Anda di halaman 1dari 3

BAB 6

PERAN DAERAH DALAM KERANGKA NKRI

A. Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia


1. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan
jiwa dan semangatnya bergerak mendesak"golongan tua" untuk secepatnya memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini disebut peristiwa Rengasdengklok. Akhirnya golongan tua
sepakat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan segera menyusun naskah proklamasi.
Naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks
proklamasi dibacakan ditanda tangani oleh Ir.Soekarno dan Drs. Moh Hatta. Pada tanggal 17
agustus 1945, hari jumat pukul 10.00 WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur
No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Moh Hatta.
Proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yg dapat kita telaah dari
berbagai aspek sebagai berikut.
a. Aspek Hukum = meghapus hukum kolonial menjadi hukum nasional
b. Aspek Historis = kemerdekaan adalah titik akhir penjajahan
c. Aspek Sosiologis = perubahan dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka
d. Aspek Kultural = membangun peradaban baru dari bangsa pribumi menjadi bangsa yang
mengakui persamaan harkat, derajat dan martabat
e. Aspek Politis = bangsa Indonesia bangsa yang berdaulat dan punya kedudukan sama dengan
bangsa lain
f. Aspek Spiritual = proklamasi merupakan rahmat tuhan YME

2. Makna proklamasi
- akhir penjajahan colonial
- pernyataan kemerdekaan dan bebas dari penjajahan
- sumber tertib hukum nasional

3. tujuan didirikan NKRI


tujuanNKRI tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke 4,
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan social.
4. pengertian daerah dalam kerangka NKRI
Indonesia adalah Negara kesatuan
Negara Kesatuan = Negara yang merdeka dan berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh
pemerintah pusat
Negara kesatuan dibagi menjadi 2 :
a. Negara Kesatuan Sentralisasi = segala urusan Negara diatur pemerintah pusat
b. Negara Kesatuan Desentralisasi = pelimpahan kekuasaan kepada daerah untuk
mengurus rumah tangga sendiri (otonomi daerah)
Negara Indonesia yg diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah Negara kesatuan.
Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, "Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yg berbentuk republik. Pasal 18, 18A, 18B menegaskan bahwa NKRI
adalah negara kesatuan dengan sistem pemerintahan daerah yang berasakan desentralisasi,
dekosentrasi, dan tugas pembentuan. 
 MPR menyatakan ada 7 prinsip yang 18, 18A, dan 18B yaitu :
a. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemeritah menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan. 
b. Prinsip menjalankan otonomi seluas luasnya 
c. prinsip kekhususan dan keragaman daerah. 
d. prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat berserta hak hak
tradisionalnya.
e. Prinsip mengakui dan menghormati pemerintah daerah yang bersifat khusus dan
istimewa.
f. Prinsip badan perwakilan dipilih langsung dalam suatu pemilihan umum.
g. Prinsip hubungan pusat dan daerah dilaksanakan secara selaras dan adil.

5. Pengertian Otonomi Daerah


Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan msyarakat
Tujuan utama otonomi daerah = membebaskan pemerintah pusat dalam menangani urusan
daerah
Tujuan Otonomi daerah :
a. Keadilan
b. Pemerataan
c. Pengembangan kehidupan demokrasi
Prinsip Otonomi Daerah
a. Otonomi yang luas = keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan
b. Otonomi yang nyata = prinsip untuk menangani urusan pemerintah berdasarkan tugas,
wewenangan dan kewajiban yang sudaha ada
c. Otonomi yang bertanggung jawab = otonomi dalam penyelenggaraannya haru benar-
benar berjalan dengan tujuan
Asas –Asas Otonomi Daerah
a. Desentralisasi = penyerahan urusan pemerintah dari pemerintah pusat ke daerah otonom
dengan asas otonomi
b. Dekonsentrasi = pelimpahan sebagian tugas pemerintahan pusat kepada gubernur dan
bupati sebagia penanggung jawab urusan pemerintahan umum
c. Tugas pembantuan = penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk
melaksakan sebagian urusan pemerintah pusat
Pembagian urusan pemerintahan daerah :
a. Urusan pemerintahan absolut = urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi
kewenangan pemerintah pusat
b. Urusan pemerintahan konkuren = urusan pemerintahan dibagi antara pemerintah pusat
dan daerah provinsi/kabupaten
c. Urusan pemerintahan umum = urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
presiden

Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 


Daerah memiliki peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia, nilai nilai yang
terkandung antara lain : 
a. Perjuangan melawan penjajah oleh daerah memiliki arah dan tujuan yang sama 
b. Tokoh pejuang daerah merupakan tokoh pejuang bangsa Indonesia.
c. Persatuan dan kesatuan telah terbukti menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.
d. Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara 
Peranan daerah pada saat ini adalah menunjukkan nilai nilai sebagai berikut : 
a. Kemajuan daerah akan lebih cepat tercapai apabila bangsa Indonesia memiliki nilai persatuan
dan kesatuan 
b. Kemakmuran bersama merupakan tujuan masyarakat Indonesia 
c. Kekayaan alam merupakan milik seluruh bangsa Indonesia 
d. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama tanpa membeda bedakan asal daerah  

Anda mungkin juga menyukai