PENDAHULUAN
sebagai fakta, Tetapi lebih dari itu belajar adalah mengolah daya penalaran peserta didik sebagai
bekal dasar bagi setiap warga Negara yang bertanggug jawab. Teori belajar mengatakan kepada
kita bahwa proses belajar tidak terjadi dalam ruang kosong. Data ilmu pengetahuan hanya dapat
diserap dalam kaitannya dengan dunia nyata terutama bagi peserta didik muda di bangku
pesat maka harus diimbangi dengan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, yang diantaranya untuk
menopang kegiatan ketaqwaan tersebut adalah Pondok Ramadhan. Dalam bentuk pendidikan
karakter secara nyata dan memberi bekal pada peserta didik dalam urusan duniawi maupun
ukhrowi.
Karena pertimbangan di atas, maka sangat dibutuhkan adanya suatu kerjasama yang
dapat memberikan peningkatan / hasil yang maksimal . Sehingga diharapkan nantinya peserta
didik yang telah dibina dalam kegiatan Pondok Ramadhan tersebut memiliki daya saing tinggi
Dengan melihat tantangan yang ada di depan mata tersebut sudah selayaknya kita
Final Project Competition Pondok Ramadhan merupakan salah satu langkah perangsang dan
wujud perhatian terhadap peserta didik SMP Negeri 1 Sukorame kecamatan Sukorame
1
BAB II
DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiaan Pesantren Ramadhan serta Penyaluran zakat fitrah tahun 1443 H /
2022 M di SMP Negeri 1 Sukorame Jl. Raya Sukorame Nomor 50 Kode Pos 62276 ini
didasarkan atas beberapa hal berikut ini:
4. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Jawa Timur
6. Keputusan rapat Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 1
2
BAB III
TUJUAN DAN TARGET PONDOK RAMADHAN
2. Meningkatkan amal ibadah peserta didik dan guru atau yang lainnya pada bulan
3. Terbimbingnya siswa dalam latihan kegiatan Sholat Lima Waktu, Tadarus, Asmaul
Husna, Sholat Tahajud, Sholat Duha , Taraweh , dan Kultum dengan baik dan benar
miskin
terutama bidang keagamaan sebagai salah satu langkah perangsang dan wujud nyata
8. Meningkatkan syiar Islam baik untuk tujuan persuasive rekruitmen peserta didik
dalam partisipasi kegiatan keagamaan maupun untuk tujuan pembangunan opini dan
3
B. Target Pesantren Ramadhan SMP Negeri 1 Sukorame Tahun 1443 H / 2022 M
ketaqwaan siswa dan guru. Hasil yang diharapkan dapat diperoleh setelah kegiatan
berupa:
4. Meningkatnya keyakinan peserta didik akan pahala yang berlipat jika melaksanakan
4
BAB IV
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. WAKTU PELAKSANAAN
B. TEMPAT PELAKSANAAN
Kabupaten lamongan dengan menggunakan beberapa ruang kelas sebagai pusat kegiatan.
C. URAIAN KEGIATAN
Dalam kegiatan ini, peserta didik membaca Alqur’an dari surat Fatihah dengan
sistem bergiliran sehingga semua peserta dan diwajibkan membawa al-Quran, sehingga
dalam proses tadarrus tidak mengganggu peserta didik lain. Kegiatan ini dipandu oleh
Kegiatan ini dilaksanakan setelah tadarrus al-Qur’an (shalat Dhuha) serta setelah
pemberian materi (shalat Dhuhur) yang dilaksanakan di Mushola Nurul Huda SMP N 1
Sukorame. Hal ini dilaksanakan di tempat tersebut agar kegiatan tersebut lebih efisien
dan efektif.
Pada kegiatan ini, peserta didik diberikan bekal materi yang berhubungan tentang
Kajian Islam Moderenisasi beragama ( Islam Rahmatal lil alamin ) serta dipadukan
puasa ramadhan. Yang dberikan oleh guru pembimbing. Dan dalam hal ini, panitia tidak
5
hanya melibatkan guru untuk memberikan materi, namun juga pihak OSIS SMP Negeri 1
sukorame ini.
Kegiatan ini melibatkan semua unsur kepanitian dan peserta didik terutama
melakukan penyaluran zakat fitra kepada siswa/siswi SMP Negeri 1 Sukorame yang
memnuhi syarat dan rukunnya, serta masyarakat yang memenuhi syarat dan rukunnya
sebagai penerima zakat, sehingga diharapkan peserta didik mampu mengambil hikmah
serta pengalaman dalam prosesnya. Zakat fitrah berasal dari siswa/siswi SMP Negeri 1
Sukorame serta dibagikan kepada peserta didik yang kurang mampu serta masyarakat
sekitar.
6
BAB V
HAMBATAN-HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA
A. HAMBATAN - HAMBATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadhon Tahun 1443 H / 2022 M di SMP Negeri
1 Sukorame Jl. Raya Sukorame Nomor 50 Kode Pos 62276, menemui beberapa kendala-
kendala, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Fasilitas sekolah pengeras suara di SMP Negeri 1 Sukorame yang kurang memadai.
Yakni penegeras suara yang tidak bias terdengar hinga ke ujung-ujung kelas bagian
belakang sekolah, sehingga ketika melakukan pengumuman seperti pegumuman terkait
pengumpulan zakat banyak siswa/siswi yang beristirahat di ujung/ belakang sekolahan
tidak mengetahuinya.
2. Terbatasnya anggaran yang dibutuhkan.
B. PEMECAHAN MASALAH
Melihat dari bentuk kendala yang dihadapi diatas, maka kami menyelesaikannya dengan:
1. Untuk mengantisipasi keterbatasan fasiltas pengeras suara yang kurang memadai, panitia
membagi beberapa kelompok untuk pergi hingga ke ujung-ujung belakang sekolah untuk
memberikan pengumuman ulang, seperti pengumaman terkait pengumpulan zakat fitra
dll.
2. Untuk mengatasi keterbatasan anggaran maka panitia melaksakan kegiatan dengan
menggunakan fasilitas yang dibutuhkan dengan semaksimal mungkin dan mengundang
pemateri – pemateri yang peduli terhadap peningkatan keimanan terhadap anak sehingga
tidak banyak membutuhkan anggaran untuk pengganti transport dll.
7
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan Pondok Ramadahan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik serta dewan
guru. karena kegiatan ini, sebagai media pembelajaran keagamaan serta sosial kepada peserta
didik.oleh sebab itu, kegiatan ini perlu terus ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat berjalan
dengan baik.
Demikian Laporan Pertanggung jawaban ini kami buat, terima kasih atas segala
dukungan yang telah diberikan kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan
lancar dan selesai tepat pada waktunya serta dapat dicapai hasil yang diharapkan. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi peningkatan
kualitas kegiatan kami selanjutnya.
B. SARAN – SARAN
Diharapkan bagi team pelaksana kegiatan lebih pro-aktif untuk melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak, sehingga kegiatan lebih berwarna, seperti kegiatan life skiil yakni
dengan membuat kue lebaran atau pun pengenalan tentang berlalu lintas yang baik karena
musim mudik, hal-hal tersebut dapat bekerjasama dengan kapolsek, Pengusahan penggilingan
batu cor dan pengrajin kue setempat. Tentu saja, kegiatan yang baik harus juga tentunya
didukung dengan biaya operasional yang juga seimbang dan mencukupi.