direktur Pendidikan
Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama.
d) Seleksi
Seleksi dilaksanakan dalam bentuk wawancara dengan materi
sebagai berikut:
(1) Baca, tulis, dan hafalan Al-Qur'an
(2) Hukum Tajwid
G. Mekanisme Pencairan
1. Pencairan bantuan dilakukan setelah penerima bantuan melengkapi
dan menyampaikan kelengkapan administrasi pencairan bantuan
berupa:
a) Surat pernyataan kesediaan penggunaan bantuan sesuai
petunjuk teknis;
b) Surat tanda terima bantuan;
H. Ketentuan Perpajakan
BAB IV
PENUTUP
MENTE
ERIADIREKTUR JENDERAL,
REPUBLRA AS
OIKAN
LIK MHAMMAD ALI RAMDHANI Y