Kitin adalah polisakarida struktural yang digunakan untuk
menyusun eksoskleton dari artropoda (serangga, laba-laba, krustase, dan hewan- hewan lain sejenis). Kitin tergolong homopolisakarida linear yang tersusun atas residu N-asetilglukosamin pada rantai beta dan memiliki monomer berupa molekul glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni mirip dengan kulit, tetapi akan mengeras ketika dilapisi dengan garam kalsium karbonat. Kitin membentuk serat mirip selulosa yang tidak dapat dicerna oleh vertebrata.Kitin adalah polimer yang paling melimpah di laut. Sedangkan pada kelimpahan di muka bumi, kitin menempati posisi kedua setelah selulosa. Hal ini karena kitin dapat ditemukan di berbagai organisme eukariotik termasuk serangga, moluska, krustase, fungi, alga, dan protista.
Kitosan adalah suatu polisakarida berbentuk linear yang terdiri dari monomer N-
asetilglukosamin (GlcNAc) dan D-glukosamin (GlcN).Bentukan derivatif deaselitasi dari polimer ini adalah kitin. Kitin adalah jenis polisakarida terbanyak ke dua di bumi setelah selulosa dan dapat ditemukan pada eksoskeleton invertebrata dan beberapa fungi pada dinding selnya. Kitosan memiliki bentuk yang unik dan memiliki manfaat yang banyak bagi pangan, agrikultur, dan medis. Namun, untuk melarutkan kitosan ini cukup sulit karena kitosan dapat larut apabila dilarutkan pada asam dan viskositas yang tinggi.
MANFAAT KITIN DAN KITOSAN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA.
Udang dan kepiting merupakan salah satu komoditi ekspor non migas yang menghasilkan limbah berbentuk cangkang dan dapatdimanfaatkan dalam pembuatan kitin dan kitosan. Kitin merupakan komponen utama dari eksoskeletoninvertebrata, krustase dan insekta dimana komponen ini berfungsi sebagai komponen penyokong danpelindung. Sedangkan kitosan merupakan polimer alamiah yang sangat melimpah keberadaannya di alamsehingga merupakan bahan perdagangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dimanfaatkan bagikehidupan manusia. Kitin dan kitosan memiliki kegunaan yang sangat luas dalam kehidupan sehari-harimisalnya sebagai adsorben limbah logam berat dan zat warna, pengawet, anti jamur, kosmetik, farmasi, flokulan, anti kanker, dan anti bakteri.Tulisan ini mencoba memberikan gambaran dan informasi bahwalimbah kulit udang dapat dijadikan kitin dan kitosan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.