Anda di halaman 1dari 25

MODUL PEMBELAJARAN

APLPIG (kelas xi)


MATERI AUTOCAD : TAMPAK
TAMPAK
Tampak adalah wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari
luar bangunan. Tampak depan, tampak samping kanan, tampak
samping kiri, tampak belakang, tampak atas.

Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan :


1. Dimensi Bangunan
2. Proporsi
3. Gaya Arsitektur
4. Warna dan Material
5. Estetika

Karna menggambar secara dua dimensi, pada gambar tampak


kemungkinan akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya
menjadi tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya (sesuai skala),
yakni garis atau bidang yang tidak sejajar dengan bidang gambar.
Untuk arah pandang sendiri tidak tergantung pada suatu patokan yang
pasti.

Bisa jadi tampak gambar bangunan yang dinamai sesuai dengan arah
mata angin semisal tampak utara, timur, selatan, barat, atau juga
dinamai dengan sesuai view tertentu, seperti suatu tampak dari danau,
atou tampak dari jalan raya. Selain yang tadi bisa juga diberi nama
tampak bangunan A, B, atou C, Sesuai dengan keinginan dari sang
arsitek yang ditentukan pada denah arsitekture.

1
TAMPAK
Yang perlu diperhatikan dalam menggambar tampak adalah sebagai
berikut :

Letak pintu/jendela
Ketinggian bangunan
Bentuk atap
Tinggi pintu standar T.200-210 cm
Letak garis ambang kusen dan jendela bawah dan atas diusahakan
sama
Ketinggian terhadap muka tanah

Gambar tampak bisa dilengkapi dengan :

Rendering (pohon/tanaman)
Arsir bayangan (efek cahaya)
Penampilan material ( bahan bangunan )

Tampak bangunan paling tidak memiliki 4 arah pandang yang tadi


sudah dijelaskan diatas. Dalam mengkomunikasikan gambar tampak
bangunan, maka faktor tampak berperan penting untuk diperhatikan,
faktor lingkungan memberikan estetika sendiri terhadap obyek
bangunan tersebut.

Proyeksi gambar detail tampak :


bagian atap
kemiringan atap
listplank atap
canopy

2
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
TAMPAK BANGUNAN

Gambar tampak ini akan menentukan tampak bangunan yang akan


anda bangun . maka dari itu gambar tampak ini memerlukan imajinasi
tinggi untuk membuat bangunan yang akan di buat akan terlihat bagus
dan enak di pandang .

3
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
A. TAMPAK DEPAN

Hal pertama yang wajib anda lakukan adalah menggambar denah rumah
yang akan di gambar tampaknya. Di bawah ini adalah contoh gambar
denah yang akan di buatkan tampaknya.

jika sudah ada denahnya,


gambar lah sebuah garis-garis
penghubung dari denah untuk
membuat gambar tampak,
dengan menggunakan perintah
“XL (XLINE)” . lihat contoh di
samping kiri!

4
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian buatlah garis-garis penghubung dari denah, lihatlah contoh di
bawah ini :

Setelah itu buatlah garis lantai


menggunakan perintah “ L
(LINE)” yang akan menjadi
lantai tampak rumah, seperti
gambar di bawah ini, garis di
buat sembarang saja dimana
pun yang di inginkan sesuai
dengan garis penghubung
yang telah di gambar.

5
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Jika gambar lantai sudah jadi, mulai menggambar tinggi bangunan
dengan cara melakukan perintah “OFFSET” garis lantai 3 m ke atas,
seperti gambar di bawah ini.

Kemudian jangan lupa


membuat garis-garis
penghubung untuk membuat
tampak jendela dan pintu.
Contoh di bawah ini adalah
garis-garis penghubung
jendela. Garis penghubung
diambil dari gambar kusen
yang ada pada denah. Tarik
garis penghubung seperti
membuat gambar potongan.

6
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian potonglah garis-garis yang tidak di perlukan dengan melakukan
perintah “TRIM”. Lihatlah contoh gambar di bawah ini :

Kemudian buatlah ketinggian


jendela dari garis lantai atau
elevasi 0.0 yaitu 2 m, dengan
melakukan perintah offset.
Lihatlah contoh gambar di
samping kiri!

7
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian potong garis-garis yang tidak perlukan dan membuat detail
jendela dengan melakukan perintah “TRIM”. Lihatlah contoh di bawah ini :

Kemudian lakukan pendetailan


pada kusen dengan melakukan
perintah “OFFSET” dengan
ukuran kusen 6 cm dan buang
garis garis yang tidak di
perlukan menggunakan
perintah “TRIM”

8
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Setelah melakukan pendetailan pada jendela, kemudian lakukan
pendetailan pada pintu, dilakukan sama dengan membuat detail jendela
seperti di atas yang sudah di contohkan yaitu tidak lupa membuat garis
penghubung untuk membuat pintu. Lihatlah contoh di bawah ini.

Kemudian buat bagian atapnya dengan menggunakan garis penghubung. Lihatlah


contoh di bawah ini. Garis merah pada denah adalah garis atap yang sudah kalian
buat sebelumnya yang akan di buatkan tampaknya.

9
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian tambahkan ketinggian atap ukuran 2.5 m dan fasad 20 cm
dengan menggunakan perintah “OFFSET” dan hilangkan garis-garis yang
tidak diperlukan dengan menggunakan perintah “TRIM”`

Kemudian buat garis ketinggian untuk menentukan kemiringan atap sandar yang akan
dibuat.

10
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian buatlah garis kemiringan sesuai ketinggian atap yang telah di
buat tadi dan tambahkan tritisan ukuran 50 cm.

Kemudian buatlah ketebalan atap masing-masing 15 cm dengan menggunakan


perintah “OFFSET” ke arah atas.

11
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Lalu hilangkan lah garis-garis yang tidak di inginkan dengan
menggunakan perintah “TRIM” atau “ERASE”, sehingga menjadi seperti
gambar di bawah ini.

Kemudian lengkapilah gambar tampak seperti pagar dengan ketinggian 1.5 m dengan
lebar 15 cm (0.15). lihatlah gambar di bawah ini.

12
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian hilangkan garis penghubung pada sisi tampak menggunakan
perintah “TRIM” dan jadilah “Tampak Depan Bangunan”.

12

13
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
B. TAMPAK BELAKANG

Setelah membuat tampak depan, pastinya membuat tampak belakang.


Langkah awal untuk membuat tampak belakang adalah putar denah ke
arah bangunan yang ingin di tunjukan tampaknya dengan menggunakan
perintah “ROTATE”. Lihatlah gambar di bawah ini.

Gambar di samping adalah


gambar yang telah di rotate
kebagian belakang, agar
memudahkan membuat
garis penghubung.

14
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian duplikat tampak depan yang sudah dibuat dengan
menggunakan perintah “COPY”. Lihatlah contoh di bawah ini.

Tampak depan yang sudah di duplikat akan di buatkan tampak


belakangnya. Langkah pertama yaitu tampak depan yang sudah
diduplikat putar balik menggunakan perintah “MIRROR”. Lihat lah contoh
di bawah ini. Setelah di mirror klik
“YES” pada perintah
AUTOCAD. Sehingga
hasilnya akan seperti di
bawah ini.
CATATAN :
menggunakan Teknik
mirror adalah Ketika
bentuk atap depan dan
atap belakang sama.
Jika berbeda, membuat
tampak belakang dapat
dibuat seperti tampak
depan yang sudah
dicontohkan.

15
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

Gambar di atas bisa di lihat perbedaan tampak depan belakang terlihat perbedaanya dari
bentuk atap.
Kemudian buatlah garis-garis penghubung dari denah dan menyesuaikan
tampak belakang yang sudah dibuat, tujuanya adalah untuk membuat detail
jendela dan pintu sesuai bentuk denah tampak belakang. tampak yang di
gunakan adalah tampak yang sudah di mirror. Lihatlah gambar di bawah.

AMATI : kotak kuning adalah


bentuk jendela dan pintu yang
ada pada tampak belakang dan
bagian kotak kuning lainnya tidak
ada jendela dan pintu, sehingga
tidak perlu membuat garis
penghubung.

16
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian hapus bagian-bagian yang tidak perlukan seperti gambar di bawah
ini dengan menggunak perintah "TRIM" atau "ERASE"

AMATI : bagian yang tidak di


perlukan di hapus karena di
dalam denah tidak ada tampak
jendela dan pintunya. seperti yang
di jelaskan sebelumnya.

Kemudian buatlah tampak pagar yang ada pada denah dengan ketinggian 1.5
m dengan menggunak perintah “OFFSET” dari elevasi lantai atau lantai.

17
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian hapus bagian-bagian yang tidak perlukan menggunakan perintah
“ERASE” dan “TRIM” sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.

Lalu hilangkan garis penghubung yang tersisa dengan menggunakan perintah


“TRIM” dan jadilah “Tampak Belakang”

18
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
C. TAMPAK SAMPING KANAN
Langkah awal untuk membuat tampak samping kanan adalah sama
seperti membuat tampak belakang yaitu rotate terlebih dahulu denah
dengan menunjukan bagian denah yang ingin di perlihatkan tampaknya,
karena kali ini akan membuat tampak samping kanan, maka rotate
denah ke bagian kanan. Lihatlah contoh di bawah ini.

Langkah-langkah untuk membuat tampak samping kanan sama halnya


dengan membuat tampak depan dan tampak bekalang yaitu membuat
garis penghubung terlebih dulu seperti gambar di bawah ini. ( garis
vertikal adalah garis penghubung yang akan digunakan.

19
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Langkah awal untuk membuat tampak samping kanan adalah sama
seperti membuat tampak belakang yaitu rotate terlebih dahulu denah
dengan menunjukan bagian denah yang ingin di perlihatkan tampaknya,
karena kali ini akan membuat tampak samping kanan, maka rotate
denah ke bagian kanan. Lihatlah contoh di bawah ini.

Langkah-langkah untuk membuat tampak samping kanan sama halnya


dengan membuat tampak depan dan tampak bekalang yaitu membuat
garis penghubung terlebih dulu seperti gambar di bawah ini. ( garis
vertikal adalah garis penghubung yang akan digunakan.

Lihat pada gambar ada ukuran 1.5 m


adalah ketinggian pagar yang akan di
lihatkan di bagian tampak kanannya.
Yang membedakan tampang kanan
adalah bagian atapnya yang lebih
memanjang.

20
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian buatlah atapnya dengan membuat patokan dari tampak
depan sehingga sejajarkan terlebih dahulu tampak kanan dan tampang
samping yang akan di buat. sejajarkan sesuai dengan garis tanah/garis
lantai Lihatlah contoh di bawah ini.

Kemudian buatlah garis-garis penghubung hanya dari atap tampak


depan tujuanya adalah untuk membuat tampang samping bagian
atapnya dan untuk membuat patokan garis penghubung lihatlah
lingkaran merah ( lihatlah pada garis merah ) Lihatlah contoh di bawah
ini.

21
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian buatlah atapnya dengan membuat patokan dari tampak
depan sehingga sejajarkan terlebih dahulu tampak kanan dan tampang
samping yang akan di buat. sejajarkan sesuai dengan garis tanah/garis
lantai Lihatlah contoh di bawah ini.

Kemudian buatlah garis-garis penghubung hanya dari atap tampak


depan tujuanya adalah untuk membuat tampang samping bagian
atapnya dan untuk membuat patokan garis penghubung lihatlah
lingkaran merah ( lihatlah pada garis merah ) Lihatlah contoh di bawah
ini.

22
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Gambar di samping
adalah detail awal
membuat garis
penghubung untuk atap.
Dan garis bewarna merah
adalah sebagai tanda
agar lebih mudah
membedakan garis.
LIhatlah lingkaran merah

Kemudian “TRIM” bagian garis-garis yang tidak di inginkan agar lebih


mudah dalam proses pembuatan gambar, lihatlah contoh di bawah ini :

23
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Kemudian bentuk atap sesuai dengan atap tampak depan seperti gambar di
bawah ini dengan menggunakan perintah “TRIM” dan “ERASE”

Kemudian hilangkan garis penghubung dan maka jadilah “Tampak


Samping Kanan”

24

Anda mungkin juga menyukai