KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbal'alamiin, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kekuatan kepada untuk menyusun Program Pesantren Ramadhan
tingkat SMP 9 PARIAMAN 1442 H/ 2021 M, dan Shalawat serta salam semoga
selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, serta kepada keluarganya, sahabat
dan kita selaku umamya hingga akhir zaman. Aarniin yaa Rabbal 'alamiin
Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa umat Islam. Selain menjalankan
ibadah puasa, umat İslam juga meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadahnya
baik, fardhu maupun sunnah Karena itu, Ramadhan juga berfungsi sebagai bulan
pendidikan (syahr d-tarbiyah) karena mendidik ruhaniyah umat agar menjadi pribadi
yang bertakwa.
Şuasana masyarakat reliğus di bulan Ramadhan menjadi lingktmgan ideal
dalam mendidik spiritual keagamaan dan remaja. Maka rahmad Ramadhan menjadi
momen penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan yang bertujuan
mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa serta berakhlak, sebagaimana
amanah UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
Sadar akan pentingnya mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan di bulan
Ramadhan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat telah menetapkan berdasarkan
Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada Bulan Ramadiun.
Pada pasal 4 disebutkan bahwa pembejaran di bulan Ramadhan tetap diadakan baİk
di sekolah amupun di luar sekolah.
Pada tahun 2021 ini, akhir pembelajaran semester genap tahun pelajaran
2020/2021 bertepatan di bulan Ramadhan 1442 H. Oleh karena itu, pembelajaran di
bulan Ramadhan 1442 H dapat dilaksanakan dengan mengoptimafkan pembelajaran
agama di tingkat SMP

Menindaklanjuti Instruksi Gubernur Nomor : 451/495/DISDIK-2021 tentang

Pelaksanaan pesantren Ramadhan 1442 H/ 2021 M Tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/ SMK/ MA/ SLB Negeri dan Swasta, dan untuk kelancaran dan kesuksesan
pelaksanaan Pesatern Ramadhan 1442 H/Dl M, maka perlu disusun Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1442 H/ 2021 M Mngkat SMA/ SMK/SLB Negeri
dan swasta se-Sumatera Barat. Petunjuk Teknis ini disusun oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Barat bersama Biro Bina Meffl dan Kesra Sekreãriat Daerah Prodinsi
Sumatera Barat
Semoga Pelaksanaan Pesantern Ramadhan 1442 H/ 2021 M di tingkat
SMA/SMK/ SLB Negeri dan Swasb se-Sumatera Barat berjalan dengan baik dan
tercapainya tujuan yang diharapkan. Kami mengucapkan terimakagih yang sebanyak-
banyaknya kepada semua pihak yang berpartisipasi akäf dalam penyusunan Petunjuk
Teknis Pesantren Ramadhan 1442 H/ 2021 M di ängkat
SMA/ SMK/ SLB Negeri dan Swasta Sumatera Barat.
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Rasional
Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat İslam. Selain
menjalankan ibadah puasa, umat İslam juga meningkatkan kwalitas dan kuatitas amal
ibadahnya baik, fardhu maupun sunnah. Kaıuıa itu, Ramadhan juga berfungsi sebagai
bulan pendidikan (syahr al-tarbiyah) karena mendidik ruhaniyah umat agar meniadi
pribadi yang bertakwa.
Suasana masyarakat religius di bulan Ramadhan menjadi lingkungan ideal
dalam mendidik spiritual keagamaan dan remaja. Kehadiran Ramadhan menjadi
momen penting untuk mengopömalkan pelaksanaan pendidikan yang bertujuan
mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa serta berakhlak, sebagaimana
amanah UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sadar akan pentingnya mengopömalkan pelaksanaan pendidikan di bulan
Ramadhan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat telah menetapkan Peraturan Gubemur
Provinsi Sumatera Barat Nomor 44 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada Bulan Ramadhan. Pada pasal 4
disebutkan bahwa pembelajamn di bulan Ramadhan tetap dilaksanakan, baik di
sekolah maupun di lııar sekolah
Pada tahun 2021 ini, akhir pembelajaran semester genap tahun pelaİaran
2020/2021 bertepatan di bulan Ramadhan 1442 H. Oleh karena itu, pembelajaran di
bulan Ramadhan 1442 H dapat dilaksanakan dengan mengoptimalkan pembelajaran
agama yang di SMP.

Optimalisasi pembelajaran agama di bulan Ramadhan untuk peserta didik

tingkat SMP se Provinsi Sumatera Barat penting dilakukan untuk mendidik remaja
muslim yang berkarakter, Tanpa penguaün pendidikan agama, pribadi yang beriman
dan bertakwa serü berakhlak mulia mustahil dapat terwujud. Di sisi lain,
pembelajaran agama yang bersifat konseptüal hanya melahirkan generasi yang "tahıl”
ajaran agama, tetapi sulit mengamalkannya.
Oleh karena itu, pembelajaran agama di bulan Ramadhan tidak sekedar
memahami ajaran agama secara konseptual, lebih dari itü mampu menghayati dan
 mengamalkan ajaran İslam şecara prakös. Hal itü sangat memungkinkan dapat
dilakukan dengan keberkahan Ramadhan dan dukungan dari orang tua, para guru dan
masyarakat sekitar.
Panduan pelaksanaan pembelajaran pada bulan Ramdhan 1442 H ini sengaja
disusun sebagai pedoman bagi sekolah untuk menerapkan pembelajamn di bulan
Ramadhan, baik berkenaan dengan materi, metode hingga evaluasi yang harus
diterapkan. Dengan perencanaan yang menjadi dukungan warga sekolah dan
stakeholder, diharapkan pembelajaran di bulan Ramadhan efektif dilakukan dalam
meningkatkan kualitas keberagamaan dan karakter peserta didik.

B. Landasan Hükum

1. Undang-Undang RE Nornor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Iembaran Negara Republik Indonesia Tahan 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Repubfik Indonesia Nomor 4301;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tenhng Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Repub!ik Indonesia Tahan 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;

4. Permendikbud Nomox 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan Menengah;

5. Permendikbud Nomor 2T Tahun 2016 tentang Standar İsi SandartPendidikan

Dasar dan Menengah;
6. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah;

7. Permendikbud Nomor Tahun2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

8. Peratumn Gubernur Sumatera Barat, nomor 73 Tahun 2013 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada SekoIah/Madrasah Di
Sumatera Barat dan
 9. Peraturan Gubernur Provinsi Barat Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada Bulan
Ramadhan.
10. Peraturan Gubernur Nomor : 451/495/DISDK-2021 Pelaksanaan
Pesantren Ramadhan 1442 H/2021 M Tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/SMK/MA/SLB Negeri dan Swasta.

C. Nama Kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran di bulan Ramadhan 1442 H ini disebut
"PESANTREN RAMADHAN 1442 H/2021 SMP 9 PARIAMAN

D. Tujuan
Secara umum, tujuan Pesantren Ramadhan adalah:
1. Memenuhi minggu efektif pembelağran selama bulan Ramadhan
2. Meningkatkan pemahaman, penghayam dan Agama pengalaman
3. peserta didik dalam kehidupan sehari-hari;
4. Menanamkan rasa cinta masjid/rumah ibadah dan usaha peningkatan ibadah
pada bulan Ramadhan dalam upaya memakmurkan masjid/rumah ibadah; dan
5. Membangun sikap dan karakter berdasarkan nilai-nilai agama, budaya bangsa
dan budaya lokal.
6. Meningkatkan kepedulian warga sekolah, pemuka masyarakat terhadap aktivitas
peserta didik selama bulan Ramadhan;
7. Menurnbuhkan kesadaran peserta didik/ generasi muda untuk tidak melakukan
perbuatan tercela/terlarang menurut ajaran agama, hukum, dan budaya lokal; dan
8. Meningkatkan suasana kebersamaan keserderhanaan. persaudaraan dan
kekeluargaan yang mendalam sesama peserta didik, dan peserta didik dengan
anggota masyarakat lainnya.
9. Adapun secara khusus, tujuan disusunnya panduan pesantren Ramadhan ini
adalah sebagai panduan bagi sekolah (SMP) untuk menerapkan Pesantren
Ramadhan 1442 H di sekolah masing-masing.
E. Hasil yang diharapkan

Melalui Ramadhan. diharapkan:

1. Kualitas iman dan ibadah peserta didik meningkat;

2. Pengamalan ibadah peserta didik semakin terampil;
3. Wawasan dan pernahaman didik konsep ajaran Islam bertambah luas;
4. Hafal beberapa ayat pilihan dan surat pendek pilihan secara tartil;
5. Peserta didik gemar memakmurkan masjid/mushalla; dan
6. Karakter peserta didik membudaya di sekolah sesuai dengan ajaran Islam.
7.
E. Sasaran

Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah peserta didik SMP 9
PARIAMAN
 BAB III
PELAKSANAAN

PESANTREN RAMADHAN 1442 H/2021 M

SMP 9 PARIAMAN

A. BENTUK PELAKSANAAN

Pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1442 H di Tahun 2021 ini dilaksanakan di

Masjid/Mushalla dan kelas di sekolah SMP 9 PARIAMAN
Adapun kegiatan selama pesatren Ramadhan adalah :
1. Kegiatan Tadarus

2. Sholat Berjamaah (sholat Dhuha)

3. Pengajian ke Islaman

Setiap hari, pembelajaran Ramadhan dimulai dengan pembiasaan baik

(mengucapkan salam, shalat dhuha, shaLat berjamaah, zikir dan sebagainya), materi
yang bersifat konseptual dan praktis serta menghafal Al Quran, Pembelajaran
dilakukan secara klasikal, setiap kelas dibimbing oleh guru pendamping. Setiap
peserta didik juga dibimbing secara khusus oleh guru pendamping dalam kelompok
kecil.
selain itu, pembelajaran Ramadhan juga melibatkan keterlibatan masyarakat
dalam mendidik sikap keberagamaan peserta didik. Sekolah akan berkoordinasi
dengan orang tua peserta didik agar melakukan pengawasan terhadap pembinaan
ibadah dan akhlak peserta didik, khususnya pelaksanaan shalat berjamaah (Ashar,
Maghrib, isya dan Shubuh) serta qiyamullai. Dengan begitu pembelajaran Ramadhan
tidak saja berlangsung di sekolah saja, tetapi terus berlangsung walaupun dirumah.
 Bükü panduan ini diharapkan menjadi pedoman bagi sekolah untuk
menerapkan pembelajaran Ramadhan dan sekolah dapat mengembangkannya sesuai
dengan kebutuhan.

B. MATERI KEGIATAN DAN PROGRAM

Materi dalam pembelajazan Ramadhan 1442 H antara lain:

1. Materi Pesantren Ramadhan 1442 terdiri dari :

2. Tauhid
3. Fiqih
4. Akhlak
2. Penguatan praktik, yaitu:
1) Praktik Shalat (gerakan & bacaan)

2) Praktik Dzikir dan Dosa

3) Praktik Ceramah

C. METODE
1. Metode pembelaiaran pada pesan&en Ramadhan dilakukan bukan melalui
metode caramah (komunikasi satu arah) saja, dilakukan seperti pembelajaran
di sekolah yang berpusat pada siswa (student centre learning). Hal ini penting
karena pembelajaran di pesantren Ramadhan merupakan jam efektif dari
pembelajaran di sekolah. Secara substansi, siswa diajak belajar, bukan hanya
mendengar.
2. Pendekatan yang digunakan, di antaranya: keteladanan, pembiasaan, rasional,
emosional, religius, CTL. dan sebagainya.
D. JADWAL DAN TEMPAT KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN 1442 H

1. Jadwal Keğatan

Kegiatan pesatren Ramadhan dilaksanakan selama 15 hari mulai tanggal 19

April sampai 1 Mei 2021

2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Pesantren ramadhan dilaksanakan di sekolah SMP 9 PARIAMAN,
dan dilaksanakan ditiap-tiap kelas.
E. Pengelola Pembelajaran

Pembelajaran di bulan Ramadhan di sekolah, secara langsung dikelola kepala

sekolah dengan menetapkan tenaga instruktur/Pembina, narasumber dan kepanitiaan.
Sekolah menyusun Rencana Pesantern Ramadhan 1442 H dan Program Peningkaün
kermanan dan keTaqwaan siswa. Memasukan peran guru yang ada disekolah dan
dapat memanfaatkan guru yang ada disekitar sekolah, Berikut penjelasan peran dan
fungsinya masing-rnasing.

 Ketua pesatren Ramadhan, yaitu salah seorang guru yang ditunjuk untuk
bertanggung jawab penuh terhadap proses pembelajaran. Instruktuk ditunjuk
langsung Oleh Kepala Sekolah (penanggungjawab kegiatan). Di antara tugas
ketua pesantren adalah:

a. Mengkoordinir dan memberi arahan pada seluruh orang tua asuh dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Dalam hal irü, perlu briefing secara
berkala dengan tim pengelola Pesantren Ramadhan
b. Memastikan proses pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya

c. Secara substansi menguasai seluruh materi sehingga ia mampu membimbing

"pendalaman materi", khususnya pada materi-materi yang dianggap sulit
dimengerti Oleh siswa.

d. Melaporkan kegiatan secara tertulis kepada kepala SMP 9 PARIAMAN

2. Guru Yang berperan sebagai instruktur sekaligus pembimbing bagi sekelompok
siswa dari hari pertama hingga akhir. instruktur sebagai mentor yang
membimbing siswa dalam Bimbingan Kelompok Kecil atau mentoring.
Teknisnya, semua siswa dibagi berdasarkan jumlah guru/instruktur sehingga
menghasilkan kelompok kelompok kecil Yang terdiri dari guru dan peserta didik.
Di antanra tugas instruktur/orang tua asuh adalah;

a. Mengontrol perilaku dan ibadah (Shalat shubuh, zhuhur, ashar, isya dan
tarawih-witir beriamaah).
b. Menjalankan fungsi BK (Bimbingan Konseling) dalam menangani kasus,
memahami kondisi psikis sekaligus motivator bagi siswa dalam keiompoknya.
c. Membantu proses penilaian terhadap siswa dalam kelompoknya,
d. Menerima setoran hafalan ayat Al Quran
e. Narasumber menyampaikan materi Yang telah ditetapkan Oleh sekolah.
Narasumbet merupakan pendidik Yang kompeten menyampaikan materi
kepada peserta didik berasal dari guru di sekolah bersangkuãn aau dihadirkan
dari luar, seperti alama, tokoh masyarakat, dan sebagainya. Di antara tugasnya
adalah:
f. Menyampaikan materi sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan.

g. Mengembangkan materi ajar.

c, Menerapkan metode pembelajaran yang aktif, inovaäf, kreatif, menyenangkan
dan Islami.
d. Mengevaluasi kompetensi peserta didik.

3. Panitia, yaitu orang yang membantu dan memfasilitasi terselenggaranya kegiatan

Pesantren Ramadhan. Di anära tugasnya adalah:
a. Menyiapkan alat atau sarana prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan
pesantren Ramadhan.
b. Membantu kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh guru dan/atau siswa
dalam kesuksesan pelaksanaan Pesantren Ramadhan.
 c. Mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat sekitar dan menerima
pendaftaran siswa Yang akan mengikuti pesantren Ramadhan.
Keempat komponen tersebut Saling dan merupakan satu kesatuan yang terkait
satu Iain. Sebaiknya tidak terjadi rangkap peran. Namun, jika kekurangan tenaga,
seseorang bisa merangkap peran sesuai dengan kebutuhan dan kernampuan

F. Peserta

Adapun yang menjadi pesertn dalam pembelajaran bulan Ramadhan 1442 H

adalah peserta didik yang beragama Islam baik kelas VII sampai IX.
 BAB III

PENUTUP

Pembelajaran bulan Ramadhan 1442 H merupakan kegiatan tahun pertama

yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Kota Pariaman SMP . Adanya kegiatan yang
berdasarkan Peraturan Gubemur Sumatera Barat, nomor 73 Tahun 2013 Pedoman
Penyelenggaraan Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada Bulan Ramadhan ini
menunjukkan bentuk keseriusan dan usaha nyata dari pemerintah terhadap
peningkatan kualitas keberagamaan dan pendidikan akhlak peserta didik, khususnya
tingkat remaja.
Pembelajaran bulan Ramndhan 1442 H tidak hanya melibatkan warga
sekolah, tetapi juga melibatkan orang tua dan masyarakat sehingga üipusat
pendidikan dapat dilaksanakan secara integral dan holisfik. Pemahaman konsep
materi PAİ akan dilakukan di sekolah, namun pembinaan ibadah dan akhlak
dikondisikan di sekolah dan masyarakat masjid/mushaila. Dalam hal ini, peran
sekolah sangat strategis yang akan menjembatani anlara orang tua, sekolnh dan
masyarakat untuk membimbing karakter peserta didik.
Oleh karena itu, dukungan warga sekolah şecara utuh menjadi keniscayaan
dengan tetap mengedepankan keteladanan, keikhlasan dan kesungguhan. Kegiatan
pembelajaran mesti diyakini sebagai bağian dari ibadah dan setiap ibadah yang
dilakukan di bulan Ramadhan niscaya akan menghasilkan pahala yang berlipat ganda.
 Pariaman, Mei 2021
Mengetahui
Pengawas pembina Kepala Sekolah Ketua Pelaksana

Masyur Hadi, S.Pd. M.Pd Drs. Irzal Maya Rina, S.Pd

NIP : 196705301994121002 NIP ; 196810271999031004 NIP : 198405102008032002
 PROGRAM
PESANTREN
RAMADHAN SMPN
9 PARIAMAN