Pendahuluan
• Salah satu tujuan dari perkawinan adalah untuk memperoleh anak dan
keturunan yang sah dan bersih nasabnya, yang dihasilkan dengan cara yang
wajar dari pasangan suami istri.
• Sebuah rumah tangga akan terasa gersang dan kurang sempurna tanpa ada
anak-anak, sekalipun rumah tangga tersebut berlimpah ruah dengan harta
benda dan kekayaan.
• Namun tidak semua pasangan suami istri dapat mempunyai keturunan
sebagaimana yang diharapkan karena ada beberapa faktor yang
menyebabkan seorang istri tidak dapat mengandung baik yang bersumber
dari pihak suami maupun istri itu sendiri.
• Inseminasi buatan merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh
oleh suami istri yang mandul.
Pengertian
• Pengertian inseminasi buatan merupakan terjemahan dari artificial
insemination. Artificial artinya buatan atau tiruan, sedangkan
insemination berasal dari kata latin inseminates yang artinya
pemasukan atau penyampaian.
• Dalam kamus, artificial insemination adalah
penghamilan/pembuahan buatan. Dalam bahasa Arab disebut
Talqiinus-shina’I seperti dalam kitab al-Fatawa karangan Mahmud
Syaltut.
• Jadi yang dimaksud dengan inseminasi buatan adalah penghamilan
buatan yang dilakukan terhadap seorang wanita tanpa melalui cara
alami, melainkan dengan cara memasukkan sperma laki-laki ke dalam
rahim wanita tersebut dengan pertolongan tenaga medis.
Motivasi Dilakukan Inseminasi Buatan
• Adalah wajar bilamana pasangan suami istri yang mandul berusaha
dengan segala cara dan upaya serta kemampuan yang ada, agar dapat
memperoleh anak, mengingat begitu penting anak baik bagi
kebahagiaan dunia maupun kebahagiaan di akhirat.
• Namun saat ini inseminasi buatan tidak hanya untuk menolong
pasangan yang mandul, tapi juga mengandung motivasi lain yaitu:
Untuk mengembangbiakkan manusia secara cepat
Alternatif bagi wanita yang ingin punya anak tapi tidak mau menikah
.1