1.2 Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ragi roti yang mengandung
bakteri Saccharomyces cereviciae terhadap hasil fermentasi dalam pembuatan roti. Hasil
dari percobaan ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk menambah pengetahuan
dan sebagai bahan pembanding pada percobaan selanjutnya.
BAB II
BAHAN DAN METODOLOGI
Garam Air Es
Blue band Telur
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil pengamatan
Gambar Keterangan
Rasa Tekstur Warna
Sebelum dipanggang:
Sesudah dipanggang:
Rasa yang Tekstur yang Warna yang
dihasikan dihasilkan dihasilkan
hampir sama lembut pada setelah
dengan roti bagian luar roti dipanggang agak
pada dan aga sedikit kecoklatan pada
umumnya. kasar pada bagian luar dan
Tetapi sedikit bagian dalam putih dengan
kurang terasa roti. Secara pori-pori pada
manis keseluruhan bagian dalam
hasil yang yang
diperoleh tidak menandakan roti
selembut roti mengalami
pada umumnya. proses
pengembangan
3.2 Pembahasan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
a. Roti mengalami proses fermentasi setelah ditutup dengan menggunakan kain atau
wadah tertutup atau tanpa udara yang mengakibatkan adonan roti menjadi
mengembang.
b. Proses fermentaasi pada adonan roti adalah proses fermentasi secara anaerob atau
proses fermentasi tanpa udara.
c. Ragi membantu proses fermentasi pada roti.
1.2 Saran
a. Untuk mendapatkan proses fermentasi pada adonan roti tutuplah adonan dengan
kain atau tempat yang rapat agar udara tidak dapat masuk.
b. Lama pengocokan atau pencampuran bahan dapat mempengaruhi tekstur roti
semakin lama mengocok telur, blue band, gula, garam dan susu bubuk akan
semakin baik hasil tekstur roti yang dihasilkan.
c. Untuk mendapatkan rasa yang manis tambahkanlah gula sesuai kebutuhan dan jika
perlu tambahkan isian pada roti agar lebih menarik.
d. Proses pemanggangan yang pas dan cukup dapat membuat roti lebih indah dan
enak untuk dikonsumsi.
DAFTAR PUSTAKA
Website:
http://adiparmanlaode.blogspot.com/2012/11/laporan-praktikum-biologi-terapan_202.html
diakses pada tgl 26 april 2013 pukul 21:34