Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/1
UPTD PUSKESMAS EKA FESLIRIA, SKM
GANJAR AGUNG NIP.197704022003122007

A. Pengertian Merupakan pengelolaan limbah medis


B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan limbah
vaksinasi covid-19
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Ganjar Agung No / /D-2.U.4/2019
tentang Panduan Pengelolaan Keamanan Lingkungan Puskesmas Ganjar
Agung
D. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun
2. Permenkes No. 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Kedokteran
3. Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
E. Prosedur A. Pengumpulan limbah
1. Petugas menggunakan kantong plastik kuning untuk tempat limbah
medis.
2. Limbah medis yang terisi ¾ penuh, dibawa ke TPS
3. Petugas menempatkan limbah B3 jarum, spuit pada safety box
4. Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat yang aman,
5. Petugas mengangkut safety box jika terisi sekitar ¾ penuh, selanjutnya
di bawa ke TPS.

B. Pengelolaan limbah oleh pihak ketiga


Limbah di TPS selanjut nya di serahkan kepada pihak ketiga
(transportir) :
a. Pihak ketiga pegumpul / pengelola limbah berbahaya harus
mempunyai ijin dari kementrian lingkungan hidup republik
indonesia
b. Pihak transportir harus mempunyai ijin dari dirjen perhubungan
darat kementrian perhubungan RI dan mendapat rekomendasi dari
kementrian LHRI ijin sesuai dari jalur transportasi yang akan di
lalui limbah berbahaya
c. Pihak ketiga (pengumpul/pengelola/ transportir) mengisi berita
acara pemeriksaan limbah bersama petugas terkait.
Berita acara serah terima limbah berbahaya di isi oleh pihak
ketiga yang di tunjuk kepala puskes sesuai dengan MOU.
F. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
G. RekamanHistoris:
N Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
o Tanggal

Anda mungkin juga menyukai