Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

Belajar khususnya dalam pendidikan bukanlah sekedar transmisi ilmu pengetahuan

sebagai fakta, Tetapi lebih dari itu belajar adalah mengolah daya penalaran peserta didik sebagai

bekal dasar bagi setiap warga Negara yang bertanggug jawab. Teori belajar mengatakan kepada

kita bahwa proses belajar tidak terjadi dalam ruang kosong. Data ilmu pengetahuan hanya dapat

diserap dalam kaitannya dengan dunia nyata terutama bagi peserta didik muda di bangku

pendidikan khususnya dimadrasah.

Untuk menjawab tantangan Zaman Teknologi Globalisasi yang semakin berkembang

pesat maka harus diimbangi dengan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, yang diantaranya untuk

menopang kegiatan  ketaqwaan tersebut adalah  Pondok  Ramadhan. Dalam bentuk pendidikan

karakter secara nyata dan memberi bekal pada peserta didik dalam urusan duniawi  maupun

ukhrowi.

Karena pertimbangan di atas, maka sangat dibutuhkan adanya suatu kerjasama  yang

dapat memberikan  peningkatan  / hasil yang maksimal . Sehingga diharapkan nantinya peserta

didik yang telah dibina  dalam kegiatan  Pondok Ramadhan  tersebut  memiliki daya saing tinggi

dalam dunia pendidikan terutama bidang keimanan dan ketaqwaan.

Dengan melihat tantangan yang ada di depan mata tersebut sudah selayaknya kita

mengembangkan potensi sumber daya yang ada di SMP Negeri 1 Sukorame.

Final Project Competition Pondok Ramadhan  merupakan  salah satu langkah perangsang dan

wujud perhatian terhadap peserta didik SMP Negeri 1 Sukorame kecamatan Sukorame

Kabupaten Lamongan sekaligus sebagai langkah pengembangan potensi peserta didik.

1
BAB II
DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiaan Pesantren Ramadhan serta Penyaluran zakat fitrah tahun 1443 H /
2022 M di SMP Negeri 1 Sukorame Jl. Raya Sukorame Nomor 50 Kode Pos 62276 ini
didasarkan atas beberapa hal berikut ini:

1. Undang-undang Dasar 1945

2. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Permen Diknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses

4. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Jawa Timur

Tentang Pelaksanaan Pondok Romadhan Tahun 1443 H / 2022 M

5. Program Kerja SMP Negeri 1 Sukorame 2021-2022

6. Keputusan rapat Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 1

Sukorame tanggal 30 Maret 2022.

2
BAB III
TUJUAN DAN TARGET PONDOK RAMADHAN

A. Tujuan Pondok Ramadhan SMP Negeri 1 Sukorame Tahun 1443 H / 2022 M

1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2. Meningkatkan amal ibadah peserta didik dan guru atau yang lainnya pada bulan

Ramadhan yang arahnya mendorong pembentukan kepribadian peserta didik baik

sacera rohani maupun jasmani dengan melakukan penghayatan terhadap ibadah

puasa dan amal-amal ibadah lainnya yang di kerjakan

3. Terbimbingnya siswa dalam latihan kegiatan Sholat Lima Waktu, Tadarus, Asmaul

Husna, Sholat Tahajud, Sholat Duha , Taraweh , dan Kultum dengan baik dan benar

4. Terselenggaranya kegiatan keagamaan secara terprogram.

5. Meningkatkan rasa sosial keagamaan ( membagikan zakat fitrah ) kepada  fakir

miskin

6. Mengembangkan potensi sumber daya yang ada di SMP Negeri 1 Sukorame

terutama bidang keagamaan  sebagai salah satu langkah perangsang dan wujud nyata

dari kegiatan Pondok Ramadhan.

7. Memberi pemahaman yang menyeluruh tentang pentingnya menghidupkan hari-hari

dan malam-malam Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif (ibadah)

8. Meningkatkan syiar Islam baik untuk tujuan persuasive rekruitmen peserta didik

dalam partisipasi kegiatan keagamaan maupun untuk tujuan pembangunan opini dan

citra positif nan semarak dalam bulan puasa.

3
B. Target Pesantren Ramadhan SMP Negeri 1 Sukorame Tahun 1443 H / 2022 M

Kegiatan pada bulan Ramadhan hendaknya dapat meningkatkan keimanan  dan

ketaqwaan siswa dan guru. Hasil yang diharapkan dapat diperoleh setelah kegiatan

berupa:

1. Meningkatnya keimanan peserta didik karena adanya kegiatan ibadah yang

senantiasa dibimbing oleh guru;

2. Meningkatnya keimanan guru  karena adanya kegiatan ibadah yang dijadwalkan

3. Meningkatnya kesadaran peserta didik melaksanakan puasa dengan ikhlas.

4. Meningkatnya  keyakinan peserta didik akan pahala yang berlipat jika melaksanakan

ibadah di bulan puasa.

5. Meningkatnya rasa sosial peserta didik antara sesama manusia.

4
BAB IV
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan, yakni kegiatan tanpa menginap.

Sehingga dilaksanakan dari pukul 07.30 – 12.30 WIB.

B. TEMPAT PELAKSANAAN

Pondok Ramadhan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sukorame kecamatan Sukorame

Kabupaten lamongan dengan menggunakan beberapa ruang kelas sebagai pusat kegiatan.

C. URAIAN KEGIATAN

Kegiatan dalam Pondok Ramadhan di SMP Negeri 1 Sukorame kecamatan Sukorame

Kabupaten lamongan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kegiatan Tadarus al-Qur’an

Dalam kegiatan ini, peserta didik membaca Alqur’an dari surat Fatihah dengan

sistem bergiliran sehingga semua peserta dan diwajibkan membawa al-Quran, sehingga

dalam proses tadarrus tidak mengganggu peserta didik lain. Kegiatan ini dipandu oleh

Pembina Pondok Ramadhan.

2. Kegiatan sholat Dhuha dan sholat Dhuhur

Kegiatan ini dilaksanakan setelah tadarrus al-Qur’an (shalat Dhuha) serta setelah

pemberian materi (shalat Dhuhur) yang dilaksanakan di Mushola Nurul Huda SMP N 1

Sukorame. Hal ini dilaksanakan di tempat tersebut agar kegiatan tersebut lebih efisien

dan efektif.

3. Kegiatan Pemberian Materi

Pada kegiatan ini, peserta didik diberikan bekal materi yang berhubungan tentang

Kajian Islam Moderenisasi beragama ( Islam Rahmatal lil alamin ) serta dipadukan

dengan Aqidah/Ketauhid-an yang memiliki hikmah-hikmah serta kesunnahan didalam

puasa ramadhan. Yang dberikan oleh guru pembimbing. Dan dalam hal ini, panitia tidak

5
hanya melibatkan guru untuk memberikan materi, namun juga pihak OSIS SMP Negeri 1

sukorame untuk membantu pelaksanaan kegiatan Pondok Romadhon di SMP Negeri 1

sukorame ini.

4. Penyaluran Zakat Fitrah

Kegiatan ini melibatkan semua unsur kepanitian dan peserta didik terutama

anggota OSIS SMP N 1 Sukorame dalam mengumpulkan zakat fitrah sekaligus

melakukan penyaluran zakat fitra kepada siswa/siswi SMP Negeri 1 Sukorame yang

memnuhi syarat dan rukunnya, serta masyarakat yang memenuhi syarat dan rukunnya

sebagai penerima zakat, sehingga diharapkan peserta didik mampu mengambil hikmah

serta pengalaman dalam prosesnya. Zakat fitrah berasal dari siswa/siswi SMP Negeri 1

Sukorame serta dibagikan kepada peserta didik yang kurang mampu serta masyarakat

sekitar.

6
BAB V
HAMBATAN-HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA

A. HAMBATAN - HAMBATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadhon Tahun 1443 H / 2022 M di SMP Negeri
1 Sukorame Jl. Raya Sukorame Nomor 50 Kode Pos 62276, menemui beberapa kendala-
kendala, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Fasilitas sekolah pengeras suara di SMP Negeri 1 Sukorame yang kurang memadai.
Yakni penegeras suara yang tidak bias terdengar hinga ke ujung-ujung kelas bagian
belakang sekolah, sehingga ketika melakukan pengumuman seperti pegumuman terkait
pengumpulan zakat banyak siswa/siswi yang beristirahat di ujung/ belakang sekolahan
tidak mengetahuinya.
2. Terbatasnya anggaran yang dibutuhkan.

B. PEMECAHAN MASALAH

Melihat dari bentuk kendala yang dihadapi diatas, maka kami menyelesaikannya dengan:
1. Untuk mengantisipasi keterbatasan fasiltas pengeras suara yang kurang memadai, panitia
membagi beberapa kelompok untuk pergi hingga ke ujung-ujung belakang sekolah untuk
memberikan pengumuman ulang, seperti pengumaman terkait pengumpulan zakat fitra
dll.
2. Untuk mengatasi keterbatasan anggaran maka panitia melaksakan kegiatan dengan
menggunakan fasilitas yang dibutuhkan dengan semaksimal mungkin dan mengundang
pemateri – pemateri yang peduli terhadap peningkatan keimanan terhadap anak sehingga
tidak banyak membutuhkan anggaran untuk pengganti transport dll.

7
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan Pondok Ramadahan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik serta dewan
guru. karena kegiatan ini, sebagai media pembelajaran keagamaan serta sosial kepada peserta
didik.oleh sebab itu, kegiatan ini perlu terus ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat berjalan
dengan baik.
Demikian Laporan Pertanggung jawaban ini kami buat, terima kasih atas segala
dukungan yang telah diberikan kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan
lancar dan selesai tepat pada waktunya serta dapat dicapai hasil yang diharapkan. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi peningkatan
kualitas kegiatan kami selanjutnya.

B. SARAN – SARAN
Diharapkan bagi team pelaksana kegiatan lebih pro-aktif untuk melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak, sehingga kegiatan lebih berwarna, seperti kegiatan life skiil yakni
dengan membuat kue lebaran atau pun pengenalan tentang berlalu lintas yang baik karena
musim mudik, hal-hal tersebut dapat bekerjasama dengan kapolsek, Pengusahan penggilingan
batu cor dan pengrajin kue setempat. Tentu saja, kegiatan yang baik harus juga tentunya
didukung dengan biaya operasional yang juga seimbang dan mencukupi.

Anda mungkin juga menyukai