Anda di halaman 1dari 10

ASSEMBLY DRAWING

1. Lama waktu penyelesaian : 5 jam


2. Fungsi Assembly Drawing
Fungsi dari pelatihan kali ini adalah untuk pembuatan Assembly Drawing yaitu
gambar yang menjelaskan tentang suatu bangunan mulai dari gambar 3D sampai
gambar yang paling detail.
3. Penulis : M. Zulkarnaen S.
: Danar W.

A. Alur kerja drafting

Engineering Client Engineering

end
Start
A A 1 2 3

Fabrikasi

Modelling

FIX

Check Checker

Detail

22
B. Pengenalan tools dan teknik pembuatan assembly drawing
Langkah-langkah :
1. Pemberian connetion pada setiap kolom dan beam
a. Tampilkan view 3D bangunan yang telah dibuat
b. Sorot semua benda yang termasuk dalam bangunan
c. Pilih menu Detailing  Auto Connection  Create Connections

d. Setelah langkah diatas maka akan muncul tampilan Auto Connection


seperti gambar dibawah ini:

23
e. Kemudian klik Create Connection dan akan menampilkan connection
antara kolom dengan beam:

2. Pemberian base plat pada lantai kolom dan pemberian numbering pada tiap
tiap benda yang ada pada bangunan
a. Ambil view plan @ 0 yang telah dibuat
b. Berikan component base plat pada setiap kolom yang ada agar
tersambung dengan tanah
c. Tekan Ctrl+F dan akan menampilkan gambar dibawah ini

24
d. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut kemudian klik apply 
ok

e. Setelah semua lantai kolom diberi base plat lakukan numbering untuk
setiap mark yang ada dalam bangunan dengan memilih menu Drawing &
reports  Numbering  Number Modified Objects

25
f. Selanjutnya adalah sorot semua Part Marks yang ada kemudian klik
kanan  Update All Part Marks dan Part Marks akan otomatis berubah
menjadi seperti pada gambar

g. Atur masing-masing part mark seperti pada gambar

26
3. Pembuatan assembly drawing
a. Tekan Ctrl+G kemudian atur Category sesuai kebutuhan. Misalkan pada
gambar dibawah ini kita akan membuat assembly drawing dari pada
kolom.

b. Sorot semua kolom dengan cara memilih selecting view seperti pada
gambar

27
c. Pilih menu Drawings & Reports  Drawing Settings  Assembly
Drawing maka akan muncul tampilan sebagai berikut

d. Setelah itu untuk membuat Assembly Kolom adalah pilih menu


Drawings & Reports  Create Assembly Drawing maka Assembly
Drawing kolom akan masuk dalam Drawing list seperti pada gambar
dibawah ini

28
e. Lakukan hal yang sama untuk pembuatan Assembly Drawing dari beam
tetapi Objects Group harus dirubah kedalam bentuk Beam seperti pada
gambar

C. Pengenalan marking, tanda las, dimension view & Section


1. Marking adalah keterangan dari suatu benda yang ada dalam assembly
drawing seperti yang tampak dalam gambar dibawah ini

2. Tanda las adalah tanda dimana dua benda yang saling berpasangan namun
tidak terdapat baut seperti yang tampak pada gambar dibawah ini yaitu
pengelasan kolom. Tanda yang ada angka 6.

29
3. Dimension adalah pemberian keterangan jarak pada kolom maupun beam
seperti yang ada dalam gambar bergaris pitih panjang dan ada tampilan
angka yang menunjukkan jarak.

4. View adalah pengaturan dimana gambar bisa dirubah tampak atas maupun
yang lain dengan cara pilih objek yang akan diputar kemudian pilih menu
View  Create Drawing View  Of Part In Drawing  Top
Dari cara diatas maka akan muncul bagian gambar yang diputar tersebut
seperti yang ada dalam gambar dibawah ini:
Gambar kolom yang dibawah adalah gambar tampak samping dan yang
diatas adalah hasil dari perputaran tadi yaitu gambar tampak atas/top

30
5. Section adalah menu yang disediakan Tekla yang berfungsi untuk
menghasilkan gambar tampak sesuai dengan kebutuhan untuk memperjelas
gambar yang akan diserahkan drafter kepada petugas di lapangan.
Misalkan pada contoh dibawah ini adalah section dimana kolom dilihat dari
tampak yang sesuai dengan section (yang ada tanda panah)
Gambar section dibawah ini adalah gambar kolom yang paling kecil

31

Anda mungkin juga menyukai