Salah satu poin penting dalam membuat sebuah buku adalah tata letak atau layout. Layout
adalah susunan elemen-elemen visual seperti teks, warna, headline, ilustrasi, dan lain-lain.
Dalam penyusunan layout buku, hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah ukuran
halaman, style font, spasi, dan margin pada setiap halamannya. Penyusunan semua elemen ini
tidak hanya semata untuk keindahan, tetapi layout yang tepat akan mengalirkan arus informasi
(pesan) secara lancar dengan mengarahkan mata pembaca untuk secara efektif memindai
sebuah halaman buku.
Elemen-elemen:
1. Ukuran halaman dan margin
★ Anda bisa saja menentukan ukuran apa pun sesuai dengan keinginan, tetapi
perlu diperhatikan bahwa percetakan memiliki standar plano kertas. Jika Anda
membuat ukuran secara asal, besar kemungkinan akan ada banyak kertas yang
terbuang karena ukuran tidak sesuai dengan perbandingan ukuran plano. Selain
membuang-buang kertas, hal ini dapat menyebabkan naiknya harga cetak buku
Anda.
★ Sesuaikan ukuran halaman dengan konsep buku Anda. Buku apa yang sedang
Anda buat? Anda dapat melakukan riset sendiri dan melihat ukuran buku-buku
sejenis yang telah beredar di pasaran. Kemungkinan besar ukuran tersebut
merupakan ukuran yang tepat untuk mencetak secara efektif pada kertas.
★ Ukuran standar diantaranya: A5 (14,8x21cm), B5 (17,6x25cm), atau yang
mendekati ukuran tersebut.
★ Margin adalah bagian kosong pada halaman di bagian atas (Margin atas), bawah
(Margin bawah), sisi luar (Margin luar), dan sisi dalam (Margin dalam/gutter).
Masing-masing margin memiliki fungsi tersendiri. Margin luar berguna untuk
memposisikan ibu jari ketika membaca buku, margin atas biasa digunakan untuk
menulis judul atau nama penulis, margin dalam ada agar teks tidak terpotong ke
bagian lipatan lem.
★ Untuk margin, ukuran standar yang biasa dipakai adalah:
Margin atas: 15 mm
Margin bawah: 15 mm
Margin dalam: 18 mm
Margin luar: 15 mm
★ Jika Anda ingin meletakkan nomor halaman pada bagian bawah buku, lebih baik
jika membesarkan margin bawah menjadi 18 mm. Begitu pula jika Anda ingin
meletakkannya di bagian atas halaman.
Lalu?
Jika sudah memiliki gambaran tentang elemen-elemen penting dalam melayout, saatnya untuk
mengaplikasikannya pada naskah yang sudah Anda siapkan. Caranya? Menggunakan aplikasi
komputer.
Aplikasi standar yang biasa digunakan penerbit-penerbit perihal layout buku adalah Adobe
Indesign. Namun, aplikasi ini tidak disarankan untuk Anda yang hanya membuat buku
sekali-kali saja dan tidak berkelanjutan, karena aplikasi ini mahal harga berlangganannya dan
untuk menggunakannya butuh penyesuaian yang tentunya tidak mudah. Daripada
bersusah-payah, lebih baik gunakan aplikasi yang kemungkinan besar sudah dimiliki dan biasa
digunakan, yaitu Microsoft Word.
4. Ketik ukuran yang diinginkan. Pastikan menuliskan juga format ukuran dalam centimeter
atau inci.
5. Pilih tab “Margins” lalu pilih opsi “Mirror margins pada bagian “Pages”. Setelah itu ketik
ukuran margin yang diinginkan pada kotak-kotak di bagian “Margins”. Kemudian klik
tombol “OK”.
6. Halaman dan margin selesai disetting
B. Font
3. Atur spasi. Klik simbol pengaturan spasi pada menu bar di bagian “Paragraph” di tab
“Home”. Pilih ukuran spasi yang sesuai.
4. Sekarang, Anda perlu mengatur masing-masing font yang perlu diperbesar seperti judul
bagian atau subbagian. Seleksi teks dan atur sesuai selera.
C. Lengkapi Naskah
2. Letakkan kursor pada awal halaman Anda ingin page number dimulai. Lakukan hal yang
sama
3. Double click pada footer halaman tersebut, klik “Link to Previous”. Pastikan agar tombol
itu tidak terpilih
4. Jika ingin menambahkan bentuk atau garis, klik tab “Insert” > “Shapes”.
Pilih bentuk yang diinginkan. Kemudian letakkan sesuai keinginan.
5. Tekan “Shift” sambil menarik bentuk oval agar menjadi bulat sempurna.
Ubah warna dan desain sesuai keinginan pada tab “Format”.
★ Apabila dirasa semuanya sudah tepat dan siap untuk dicetak, tiba saatnya untuk
mengeksport naskah ke bentuk pdf. Klik “File” pada menu bar di atas. Pilih “Eksport” >
“Create PDF/XPS”
★ Beri nama, pilih lokasi penyimpanan. Pastikan Anda memilih Optimize for “Standard”.
Publish.
★ Selesai! Jangan lupa mengecek lagi keseluruhan naskah dari file pdf Anda sebelum
mengirimkannya ke percetakan.
Catatan: Panduan ini dibuat hanya untuk membantu melayout sebuah buku standar. Ini bukan
satu-satunya cara untuk melayout buku. Anda bisa mengeksplorasi lebih jauh desain layout
buku. Beberapa inspirasi desain kreatif: http://www.indesignskills.com/inspiration/book-design/
Referensi:
Albers, J. (2013). Interaction of Color. New Haven: Yale University Press, 2013.
https://www.adpushup.com/blog/how-typography-affects-readers/
https://99designs.com/blog/tips/book-layout-design-typesetting-tips/
https://www.youtube.com/watch?v=KaGq5IvAW6g