KOMUNIKASI VISUAL
PAUJIATUL ARIFAH
MENGELOLA HURUF
jenis huruf yang telah dipilih belum tentu menghasilkan teks yang
dioptimalkan.
2
Ukuran Huruf
Nilai keterbacaan ditentukan oleh
3
Aturan Ukuran
huruf
4
Jika bermaksud membuat judul sebagai eye catcher
pembaca.
5
"bernafas".
5
BOBOT DAN
VARIASI HURUF
kenyamanan baca juga Huruf tebal (bold) sering Jika hendak menyajikan pesan
sangat dipengaruhi oleh digunakan untuk eye secara halus, sopan, dan
huruf atau bobot huruf digunakan untuk judul. maka lebih cocok
6
Adakalanya penggabungan nhuruf tebal dan tipis terasa
lebih efektif untuk menciptakan kontras atau memberikan
penekanan pada salah satu kata sehingga menghilangkan
kesan monoton.
Welcome to
Borobudur
7
MENGATUR PANJANG BARIS
Panjang baris atau lebar kolom perlu diatur sehingga pembaca tidak
karakter.
8
Apalagi jika tidak ada perhitungan dalam pembagian lebar kolom pada susunan teks,
membaca surat kabar/ majalah seperti ini pasti akan sangat melelahkan. Baris teks yang
kenyamanan baca (berlaku untuk teks yang relatif panjang). Sedangkan untuk headline
atau subhead huruf dapat disusun secara kreatif tanpa mengurangi nilai kemudahan
membaca.
panjang).
Mengatur Spasi
Baris (leading)
10
Spasi baris untuk judul sebaiknya tidak
11
5
Spasi huruf, Kerning,
dan Tracking
12
Perhatikan spasi huruf berikut
YOGYAKARTA
Y dan A serta T dan A tampak lebih lebar spasinya
Yogyakarta
Y dan O terlihat lebih lebar, g dan y terlihat bersinggungan
13
Bentuk Susunan
(Aligmennt)
Berdasarkan bentuk susunan, baris Rata kanan: Bagian kanan rata, dan
teks dapat ditata dengan lima cara: kiri tidak beraturan. bentuk susunan
ini tidak tepat untuk naskah yang
Rata Kiri: Hanya bagian kiri yang panjang karena dapat melelahkan
rata, kanan tidak teratur. pembaca. Mata pembaca mencari
Bentuk susunan ini memberikan huruf pertama baris berikutnya
kesan dinamis dan tidak monoton. sehingga akan memperlama waktu
membaca.
14
Rata tengah: hanya cocok digunakan untuk teks yang pendek. Nilai kemudahan
baca untuk bentuk susunan ini rendah, sehingga kurang tepat untuk teks yang
panjang.
Rata Kiri-Kanan: Cocok digunakan untuk naskah yang panjang, terkesan rapi dan
formal. Namun perlu diperhatikan, beberapa spasi kata terlihat renggang jika
Berdasarkan bentuk susunan, baris Rata kanan: Bagian kanan rata, dan
teks dapat ditata dengan lima cara: kiri tidak beraturan. bentuk susunan
ini tidak tepat untuk naskah yang
Rata Kiri: Hanya bagian kiri yang panjang karena dapat melelahkan
rata, kanan tidak teratur. pembaca. Mata pembaca mencari
Bentuk susunan ini memberikan huruf pertama baris berikutnya
kesan dinamis dan tidak monoton. sehingga akan memperlama waktu
membaca.
16
KARAKTER HURUF
17
5
Baseline, merupakan garis tak nampak
dimana karakter huruf "duduk". Namun
biasanya huruf bulat seperti "e" akan ditaruh
sedikit lebih bawah melewati baseline.
Thank you
for listening!