Anda di halaman 1dari 5

ISSN: 2579-5821 (Print)

ISSN: 2579-5546 (Online)


URL address: http://journal.unhas.ac.id/index.php/geocelebes
DOI: 10.20956/geocelebes.v4i2.11084

Jurnal Geocelebes Vol. 4 No. 2, Oktober 2020, 129 – 133

ANALISIS GROUND VIBRATION AKIBAT LEDAKAN PADA


TAMBANG NIKEL DI PT. VALE INDONESIA, TBK

A. Al’Faizah Ma’rief1*, Miranda2

1
Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa, Makassar, Indonesia.
2
Universitas Veteran Republik Indonesia, Makassar, Indonesia.

*Corresponding author. Email: alfaizah.marief@universitasbosowa.ac.id

Manuscript received: 15 August 2020; Received in revised form: 28 September 2020; Accepted: 13 October
2020

Abstrak
Ground vibration adalah gelombang yang bergerak di dalam tanah yang bersumber dari suatu energi
yang berasal dari alam dan adanya aktivitas peledakan yang dilakukan oleh manusia. Selama ini ground
vibration dianggap sebagai waste energy yang dapat merusak dan menjadi isu terhadap lingkungan di
sekitar area tambang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jumah bahan peledak
yang digunakan terhadap ground vibration yang dihasilkan dan perbandingan akurasi ground vibration
aktual dan prediksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengambilan
data langsung dari lapangan berupa pengukuran burden, spacing, ke dalam lubang ledak kemudian
dihitung berdasarkan persamaan R.L. Ash sehimgga memperoleh nilai powder factor (PF), banyaknya
penggunaan bahan peledak dan berat isian bahan peledak. Pengambilan data jarak lokasi, perhitungan
scaled distance (SD), kostanta (K) dan perhitungan peak particle velocity (PPV) menggunakan rumus
USBM Oriard ' sehingga memperoleh nilai PPV prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ground
vibration sangat dipengaruhi oleh jumlah bahan peledak yang digunakan untuk PF 0,11 dengan jumlah
muatan 933 kg nilai PPV yang dihasilkan 1,28 mm/s sedangkan untuk PF 0,28 dengan jumlah muatan
2182 kg nilai PPV yang dihasilkan 4,62 mm/s, Jadi semakin besar jumlah bahan peledak yang
digunakan maka intensitas ground vibration yang dihasilkan akan semakin meningkat. Perbandingan
akurasi ground vibration aktual dan prediksi diperoleh persentase rata – rata 1,32%.
Kata kunci: bahan peledak; ground vibration; peledakan; Peak Particle Velocity (PPV); Powder
Factor (PF).
Abstract
Ground vibration is a wave that moves in the ground which comes from an energy originating from
nature and the existence of blasting activities carried out by humans. Ground vibration currently
consider as waste energy which it can infere and be an issue to the environment. This study aims to
determine, the effect of the amount of explosives used on the resulting ground vibration and comparison
of ground Actual vibration with prediction. The research method used is a quantitative method with
data collection in the field in the form of data burden, spacing, the depth of the blast hole then processed
based on the R.L. Ash equation and produces a Powder Factor (PF) value and the amount of use of
explosives. Retrieval of location distance data and calculation of scaled distance (SD), constant (K) and
peak particle velocity (PPV) calculations using the USBM Oriard 'Formula and yields the explosive
charge value and the predicted PPV value. The output of this study shows that ground vibration are
strongly influenced by the amount of explosives used for the Powder Factor (PF) of 0.11 with a total
load of 933 kg resulting in PPV value of 1.28 mm/s while for PF 0.28 with a total load of 2182 kg the
value of PPV produced 4.62 mm/s, so the greater the amount of explosives used, the intensity of the

© 2020 Dept. of Geophysics Hasanuddin University


129
Analisis Ground Vibration Akibat Ledakan Pada Tambang …

ground vibration produced will increase. Comparison of actual and predicted ground vibration obtained
quite a difference with an average percentage value of 1.32%.
Keywords: blasting; explosives, ground vibration; Peak Particle Velocity (PPV); Powder factor (PF).
Pendahuluan aktivitas peledakan hendaknya lebih
diperhatikan sehingga tidak berdampak
PT. Vale Indonesia, Tbk. merupakan adalah negatif terhadap lingkungan sekitarnya.
salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pertambangan sebagai penghasil Pengkajian kegiatan peledakan pada
bijih nikel terbesar di Indonesia. penambangan adalah salah satu hal penting
Perusahaan ini terletak di daerah Sorowako, dalam merencanakan suatu pekerjaan
Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, tambang. Hal ini sebab berkaitan dengan
Provinsi Sulawesi Selatan. Sistem sisi teknis dan ekonomis suatu proyek.
penambangan yang berlaku menggunakan
sistem tambang terbuka (surface mining)
(Azizi dkk., 2019). Metode Penelitian

PT. Vale Indonesia, Tbk. dalam Penelitian ini menggunakan penelitian


pembongkaran material menggunakan kuantitatif. Data yang diperlukan
teknik yang lazim disebut teknik peledakan mencakup data primer dan sekunder:
(Susanti dan Cahyadi, 2011). Sebelum 1. Data primer berasal dari perhitungan
melakukan kegiatan peledakan, pemboran serta observasi di lapangan seperti data
merupakan langkah yang dilakukan terlebih hasil pengukuran geometri seperti
dahulu. Langkah ini bertujuan untuk spacing (S), burden (B) dan kedalaman
menyiapkan lubang tembak untuk lubang ledak (H), kemudian dihitung
keperluan peledakan (Do Rosario dkk., dengan menggunakan rumus R.L. Ash
2015). Ada pun peledakan bertujuan untuk sehingga memperoleh nilai powder
melepaskan material dari batuan induk factor (PF), jumlah penggunaan bahan
yang umumnya keras dan kompak peledak dan berai isian bahan peledak.
(massive) (Ramadana dan Kopa, 2018). Sedangkan untuk data Nilai PPV dapat
dihitung menggunakan persmaan
Kegiatan dari proses peledakan akan USBM Oriard’ Formula dimana data
menimbulkan dampak berupa getaran tanah yang digunakan adalah data hasil
(ground vibration) (Yudiwan dkk., 2016). pengukuran jarak lokasi peledakan
Ground vibration adalah gelombang yang kemudian menghitung nilai konstanta
bergerak di dalam tanah yang bersumber (K) dan scaled distance (SD) sehingga
dari suatu energi (Ma’rief dkk., 2020). mendapatkan nilai berat isian dan nilai
Energi tersebut dapat bersumber dari alam, PPV prediksi.
seperti gempa bumi atau kegiatan 2. Data sekunder berasal dari perusahaan
peledakan yang dilakukan oleh manusia yakni data spesifikasi bahan peledak,
(Cahyadi dan Kapa, 2018). Selama ini curah hujan, batuan, peta dan lokasi
getaran tanah dianggap sebagai waste penambangan, topografi dan morfologi.
energy yang dapat merusak dan menjadi isu
terhadap lingkungan di sekitar area Data penelitian kemudian diolah
tambang. menggunakan perhitungan statistik
menggunakan persamaan R.L. Ash dan
Ground vibration pada tingkat tertentu perhitungan menggunakan USBM Oriard’
dapat mengakibatkan kerusakan Formula (Sundoyo, 2015).
lingkungan sekitarnya apabila melampaui
batas. Dampak yang dapat ditimbulkan dari Hasil dan pembahasan

© 2020 Dept. of Geophysics Hasanuddin University


130
Ma’rief dan Miranda/ Jurnal Geocelebes Vol. 4 No. 2, Oktober 2020, 129 – 133

Hasil Perhitungan Data Geometri peledakan, serta getaran yang ditimbulkan


Peledakan di Lapangan oleh kegiatan peledakan. Pada kegiatan
peledakan, ada beberapa dasar – dasar
Pengukuran data geometri di lapangan
geometri yang harus diperhatikan seperti
dilakukan di tiga lokasi yaitu Konde
burden (B), spacing (S), stemming (T),
Central, Anoa North dan Petea. Geometri
kedalaman lubang ledak (H), subdrilling
dalam peledakan merupakan salah satu
(J), tinggi isian (PC) dan powder factor
dasar penentu dalam memperoleh hasil
(PF). Ada beberapa persamaan yang biasa
peledakan. Selain berpengaruh terhadap
digunakan dalam menentukan geometri
fragmentasi batuan hasil ledakan, geometri
peledakan, antara lain dengan rancangan
peledakan juga akan mempengaruhi biaya
R.L. Ash (Tabel 1).
yang dikeluarkan dalam kegiatan

Tabel 1. Hasil perhitungan geometri peledakan aktual.


B S T H J PC Total Tonnage PF
Lokasi
(m) (m) (m) (m) (m) (m) Hole (ton) (Kg/m3)
Konde
5 5 2,7 – 5 3,5 – 8 1,5 0,7 – 3 55 18547 0,28
Central
Konde
5 5 1–5 2 – 8,5 1,5 1 – 3,5 51 15295 0,28
Central
Anoa
5 5 2–5 3,5 – 8 1,5 1–3 67 39362 0,11
North
Anoa
5 5 2,5 – 5 3,5 – 8 1,5 1–3 87 31920 0,12
North
Petea 5 5 3–5 4–8 1,5 1–3 33 19488 0,11
Petea 5 5 2,5 – 4,5 3,5 – 7,5 1,5 1–3 61 28056 0,13

Produksi peledakan dinyatakan dengan PF getaran yang tergantung pada jarak dari
dan massa batuan terberai. Umumnya pusat peledakan dengan jumlah bahan
rentang kriteria PF untuk peledakan suatu peledak per-delay. Besar PPV yang
batuan tertentu diketahui berdasarkan data dihasilkan dapat dihitung dengan
empiris di lapangan. Isian bahan peledak menggunakan persamaan USBM Oriard’
yang digunakan sangat berpengaruh Formula, dimana nilai konstanta (K)
terhadap distribusi ukuran fragment yang diperoleh dari lokasi peledakan
dibongkar dan berpengaruh dalam aktivitas berdasarkan sifat – sifat bahan peledak dari
penambangan selanjutnya (Simbolan dkk., impendansi dari batuan di sekitar lokasi
2015). PF merupakan suatu bilangan yang peledakan.
menyatakan jumlah material yang
diledakkan atau dibongkar oleh bahan Pengukuran ground vibration di lapangan
peledak dalam jumlah tertentu. menggunakan alat BlastmateIII. Alat ini
lazim dikenal sebagai seismograf yang
Hasil Perbandingan Ground Vibration digunakan untuk mengukur dan mencatat
Aktual dan Prediksi getaran. Terdapat 2 hal penting pada alat ini
PPV prediksi dan aktual dibandingkan yaitu geophone dan microphone. Geophone
untuk mengetahui bisa atau tidaknya hasil digunakan untuk mengukur getaran. Ada
analisis yang telah ditetapkan digunakan. pun microphone digunakan untuk
PPV adalah kecepatan maksimum yang mengukur kebisingan suara yang
digunakan untuk menghitung besarnya dihasilkan. Geophone dan microphone

© 2020 Dept. of Geophysics Hasanuddin University


131
Analisis Ground Vibration Akibat Ledakan Pada Tambang …

dihubungkan ke bagian lain yaitu instantel Berikut ini (Tabel 2) hasil pengamatan
monitor. PPV prediksi dan aktual selama di
lapangan.

Tabel 2. Hasil perbandingan ground vibration aktual dan prediksi.


Penggunaan
Berat PPV PPV Akurasi Powder
Bahan Jarak
Lokasi Hole Isian Prediksi Aktual Prediksi Factor
Peledak
(kg) (kg) (m) (mm/s) (mm/s) (%) (Kg/m3)
Konde
55 2128 63 300 3.41 4,62 1,2 0,28
Central
Konde
51 1817 63 300 3.41 0,42 2.3 0,28
Central
Anoa North 67 1839 42 300 2.47 3,77 1,3 0,11
Anoa North 87 1558 39 300 2.32 4,31 2,0 0,15
Patea 33 933 60 300 3.28 1,28 2,0 0,11
Patea 31 1355 60 300 3.28 1,61 1,7 0,13
Average : 1,32

Hasil perhitungan PPV aktual pada Tabel 2 oleh 3 faktor yaitu jarak pengukuran dari
menunjukkan nilai terbesar adalah 4,62 titik peledakan, jumlah penggunaan bahan
mm/s, jumlah muatan peledak 2128 kg dan peledak dan kondisi alat. Jika dilihat dari
PF 0,28. Sedangkan nilai PPV terendah hasil perhitungan Tabel 2 di atas
0,42 mm/s, jumlah mutan peledak 1817 kg menunjukkan penggunaan bahan peledak
dan PF 0,28, dimana nilai PPV yang yang semakin besar maka hasil ground
dihasilkan tidak melibihi standar yang vibration yang ditimbulkan pun ikut
ditetapkan perusahan yaitu 5 mm/s. membesar. Akurasi prediksi rata – rata
ground vibration prediksi dan ground
Menurut Sihombing (2013) bahwa vibration aktual didapatkan berkisar 1,32%.
terjadinya ground vibration disebabkan

Tabel 3. Hasil perhitungan berat isian.


Ground Vibration Aktual Jarak (D) Berat Isian
SD Konstanta (K)
(mm/s) (m) (kg)
37,70 4,62 300 63 1140
37,70 0,42 300 63 1140
46,29 3,77 300 42 1140
48,04 4,31 300 39 1140
37,70 1,28 300 65 1140
42,43 1.61 300 63 1140

Nilai scale distance (SD) berkaitan dengan terbalik pada SD pada jarak yang sama.
charge weight atau berat isian bahan Semakin besar charge weight maka begitu
peledak. Charge weight berbanding lurus pun ground vibration namun SD akan
dengan ground vibration dan berbanding mengecil (Tabel 3). Sedangkan hubungan

© 2020 Dept. of Geophysics Hasanuddin University


132
Ma’rief dan Miranda/ Jurnal Geocelebes Vol. 4 No. 2, Oktober 2020, 129 – 133

jarak dengan ground vibration berbanding Mendapatkan Fragmentasi Batuan


terbalik. Ground vibration yang dihasilkan Yang Diinginkan Untuk Mencapai
mengecil jika jarak pengukuran dengan Target Produktivitas Alat Gali Muat
lokasi peledakan semakin jauh. Pada Kegiatan Pembongkaran Lapisan
Tanah Penutup (Overburden) di Pit
Kesimpulan Menara Utara, PT Arkananta Apta
Pratista Job Site PT KPUC, Malinau,
Pengaruh jumlah bahan peledak terhadap Kalimantan Utara. Jurnal Bima
ground vibration sangat berpengaruh Tambang. 3(4).
karena semakin besar jumlah muatan bahan Sihombing, J.R. 2011. Kajian Teknis
peledak maka semakin besar pula ground Rancangan Peledakan Berdasarkan
vibration yang dapat ditimbulkan dari suatu Pengukuran tanah. Fakultas Teknologi
kegiatan peledakan. Perbandingan PPV Mineral, Insitut Teknologi Medan.
aktual dan PPV akurasi prediksi rata – rata Simbolan, A.A.M., Yani, M. dan Irzaman,
diperoleh sebesar 1,32%. I. 2015. Dampak Kegiatan Peledakan
Pertambangan Andesit Terhadap
Lingkungan Pemukiman di Gunung
Daftar Pustaka
Sudamanik, Kecamatan Cigudeng
Azizi, M.A., Hakim, R.N. dan Nugraha, Kabupaten Bogor. Jurnal Manusia dan
A.D. 2019. Optimalisasi Geometri Lingkungan Insitut Pertanian Bogor. 22
Lereng Tambang Nikel Menggunakan (1), 135-141.
Metode Probabilistik Pad Hill Pit 06, Sundoyo. 2015. Kajian Ground Vibration
PT Vale Indonesia Tbk, Sorowako, dari Kegiatan Blasting Dekat dengan
Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Kawasan Pemukiman Untuk Mencapai
Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine. Kondisi Aman di Penambangan
8(1), 74-79. Batubara. Jurnal Geologi
Cahyadi, M.I. dan Kapa, R. 2018. Pertambangan. 1(17), 1-8.
Peledakan Berdasarkan Evaluasi Susanti, R. dan Cahyadi, T.A. 2011. Kajian
Rancangan Geometri Peledakan Teknis Operasi Peledakan untuk
Berdasarkan Hasil Fregmentasi Meningkatkan Nilai Perolehan Hasil
Batuan dan Getaran Tanah pada PT. Peledakan di Tambang Batubara Kab.
Koto Alam Sejahtera, Kabupaten Lima Kutai Kartanegara Provinsi
Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. Kalimantan Timur. Seminar Nasional
Jurnal Bima Tambang. 4(1). Kebumian, UPN Veteran, Yogyakarta.
Do Rosario, Da Costa, B., Sari, A.S., Adjie, Yudiwan, Y. dan Nugroho, W. 2016.
D.P.W. dan Nahdliyin, A.F. 2015. Analisis Tingkat Getaran Tanah
Kajian Teknis Pemboran untuk (Ground vibration) Akibat Peledakan di
Meningkatkan Target Produksi. PIT Kinong, PT. Firman Kataun
Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Perkasa, Kecamatan Melak, Kabupaten
Terapan. ISBN 978-602-98569-1-0. Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jurnal
Ma’rief, A.A., Qadri, A., Okviyani, N. dan Teknologi Mineral FT UNMUL, 4(1),
Mahyuni, E.T. 2020. Analisis Pengaruh 47-53.
Jumlah Bahan Peledak Terhadap
Ground Vibration Akibat Ledakan
Pada Area Pit SM-A Tambang
Batubara PT Sims Jaya, Kalimantan
Timur. Jurnal Geomine. 7(2), 92-100.
Ramadana, S. dan Kopa, R. 2018. Analisis
Geometri Peledakan Guna

© 2020 Dept. of Geophysics Hasanuddin University


133

Anda mungkin juga menyukai