1
Januari 2020
Oleh
Rita Indriyani
Abstrak
Dengan penerapan indikator komunikasi yang baik, sumber daya, sikap, struktur birokrasi,
lingkungan, sosial ekonomi dan budaya serta standar dan tujuan kebijakan adalah untuk
meningkatkan kualitas program dan tentu saja meningkatkan pencapaian partisipasi masyarakat.
Seiring dengan perubahan paradigma orang berpikir bahwa kebutuhan kebijakan Alokasi Dana
Desa sebagai pemberdayaan masyarakat.
60
Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 9 No. 1
Januari 2020
61
Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 9 No. 1
Januari 2020
62
Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 9 No. 1
Januari 2020
Ponorogo. Dari aspek lain, pembinaan sangat berharap agar pembangunan di desa
teknik yang diadakan oleh BPMD dan lebih transparan.
Pemdes Kabupaten Ponorogo ini masih Pengertian birokrasi me-nunjuk pada
dirasa kurang karena masih banyak suatu organisasi yang dimaksudkan untuk
perangkat desa yang mengalami kesulitan mengerahkan tenaga dengan teratur dan
terkait denganpembuatan laporan keuangan terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
yang menggunakan program sistem tertentu. Dengan kata lain, birokrasi adalah
keuangan desa. organisasi yang bersifat hierarki yang
Indikator sumberdaya adalah ditetapkan secara rasional untuk
informasi yang memiliki dua unsur yaitu, mengkoordinir pekerjaan orang-orang untuk
informasi yang berhubungan dengan cara ke-pentingan pelaksanaan tugas-tugas
melaksanakan kebijakan serta informasi administratif.(Soekanto S, 2005, 293)
yang berhubungan dengan kepatuhan dari Dalam mengimplementasikan sebuah
para pelaksana terhadap peraturan dan kebijakan, seharusnya struktur birokrasi
regulasi pemerintah yang telah ditetapkan. yang ada turut mendukung dan berusaha se-
Jika dilihat dari kedua unsur tersebut, secara maksimal mungkin, dalam rangka mencapai
keseluruhan perangkat Desa Jetis sudah tujuan yang telah ditetapkan di dalam
mengikuti petunjuk yang telah diberikan kebijakan yang ada. Karena kebijakan yang
oleh Pemeritah Daerah yang termasuk di baik dan bagus dalam tataran konsep belum
dalamnya mengenai implementasi kebijakan tentu berhasil dan bermanfaat sesuai tujuan,
ADD mulai dari aspek perencanaan, apabila diimplementasikan tanpa dukungan
penganggaran, pelaksanaan dan penata semua aktor dan dapat mengakibatkan
usahaan keuangan desa, serta aspek kegagalan bila tidak memperhatikan semua
pertanggungjawaban keuangan desa sesuai faktor yang berpengaruh terhadap im-
dengan petunjuk teknis pengelolaan ADD. plementasi sebuah kebijakan.
Kepatuhan perangkat Desa Jetis terhadap Dari hasil penelitian dalam hubungan
peraturan dan kepatuhannya terhadap hukum struktur organisasi dengan pelaksanaan
sudah dibuktikan dengan tidak kebijakan ADD terdapat beberapa faktor
ditemukannya penyelewengan ataupun pendorong dan penghambat.Faktor
penyalahgunaan ADD oleh Inspektorat pendorong tersebut adalah sudah
Kabupaten Ponorogo dan tidak pernah terbentuknya struktur organisasi berupa tim
terdapat perangkat desa yang mendapatkan pelaksana ADD diDesa Jetis yaitu Kepala
surat peringatan terkait dengan implementasi Desaselaku penanggung jawab kegiatan.
kebijakan ADD di Desa Jetis. Sekretaris Desa selaku ketua tim pelaksana
Faktor sikap atau disposisi dalam kegiatan, Kepala urusan pembangunan
halini sangat menentukan keberhasilan sebagai sekretaris tim pelaksana kegiatan
implementasi suatu kebijakan. Disposisi dan Kepala Urusan Keuangan selaku
merupakan sikap dari pelaksana suatu bendahara desa serta dibantu oleh lembaga
kebijakan. Disposisi merupakan faktor kemasyarakatan di desa.
penting dalam pendekatan mengenai Sedangkan faktor peng-hambat
pelaksanaan suatu kebijakan publik. dalam sumberdaya ini adalah belum adanya
Pelaksana kebijakan harus me-ngetahui apa pembagian tugas diantara tim pelaksana
dan regulasi pemerintah yang telah kebijakan ADD dan kurangnya koordinasi
ditetapkan(Hessel, 2003, 90) tim pelaksana kebijakan ADD.
Berkaitan dengan sikap atau harapan Lingkungan Ekonomi, Sosial dan
para pelaksana kebijakan ADD oleh camat Budaya, dari hasil penelitian di lapangan
Jetis berharap ADD ditambah jumlah ADD dapat disampaikan bahwa faktor kondisi
agar program dapat dilaksanakan dengan ekonomi, sosial dan politik juga memiliki
baik dan sangat membantu masyarakat peranan penting dalam menentukan
dalam meningkatkan kesejahteraannya. Dan keberhasilan suatu program, dimana dilihat
oleh sekretaris kecamatan dikatakan bahwa dari :
tentu sangat berharap kepada pelaksana Dukungan nyata dari Pemerintah
kebijakan Dana Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Jetis terhadap peningkatan partisipasi
agar dalam menjalankan kegiatan tetap ber- masyarakat berharap pelaksanaan Alokasi
pedoman kepada aturan dan juknis yang Dana Desa dapat terlaksana dengan lancar.
telah ditentukan. Oleh kasi Pemerintahan Terdapat juga Dukungan dari tokoh agama,
63
Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 9 No. 1
Januari 2020
64
Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 9 No. 1
Januari 2020
dengan pelaksanaan Alokasi Dana Desa SDM dan masih menggantungkan pada
telah sesuai dengan tujuan yang telah pihak ketiga.
ditetapkan dan mampu menjawab kebutuhan Struktur birokrasi adalah
masyarakat karakteristik, norma-norma, dan pola-pola
Pada dasarnya reformasi birokrasi hubungan yang terjadi berulang-ulang dalam
adalah suatu perubahan signifikan elemen- badan-badan eksekutif yang mempunyai
elemen birokrasi seperti kelembagaan, hubungan baik potensial maupun nyata
sumber daya manusia aparatur, dengan apa yang mereka miliki dalam
ketatalaksanaan, akuntabilitas, aparatur, menjalankan kebijakan. Suatu kebijakan
pengawasan dan pelayanan publik, yang seringkali melibatkan beberapa lembaga
dilakukan secara sadar untuk memposisikan atau organisasi dalam proses
diri (birokrasi) kembali, dalam rangka me- implementasinya, sehingga diperlukan
nyesuaikan diri dengan dinamika lingkungan koordinasi yang efektif.
yang dinamis. Perubahan tersebut dilakukan Suatu lingkungan yang sederhana
untuk melaksanakan peran dan fungsi adalah homogen dan terkonsentrasi.
birokrasi secara tepat, cepat dan konsisten, Sebaliknya ling-kungan yang heterogenitas
guna menghasilkan manfaat sesuai dan penyebaran disebut lingkungan yang
diamanatkan kons-titusi dan mampu kompleks, jadi semua unsur terkait
memberikan pelayanan prima kepada menumbuhkan kerjasama yang baik
masyarakat. sehingga mampu mewujudkan tujuan dan
Sehingga dengan penerapan yang mencapai keberhasilan pelaksana kebijakan.
baik dari indikator tersebut mampu Disamping itu, adanya dampak yang positif
meningkatkan kualitas program dan atas keberadaan kebijakan ADD ini pada
tentunya meningkatkan pencapaian bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan
pastisipasi masyarakat. Seiring dengan ekonomi sehingga mampu mening-katkan
perubahan paradigma berfikir masyarakat kesejahteraan masyarakat dari segi
bahwa kebutuhan adanya kebijakan Alokasi ekonomi, sosial dan budaya.
Dana Desa sebagai pemberdayaan Dijelaskan bahwa ukuran dan tujuan
masyarakat. kebijakan di Desa Jetis dalam pelaksanaan
Alokasi Dana Desa sudah baik, sehingga
Penutup kegiatan yang dilakukan dapat berjalan
lancar dan sesuai dengan tujuannya.
Kejelasan komunikasi yang diterima Sedangkan mengenai ukuran pertanggungan
oleh para pelaksana sudah nampak sekali jawab dapat dilihat dari laporan setiap
jelas dan tidak membingungkan masyarakat. bulannya yang tertuang dalam laporan rutin
Ke-tidakjelasan program tidak selalu bulanan. Secara umum tidak ada kendala
menghalangi implementasi pada tataran dan hambatan dari pelaksanaan ADD di
tertentu para pelaksana membutuhkan Desa Jetis.
fleksibilitas dalam melaksanakan kebijakan.
Dimana sumber daya ditunjang oleh
data dari hasil observasi, wawancara, bahwa Daftar Pustaka
pelaksanaan kebijakan Alokasi Dana Desa, Agustino, 2006, Implementasi Kebijakan
dan direlevansikan dengan sarana Publik Model Van Meter dan Van
pendukung kegiatan yang dimiliki, dari Horn, 2010,
faktor sumberdaya menunjukkan bahwa http//kertyawitaradya.wordpre ss,
secara keseluruhan faktor potensi sarana diakses 5 September 2010,
pendukung pelaksanaan program cenderung
pada kategori cukup memadai Hessel dan Tangkilisan NS, 2003,
Respon sangat positif dengan Implementasi Kebijakan Pu-blik,
Alokasi Dana Desa (ADD), dapat bekerja Transformasi Pikiran George
dengan baik. Dan oleh sekretaris kecamatan Edward, Jogyakarta , Lukman Offset
dikatakan bahwa dengan adanya Alokasi dan Yaasan Pembaharuan
Dana Desa (ADD) dapat menjalankan roda Administrasi Publik Indonesia.
pembangunan desa. Ditambahkan oleh Kasi
Subarsono, 2005. Analisa Kebijakan Publik.
Pemerintahan bahwa minimnya sarana
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
sehingga respon masih kurang, rendahnya
65
Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 9 No. 1
Januari 2020
66