6.

4 Komputasi Jaringan

Sebagian besar komputer ini terhubung bersama, serta melakukan pendistribusian pekerjaan
melalui komputer parallel. Pekerjaan perhitungan terbesar saat ini tidak dilakukan oleh
superkomputer tunggal, tetapi dengan koleksi mesin yang lebih kecil. Bahkan, arsitekturnya dari
superkomputer saat ini kemungkinan adalah prosesor multipel, bukan perangkat super cepat
tunggal. Yang berbeda adalah jarak antar mesin dan kontrol administratif mereka.
 Kadang-kadang ada satu kotak besar, yang berisi ribuan prosesor. Ini disebut
superkomputer meskipun tidak ada individu prosesor jauh lebih cepat daripada apa yang
dapat Anda beli di desktop. Mesin seperti itu sekarang mendominasi bisnis
superkomputer komersial, setelah mengganti mesin-mesin itu, orang berharap jenis
elektronik yang berbeda (Logika ECL daripada CMOS, atau galium arsenide daripada
silikon) akan memberi keuntungan utama.
 Terkadang ada banyak kotak, tetapi terhubung secara lokal dan di bawah kontrol satu
administrator. Arsitektur paling umum untuk ini disebut "Beowulf," dan mesin dapat
dibeli atau lokal dirancang.
 Kadang-kadang mesin-mesin itu ada di seluruh dunia dan masalah itu terbagi-bagi di
luar. Setiap mesin mendapat sedikit masalah dan melaporkan kembali hasil melalui
Internet. Tidak perlu ada manajemen umum atau administrasi mesin.
Keberhasilan yang paling terkenal dari mesin multiprosesor adalah kekalahan Garry
Kasparov pada tahun 1997 oleh mesin IBM Deep Blue terdiri dari beberapa prosesor RS-6000
ditambah beberapa catur khusus perangkat keras. Mungkin lebih penting sebagai model,
bagaimanapun, adalah faktorisasi dari angka 140 digit, tantangan yang diajukan oleh perusahaan
RSA. Ini dilakukan dalam sebulan oleh sekitar 200 komputer konvensional (beberapa PC,
beberapa Sun workstation, dan beberapa workstation SGI) dan tim orang di sekitar dunia,
dipimpin oleh Peter Montgomery dan Arjen Lenstra.
Situs web top500.org menyajikan daftar 500 komputer terkuat di dunia setiap tahun. Pada
tahun 2002, misalnya, mesin nomor satu adalah mesin Komputer Earth Simulator di Jepang,
dengan titik 2 dan 3 milik ASCI Q mesin di Los Alamos National Laboratory (pemerintah AS
telah menyatakan keinginannya untuk mengambil kembali posisi nomor satu). Lebih penting
mungkin adalah rincian 500 mesin terbaik menurut arsitektur. Sepuluh tahun yang lalu, 90 dari
500 mesin top adalah mesin single-CPU; hari ini tidak ada. Hanya tentang 200 adalah
multiprosesor dalam satu kotak; 300 adalah kluster atau "rasi bintang" (klaster multiprosesor).
Jumlah daya komputasi yang tersedia oleh mengalikan mesin jauh melebihi apa yang bisa Anda
dapatkan dengan membuat satu mesin lebih cepat.
Kebanyakan mesin desktop, tentu saja, tidak aktif sepanjang waktu. Ini telah menyebabkan
minat menggunakan siklus menganggur pada masalah besar tunggal, dan retak tantangan RSA
dilakukan dengan cara ini; para pengguna workstation terus berlanjut melakukan pekerjaan
mereka, tetapi ketika mereka sedang tidur atau tidak mengendarai kecepatan penuh komputer
mereka, Siklus cadangan dihabiskan untuk anjak piutang. Sekarang ada serangkaian masalah
diserang melalui penggunaan siklus donasi, dimulai dengan SETI @ home proyek. SETI, yang
berarti "pencarian kecerdasan luar angkasa," membutuhkan banyak siklus untuk pergi melalui
spektrum radio yang direkam dari luar angkasa, mencari sesuatu yang mungkin menjadi sinyal.
Karena pendanaan SETI tidak akan mendukung superkomputer, pekerjaan telah dibagikan di
antara desktop siapa pun yang bersedia membantu. Kegiatan serupa sedang mencari obat yang
mungkin berguna melawan AIDS atau kanker; program-program ini mencoba tiga dimensi
pencocokan struktur untuk menemukan senyawa kimia yang mungkin mengikat zat penting
dalam penyakit ini. Proyek terkait mencari obat melawan cacar, anthrax, atau ancaman teroris
lainnya. Sekitar dua juta orang sekarang menjadi sukarelawan siklus sisa untuk proyek-proyek
ini.
Ide umum menggunakan sejumlah besar mesin dengan koneksi longgar untuk menyerang
masalah besar disebut "komputasi grid." Kami tidak memiliki pemahaman yang baik masalah
yang dapat dibagi dengan mudah dan diserang dengan cara ini, seperti menentang masalah mana
yang benar-benar membutuhkan arsitektur yang lebih terikat. Selain itu masalah efisiensi, ada
masalah kepercayaan: vandal mungkin mencoba untuk menumbangkan perhitungan besar
dengan mengirimkan hasil yang tidak akurat. Dalam beberapa masalah, mudah untuk memeriksa
apa yang sedang dilaporkan; lebih umum, setiap subproblem harus ditugaskan beberapa kali.
Perpustakaan digital menggunakan banyak komputer biasanya untuk penyimpanan, bukan
komputasi. Perpustakaan dapat melindungi terhadap hilangnya informasi dengan membagikan
filenya perpustakaan lain sehingga file apa pun hilang karena tabrakan kepala, kebakaran, gempa
bumi, atau penghapusan, apakah tidak disengaja atau jahat, dapat diambil dari situs lain. Tugas
semacam ini memunculkan masalah kepercayaan dan organisasi yang sama yang berbagi siklus
membutuhkan. Sejauh ini, kebanyakan pustaka hanya menyimpan salinannya di komputer milik
perpustakaan lain; meskipun ada banyak ruang disk kosong desktop, kami tidak memiliki grup
"pertahankan perpustakaan Anda di rumah", sebagian karena ruang disk sekarang sangat murah
sehingga kami tidak benar-benar membutuhkan.

6.5 Sistem operasi Open Source dan Properity

Beberapa kode komputer adalah hak milik, dan beberapa diberikan.
a. Perangkat keras begitu mahal sehingga biaya perangkat lunak hampir tidak terlihat
masalah
b. Perangkat lunak biasanya hanya berjalan pada satu jenis perangkat keras, jadi Anda
membuatnya pilihan perangkat lunak dan perangkat keras Anda bersama-sama.
Pada tahun 1961, ketika saya mulai bekerja dengan komputer, saya dibayar $ 1,25 per jam dan
mainframe IBM saya segera digunakan biaya beberapa juta dolar. Biaya komputer yang saya
gunakan setara dengan lebih dari seribu tahun gaji pekerja saya. Pada masa itu benar-benar ada
tidak ada yang namanya "portabilitas;" program berasal, atau ditulis untuk, satu produsen
tertentu. Perangkat lunak sering hanya diberikan sebagai insentif untuk beli perangkat kerasnya.
Hari ini, semua ini telah berubah. Bahkan pada gaji sarjana tarif, biaya komputer (dan yang lebih
cepat dan lebih baik) setara dengan hanya sekitar satu minggu gaji. Banyak perangkat lunak
berjalan di berbagai platform, jadi itu Saya menulis buku ini kadang-kadang pada sistem Linux,
kadang-kadang di Microsoft sistem, dan terkadang pada sistem Apple. Sekarang perangkat lunak
telah menjadi besar industri, lebih menguntungkan daripada manufaktur perangkat keras.
Keragaman perangkat keras telah menurun, dengan mesin yang kompatibel dengan Intel dan
Intel mewakili yang luar biasa Mayoritas mesin yang terjual. Jadi pilihan pengguna saat ini tidak
begitu banyak mesin mana yang harus dibeli, tetapi platform perangkat lunak mana yang akan
digunakan.
Di antara platform, ketegangan utama (pada tulisan ini) adalah antara Microsoft sistem
operasi dan sistem open source Linux, meskipun beberapa penggunaan mesin yang lebih besar
(Sun, SGI, IBM, dan lainnya) masih ada di perpustakaan digital dunia. Meskipun sebagian besar
perangkat lunak ditulis dengan harapan bahwa itu akan berjalan terus Microsoft Windows, ada
banyak penggemar open source, dan Greenstone sistem open source sangat penting untuk
perpustakaan digital. "Open source" mengacu pada gagasan bahwa setiap orang diizinkan untuk
memeriksa, dan sehingga berubah, perangkat lunak yang didistribusikan. Biasanya, open source
didistribusikan gratis, baik tanpa batasan penggunaan atau di bawah "GNU Publik
Lisensi”(GPL). Penggunaan open source menguntungkan banyak orang berkontribusi dan
memperbaikinya, Anda dapat meyakinkan diri sendiri tentang apa yang dilakukannya dan tidak
lakukan, dan tentu saja itu gratis dan tidak dibatasi oleh kontrak yang rumit. Kekurangan Anda
mungkin harus melakukan dukungan Anda sendiri, tidak seperti banyak orang lain gunakan itu,
dan itu berubah lebih sering dan dengan cara yang tak terduga.
Sistem open-source yang paling dikenal adalah sistem operasi Linux, yang ditulis
awalnya oleh Linus Torvalds berdasarkan pada desain Unix, dan sekarang dipelihara oleh
komunitas besar (meskipun Torvalds masih menjadi pemimpin). Linux, efektif, bersaing dengan
Microsoft Windows dan dengan berbagai rasa dari Unix (termasuk versi gratis lainnya seperti
FreeBSD). Tidak ada yang tahu bagaimana caranya banyak pengguna Linux di sana: Anda dapat
mengunduhnya gratis dan Anda tidak memilikinya untuk melaporkan kepada siapa pun bahwa
Anda memilikinya. Beberapa perkiraan di bawah 10% server sekarang berbasis Linux; yang lain
menunjukkan bahwa 30-40% atau lebih baru server adalah Linux (Gulker 2003, dan Ewalt
2001). Namun, hanya sekitar 1% dari mesin yang mengakses Google mengidentifikasi diri
mereka sebagai Linux, sedangkan tentang 90% mengatakan mereka adalah berbagai Microsoft
Windows. Perangkat lunak Microsoft, yang datang dibundel dengan hampir semua PC yang
dijual, masih mendominasi pasar pengguna akhir. Dibandingkan dengan Windows, pengguna
Linux berpendapat bahwa platform mereka lebih fleksibel, lebih kecil kemungkinannya untuk
crash, kurang rentan terhadap virus, dan menawarkan kekuatan yang lebih besar dan kontrol
kepada pengguna. Dukungan tersedia dari perusahaan seperti RedHat, dan banyak perangkat-
pengendali dan perangkat lunak tersedia untuk Linux. Microsoft akan melawan bahwa lebih
banyak perangkat lunak dan perangkat-pengendali tersedia untuk Windows, dan tentu saja
dukungan untuk Windows jauh lebih teratur dan baik dikenal. Mungkin bukti terbaik bahwa
Microsoft takut dengan Linux, bagaimanapun, adalah itu mereka membantu mendanai gugatan
oleh SCO yang mengancam akan mengganggu penjualan dan penggunaan Linux (menduga
bahwa Linux berisi baris kode hak cipta sekarang milik SCO melalui serangkaian pembelian
kode Unix asli dari AT & T).
Mungkin yang lebih penting bagi komunitas perpustakaan digital adalah Greenstone
paket open source, tersedia di www.greenstone.org dalam berbagai bahasa dan untuk berbagai
platform. Seperti Linux, kode Greenstone terbuka dan tersedia untuk pemeriksaan atau
penggunaan tanpa biaya. Pemilik Greenstone tidak memungut biaya per item, memberlakukan
prosedur rumit untuk menggunakan kode mereka untuk memastikan bahwa Anda tidak melebihi
jumlah lisensi yang Anda miliki, atau terlibat dalam salah satu dari kegiatan lain yang agak
menghambat yang perusahaan perangkat lunak rasakan harus dilakukan sebagai cara mengurangi
pembajakan perangkat lunak. Greenstone awalnya ditulis oleh University of Waikato di Selandia
Baru; pemimpin proyek adalah Ian Witten.
Greenstone disebarluaskan di bawah GPL (GNU Public License), yang pada dasarnya
mengatakan bahwa Anda dapat menggunakannya dengan bebas, tetapi jika Anda
mendistribusikannya, Anda harus memberi orang lain hak untuk mendistribusikan kembali kode
yang Anda kirim. Maksud dari GPL adalah untuk mencegah situasi di mana perusahaan
mengambil kode sumber terbuka dan menjualnya kembali dengan batasan pada penggunaan dan
distribusi lebih lanjut dari kode. GPL telah sekitar sejak tahun 1991 dan telah berhasil digunakan
oleh sejumlah besar proyek. Greenstone menyediakan banyak fasilitas yang dibutuhkan
perpustakaan digital.
Untuk detailnya, Anda harus membaca buku Witten (Witten and Bainbridge, 2003).
Untuk meringkas, Namun, Greenstone memungkinkan pengguna untuk membangun koleksi
perpustakaan digital dan membuatnya dapat diakses oleh pengguna, baik secara lokal di CD-
ROM atau melalui Web. Ini termasuk pencarian teks, tampilan gambar, penelusuran hierarkis,
data yang digariskan, dan banyak kemampuan lainnya. Banyak proyek di seluruh dunia
menggunakannya. Seperti semua orang proyek open source, Anda dapat membuat perubahan apa
pun yang Anda inginkan, Anda dapat menemukannya tahu persis apa yang dilakukan perangkat
lunak, dan Anda tidak akan diganggu persis berapa banyak orang yang telah Anda gunakan.
Alternatif untuk Greenstone sebagai cara mendistribusikan data mungkin sistem basis data
komersial, bukan sistem perpustakaan digital khusus. Benar-benar ada bukanlah perangkat lunak
komersial yang dijual hanya untuk tujuan mendukung digital perpustakaan, meskipun berbagai
paket basis data dapat digunakan, dan beberapa pustaka Sistem OPAC (katalog akses publik
online) dapat digeneralisasikan untuk mencakup penuh teks. Ada beberapa sistem khusus;
misalnya, Perangkat Lunak Zaitun adalah pemimpin dalam masalah yang berkaitan dengan versi
digital dari surat kabar sejarah. Mungkin alternatif komersial yang paling signifikan, meskipun
sangat baru-baru ini adalah IBM DB2 Content Manajer. Misalnya, pada Juni 2003, Australian
Broadcasting Corporation menyetujui $ 100Mdeal dengan IBM untuk menggunakan Pengelola
Konten DB2 untuk menyimpan 100.000 kaset lama dari program siaran (lihat juga Meserve,
2003).
Mengingat keuntungan dari perangkat lunak gratis dan penggunaan tidak terbatas,
mengapa tidak terbuka sumber menyebar lebih cepat? Satu jawaban hanyalah kurangnya iklan;
Microsoft baru baru ini mengumumkan bahwa akan ada kampanye $ 150 M untuk versi
perangkat lunak Microsoft Office 2003. Tidak ada yang menempatkan sesuatu seperti itu upaya
yang sama dalam membujuk orang untuk menggunakan Linux, atau OpenOffice, atau
Greenstone. Perpustakaan yang berencana menggunakan open source juga umumnya harus
memiliki sedikit lebih tinggi tingkat kecanggihan teknis, bahkan dengan munculnya perusahaan
seperti RedHat. Seperti dengan pengindeksan, semakin banyak kekuatan yang Anda miliki,
semakin banyak peluang yang Anda miliki untuk menggali lubang Anda sendiri dan jatuh ke
dalamnya. Namun demikian, bagi banyak dari kita, jatuh ke dalam lubang yang kita gali sendiri
kurang mengancam daripada berlari ke orang lain dinding bata, karena Anda lebih mampu
memperbaiki situasi sendiri.
6.6 Handled Devices (Perangkat komputer saku)
Selain komputasi jaringan, informasi dapat didistribusikan dengan menempatkan pada
perangkat genggam tujuan khusus. Selama tahun "e-book," gagasan bahwa orang akan membaca
buku-buku penuh tentang khusus mesin tujuan. Membaca online seluruh buku belum populer,
dan di antara alasan yang diberikan adalah kurangnya portabilitas. Jadi beberapa startup
mengeksplorasi ide menjual perangkat yang dapat dibawa dan dibaca oleh seseorang,
mengunduh buku-buku ke dalamnya. Yang lain bekerja dengan pengelola pocket (PalmPilots,
PocketPCs, dan sejenisnya) untuk menyediakan buku-buku untuk dibaca di perangkat ini.
Secara umum, ini adalah kegagalan. Penerbit seperti AtRandom, MightyWords, atau
iPublish, sebagian besar telah dilipat. Apakah ini masalah mendasar, atau masalah pemasaran?
Apakah orang tidak tertarik membaca dari layar? Apakah itu bayar belum cukup baik? Apakah
kontennya tidak cukup menarik? Atau apakah ini masalah harga dan ketersediaan?
 Tentu saja, ukuran layar yang kecil membuat banyak buku menjadi kurang nyaman,
masalah pencahayaan dan daya tahan baterai. Akhir tahun 2002, Microsoft mengumumkan
"Tablet"(Smartphone) mencoba untuk melihat apakah ukuran layar lebih seperti yang biasa
selembar kertas akan lebih menarik bagi pengguna daripada laptop konvensional atau organizer
saku. Setidaknya pada musim panas 2004, tampaknya hal ini tidak terjadi perbedaan yang
signifikan; jelas, mesin yang lebih besar memperkenalkan hukuman dalam ukuran, berat, dan
masa pakai baterai yang mengimbangi peningkatan keterbacaan.
Beberapa situs nirlaba, mendistribusikan materi tanpa hak cipta secara gratis, adalah
masih banyak digunakan. Ini termasuk, misalnya, Pusat Teks Elektronik di University of
Virginia, yang telah mendistribusikan jutaan e-book gratis (dari perpustakaan dengan 1.800
judul). Virginia melaporkan untuk satu periode mereka mengirim lebih dari satu buku setiap 10
detik. Daftar buku paling populer dari Virginia menarik: banyak judul yang akrab (Alice in
Wonderland, Aesop's Fables) tetapi dalam satu bulan pada tahun 2001, mereka mengirimkan
lebih dari 800 eksemplar Sebuah Sejarah Peperangan Sains dengan Teologi di dunia Kristen,
yang ditulis oleh presiden Cornell pada abad kesembilan belas. Beberapa praktik pemasaran
perusahaan perusahaan e-book tidak diragukan lagi berkecil hati pelanggan. Ada tradisi
menyediakan perangkat murah secara berurutan untuk menjual konsumsi yang dibutuhkan
kemudian — secara historis, perusahaan pencukuran membuatnya uang pada pisau, bukan pisau
cukur. Dengan demikian perusahaan e-book tidak akan berlangganan ke format standar, tetapi
mencoba memaksa pengguna untuk membeli semua e-book mereka dari satu vendor. Harga
biasanya sebanding dengan buku-buku paperback. Itu pemilihan materi yang tersedia dari
penerbit sangat bervariasi.
Akankah kita melihat kebangkitan perangkat baca genggam? masih lebih murah dan
lebih baik, dan kami belajar cara memperpanjang masa pakai baterai. Suatu hari, kita harus
memiliki perangkat yang sebanding dalam berat dan mudah dibaca ke selembar kertas, dan yang
masih akan memiliki kelebihan bahwa seseorang dapat mencari buku satu sedang membaca, atau
menyimpan ribuan buku dalam satu perangkat. Tetapi, pada saat itu, itu kemungkinan juga
bahwa browser web untuk keperluan umum akan menjadi perangkat yang serupa; semuanya
akan mengambil koneksi nirkabel selain layar, memori, dan CPU. Jadi mengapa seseorang ingin
membeli perangkat tujuan khusus hanya untuk membaca a format buku tertentu?
Mungkin para pemasar dapat datang dengan paket yang memberi pembaca akses ke
berbagai pilihan materi yang dipublikasikan dengan harga yang wajar, tanpa pengguna merasa
seperti tawanan yang tidak diinginkan dari beberapa "dealer buku." Jika demikian, kami
mungkin melihat kebangkitan buku elektronik genggam, tetapi saya skeptis. Saya menduga itu
layanan Web umumnya dapat diakses dengan beberapa cara untuk membeli publikasi saat ini
akan tiba lebih dulu.