Anda di halaman 1dari 8

Analisis Spasial Pola Persebaran Fasilitas Kesehatan di Kabupaten

Karawang Menggunakan Metode NNA (Nearest Neighbor Analysis)

Rebecca Cristia Silalahi


Prodi Geografi, Universitas Negeri Jakarta
*
E-mail: rebeccacristiaas@gmail.com

Abstrak

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pencapaian derajat kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan saja,
namun sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan
yang cukup besar. Fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah
khususnya di kecamatan yang ada di Karawang ini masih tergolong kurang. Sarana kesehatan yang tidak
tercukupi di beberapa Kecamatan yang ada di Karawang akan membuat masyarakat di Kecamatan tersebut
kesulitan untuk hidup sehat dan mengobati penyakitnya. Metode yang digunakan pada kajian penelitian ini
adalah metode studi literatur yang bertujuan untuk mendapatkan referensi yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan diteliti. Dari hasil analisis tetangga terdekat atau Nearest Neighbor/NNA yaitu fasilitas
kesehatan di Kabupaten Karawang menunjukkan bahwa lokasi atau letak Fasilitas Kesehatanan di Kabupaten
Karawang pada tahun 2016 memiliki pola sebaran yang tersebar secara acak atau berpola random. Atas dasar
perhitungan yang menghasilkan nilai rasio Nearest Neighbor 0.940811.

Kata kunci: Fasilitas Kesehatan, Nearest Neighbor (NNA) , Kabupaten Karawang.

PENDAHULUAN
Kabupaten Karawang Kabupaten Karawang berada di bagian utara Provinsi Jawa Barat yang
secara geografis terletak antara 107°02’ - 107°40’ BT dan 5°562’ - 6°34’ LS. Kabupaten Karawang
termasuk daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi kemiringan wilayah 0 – 2%, 2 – 15%
dan diatas 40%. Secara administratif, Kabupaten Karawang mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Laut Jawa.
Sebelah Timur : Kabupaten Subang
Sebelah Tenggara : Kabupaten Purwakarta
Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur
Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi.
Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di Jawa Barat,
sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian. Wilayah ini, secara administrasi terdiri
dari 30 kecamatan, 297 desa dan 12 kelurahan. Penamaan Kecamatan baru menurut Peraturan
Daerah Kabupaten Karawang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pembentukan Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan yaitu :

Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Ciampel, Kecamatan Telukjambe Timur,


Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Klari, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Purwasari,
Kecamatan Tirtamulya, Kecamatan Jatisari, Kecamatan Banyusari, Kecamatan Kotabaru, Kecamatan
Cilamaya Wetan, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Telagasari,
Kecamatan Majalaya, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan
Rawamerta, Kecamatan Tempuran, Kecamatan Kutawaluya, Kecamatan Rengasdengklok,
Kecamatan Jayakerta, Kecamatan Pedes, Kecamatan Cilebar, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan
Tirtajaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Pakisjaya.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Pencapaian derajat kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari
sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial dan
pemerintahan juga memiliki peranan yang cukup besar. Kesehatan merupakan hak semua penduduk,
sehingga ditetapkan target dan sasaran pembangunan kesehatan. Masalah kesehatan yang ada di
dalam masyarakat terutama di negara- negara berkembang seperti Indonesia dipengaruh oleh dua
faktor yaitu aspek fisik dan aspek non fisik. Aspek fisik seperti sarana kesehatan dan pengobatan
penyakit, sedangkan yang kedua adalah aspek non fisik yang menyangkut masalah kesehatan
seperti perilaku Manusia dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan
 Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi dalam
pembangunan kesehatan
 Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah
khususnya di kecamatan yang ada di Karawang ini masih tergolong kurang. Contohnya seperti
puskesmas, rumah sakit, klinik, maupun tempat pengobatan lainnya. Sarana kesehatan yang tidak
tercukupi di beberapa Kecamatan yang ada di Karawang akan membuat masyarakat di Kecamatan
tersebut kesulitan untuk hidup sehat dan mengobati penyakitnya. Seperti contoh jika ada ibu hamil
yang ingin bersalin akan kesulitan apabila sarananya tidak memadai. Oleh sebab itu, pemerintah
diharapkan dapat memperbaiki kondisi sarana kesehatan yang kurang di Kabupaten Karawang.
Kajian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap pola persebaran fasilitas kesehatan di
Kabupaten Karawang.

METODE

Metode yang digunakan pada kajian penelitian ini adalah metode studi literatur yang bertujuan
untuk mendapatkan referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti, pada
kasus ini menghubungkan antara data spasial dengan data yang terdapat di dinas Kesehatan
Kabupaten Karawang sehingga hasilnya dapat dianalisis dalam bentuk visual. Selain itu
menggunakan metode analisis NNA menggunakan aplikasi Arcgis 10.7. Data sekunder dalam
penelitian ini diambil melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang tahun 2016. Data
yang diambil berupa data ketersediaan fasilitas kesehatan yang tersebar di setiap kecamatan di
Kabupaten Karawang yang kemudian di analisis pola persebarannya menggunakan metode analisis
Nearest Neighbor Analysis (NNA). Selain data tersebut, digunakan pula data berupa peta administrasi
Kabupaten Karawang dan shapefile peta berasal dari shapefile peta Indonesia yang bersumber dari
laman Indonesia Geospasial. Analisis Tetangga Terdekat (Nearest Neighbor Analysis) merupakan
salah satu analisis yang digunakan untuk menjelaskan pola persebaran dari titik-titik lokasi tempat
dengan menggunakan perhitungan yang mempertimbangkan jarak, jumlah titik lokasi dan luas
wilayah. Analisis ini memiliki hasil akhir berupa indeks, dimana Indeks yang dihasilkan akan memiliki
hasil antara 0 – 2,15. Nilai 0 menunjukkan bahwa polanya cenderung memiliki tipe mengelompok
(cluster), sedangkan mendekati 2,15 memiliki tipe pola seragam (regular), sedangkan jika berada di
tengah nilainya memiliki pola acak (random). Metode analisis ini menggunakan peta persebaran
fasilitas kesehatan di Kabupaten Karawang yang dibuat menggunakan aplikasi Arcgis 10.7.
Formula Perhitungan

Keterangan :

Tabel Data Fasilitas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2016

Sumber ; Badan Pusat Statistik

Puskesm
as Puskesm Rumah Rumah
Polindes Apotek Klinik Posyandu
Pembant as Bersalin Sakit
u
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Fasilitas Fasilitas Fasilitas Fasilitas Fasilitas Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kesehata Kesehata Kesehata Kesehata Kesehata Kesehata Kesehata Kesehata
Wilayah n n n n n n n n
Kecamatan Menurut Menurut Menurut Menurut Menurut Menurut Menurut Menurut
Kecamata Kecamata Kecamata Kecamata Kecamata Kecamata Kecamata Kecamata
n di n di n di n di n di n di n di n di
Kabupate Kabupate Kabupate Kabupate Kabupate Kabupate Kabupate Kabupate
n n n n n n n n
Karawan Karawan Karawan Karawan Karawan Karawan Karawan Karawan
g g g g g g g g
2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016
Pangkalan - 1 2 37 3 1 - -

Tegalwaru - 4 1 38 3 1 - -

Ciampel 1 - 16 47 4 1 - -
Telukjambe
- 9 52 117 2 2 - 4
Timur
Telukjambe
4 - 4 57 2 1 - -
Barat
Klari - 3 28 144 3 3 - 2

Cikampek - 17 15 93 - 1 - 5

Purwasari - 2 14 72 2 1 - -

Tirtamulya - 1 2 62 2 1 - -

Jatisari - - 6 99 2 2 - 2

Banyusari - 3 1 79 2 2 - -

Kotabaru 7 4 18 112 2 3 - 2
Cilamaya
4 1 12 68 5 2 - -
Wetan
Cilamaya
3 8 12 76 2 2 - -
Kulon
Lemahabang 4 3 7 74 4 1 - -

Talagasari - - 6 72 3 1 - -

Majalaya - - 4 56 3 1 - -
Karawang
- 14 27 122 1 2 - 2
Timur
Karawang
- 20 40 156 1 5 - 4
Barat
Rawamerta 5 - 2 75 4 2 - -

Tempuran 2 6 13 67 4 2 - -

Kutawaluya - - 8 69 3 2 - -
Rengasdengkl
- 12 12 86 1 2 - 1
ok
Jayakerta - - 2 57 1 2 - -

Pedes 3 3 7 71 2 2 - -

Cilebar 4 - 2 51 1 1 - -

Cibuaya 7 3 2 58 3 1 - -

Tirtajaya - - 5 46 4 1 - -

Batujaya 3 4 3 52 2 1 - -
Pakisjaya 4 - - 70 1 1 - -
Kabupaten
51 118 323 2283 72 50 - 22
Karawang

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil

Peta sebaran Fasilitas Kesehatan Kabupaten Karawang.

Pola Persebaran Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan dalam menentukan pola persebaran fasilitas
pelayanan kesehatan masyarakat menggunakan metode analisis tetangga terdekat (Nearest
Neighboor). Di mana analisis tersebut dilakukan dengan menghitung luas suatu daerah yang telah
diketahui sebelumnya dengan menghitung jarak suatu titik ke titik lainnya. Permodelan
dapat dilihat pada gambar berikut ;
Nearest Neighbor Analysis
NN (Nearest Neighbor) Ratio peta : 0.940811

Average Nearest Neighbor Summary

Observed Mean Distance: 2984.0813 Meters

Expected Mean Distance: 3171.8181 Meters

Nearest Neighbor Ratio: 0.940811

z-score: -0.905862

p-value: 0.365009

Dari Analisis yang dilakukan menggunakan didapatkan hasil sebagai berikut:


Jarak rata-rata pengamatan : 2984.0813 m
Jarak yang perkiraan : 3171.8181 m
Rasio Nearest Neighbor : 0.940811
Nilai Z : -0.905862
Nilai P : 0.365009
Dan didapatkan informasi berupa
-Nearest Neighbor Ratio = 1,008943, berarti >1 dan <2,15. Hal ini menunjukkan bahwa persebaran
Puskesmas di Kabupaten Asahan bersifat random atau acak.
-Nilai z-score = 0,137932 atau positif dengan angka lebih dari 0 yang artinya hasilnya berpeluang
acak.
-Nilai p-value = 0,890294. Nilai ini mendekati 1 menandakan hipotesis 0 tidak dapat ditolak.

Dari hasil analisis tetangga terdekat atau Nearest Neighbor/NNA yaitu fasilitas kesehatan di
Kabupaten Karawang menunjukkan bahwa lokasi atau letak Fasilitas Kesehatanan di Kabupaten
Karawang pada tahun 2016 memiliki pola sebaran yang tersebar secara acak atau berpola random.
Atas dasar perhitungan yang menghasilkan nilai rasio Nearest Neighbor 0.940811. Pola persebaran
acak tersebut disebabkan penempatan lokasi fasilitas kesehatan yang berada di tengah-tengah
lingkungan permukiman masyarakat, sehingga diharapkan dapat dijangkau dengan mudah olah
masyarakat.
Jika dilihat menurut peta persebaran puskesmas di Kabupaten Karawang yang bersumber dari Arcgis
10.7 diatas ini, diperoleh hasil bahwa persebaran fasilitas kesehatan bersifat tidak merata.
Berdasarkan peta fasilitas kesehatan, sebagian besar berfokus atau mengelompok di daerah bagian
selatan dan barat Kabupaten Karawang. Hal ini menunjukkan pemenuhan akses fasilitas kesehatan
di Kabupaten Karawang belum cukup baik karena ketersediaannya yang belum merata. Fasilitas
Kesehatan seharusnya ada dan keberadaannya merata di setiap wilayah kecamatan. Belum
meratanya fasilitas kesehatan ini berpengaruh pula pada tingkat kesehatan di suatu wilayah. Semakin
sulit atau semakin jauh akses yang ditempuh maka semakin sulit juga masyarakat meningkatkan
kualitas kesehatannya. Jumlah puskesmas di Kabupaten Karawang ada sebanyak 50 (lima puluh)
puskesmas yang tersebar di 30 (tiga puluh) kecamatan. Rasio ideal penduduk terhadap puskesmas
adalah 1 puskesmas untuk 30.000 penduduk. Idealnya dengan jumlah penduduk 2.336.009 di
Kabupaten Karawang ada 78 puskesmas. Lalu tersebar ada 21 rumah sakit. Rumah sakit pemerintah
milik Pemerintah Daerah ada 1 buah yaitu RSUD Karawang. Sedangkan rumah sakit swasta ada 20
buah. Di Kabupaten Karawang ada 19 (sembilan belas) rumah sakit umum dan 3 (tiga) rumah sakit
khusus. Rumah sakit khusus tersebut adalah rumah sakit khusus ibu dan anak. Kemudian tersebar
juga sarana fasilitas kesehatan masyarakat lainnya seperti Balai pengobatan/klinik ada 156 buah, 68
Praktik pengobatan tradisional, 1 Bank darah rumah sakit, 1 Unit transfusi darah, 67 Apotek , 23 Toko
Obat, dan 3 Penyalur Kesehatan.

PENUTUP
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis tetangga terdekat atau Nearest
Neighbor/NNA yaitu fasilitas kesehatan di Kabupaten Karawang menunjukkan bahwa lokasi atau
letak Fasilitas Kesehatanan di Kabupaten Karawang pada tahun 2016 memiliki pola sebaran yang
tersebar secara acak atau berpola random. Atas dasar perhitungan yang menghasilkan nilai rasio
Nearest Neighbor 0.940811. Pola persebaran acak tersebut disebabkan penempatan lokasi fasilitas
kesehatan yang berada di tengah-tengah lingkungan permukiman masyarakat, sehingga diharapkan
dapat dijangkau dengan mudah olah masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Ardhi N, Analisis Ketersediaan dan Pola Sebaran Spasial Fasilitas Kesehatan Terhadap Tingkat
Kepuasan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Rembang. Jurnal Geografi, Universitas
Negeri Semarang.

Bintarto, R., dan Surastopo, H. 1987. Metode Analisa Geografi. Edisi ketiga. Jakarta: LP3ES.

BPS Kabupaten Karawang, 2016. Kabupaten Karawang Dalam Angka 2016. Karawang: BPS Kabupaten
Karawang.Diakses dari
https://karawangkab.bps.go.id/publication/2016/10/04/9d6bf6d4928935dc4bf45f59/kabupaten-
karawang-dalam-angka-2016.html

Budiman, R. (2017). ANALISIS SPASIAL FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP


PERMUKIMAN DI KOTA BLITAR, Institut Teknologi Sepuluh NopembeR.

Depkes RI. 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta


Gambaran Wilayah Umum Kabupaten Karawang dan Gambaran Wilayah Kecamatan Teluk Jambe
Timur, diakses dari http://repository.unpas.ac.id/15513/3/BAB%20III%20fiks.pdf

Islami BM, Sukmayadi C, Padilah TS. 2021. Clustering Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Kecamatan Di
Karawang Dengan Algoritma K-Means. Bina Insani ICT Journal. Vol. 8 (1): 83-92.

Profil Kabupaten Karawang, diakses dari


https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1055#:~:text=Secara%20geografis
%20wilayah%20Kabupaten%20Karawang,40%20%25%20dan%20diatas%2040%20%25.

Profil Kesehatan Karawang 2018. Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Karawang. Diakses dari
https://diskes.jabarprov.go.id/assets/unduhan/15.%20Profil%20Kesehatan%20Karawang
%202018.pdf

Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Daerah, diakses dari


http://simonaramah.karawangkab.go.id/geografis#

Anda mungkin juga menyukai