Anda di halaman 1dari 12

RENCANA KERJA

ANTARA

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN


PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
DAN
DINAS PERIKANAN KABUPATEN KONAWE UTARA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Nomor : …… /BRSDM/KKP/PKS/……/2022
Nomor : ……./027/DISKAN/……/2022

TENTANG
SINERGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DALAM
PENYELENGGARAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Pada hari ini …………., tanggal ……….. bulan ………… tahun dua ribu dua
puluh dua (…-…-2022), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : MUH. HERY RIYADI ALAUDDIN
Jabatan : Direktur Politeknik Ahli Usaha Perikanan
Alamat : Jalan AUP Nomor 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Politeknik Ahli Usaha
Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
yang berkedudukan di Jalan AUP Nomor 1, Pasar Minggu Jakarta
Selatan, yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : INSANUDDIN TAJUDDIN


Jabatan : Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara
Alamat : Kompleks Perkantoran Pemda Konawe Utara
Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera Kabupaten
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Perikanan
Kabupaten Konawe Utara, yang berkedudukan di Kompleks Perkantoran
Pemda Konawe Utara Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama untuk
selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal pertimbangan sebagai


berikut:
a. Bahwa PIHAK KESATU adalah satuan pendidikan tinggi di lingkungan
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Pusat
Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan
Perikanan yang memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi di
bidang kelautan;
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Penanggung jawab urusan pemerintahan
dan tugas pembantuan dibidang kelautan dan perikanan yang menjadi
kewenangan daerah di Kabupaten Konawe Utara.

Oleh karena itu PARA PIHAK sepakat untuk melakukan Rencana Kerja
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tertuang dalam pasal-
pasal di bawah ini:

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan Rencana Kerja ini antara lain:


(1) Maksud Sinergitas PARA PIHAK adalah meningkatkan hubungan
kelembagaan, kemitraan serta saling membantu dalam melaksanakan tri
dharma perguruan tinggi.
(2) Tujuan Sinergitas PARA PIHAK adalah tersedianya Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan yang berkualitas.

Pasal 2
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Rencana Kerja ini, meliputi:


a. Penyelenggaraan pendidikan, penerimaan calon taruna baru dan
penyediaan dukungan bagi taruna dari Kabupaten Konawe Utara
Provinsi Sulawesi Tenggara.
b. Kajian pengembangan dan penguatan implementasi hasil inovasi
teknologi bidang kelautan dan perikanan bagi masyarakat di Kabupaten
Konawe Utara.
c. Kegiatan pengabdian melalui peningkatan pengetahuan dan
keterampilan masyarakat Kabupaten Konawe Utara dalam bidang
teknologi dan bisnis/kewirausahaan kelautan dan perikanan.
Pasal 3
PELAKSANAAN
(1) Pelaksanaan Rencana Kerja ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu
rencana aksi tersendiri yang mengatur rincian pekerjaan, mekanisme
pekerjaan dan hal-hal lain yang dipandang perlu;
(2) Untuk melaksanakan rencana sebagaimana di maksud pada ayat (1),
PARA PIHAK akan menunjuk wakil-wakilnya sesuai dengan
kebutuhan, tugas dan fungsinya;
(3) Setiap rencana kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Rencana Kerja ini.

Pasal 4
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
(1) PIHAK KESATU memiliki tugas dan tanggung jawab:
a. Melaksanakan kegiatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat serta sertifikasi kompetensi untuk
meningkatkan kualitas SDM di bidang kelautan dan perikanan
yang menunjang program PIHAK KEDUA;
b. Penguatan implementasi/transfer hasil inovasi teknologi terkini dan
riset di bidang kelautan dan perikanan.
(2) PIHAK KEDUA memiliki tugas dan tanggung jawab:
a. Menyediakan peserta diklat dari kelompok masyarakat/ kelompok
tani di Kabupaten Konawe Utara
b. Memfasilitasi civitas akademika Politeknik Ahli Usaha Perikanan
dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di wilayah
Kabupaten Konawe Utara.

Pasal 5
PEMBIAYAAN
Seluruh biaya yang timbul sebagai akibat dari Rencana Kerja ini akan
ditanggung dan dibebankan kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan
kerangka acuan kerja yang disepakati oleh PARA PIHAK menurut
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 6
KEADAAN KAHAR
(1) Salah satu pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas kegagalan atau
keterlambatan dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini yang disebabkan oleh hal-hal di luar kemampuan yang
wajar dari PARA PIHAK dan bukan disebabkan kesalahan salah satu
atau PARA PIHAK, yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut
Keadaan Kahar.
(2) Kejadian-kejadian berikut adalah keadaan Keadaan Kahar: kerusuhan
masal, perang saudara, pemberontakan, perebutan kekuasaan, perang
dengan negara lain atau terorisme; wabah penyakit, gempa bumi, banjir,
kebakaran, ledakan gunung berapi dan/atau bencana alam lainnya;
sengketa hubungan industrial atau pemogokan masal yang terjadi di
tingkat nasional maupun daerah; atau perubahan peraturan perundang-
undangan nasional maupun daerah secara material.
(3) Salah satu pihak hanya akan dibebaskan dari kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini dengan alasan Keadaan Kahar jika: a) keadaan dimaksud
berdampak langsung pada pelaksanaan kewajiban pihak tersebut, dan b)
tidak ada unsur kesengajaan dan/atau kelalaian yang dilakukan oleh
pihak tersebut.
(4) Pihak yang mengalami Keadaan Kahar wajib memberitahukan pihak
lainnya secara lisan selambat-lambatnya dalam waktu 1x24 jam sejak
terjadinya Keadaan Kahar yang diikuti dengan pemberitahuan tertulis
dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya Keadaan Kahar
tersebut. Pemberitahuan itu sekurang-kurangnya harus menjelaskan
jenis Keadaan Kahar yang terjadi, perkiraan lamanya Keadaan Kahar
akan berlangsung dan upaya-upaya penanggulangan yang telah dan akan
dilakukan oleh pihak yang mengirimkan pemberitahuan.
(5) Pihak yang mengalami Keadaan Kahar wajib mengambil langkah-langkah
yang diperlukan agar pihak tersebut dapat melanjutkan pelaksanaan
kewajibannya sesuai Perjanjian.
(6) Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadinya Keadaan
Kahar, pihak yang mengalami Keadaan Kahar itu tidak mengirimkan
pemberitahuan sesuai dengan Ayat (4) Pasal ini, maka Keadaan Kahar
dianggap tidak pernah terjadi.
(7) Pihak yang menerima pemberitahuan Keadaan Kahar dapat menolak
mengakui adanya Keadaan Kahar selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender setelah diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud Ayat
(4) Pasal ini. Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender tersebut
tidak ada penolakan dari pihak yang diberitahu, maka pihak itu dianggap
mengakui adanya suatu Keadaan Kahar.
(8) Apabila adanya Keadaan Kahar ditolak untuk diakui oleh pihak yang
diberitahu, maka pihak yang menyatakan Keadaan Kahar tersebut harus
tetap melaksanakan kewajibannya sesuai Perjanjian ini.
(9) Jika pihak yang mengalami Keadaan Kahar berkeberatan atas penolakan
oleh pihak yang diberitahu, maka pihak yang berkeberatan atas
penolakan itu dapat meminta agar keberatannya diselesaikan melalui
mekanisme penyelesaian perselisihan sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.

(10) Apabila terjadinya Keadaan Kahar tersebut diakui oleh pihak yang
diberitahu, maka PARA PIHAK akan merundingkan perubahan-
perubahan yang diperlukan agar Perjanjian dapat tetap dilaksanakan.
Pasal 7
MASA BERLAKU
(1) Rencana Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, terhitung
mulai ditandatanganinya Rencana Kerja dan dapat diperpanjang
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK;
(2) PARA PIHAK melakukan konsultasi atas rancangan perpanjangan
Rencana Kerja ini selambat - lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum
berakhirnya Rencana Kerja ini.
(3) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Rencana
Kerja ini sebelum berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka pihak tersebut wajib memberitahukan maksud
tersebut secara tertulis kepada pihak lainnya, selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan sebelumnya.
(4) Pengakhiran Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak
mempengaruhi hak dan kewajiban masing - masing pihak yang harus
diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan sebelum
berakhirnya Rencana Kerja ini.

Pasal 8
MONITORING DAN EVALUASI
PARA PIHAK akan melakukan monitoring dan evaluasi baik secara sendiri-
sendiri maupun bersama - sama terhadap pelaksanaan Rencana Kerja ini
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan berkenaan dengan pelaksanaan Rencana Kerja
ini, akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK.

Pasal 10
PEMBERITAHUAN
(1) Segala pemberitahuan, peringatan, dan lain-lain bentuk penyampaian
informasi berkenaan dengan pelaksanaan Rencana Kerja ini dilakukan
secara tertulis kepada masing-masing pihak dengan alamat:
a. PIHAK KESATU
Politeknik Ahli Usaha Perikanan
Alamat : Jl. AUP No. 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
12520
Telepon/Faksimile : 021-7806874/021-7805030
Email : politeknik.aup@gmail.com

b. PIHAK KEDUA
Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara
Alamat : Kompleks Perkantoran Pemda Konawe Utara
Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara
Telepon/Faksimile : …………….
Email : …………….

(2) Apabila terjadi perubahan alamat korespondensi salah satu PIHAK,


maka perubahan tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada
PIHAK lainnya.

Pasal 11
PERUBAHAN
(1) Rencana Kerja ini dapat diubah berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Rencana Kerja ini
diatur dalam bentuk adendum dan/atau amandemen yang disepakati
oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Rencana Kerja ini.

Pasal 12
PENUTUP
Rencana Kerja ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal Rencana Kerja ini, dalam
rangkap 2 (dua) asli, bermaterai cukup, dan masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani PARA PIHAK.

Rencana Kerja ini dibuat dengan semangat Kerja Sama yang baik untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

INSANUDDIN TAJUDDIN MUH. HERY RIYALDI ALAUDDIN


RENCANA AKSI
ANTARA POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN KONAWE UTARA
TENTANG PENGEMBANGAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DAN PENINGKATAN KOMPETENSI
MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KONAWE UTARA

Nomor : …… /BRSDM/KKP/PKS/V/2022 dan Nomor : ……./027/DISKAN/……/2022

Ruang Lingkup 1: Penyelenggaraan pendidikan, penerimaan calon taruna baru dan penyediaan dukungan bagi
taruna dari Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.
Waktu Pelaksanaan Penanggung Bentuk Input PARA PIHAK
No. Kegiatan Output
2022 2023 2024 Jawab Pihak Pertama Pihak Kedua
1. Penerimaan peserta √ √ √ Diterimanya peserta Politeknik Ahli 1. Menyediakan profil 1. Menginformasikan profil
didik Program Studi didik dari Usaha Politeknik Ahli Usaha Politeknik Ahli Usaha
Teknologi Kabupaten Konawe Perikanan dan Perikanan dan Perikanan ke sekolah-
Penangkapan Ikan Utara, Sultra pada Dinas Perikanan informasi penerimaan sekolah menengah atas
(TPI), Program Studi Program Studi Kab. Konawe calon peserta didik 2. Mendorong calon peserta
Teknologi Teknologi Utara baru kepada Dinas didik untuk melanjutkan
Pengolahan Hasil Penangkapan Ikan, Perikanan Kabupaten Pendidikan ke Politeknik
Perikanan (TPH), Teknologi Konawe Utara, Sultra. Ahli Usaha Perikanan.
Program Studi Pengolahan Hasil 2. Menerima berkas 3. Memfasilitasi calon
Teknologi Perikanan, Teknologi pendaftaran dan calon pendaftar dengan
Akuakultur (TAK) Akuakultur peserta didik dari dokumen yang
Kabupaten Konawe dipersyaratkan
Utara pada Program
studi Teknologi
Penangkapan Ikan
(TPI), Program Studi
Teknologi Pengolahan
Hasil Perikanan (TPH),
Program Studi
Teknologi Akuakultur
(TAK)
Ruang Lingkup 2: Kajian pengembangan dan penguatan implementasi hasil inovasi teknologi bidang kelautan dan
perikanan bagi masyarakat di Kabupaten Konawe Utara
Waktu Pelaksanaan Penanggung Bentuk Input PARA PIHAK
No. Kegiatan Output
2022 2023 2024 Jawab Pihak Pertama Pihak Kedua
1. Identifikasi bahan √ √ Tersedianya data Politeknik Ahli 1. Menyiapkan tim 1. Menyiapkan
baku lokal yang jenis ikan yang Usaha peneliti masyarakat
berpotensi sebagai berpotensi sebagai Perikanan dan 2. Laporan hasil lokal/kelompok tani
bahan baku bahan baku Dinas penelitian tentang yang potensial untuk
pembuatan surimi pembuatan surimi Perikanan Kab. bahan baku lokal yang pengembangan produk
Konawe Utara potensial untuk bahan surimi
baku pembuatan 2. Akomodasi tim peneliti
surimi

2. Penelitian √ √ Tersedianya Politeknik Ahli 1. Menyiapkan tim 1. Menyiapkan


pengembangan teknologi Budidaya Usaha peneliti masyarakat lokal/
budidaya udang Udang Vaname Perikanan dan 2. Proposal penelitian kelompok tani yang
vaname Sistem Butamira Dinas 3. Laporan hasil yang potensial untuk
Perikanan Kab. penelitian pengembangan
Konawe Utara budidaya udang
vaname
2. Akomodasi tim peneliti
3. Menyediakan biaya
pengadaan alat dan
bahan penelitian

3. Penelitian rancang √ √ Tersedianya data Politeknik Ahli 1. Menyiapkan tim 1. Menyiapkan


bangun fish desain dan produk Usaha peneliti masyarakat lokal/
apartment fish apartment yang Perikanan dan 2. Proposal penelitian kelompok nelayan yang
sesuai dengan Dinas 3. Laporan hasil yang potensial untuk
karakteristik Perikanan Kab. penelitian mengadopsi fish
perairan laut Konawe Utara 4. Produk berupa fish apartment
Kabupaten Konawe apartement 2. Akomodasi tim peneliti
Utara 3. Menyediakan biaya
pengadaan alat dan
Waktu Pelaksanaan Penanggung Bentuk Input PARA PIHAK
No. Kegiatan Output
2022 2023 2024 Jawab Pihak Pertama Pihak Kedua
bahan penelitian
Ruang Lingkup 3. Kegiatan pengabdian melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kabupaten
Konawe Utara dalam bidang teknologi dan bisnis/kewirausahaan kelautan dan perikanan
Waktu Pelaksanaan Penanggung Bentuk Input PARA PIHAK
No Kegiatan Output
2022 2023 2024 Jawab Pihak Pertama Pihak Kedua
1. Pelatihan budidaya √ √ Terselenggaranya Politeknik Ahli 1. Menyediakan lokasi 1. Menyediakan peserta
udang sistem kegiatan pelatihan Usaha pelatihan. pelatihan
busmetik budidaya udang Perikanan 2. Menyediakan tenaga 2. Membiayai akomodasi
vaname sistem pelatih. peserta selama kegiatan
busmetik untuk … pelatihan
orang (jumlah
peserta) petambak
udang di Kab.
Konawe Utara
2. Pelatihan √ √ Terselenggaranya Politeknik Ahli 1. Menyediakan tenaga 1. Menyediakan tempat
pembuatan surimi kegiatan pelatihan Usaha pelatih. pelatihan
pembuatan surimi Perikanan 2. Menyediakan panduan 2. Menyediakan alat dan
untuk untuk … pembuatan surimi bahan pelatihan
orang (jumlah 3. Menyediakan peserta
peserta) pengolah pelatihan
ikan di Kab. Konawe 4. Membiayai akomodasi
Utara peserta selama kegiatan
pelatihan
3. Pelatihan √ √ Terselenggaranya Politeknik Ahli 1. Menyediakan tenaga 1. Menyediakan tempat
diversifikasi produk pelatihan Usaha pelatih. pelatihan
surimi pembuatan produk Perikanan 2. Menyediakan panduan 2. Menyediakan alat dan
olahan dengan pembuatan produk bahan pelatihan
bahan baku surimi olahan surimi 3. Menyediakan peserta
untuk … orang pelatihan
(jumlah peserta) 4. Membiayai akomodasi
peserta selama kegiatan
pelatihan
4. Pembentukan √ √ Terbentuknya desa Dinas 1. Memfasilitasi 1. Menyediakan desa yang
kampung vaname binaan budidaya Perikanan pembentukan desa potensial untuk menjadi
dan surimi udang vaname Kabupaten mitra desa mitra
Waktu Pelaksanaan Penanggung Bentuk Input PARA PIHAK
No Kegiatan Output
2022 2023 2024 Jawab Pihak Pertama Pihak Kedua
sistem Busmetik Konawe Utara 2. Identifikasi masalah 2. Menyiapkan akomodasi
dan pengolahan Provinsi budidaya udang pihak Politeknik Ahli
surimi Sulawesi vaname Usaha Perikanan selama
Tenggara pembentukan desa
mitra
5. Pendampingan √ √ Teradopsinya Politeknik Ahli 3. Menyediakan tenaga 1. Menyediakan sarana
budidaya udang teknologi budidaya Usaha pendamping kegiatan dan prasarana budidaya
vaname dengan udang sistem Perikanan budidaya udang udang vaname system
sistem busmetik busmetik sistem busmetik busmetik
2. Menyediakan kelompok
pembudidaya ikan.
3. Memfasilitasi akomodasi
tenaga pendamping
selama pendampingan
6. Pendampingan √ √ Teradopsinya Politeknik Ahli Menyediakan tenaga 1. Menyediakan sarana
produksi surimi dan teknologi Usaha pendamping pengolahan dan prasarana produksi
diversifikasi produk pembuatan surimi Perikanan produk surimi dan surimi dan diversifikasi
surimi dan diversifikasi diversifikasi produk produk olahan.
produk surimi 2. Menyediakan kelompok
pengolah ikan.
3. Memfasilitasi akomodasi
tenaga pendamping
selama pendampingan
7. Pembentukkan dan √ √ Terbentuknya Dinas Pendampingan Memfasilitasi pembentukan
pembinaan kelompok usaha Perikanan penyusunan proposal kelompok wirausaha
kewirausahaan budidaya udang Kabupaten anggaran
udang vaname dan vaname dan surimi Konawe Utara
surimi

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


INSANUDDIN TAJUDDIN MUH. HERY RIYALDI ALAUDDIN

Anda mungkin juga menyukai